SKRIPSI
MELIYANA FEBRIYANTI
NIM : 201180100
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
dalam Pendidikan Agama Islam
MELIYANA FEBRIYANTI
NIM : 201180100
i
ii
KEMENTRIAN AGAMA RI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
Kepada
Yth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
Di-
Tempat
Assalamu‟alaikum wr.wb.
Setelah membaca, meneliti, memberikan petunjuk dan mengoreksi serta
mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami selaku pembimbing berpendapat
bahwa skripsi Saudara :
iii
iv
v
PERSEMBAHAN
ِ س ِم ه
َّللا ال هر ْح َم ِن ال هر ِحيم ْ ِب
Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang.
Umur panjang dan terutama selalu ta‟at beribadah pada Allah SWT.
sehingga aku bisa menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua,
Untuk adikku Natasya Della Pratiwi yang juga selalu ikut mendo‟akan
vi
MOTTO
vii
KATA PENGANTAR
Shalawat serta salam tidak lupa peneliti kirimkan kepada Nabi Besar
Muhammad SAW yang telah membimbing umatnya ke jalan Islam dan Ilmu
pengetahuan.
1. Prof. Dr. H. Su‟aidi, MA, Ph.D, Rektor Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
2. Dr. Hj. Fadlilah, M. Pd, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
3. Prof. Dr. Risnita, M. Pd, Wakil Dekan I, Dr. Najmul Hayat, M. Pd.I,
Wakil Dekan II, Dr. Yusria, M. Ag, Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.
4. Mukhlis, S. Ag, M. Pd. I, Ketua Prodi Pendidikam Agama Islam, dan
Habib Muhammad, M. Ag, Sekretaris Prodi Jurusan Pendidikan Agama
Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sulthan
Thaha Saifuddin Jambi.
viii
ix
ABSTRAK
x
ABSTRAK
Name : Meliyana Febriyanti
Number : 201180100
Study Program : Islamic Religious Education
Title : Implementation of the Al-Qur‟an Habituation Method
Program on the Ability to Read Al-Qur‟an Students of State
Junior High School 16 Merangin Province Jambi
This research was motivated by. From the initial observations of the
researchers through the program of the Qur'an tadarus habituation method at the
State Junior High School 16 Merangin, it was mentioned in an activity that has a
function to create an environment that loves the Qur'an which is carried out every
30 minutes before teaching and learning activities begin.
Tadarus Al-Qur‟an or activities to read the Qur'an is a form of worship
that is believed to be able to draw closer to Allah SWT, can increase faith and
piety which has implications for positive attitudes and behavior, can control
oneself, can be calm, verbally awake, and istiqomah in worship. With children
accustomed to reading the Qur'an every day, then that is the first step in
understanding, understanding, loving and practicing what is contained in it.
The research approach that the writer uses is descriptive qualitative.
Data was collected by using observation, interview and documentation techniques.
The data analysis technique was carried out by data reduction, data presentation
and conclusion drawing and verification of the reliability of the research results
obtained by data triangulation techniques.
The results of the research on increasing the ability to read the Qur'an
through the Al-Qur‟an tadarus habituation method program can be said to be a
very good program. Factors that become obstacles to the Al-Qur‟an tadarus
program include insufficient time allocation, lack of respect for time, and student
environmental factors. While the solution to overcome these obstacles is the
motivation and attention of the teacher, creating an innovative atmosphere,
creating new regulations, and providing rewards and funishment.
