Materi.
Pada instalasi mesin utamanya motor diesel, system pelumas adalah sangat vital
sehingga bila sampai terjadi pelumasan yang tidak sempurna, akan mengakibatkan
kerusakan yang sangat fatal.
Gejala-gejala / indikatur bahwa minyak pelumas sudah rusak dan tidak boleh
dipakai lagi.
1. Apabila minyak pelumas dalam system berubah warna menjadi agak keputih-
putihan seperti susu, hal dimungkinkan telah bercampur dengan air tawar, agar
segera diperiksa keadaan silinder liner (mungkin terjadi kebocoran) atau air
tawar pendingin injection valve, atau dapat diberikan system teleskop sebagai
pendingin piston.
2. Apabila warna minyak pelumas menjadi kehijauan seperti Lumpur cair,
dimungkinkan bercampur dengan air laut, agar segera memeriksa air got
kamar mesin kemungkinan luber dan masuk LO. Sump tank atau periksa juga
LO. Cooler mungkin bocor.
3. Jumlah / volume minyak pelumas dalam sump tank terlalu banyak dan encer
serta berbau solar, apabila terjadi kondisi seperti ini maka perlu secepatnya
memeriksa FO. Injection valve kemungkinan terjadi kebocoran Nozzle,
selanjutnya bb tidak terbakar dan ditari oleh oil scraver ring kemudian mengalir
kedalam crank case
4. Apabila minyak pelumas dalam system berubah warna menjadi hitam dan
cepat encer hal ini dimungkinkan kelonggaran piston ring, atau piston ring itu
sendiri sudah lemah/aus/bocor atau jumlah/volume minyak pelumas dalam
sump tank sering kali kurang dan lambat ditambah jumlahnya.
System Pelumasan :
Heater
Cylinder Cooler
1 2 3 4 5 6
Fly Diesel Engine LO. Pump Purifier
Wheel
LO.Filter
Lo . lo
storage. heating
TK TK
To heating
tank
pressure filter
heater
in
sw.out
Main Diesel
Engine
Lo.pump
section lo.purifier
filter LO. Sump Tank
section to.lo.purifier
Materi.
Agar motor diesel dapat bekerja secara terus-menerus dengan aman dan awet, maka
panas yang diterima oleh komponen-komponen motor diesel misalnya silinder liner,
kepala silinder, katup gas buang harus diserahkan/dipindahkan kepada fluida
pendingin. Ada beberapa pilihan untuk system pendinginan, tetapi dengan berbagai
pendinginan untuk motor diesel kapal dipilih air tawar sebagai media pendingin. Dengan
kata lain, selama motor diesel bekerja membutuhkan pendinginan.
Selain panas yang ditimbulkan oleh hasil pembakaran bahan-bakar, panas juga dapat
timbul akibat gesekan antara 2 logam yang saling bergerak misalnya, poros terhadap
bantalannya, piston ring terhadap liner, kepala silang terhadap peluncurnya. Logam-
logam tersebut pada suhu yang tinggi akan meleleh. Oleh karena itu panas yang
terkandung harus ke media pendingin.
A. Pendinginan Terbuka.
Yang dimaksud dengan pendinginan terbuka adalah system pendinginan motor
diesel menggunakan media pendingin air laut secara langsung.
Keuntungannya:
System cukup sederhana, tidak memerlukan tanki expansi, cooler air pendingin
sehingga biaya lebih murah
Media pendingin / air laut selalu tersedia.
Kekurangannya :
Pada suhu lebih dari 500C akan terjadi kerak-kerak garam yang akan
mempersempit saluran pipa
Resiko terhadap proses korosi sangat besar sehingga motor akan lebih cepat
rusak
Resiko bila berlayar pada daerah dingin kita akan kesulitan mengatur suhu air
laut masuk karena terlalu rendah sehingga silinder liner dapat retak karena
perbedaan suhu sangat tinggi dari air laut dengan suhu didalam silinder liner.
B. Pendinginan Tertutup
Yang dimaksud dengan pendinginan tertutup adalah, motor diesel didinginkan
dengan fluida cair/air tawar, selanjunya air tawar didinginkan dengan air laut
dalam cooler.
Keuntungannya :
Dengan media air tawar, maka resiko terhadap korosi dapat
dicegah/dihindari
Pengaturan suhu masuk dan suhu keluar dari air pendingin lebih mudah
diatur lewat cooler.
Kekurangannya:
Ketergantungan terhadap persediaan air tawar pendingin
System penataan pipa menjadi lebih mahal, karena adanya cooler, tanki
expansi dan pipa-pipanya.
Pada Fresh Water Cooling/pendinginan air tawar terdapat 2 buah kran air laut /
seachest yang letaknya di bawah dan di atas
Seachest sisi atas dibuka saat kapal memasuki daerah pelabuhan atau alur sungai
karena dikhawatirkan adanya Lumpur yang akan terhisap oleh pompa air laut
pendingin.
Sedangkan seachast sisi bawah dibuka saat kapal telah berlayar pada lautan bebas
dengan maksud isapan pompa akan lebih kuat serta kapasitasnya akan maksimum.
Adanya fresh water cooling expansion tank, berfungsi untuk ruang berkembangnya air
tawar sebagai pendingin ketika panas, agar pipa-pipanya tidak pecah. Selain itu juga
berfungsi sebagai pengontrol bila jumlah / volume air berkurang, sekaligus tempat
penambahannya. Adapun aliran air tawan dan air laut sebagai pendingin dapat
digambarkan sebagai berikut :
FW.Expansion TK
To.Over board
seachest low