Anda di halaman 1dari 3

1.

Identitas Buku

a) Judul Buku : Bulan


b) Pengarang : Tereliye
c) Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
d) Tahun Terbit : 2015
e) Tempat Terbit : Jakarta
f) Jumlah Halaman : 440 Halaman
g) Harga Buku : Rp 89.000,00

2. Sinopsis

Setelah petualangan di klan bulan selesai. Masih tentang kisah petualangan tiga
remaja tangguh Raib, Seli, dan Ali. Namun kali ini ILY dan tokoh lainnya ikut
bergabung pada petualangan mereka. Ily merupakan putra sulung dari Ilo. Ily lulusan
akademi klan bulan dengan postur tubuh gagah dan sangat disiplin. Wajahnya amat
tampan, dengan bola mata hitam. Ily murah  senyum dan dalam senyumnya itu ada
lesung pipi yang membuat ily terlihat manis. Awalnya, kedatangan Av, miss selena,
Raib, Seli, Ali, dan Ily mendatangi klan matahari hanya untuk mencari sekutu dalam
menjaga perdamaian dunia antar klan serta menjaga agar si Tanpa Mahkota tetap di
tempatnya, yakni penjara bayangan di bawah bayangan. Namun, ketua konsil klan
matahari, Fala-tara-tana IV justru memanfaatkan mereka untuk menambah kekuatan
sang ketua. Yakni dengan mengikutsertakan Raib, Seli, Ali, dan Ily dalam kompetisi
mencari bunga matahari yang pertama mekar pada hari ke 10 sejak kompetisi itu di
mulai. Kompetisi tersebut merupakan kompetisi yang paling berbahaya di klan
matahari. Tidak hanya mencari petunjuk buga matahari pertama tumbuh, namun
mereka juga akan menghadapi berbagai rintangan dan gangguan ketika mencari
petunjuk.

Keluar dari portal, mereka langsung di sambut sorak sorai para penonton di
tribun. Mereka datang persis saat pembukaan acara festival bunga matahari. Tidak
disangka ketua konsil, Fala-tara-tana IV memaksa mereka untuk mengikuti kompetisi
ini demi niat jahatnya yang tersembunyi. Raib, Seli, Ali, dan Ily mengikuti kompetisi
dengan mengunggangi Harimau putih dari pegunungaan salju, Hadiah dari Mala tara
tana II. Di tengah lapangan istana ilios, saat petir menghantam api unggun, sembilan
kontingen lain berderap meninggalkaan lapangan istana besama hewan yang di
tungganginya menerobos gerbang-gerbang yang ada. Setiap kontingen menaiki hewan-
hewan pilihan yang tangguh. Contoh nya saja ada yang menaiki kelinci, tetapi bukan
sembarang kelinci seperti yang kita temui. Kelinci yang mereka tunggangi memiliki
badan yang sangat besar, gigu yang tajam, dan berlari sangat kencang. Raib dan
rombongan menuju utara, mengikuti arahan Ily. Petualangan mereka di klan matahari
di mulai.