With this habituation in the morning before class starts, the atmosphere
at school creates a religious atmosphere, it is easy to recite and memorize the
Qur'an and can improve students' ability to read the Qur'an.
xi
DAFTAR ISI
xii
BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ..................................................................... 44
A. Temuan Umum ..................................................................................................... 44
1. Gambaran Umum Wilayah Penelitian .............................................................. 44
2. Deskripsi Data ................................................................................................... 53
3. Deskripsi Data Hasil Wawancara ..................................................................... 54
B. Temuan Khusus dan Pembahasan ......................................................................... 55
1. Implementasi program metode pembiasaan tadarus Al-Qur‟an terhadap
peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa Sekolah Menengah Pertama
Negeri 16 Merangin .................................................................................................. 55
2. Kendala implementasi Program metode pembiasaan tadarus Al-Qur‟an terhadap
peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa Sekolah Menengah Pertama
Negeri 16 Merangin .................................................................................................. 59
3. Solusi untuk mengatasi kendala implementasi program metode pembiasaan
tadarus Al-Qur‟an terhadap peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin .................................................... 62
BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 68
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 68
B. Saran ..................................................................................................................... 70
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 72
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DOKUMENTASI
xiii
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Pengumpulan Data
Lampiran 3 Dokumentasi
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan termasuk hal yang penting dalam kehidupan manusia,
dengan pendidikan, manusia dapat belajar semua ilmu pengetahuan.
karena pada dasarnya manusia dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari
tidak lepas dari pendidikan. Pendidikan dalam pandangan yang sebenarnya
adalah suatu sistem pendidikan yang memungkinkan seseorang dapat
mengarahkan kehidupannya sesuai dengan cita-cita Islam, sehingga
dengan mudah ia dapat membentuk hidupnya sesuai dengan ajaran Islam
(Umar,2010)
Pendidikan juga berusaha mengubah keadaan seseorang dari tidak
tahu menjadi tahu, dari tidak dapat berbuat menjadi dapar berbuat, dari
tidak dapat bersikap seperti yang diharapkan menjadi bersikap seperti yang
diharapkan. Tujuan dari pendidikan agama islam itu sendiri adalah
membina manusia beragama seperti manusia yang mampu melaksanakan
ajaran-ajaran agama islam dengan baik dan sempurna, sehingga tercermin
pada sikap dan tindakan dalam seluruh kehidupannya, dalam rangka
mencapai kebahagiaan dan kejayaan dunia dan akhirat yang dapat dibina
melalui pengajaran agama yang intensif dan efektif. (Marno,2011:114)
1
2
B. Fokus Penelitian
C. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Implementasi Program Metode Pembiasaan Tadarus Al-
Qur‟an Terhadap Peningkatan Kemanpuan Membaca Al-Qur‟an siswa
Sekolah Menegah Pertama Negeri 16 Merangin Provinsi Jambi?
2. Apa saja kendala program metode pembiasaan tadarus Al-Qur‟an
terhadap Peningkatan Kemanpuan Membaca Al-Qur‟an siswa Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Merangin Provinsi Jambi?
3. Bagaimana solusi untuk mengatasi kendala Program Metode
Pembiasaan tadarus Al-Qur‟an terhadap Peningkatan Kemanpuan
Membaca Al-Qur‟an siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 16
Merangin Provinsi Jambi?
D. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Implementasi Program Metode Pembiasaan Tadarus
Al-Qur‟an Terhadap Peningkatan Kemanpuan Membaca Al-Qur‟an
siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin Provinsi Jambi
2. Mengetahui kendala Program Metode Pembiasaan Tadarus Al-Qur‟an
terhadap Peningkatan Kemanpuan Membaca Al-Qur‟an Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Merangin Provinsi Jambi.
3. Mengetahui solusi untuk mengatasi kendala dalam Program Metode
Pembiasaan Tadarus Al-Qur‟an Terhadap Peningkatan Kemanpuan
Membaca Al-Qur‟an siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 16
Merangin Provinsi Jambi
E. Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis:
1. Para siswa diharapkan dapat memahami metode yang diberikan para
pendidik dan siswa mampu melaksanakan pembelajaran dengan
metode pembiasaan dengan baik.
