0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
180 tayangan3 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur assessment kelengkapan ambulance sebelum digunakan untuk merujuk pasien. Prosedur tersebut meliputi pengecekan kondisi fisik ambulance, peralatan darurat, dan perlengkapan medis di dalamnya untuk memastikan kelengkapan dan keamanannya sesuai standar. Petugas kemudian menandatangani hasil assessment untuk memastikan ambulance layak digunakan.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur assessment kelengkapan ambulance sebelum digunakan untuk merujuk pasien. Prosedur tersebut meliputi pengecekan kondisi fisik ambulance, peralatan darurat, dan perlengkapan medis di dalamnya untuk memastikan kelengkapan dan keamanannya sesuai standar. Petugas kemudian menandatangani hasil assessment untuk memastikan ambulance layak digunakan.
Dokumen ini memberikan pedoman tentang prosedur assessment kelengkapan ambulance sebelum digunakan untuk merujuk pasien. Prosedur tersebut meliputi pengecekan kondisi fisik ambulance, peralatan darurat, dan perlengkapan medis di dalamnya untuk memastikan kelengkapan dan keamanannya sesuai standar. Petugas kemudian menandatangani hasil assessment untuk memastikan ambulance layak digunakan.
0 1/3 Telp: 0233-281043 - 281189 Fax: 0233-282741 email : rsu.majalengka@gmail.com Website: www.rsudmajalengka.info Tetapkan : Tanggal Terbit Direktur Standar Prosedur Operasional dr. H. Harizal F Harahap,MM Pembina NIP.19691217 200212 1 005 PENGERTIAN Suatu tata cara dalam melakukan assessment kelengkapan ambulance sebelum digunakan merujuk agar berjalan dengan baik TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan assessment kelengkapan ambulance sebelum digunakan merujuk agar berjalan dengan baik KEBIJAKAN Semua kendaraan yang dipergunakan untuk transportasi pasien (ambulance) dilengkapi dengan peralatan yang memadai, perbekalan dan medika mentosa sesuai dengan kebutuhan pasien yang dibawa serta di monitor kualitas dan keamanannya (Sesuai Kebijakan Akses KePelayanan Dan Kontinuitas Pasien Nomor 32.A Tahun 2016). PROSEDUR 1. Ambulance dikeluarkan dari ruangan penyimpanan oleh supir ambulance kemudian set rem parkir, pindahkan perseneling keposisi parker dan minta rekanan dan mengganjal roda sebelum melakukan tahapan lainnya. 2. Petugas ambulance melakukan assessment kelengkapan ambulance meliputi: Periksa seluruh badan ambulance Periksa roda dan ban Gunakan alat pengukur tekanan untuk memastikan tekanan ban yang tepat menggunakan alat pengukurt ekanan yang penyimpanannya diletakan di ruangan kasir (loker khusus kunci mobil ambulance) Periksa spion dan jendela, pastikan spion bersih dan berada di posisi yang tepat Periksa fungsi setiap pintu dan kunci Periksa bagian-bagian system pendingin Periksa jumlah cairan kendaraan termasuk minyak mesin, pelumas rem, air aki, pelumas stir dan jumlah bahan bakar, isi bahan bakar sampai penuh setelah setiap kali ambulance digunakan Tes fungsi klakson ASSESMENT KELENGKAPAN AMBULANCE No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411
0 2/3 Telp: 0233-281043 - 281189 Fax: 0233-282741 email : rsu.majalengka@gmail.com Website: www.rsudmajalengka.info PROSEDUR Periksa sabuk pengaman, pastikan setiap sabuk tidak rusak. Tarik setiap sabuk dari gulungannya untuk memastikan bahwa mekanisme retractor bekerja dengan baik. Posisikan kursi pengemudi senyaman mungkin sehingga bisa mengendalikan setir dan pedal dengan optimal. Tes fungsi indikator yang terletak di dashboard untuk melihat apakah lampu indikator dapat menyala dengan baik untuk menunjukkan adanya kemungkinan masalah yang terjadi pada tekanan oli, suhu mesin, atau system elektrik ambulan lainnya. Periksa meteran yang terletak di dashboard untuk pengoperasian ambulans yang optimal Tes fungsi rem, injak rem kaki, catat apakah fungsi pedal rem sudah tepat atau berlebihan Periksa tekanan udara rem kaki jika dibutuhkan. Tes fungsi rem parkir (rem tangan). Pindahkan perseneling keposisi mengemudi Pindahkan kembali perseneling keposisi parker segera setelah supir ambulance memastikan bahwa rem parker berfungsi dengan baik. Tes fungsi setir dengan memutar setir keberbagai arah. Periksa fungsi alat penyapu kaca (wiper) dan alat pencucinya (washer), kaca harus bisa disapu bersih setiap kali alat penyapu digerakkan. Tes fungsi lampu peringatan (warning lights) ambulans dan meminta salah satu petugas rumah sakit berjalan mengitari ambulance untuk memeriksa fungsi setiap lampukilat (flashing light) dan lampu putar (revolving light).Pada kesempatan ini periksa lampu depan (sinar jauh dan dekat), nyalakan lampu sinyal/weser (signal light), lampu kilat perempatan (four way flasher), lampu rem (brake light), ASSESMENT KELENGKAPAN AMBULANCE No. Dokumen No. Revisi Halaman
Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411
0 3/3 Telp: 0233-281043 - 281189 Fax: 0233-282741 email : rsu.majalengka@gmail.com Website: www.rsudmajalengka.info PROSEDUR lampu samping (side light) dan lampu belakang (rear light) untuk penerangan tempat kejadian. Periksa fungsi perlengkapan pemanas dan pendingin baik di kompa temen pengemudi maupun kompa teman pasien, lakukan juga pemeriksaan alat isap (suction) on- board pada kesempatan ini jika mesin sedang menyala. Periksa cairan perseneling. Ruangan penderita dalam kondisi bersih; Gantungan infuse berada di tempat tidur penderita; Lampu ruangan baik; Lemari obat dan peralatan dalam kondisi baik; Wastasfel danpenyimpanan air bersih dalam kondisi baik; Sirine dua nada baik; Periksa tekanan tabung oksigen, perlengkapan oksigen,Ventilasi berfungsi dengan baik dan pastikan terisi cukup; 3. Petugas ambulance memberikan hasil assessment kepetugas ruangan yang akan merujuk; 4. Petugas ruangan yang akan merujuk menandatangani formulir assessment tersebut. UNIT TERKAIT 1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Gawat Darurat 3. ICU 4. BagianUmum