PROSEDUR Pelabelan B3
Label B3 dipasang pada kemasan di sebelah bawah
simbol dan harus terlihat dengan jelas. Label ini juga
harus dipasang pada wadah yang akan dimasukkan
ke dalam kemasan yang lebih besar.langkah-langkah
pelabelan antara lain:
a.Inventarisasi bahan B3 yang ada disetiap
ruangan/satuankerja disimpan pada lemari khusus.
b.Tempel MSDSnya di tiap-tiap bahan berbahaya
dan beracun.
c.Tentukan simbol bahan berbahaya sesuai dengan
GHS(General hazard Symbols).
d.Tempel simbol B3 sesuai dengan MSDS.
Jenis simbol B3 :
a. Untuk B3 klasifikasi bersifat mudah meledak
(explosive) Warna dasar putih dengan garis tepi
tebal berwarna merah. Simbol berupa gambar
bom meledak (explosive/exploded3 bomb)
berwarna hitam. Simbol ini menunjukkan
suatu bahan yang pada suhu dan tekanan
standar (25 oC, 760 mmHg) dapat meledak dan
menimbulkan kebakaran atau melalui reaksi
kimia dan/atau fisika dapat menghasilkan gas
dengan suhu dan tekanan tinggi yang dengan
cepat dapat merusak lingkungan di sekitarnya.
b. Simbol untuk B3 klasifikasi bersifat
pengoksidasi (oxidizing), Warna dasar putih
dengan garis tepi tebal berwarna merah.
Gambar simbol berupa bola api berwarna hitam
yang menyala. Simbol ini menunjukkan suatu
bahan yang dapat melepaskan banyak panas
PELABELAN B3 DAN LIMBAH
1. Petugas Laboratorium
Unit Terkait
2. Petugas Persediaan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 74 tahun 2001 tentang Pengelolaan B3
Referensi
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1267
tahun 2004