2. Diharapkan pembiasaan tadarus Al-Qur‟an bukan dianggap sebagai
beban namun dianggap sebagai kebutuhan, dengan tadarus Al-Qur‟an
siswa diharapkan menjadi lebih tenang, mudah berkonsentrasi dalam
11
Manfaat Praktis:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Pengertian Implementasi
Implementasi adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah
rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci. Implementasi
biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap sempurna.
Menurut Nurdin Usman, implementasi adalah bermuara pada aktivitas,
aksi, tindakan atau adanya mekanisme suatu sistem, implementasi bukan
sekedar aktivitas, tapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapa
tujuan kegiatan. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa
implementasi adalah suatu penerapan sebuah kegiatan yang memiliki
tujuan untuk menghadirkan adanya perubahan dari segi pengetahuan,
keterampilan maupun nilai dan sikap dan dalam mencapai tujuan tersebut
diperlukan rencana dan kemudian dilaksanakan dengan ketentuan tertentu.
(E.Mulyasa,2013:56)
1. Pengertian Program
Menurut kamus Besar Bahasa Indonesia program adalah “ rencana
atau rancangan mengenai sesuatu serta usaha-usaha yang akan dijalankan”.
Menurut Suharsimi dan cepi, program dapat didefinisikan sebagai “ suatu
unit atau kesatuan kegiatan yang merupakan realisasi atai implementasi
dari suati kebijakan, berlangsung dalam proses berkesinambungan, dan
terjadi dalam suatu organisasi yang meliatkan sekelompok orang”.
11
12
Metode berasal dari bahasa Latin meta yang berarti “melalui” dan
hodos yang berarti “jalan ke” atau “cara ke”. Dalam bahasa Arab metode
disebut tariqah “jalan”, “cara”, “sistem” atau “ketertiban” dalam
mengerjakan sesuatu. Sebagai suatu istilah, metode berarti suatu sistem
atau cara yang mengatur suatu cita-cita. Menurut Sudiyono (2009)
Pembiasaan adalah memberikan kesepakatan kepada peserta didik untuk
senantiasa mengamalkan ajaran agamanya atau akhlakul karimah.
Sedangkan menurut Ramayulis (2012) menyebut “Pembiasaan adalah
suatu tingkah laku tertentu yang sifatnya otomatis tanpa direncanakan
terlebih dahulu dan berlaku begitu saja tanpa dipikirkan”.
13
Hal tersebut sesuai yang dikatakan oleh Ibnu Sina yang dikutip
oleh Abudin Nata tentang metode pengajaran terdapat metode pembiasaan
dan teladan bagi anak.
3. Tadarus Al-Qur’an
a. Pengertian Tadarus
۱۱( ُ) فَِإذَا قَ َرأْنَاهُ فَاتَّبِ ْع قُ ْرآنَو۱٧( ُإِ َّن َعلَْي نَا َج ْم َعوُ َوقُ ْرآنَو
a. Tartil
) فَِإ َذا۱٧( ُ) إِ َّن َعلَْي نَا َج ْم َعوُ َوقُ ْرآنَو۱٦( ك لِتَ ْع َج َل بِ ِو
َ َسان ِ ِِ
َ َل تُ َح ِّر ْك بو ل
۱۱( ُقَ َرأْنَاهُ فَاتَّبِ ْع قُ ْرآنَو
(1) Menempatkan siswa pada posisi sentral sebagai subyek yang belajar
(2) Guru menguasai dan memperhatikan unsur-unsur belajar aktif,
diantaranya: mengerti tentang tujuan dan fungsi belajar, mengenal
siswa dan membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya,
menggunakan metode belajar yang bervariasi, mengembangkan ruang
belajar yang indah, bersih, rapi nyaman dan menyenangkan,
memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, memberikan
umpan balik untuk meningkatkan aktivitas sumber belajar, dan dalam
pelaksanaan kurikulum muatan lokal agar santri dapat mempelajari
masalah-masalah praktis lainnya sesuai dengan kondisi setempat,
seperti bahasa Arab praktis, bahasa Inggris praktis, kreatifitas seni,
olahraga, keterampilan bela diri dan sebagainya.
