PENATALAKSANAAN AMBULANCE

No.Dokumen : 520/PKM-MN/SOP/I /2019

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 31 Januari 2019
Halaman : 1/2

HISBAIR,S.Kep, M.Kes
UPT PUSKESMAS
Nip. 19670403 199603 1 003
MANYAMPA

1. Pengertian Ambulance adalah kendaraan yang digunakan untuk mengantar klien yang
atas pertimbangan Tenaga Medis memerlukan pelayanan lanjutan di RS baik
untuk diagnostik penunjang atau terapi.

2. Tujuan Sebagai acuan penatalaksanaan pengantaran rujukan sampai rumah sakit

tujuan dengan cepat dan aman.
3. Kebijakan Berdasarkan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Manyampa Nomor :
059/PKM-MN/SK/I/2019 Tentang Pembuatan Standar Operasional Prosedur
Pada Administrasi dan Manajemen di UPT Puskesmas Manyampa.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 01 tahun 2012
Tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan.
2. Pedoman Teknis Ambulance Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Tahun 2014
5. Alat dan Bahan Alat :
a. ATK
b. Brankar
c. Mobil Ambulance
Bahan : -
6. Prosedur / 1. Petugas UGD, Poli Umum dan Unit Persalinan menyatakan klien perlu
Langkah-langkah
rujukan.
2. Petugas UGD, Poli Umum dan Unit Persalinan menghubungi sopir
Ambulance.
3. Sopir menyiapkan ambulance ( jika ambulance sudah siap sopir segera
menghubungi petugas UGD, Poli Umum dan Unit Persalinan bahwa
ambulans sudah siap)
4. Klien yang akan dirujuk dipindahkan ke atas brankar dan dimasukkan ke
dalam ambulan.
5. Sopir melakukan pencatatan rujukan di buku catatan ambulance
6. Klien siap dirujuk ke RS tujuan oleh petugas
7. Bagan Alir

Klien perlu Sopir ambulance

dirujuk ke RS dihubungi petugas

Ambulan disiapkan

Buku catatan Klien dipindahkan ke atas

ambulance brankard dan dimasukkan
ke dalam ambulance

8. Hal-hal Yang Perlu -

Diperhatikan
a. UGD
9. Unit Terkait b. Poli Umum
c. Persalinan

10. Dokumen Terkait SOP Rujukan Eksternal

11. Rekaman Historis Tanggal

Perubahan No. Yang Dirubah Isi Perubahan
Mulai Diberlakukan

2/2