Anda di halaman 1dari 8

PROSES PENETAPAN ISU TERPILIH DAN

RENCANA JUDUL AKTUALISASI

A. Visi dan Mist UPT. Pushesmas Kintap

Visi UPT. Puskesmas Kintap:


Visi dari UPT. Puskesmas Kintap yaitu Tercapainya
Kecamatan Sehat Menuju Terwujudnya Kabupaten Sehat .
Misi UPT. Puskesmas Kintap :
1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan Di
Wilayah Kerja Puskesmas Kintap

2. Mendorong Kemandirian Hidup Sehat Bagi Keluarga dan


Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kintap

3. Memelihara dan Meningkatkan Mutu, Pemerataan dan


Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Yang Di Selenggarakan

4. Memelihara dan Meningkatkan Kesehatan Perorangan, Keluarga


dan Masyarakat Beserta Lingkungan

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Tugas pokok Pranata Laboratorium Kesehatan adalah


melaksanakan pelayanan laboratorium kesehatan meliputi bidang
hematologi, kimia klinik, mikrobiologi, imunologi-serologi,
toksikologi, kimia lingkungan, patologi anatomi (histopatologi,
sitopatologi, histokimia, imunopatologi, patologi molekuler), biologi
dan fisika.
Selain tugas pokok, Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan
mempunyai kegiatan sebagai berikut:
1. Menyusun rencana kegiatan;
2. Mempersiapkan pasien secara sederhana;
3. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk
pengambilan spesimen/sampel di lapangan;
4. Menerima spesimen/sampel;
5. Mengambil spesimen/sampel dengan tindakan sederhana;
6. Mengambil spesimen/sampel di lapangan secara sederhana;
7. Mempersiapkan pengirinian spesimen/sampel rujukan;
8. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan spesimen /
sampel secara sederhana;
9. Mcmpersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan
specimen/sampel secara khusus;
10. Membuat sediaan;
11. Mewamai sediaan;
12. Mempcrsiapkan spesimen/sampel secara sederhana;
13. Melakukan penanganan dan pengolahan specimen/sampel
secara khusus,
14. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan i mia
lingkungan secara manual;
15. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia
lingkungan secara elektrik;
16. Melakukan pemurnian untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia
lingkungan;
17. Melakukan pemeriksaan secara makroskopik atau organoleptik;
18. Melakukan pemeriksaan secara elektrometri/setara;
19. Melakukan pemeriksaan sediaan sederhana secara mikroskopik;
20. Melakukan pemeriksaan spesimenlsampel dengan metode
cepat;
21. Melakukan pemeriksaan secara titrasi/setara;
22. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi kualitatif/setara;
23. Melakukan pemeriksaan secara gravimetri/setara;
24. Melakukan pemeriksaan dengan fotometn/setara secara manual;
25. Menghitung hasil pemeriksaan manual;
26. Melakukan pemeriksaan hitung koloni/setara;
27. Melakukan pemeriksaan EIA/setara;
28. Melakukan pemeriksaan dengan TLC/setara;
29. Melakukan pemeriksaan di lapangan secara sederhana;
30. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum;
31. Melakukan perbaikan peralatan laboratorium sederhana;
32. Memusnahkan sisa spesimen/sampel dan bahan penunjang;
33. Membuat reagenibahan biologis secara sederhana;
34. Membuat media untuk pembiakan kuman secara sederhana;
35. Menielihara organisnie untuk pengolahan air limbah.

C. Sasaran kinerja Pegawai (SKP)


Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah rencana dan target
kinerja yang harus dicapai oleh pegawai dalam kurun waktu
penilaian yang bersifat nyata dan dapat diukur serta disepakati
pegawai dan atasannya. Adapun sasaran kinerja pegawai jabatan
Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil yaitu :
1. Menyusun rencana kegiatan laboratorium
2. Mempersiapkan pasien secara sederhana
3. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk
pengambilan spesimen / sampel
4. Menerima spesimen / sampel
5. Mengambil spesimen / sampel dengan tindakan sederhana
6. Mengambil spesimen / sampel di lapangan secara sederhana
7. Melakukan pemeriksaan secara cepat
8. Membuat sediaan
9. Mewarnai sediaan
10. Mempersiapkan spesimen / sampel secara sederhana
11. Melakukan penanganan dan pengolahan spesimen / sampel
secara sederana
12. Melakukan pemeriksaan secara makroskopis organoleptik
13. Melakukan pemeriksaan sediaan sederhana secara mikroskopik
14. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi kualitatif
15. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan secara umum
16. Memelihara peralatan laboratorium
17. Memusnahkan sisa spesimen / sampel dan bahan penunjang

D. Identifikasi Isu
1. Belum optimalnya pelaksanaan persiapan pasien diabetes
mellitus yang memerlukan puasa pada saat pemeriksaan
glukosa di laboratorium UPT. Puskesmas Kintap.
2. Belum optimalnya pelaksanaan persiapan pasien terduga
tuberculosis pada saat pengambilan sampel sputum di
laboratorium UPT. Puskesmas Kintap.
3. Belum optimalnya pelaksanaan persiapan pasien ISK pada
saat pengambilan sampel urin midstream di laboratorium UPT
Puskesmas Kintap.
4. Informasi layanan pemeriksaan laboratorium belum efektif di
UPT. Puskesmas Kintap.