3. Menciptakan peraturan
B. Studi Relevan
1. Program Pembiasaan Membaca Al-Qur’an Kelas V di MI
Muhammadiyah Watubelah Banjarnegara.
Yang diteliti oleh Khairul Aini pada tahun 2019, Berdasarkan hasil
analisis pengaruh pelaksanaan program pembiasaan baca al-Quran oleh
Pemerintah Kota Palembang terhadap tingkat religiusitas peserta didik SD
Negeri 104 Palembang dengan menggunakan teknik korelasi product
moment didapatkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat antara nilai X
(program pembiasaan membaca Al-Quran oleh Pemerintah Kota
Palembang) dengan nilai Y (tingkat Religiusitas) bagi peserta didik,
dibuktikan dengan hasil r xy = 0, 86. Untuk signifikasi taraf kepercayaan
0,05 Maka dapat diperoleh rhitung = 0,86 > rtabel = 0,21 sehinga hipotesis
nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja diterima. Sehingga terdapat pengaruh
yang signifikan antara program pembiasaan membaca Al-Quran dengan
tingkat Religiusitas peserta didik di SD Negeri 104 Palembang.
31
BAB III
METODE PENELITIAN
32
B. Setting dan Subjek Penelitian
1. Setting Penelitian
2. Sumber Data
a) Data Primer
b) Data Sekunder
1. Observasi
2. Wawancara
3. Dokumentasi
F. Triangulasi
A. Jadwal Penelitian
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
3 Pengajuan Dosen X
Pembimbing
4 Bimbingan Proposal X
5 Seminar Proposal X
6 Perbaikan Hasil Seminar X
Proposal
8 Pelaksanaan Riset X
9 Penyusuan data X
10 Penulisan skripsi X
11 Perbaikan skripsi X
44
BAB IV
TEMUAN DAN PEMBAHASAN
A. Temuan Umum
44
45
c. Tinjauan Geografis
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin terletak di
jalan Siswa No.01 Km 30 Karya Makmur di Desa Rasau Kecamatan
Pamenang yang kemudian terjadi pemekaran menjadi Kecamatan
Renah Pamenang. Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin
didirikan pada Tahun 1986 dengan luas 20.000 m2 . Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Merangin ini terletak di Dusun Karya
Makmur dan di Desa Rasau Kec. Renah Pamenang Kab. Merangin.
d. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 16
Merangin Kabupaten Merangin berada dibawah naungan
Kementerian Pendidikan Nasional. Dalam menjalankan tugas dan
fungsinya sebagai lembaga pendidikan, Sekolah Menengah Pertama
Negeri 16 Merangin Kecamatan Renah Pamenang dipimpin oleh
kepala Sekolah yang bertanggung jawab terhadap seluruh
pengelolaan dan organisasi kegiatan pendidikan dengan dibantu
oleh beberapa guru.
46
b. Keadaan siswa
Jumlah seluruh siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri 16
Merangin Tahun 2021 berjumlah 87 orang, adapun data jumlah siswa laki-
laki dan perempuan dari kelas VII sampai kelas IX terlihat pada tabel
berikut :
Tabel 1.2 Data Siswa SMPN 16 Merangin Tahun 2017
No Kelas Jumlah
L P
1 Kelas VII 13 11
2 Kelas VIII 16 14
3 Kelas IX 13 20
Jumlah 42 45
Total 87
Sumber : Data SMPN 16 Merangin
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh siswa 87 orang yang
terdiri dari 42 siswa laki-laki dan 45 siswa perempuan
c. Jumlah Bangunan
MISI SEKOLAH
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dilakukan suatu Misi yang
merupakan kegiatan jangka panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini
Misi yang dirumuskan berdasrkan Visi diatas.
