Sastra Indo
Sastra Indo
Penyuntingan dalam KBBI adalah proses ataupun cara. sehingga bisa kita simpulkan sedikit
bahwa menyunting film adalah proses pembuatan pascaproduksi suatu film. Istilah penyuntingan film
berasal dari proses pengerjaan film secara tradisional,karena pada zaman dahulu untuk membuat
suatu adegan terutama fiksi, dibutuhkan setup atau persiapan yang lumayan lama dibuat sehingga
hal inilah yang lebih disebut dengan proses dari pembuatan film tersebut, tetapi sekarang hampir
semuanya bisa dilakukan tanpa harus membuat properti, pergi ke lokasi syuting dan sebagainya,
semuanya lebih ke penggunaan teknologi digital.
Pembuatan film pada dasarnya terdapat 3 tahap yaitu, tahap praproduksi, produksi, dan pasca
produksi
Tahapan Praproduksi :
Pra-Produksi mengacu pada hal-hal yang dilakukan oleh Tim Produksi sebelum eksekusi
pengambilan gambar dalam membuat sebuah film (sebelum produksi film). Seperti halnya
memasak sebuah makanan, memulai produksi film perlu resep dan tahapan mengumpulkan
bahan-bahannya serta meracik bumbu-bumbunya
Produser bertugas mencari dana untuk produksi film. Seorang produser juga bertanggung jawab
pada keseluruhan produksi.
Penulis cerita bertugas menulis sinopsis yang di kembangkan menjadi skenario dan berisi
komentar atau dialog.
Tahapan Produksi :
Sutradara bertugas menerjemahkan naskah ke dalam adegan film dan mengarahkan aktor/aktris
serta para kru produksi yang di bantu oleh manajer produksi dan astrada (asisten sutradara).
Tahapan Pascaproduksi :
Tahap ini dilakukan setelah tahap produksi film selesai dilakukan. Pada tahap ini
terdapat beberapa aktivitas seperti pengeditan film, pemberian efek khusus,
pengoreksian warna, pemberian suara dan musik latar, hingga penambahan animasi.
3. Menyunting Film dari segi Kaidah kebahasaan
Pemateri : Azzuhro
Secara struktur, ada 2 hal penting yang harus diperhatikan dalam menyunting synopsis film, yaitu
Susun sinopsis sesuai format yang ditentukan penerbit jika diminta. Setiap penerbit
biasanya memiliki format standar masing-masing. Jika tidak ada format khusus,
selalu buat sinopsis dengan line spacing 1,5 pt.
Bacalah keseluruhan sinopsis dengan sudut pandang pembaca (bukan sudut
pandang sendiri sebagai penulis).
Teliti kembali setiap detail kata yang mungkin terjadi kesalahan ketik.
Mintalah seseorang untuk membaca sinopsis yang sudah diselesaikan untuk
menemukan sudut pandang lain atau bahkan menemukan kekurangan dalam
penulisannya.
Lebih baik jika menggunakan jasa penyunting profesional untuk menghindari
kesalahan ketik, juga memperbaiki setiap gaya tulis yang mungkin masih kurang
sempurna di mata penerbit.
5. Contoh menyunting sinopsis film dari kaidah kebahasaan
Pada dasarnya kaidah kebahasaan dalam synopsis film, tidak jauh berbeda dengan kaidah
kebahasaan dalam synopsis cerita maupun synopsis novel, yaitu dalam menuliskan synopsis film
tidak perlu menggunakan bahasa yang rumit dan sulit dimengerti. Cukup menggunakan bahasa yang
mudah dipahami dan sederhana agar dapat menarik perhatian calon pelanggan, Penulis synopsis
film juga boleh menggunakan bahasa puitis, formal, ataupun bahasa seni. Namun, terdapat
beberapa aturan agar sebuah sinopsis tidak keluar dari jalur isi cerita aslinya. ... Memilih
kata yang mudah dipahami, efektif, dan menarik agar cerita singkat tersebut tetap bisa
menggambarkan cerita aslinya.
Untuk penyuntingan kaidah kebahasaan synopsis itu sendiri juga tidak beda jauh dari
synopsis lain yaitu dengan menyunting berarti adalah memperbaiki atau memperbarui
penggunaan bahasa dalam synopsis film agar sesuai dalam kaidah kebahasaan