E. Pemilihan Isu dengan Teknik Analisa APKL dan USG


a. Pemilihan Isu dengan Teknik Analisa APKL
Kriteria
Total Peringk
No Isu Penilaian
Skor at
A P K L
1 Belum optimalnya
pelaksanaan persiapan 4 4 3 3 14 III
pasien diabetes mellitus
yang memerlukan puasa
pada saat pemeriksaan
glukosa di laboratorium
UPT. Puskesmas Kintap
2 Belum optimalnya
pelaksanaan persiapan 5 4 4 3 16 II
pasien terduga tuberculosis
pada saat pengambilan
sampel sputum di
laboratorium UPT.
Puskesmas Kintap
3 Belum optimalnya
pelaksanaan persiapan
pasien ISK pada saat
3 3 2 2 10 IV
pengambilan sampel urin
midstream di laboratorium
UPT Puskesmas Kintap
4 Informasi layanan
pemeriksaan laboratorium 5 4 5 4 18 I
belum efektif di UPT.
Puskesmas Kintap
Keterangan Tabel:
- A (Aktual) : Benar terjadi dan menjadi pembicaraan banyak
orang
- P(Problematik):Isu yang memiliki masih belum bisa
diselesaikan / dipecahkan
- K (Kekhalayakan) : Menyangkut kepentingan banyak orang
- L (Layak) : Penting/layak/patut untuk diselesaikan
- 5 : sangat kuat pengaruhnya
- 4 : kuat pengaruhnya
- 3 : sedang pengaruhnya
- 2 : kurang pengaruhnya
- 1 : sangat kurang pengaruhnya

b. Pemilihan Isu dengan Teknik Analisa USG


Kriteria
Total
No Isu Penilaian Peringkat
Skor
U S G
Belum optimalnya
1 pelaksanaan persiapan 3 3 3 9 III
pasien diabetes mellitus
yang memerlukan puasa
pada saat pemeriksaan
glukosa di laboratorium
UPT. Puskesmas Kintap
Belum optimalnya
pelaksanaan persiapan
2 pasien terduga tuberculosis 4 3 3 10 II
pada saat pengambilan
sampel sputum di
laboratorium UPT.
Puskesmas Kintap
Informasi layanan
pemeriksaan laboratorium
3 belum efektif di UPT. 4 4 4 12 I
Puskesmas Kintap
Keterangan Tabel:
- U (Urgency) : seberapa mendesak suatu isu yang dibahas,
dan ditindak lanjuti
- S (Seriousness) : seberapa serius isu dibahas, dan
dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan
- G (Growth) : seberapa besar memburuknya isu tersebut
jika tidak ditangani dengan segera.
- 5 : Sangat besar
- 4 : Besar
- 3 : Sedang
- 2 : Kecil
- 1 : Sangat kecil

F. Isu Terpilih
Berdasarkan table APKL dan USG di atas, maka didapat isu
terpilih “Informasi layananan pemeriksaan laboratorium belum
efektif di UPT. Puskesmas Kintap”.

G. Rencana Judul
Berdasarkan isu terpilih di atas, maka rencana judul aktualisasi
adalah ” Efektifitas layanan informasi pemeriksaan laboratorium
dengan pembuatan banner informasi waktu tunggu pada UPT.
Puskesmas Kintap Kabupaten Tanah Laut”.

H. Rencana Kegiatan

1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait kegiatan yang


akan dilaksanakan
2. Membuat SOP ketepatan waktu penyerahan hasil di Unit
Laboratorium UPT. Puskesmas Kintap
3. Membuat informasi kepada pasien tentang waktu tunggu hasil
pemeriksaan di Unit Laboratorium UPT. Puskesmas Kintap
melalui banner informasi waktu tunggu
4. Mengisi jam ambil sampel atau jam datang sampel dan
mengisi jam sampel selesai dikerjakan di Unit Laboratorium
UPT. Puskesmas Kintap
5. Melakukan monitoring kegiatan

Anda mungkin juga menyukai