1) Mewujudkan iklim suasana yang berbudaya Islami begi seluruh warga
sekolah
50
TUJUAN SEKOLAH
a. Semua guru, TU, karyawan dan siswa telah membiasakan
perilaku budaya islami dalam berinteraksi di lingkungan
b. Menjadikan kegiatan IMTAQ sebagai kegiatan yang dapat
menjadi contoh di Desa
c. Menjadikan sekolah yang bersih, indah, nyaman dan sehat
sesuai dengan sistem manajemen lingkungan hijau (Green
school)
d. Sekolah memiliki standar sarana dan prasarana/fasilitas sekolah
meliputi : semua sarana dan prasarana,fasilitas,peralatan dan
perawatan memenuhi SPM
e. Pengelaan manajemen sekolah dapat terkoordinir dengan baik
sesuai standar pengelolaan manajemen sekolah
f. Sekolah dapat mencapai standar pendidik dan tenaga
kependidikan meliputi : semua guru berkualitas minimal S1
g. Semua guru telah mengembangkan dan memiliki serta
melaksanakan perangkat mengajar sesuai dengan kurikulum
yang berlaku
h. Proses pembelajaran dapat mencapai standar proses
pembelajaran dengan strategi CTL, pendekatan belajar tuntas,
pendekatan pembelajaran individual,dll.
i. Semua guru terlatih dalam melakukan inovasi pembelajaran
j. Kompetensi kelulusan siswa dapat memperoleh nilai rata-rata
Ujian Nasional mencapai 7,50
k. Sekolah memiliki peserta didik dengan kompetensi yang handal
dan dapat bersaing dengan sekolah lain baik secara akademik
dan non akademik
53
2. Deskripsi Data
a. Yolendri, S.Pd
“ Kegiatan tadarus ini dimulai pertama kali pada tahun 2012 saat itu
dipimpin oleh bapak sapril selaku kepala sekolah, kegiatan dimulai dari
pukul 07:00 sampai pukul 07:30. Kegiatan dimulai dari kultum dan
menghafal surah pendek kemudian dilanjutkan tadarus Al-Qur‟an.
Pelaksanaan nya setiap hari selain haris senin dan sabtu. Kegiatan ini
berlangsung sampai sekarang karena memiliki nilai positif bagi para
siswa-siswi.” (wawancara bapak yolendri: 15 desember 2021)
“Kepala sekolah dan dewan guru berharap agar semua kegiatan yang
ada di sekolah dapat berjalan seuai waktu yang telah ditentukan tidak
kurang ataupun lebih.” ( Ahmad Yani, 15 Desember 2021)
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
68
69
B. Saran
72
73
2. Guru Agama
a. Bagaimana sosisalisasi pelaksanaan program tadarus Al-Qur‟an di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin ?
b. Bagaimana bentuk pelaksanaan program tadarus Al-Qur‟an melalui
metode pembiasaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16
Merangin?
c. Apa upaya guru untuk mengatasi kendala pada pelaksanaan
program metode pembiasaan tadarus Al-Qur‟an di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Merangin?
d. Apa kesulitan guru pada pelaksanaan program tadarus Al-Qur‟an di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin?
e. Apa kesulitan yang dialami siswa pada saat melakukan program
pembiasaan tadarus Al-Qur‟an di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 16 Merangin?
f. Apa upaya yang dilakukan guru untuk menumbuhkan semangat
siswa dalam melaksanakan program tadarus Al-Qur‟an di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Merangin?
g. Apa rencana guru kedepan nya untuk mengatasi kesulitan siswa
dalam program tadarus Al-Qur‟an di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 16 Merangin?
h. Bagaimana dukungan siswa pada program tadarus Al-Qur‟an di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin?
i. Bagaimana peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa
setelah ada program pembiasaan tadarus Al-Qur‟an di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Merangin?
j. Bagaimana tanggapan guru agama tentang peningkatan yang
dialami siswa dalam program tadarus Al-Qur‟an di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Merangin?