Memasuki hutan lebat dengan penerangan dari tangan seli yang mengeluarkan
cahaya. Mereka menuju ke utara dengan sangat cepat. singgah di ternak lebah milik
hana, melintasi padang perdu berduri, memasuki hutan, melawan gorila, menghindari
burung pemakan daging, melintasi lereng pegunungan berkabut, menyebrangi danau,
tiba di perkampungan danau teluk jauh, bertemu mala-tara-nata II. Melawan monster
danau teluk jauh, lolos dari air bah yang tumpah, mendaki bukit, melewati lautan
jamur beracun, memasuki lorong tikus bawah tanah. Setiap petunjuk yang didapat
memiliki cahaya yang bersinar dalam gelap, setiap level petunjuk cahaya yang didapat
semakin terang. Mereka sangat bersemangat ketika telah menemukan petunjuk terkhir
yang mereka kira itu adalah perkotaan yang banyak lampu-lampu di malam hari.
Mereka tinggal sedikit lagi sampai dengan hewan tunggangan nya melangkah lincah
dengan harapan menemukan bunga mekar itu yang pertama. Mereka pun akhirnya
sampai. Matahari terbit tinggal beberapa jam lagi. Mereka menunggu dengan gembira
sambil berbincang – bincang. Jauh jauh mengelilingi hutan lebat namun bunga itu
malah tumbuh di tempat dimana kita mulai. Namun Raib memliki perasaan yang
janggal, Ia tidak bisa merasakaan cahaya itu berbicara. Akhirnya mereka menyadari
bahwa cahaya yang dimaksud bukan perkotaan melainkan lebah hana yang bersinar
setiap seribu tahun. Mereka dengan sigap naik ke hewan tunggangan mereka lalu
kembali ke arah utara yaitu peternakan lebah milik hana. Mereka tertatih – tatih
dengan badan penuh lebam dan stamina yang sangat tidak mendukung. Sesampainya
di peternakan lebah Hana, ternyata mereka sudah didahului dengan penunggang
salamender. Didepan mereka sudah mendarat kapsul besar dari kota Ilios yang
berisikan petinggi klan matahari. Bunga itu mekar sangat indah tepat berada di
peternakan milik hana. Kapten penunggang salamander membungkuk bersiap memetik
bunga matahari itu. Ketua konsil melangkah mendekat menghentikan tangan kapten
penunggan salamander. Hana pemilik peternakan keluar dari rumahnya, bingung
menatap keramaian. Dia jelas tidak menyangka, bunga matahari pertama itu mekar di
peternakannya. Kapten penunggang salamender tidak terima dengan larangan ketua
konsil ketika hendak memetik bunga itu. Itu semua karena ketua konsil tahu jika
kontingen salamender curang saat kompetisi, mereka menyerang kontingen lain untuk
memenangkan kompetisi. Ketua konsil menunjuk raib untuk memetik bunga tersebut.
Hana melarang nya, Ibu tua itu berlari menuruni anak tangga rumah nya. Suaranya
terdengar sangat cemas dan gemetar. Raib bingung dengan kejadian ini. Kilat petir
terang menyambar dari tangan ketua konsil ke arah kapten penunnggang salamander
yang ingin memetik bunga itu sekali lagi. Tubuhnya terjengkang tak bernyawa. Fala-
tara-tana IV berseru marah wajahnya merah padam dan tampilannya berubah seketika.
Di sekeliling tubuhnya mncul kilatan listrik mengerikan, sambar-menyambar. Mereka
terkejut belum pernah melihat petir sehebat itu. Fala-tara-tana IV memaksa raib untuk
memetiknya. Tetapi raib lagi-lagi menolak. Pertengkaran pun terjadi. Petir
menyambar, suara dentuman susul menyusul. Namun ketua konsil mengeluarkan
kekuatan terakhirnya, mengikat dan mengendalikan tangan raib. Bunga pun telah
terpetik dari tangkai nya. Penjara bayangan di bawah banyangan terbuka , rencana
Fala-tara-tana IV selama 4000 tahun akhirnya terjadi. Namun diakhir cerita Fala-tara-
tana IV kalah dan masuk ke dalam penjara bayangan di bawah bayangan bersama
Tamus dan Si Tanpa Mahkota. Hana mengorbankan lebahnya dan Ily mengorbankan
dirinya.

3. Kelebihan dan Kekurangan

a) Kelebihan
- Cerita sangat menarik.
- Kata-kata dalam buku sangat unik dan jarang kita temui pada novel lain.
- Novel ini membagikan bayangan dunia parallel yang aneh tapi canggih.
- Kecanggihan teknologi dari klan matahari dijabarkan secara mendetail
oleh sang penulis.
- Cerita nya sederhana, hanya mencari bunga matahari, namun mampu
menjadi cerita yang mengesankan dengan latar tempat dan waktu yang
apik.
- Imajinasi para pembaca dibuat seakan bermain pada tiap ceritanya.

b) Kekurangan
- Penulis sering menggunakan kata-kata yang sama seperti
‘terbaik,’paling’ , atau ‘lebih dari cukup’.
- Bahasa yang dipakai oleh penulis cenderung nyastra. Hal tersebut yang
membuat pembaca sukar memahami istilah kebahasaan tersebut.

4. Buku ini cocok untuk pecinta fantasi, karena alur cerita yang dibuat sangat fiksi
dengan penggambaran teknologi yang canggih diluar nalar manusia.

Anda mungkin juga menyukai