3. Siswa
a. Bagaimana siswa terlibat dalam program tadarus Al-Qur‟an yang
telah dibuat oleh Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin?
b. Bagaimana siswa menyesuaikan pembiasaan tadarus Al-Qur‟an di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin?
c. Apa saja kesulitan yang dialami siswa ketika melaksanakan
program tadarus Al-Qur‟an di Sekolah Menengah Pertama Negeri
16 Merangin?
d. Bagaimana sikap guru terhadap siswa yang mengalami kesulitan
dalam program tadarus Al-Qur‟an di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 16 Merangin?
e. Apa hal yang dilakukan siswa untuk meningkatkan kemampuan
membaca Al-Qur‟an diluar Sekolah Menengah Pertama Negeri 16
Merangin?
f. Apa saja manfaat yang dirasakan siswa setelah diterapkan
pembiasaan tadarus Al-Qur‟an di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 16 Merangin?
B. Pedoman Observasi
1. Sosisalisasi pelaksanaan program pembiasaan tadarus Al-Qur‟an di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin
2. Pelaksanaan program metode pembiasaan tadarus Al-Qur‟an di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin
3. Bentuk pelaksanaan program tadarus Al-Qur‟an melalui metode
pembiasaan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin
4. Kendala dalam pelaksanaan program metode pembiasaan tadarus Al-
Qur‟an di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin
5. solusi untuk mengatasi kendala pada pelaksanaan program metode
pembiasaan tadarus Al-Qur‟an di Sekolah Menengah Pertama Negeri
16 Merangin
6. kesulitan guru pada pelaksanaan program tadarus Al-Qur‟an di
Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin
7. Rencana guru kedepan nya untuk mengatasi kesulitan siswa dalam
program tadarus Al-Qur‟an di Sekolah Menengah Pertama Negeri 16
Merangin
8. Dukungan siswa pada program tadarus Al-Qur‟an di Sekolah
Menengah Pertama Negeri 16 Merangin
9. Peningkatan kemampuan membaca Al-Qur‟an siswa setelah ada
program pembiasaan tadarus Al-Qur‟an di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 16 Merangin
C. Pedoman Dokumentasi
1. Historis dan geografis Sekolah Menengah Pertama Negeri 16
Merangin
2. Struktur organisasi Sekolah Menengah Pertama Negeri 16 Merangin
3. Keadaan sarana dan prasarana Sekolah Menengah Pertama Negeri 16
Merangin
Lampiran 2
Daftar Responden
No Nama Keterangan
1. Willy Saputra Siswa kelas VII
2. Zahra Sebrina Siswi kelas VII
3. Natasya Della Pratiwi Siswi kelas VIII
4. Andre Yufitra Nasra Siswa kelas VIII
5. Zulfa Dwi Ramadhani Siswi kelas IX
6. Aswin Bahar Siswa kelas IX
Daftar Informan
No Nama Keterangan
1. Yolendri, S.Pd Kepala Sekolah
2. Ahmad Yani, S.Pd.I Guru Agama
Lampiran 3
Daftar Gambar
Tanda Tangan
No Tanggal Materi Bimbingan
Pembimbing
Penyerahan surat penunjukan dosen
1. 19 Juni 2021
pembimbing
2. 06 Juli 2021 Bimbingan Bab I, II, III
3. 19 Juli 2021 Perbaikan
ACC Proposal untuk dilanjutkan ke DP
4. 23 Agustus 2021
1
5. 14 Oktober 2021 Seminar Proposal
Perbaikan Proposal Sesuai Hasil
6. 08 November 2021
Seminar
7. 18 November 2021 ACC Riset
8. 19 Januari 2022 Bimbingan Bab I, II, III, IV, dan V
9. 24 Januari 2022 Perbaikan Bab IV dan V
10. 16 Februari 2022 ACC Skripsi
Rina Juliana,M.Pd.I
NIP.198073020201220