Anda di halaman 1dari 3

SCHOOL VISIT BUDIDAYA TANAMAN HIDROPONIK

SMP SUKMA BANGSA LHOKSEUMAWE

Hari senin tanggal 02 September 2019, siswa- siswi kelas VII Niuji dan
Nabawi sebanyak 58 orang dan guru pendamping sebanyak 3 orang mengadakan
kegiatan School Visit (kunjung sekolah) ke Rumah Hidroponik Agrowisata Bina
Daun Hijau. Agrowisata Bina Daun Hijau ini merupakan tempat wisata di Paloh
Meuria, Kecamatan Muara Satu yang terletak 2 km dari jalan Medan-Banda Aceh.
Agrowisata tersebut bukan hanya perkebunan hidroponik saja, tetapi ada juga
tanaman yang ditanam secara organik/konvensional.

Kegiatan ini merupakan pembelajaran kolaborasi dari beberapa mata


pelajaran yaitu Prakarya, Bahasa Indonesia, dan PAI. Pada pelajaran Prakarya,
kegiatan ini berkenaan dengan materi tanaman hidroponik dengan guru bidang
studinya, ibu Yulia. Bahasa Indonesia materi Teks Deskripsi dengan ibu Magfirah,
dan PAI materi Mensyukuri Nikmat Allah SWT dengan tgk. Angkasah. Belajar di
luar sekolah atau yang biasa kami sebut School Visit ini adalah bertujuan untuk
memperlihatkan secara langsung/nyata kepada siswa-siswi kami terkait dengan
berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan dengan cara hidroponik.

Pada pukul 08.40 Wib mobil yang ditunggu sudah datang, rombongan
siswa beserta guru pendamping siap berangkat. Semua siswa kelihatan
bersemangat berangkat dengan alat transportasi umum, Labi-Labi, dan sepertinya
ini sesuatu yang baru bagi beberapa siswa-siswi kami yang sebelumnya belum
pernah naik jenis angkutan umum ini.

Di sisi lain, banyak diantara siswa kami yang juga merasa penasaran tentang
tanaman hidroponik tersebut. Apalagi hidroponik ini hanya menggunakan air
sebagai medianya, kok bisa tumbuh ya? Pertanyaan itu yang muncul di dalam
hatinya siswa-siswi .^_^

Perjalanan menuju Bina Daun Hijau memerluhkan waktu sekitar 15 menit


karena lokasi yang ditempuh dekat dengan sekolah. Pada pukul 08.55 Labi-Labi
tiba di tempat tujuan. Sesampainya disana, siswa- siswi berkumpul di depan kebun
hidroponik, kemudian siswa berjalan dan duduk di balai yang telah disediakan.
Bapak Marzuki, selaku pimpinan Agrowisata Bina Daun Hijau, mulai menjelaskan
tentang sejarah awal mula berdirinya Rumah Hidroponik Bina Daun Hijau. Beliau
menuturkan bahwa usaha ini dulunya hanya swadaya masyarakat biasa dan
akhirnya menjadi milik pribadi dan menjadi berkembang dengan mengajukan
proposal-proposal. Kemudian, beliau mengikuti pelatihan-pelatihan di luar daerah,
sehingga ilmu bercocok tanam beliau pun menjadi bertambah. Akhirnya, beliau
membuka tempat tersebut menajdi tempat wisata yang memiliki daya tarik
sehingga dapat dikunjungi kapan saja oleh masyarakat.

Kegiatan bersama siswa-siswi kami, beliau menjelaskan tentang apa itu


penanaman secara hidroponik. Siswa pun mendengar sambil mencatat agar
nantinya dapat mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Kemudian, siswa
dibagi kelompok menjadi 10 orang per kelompok dengan di temani guru dan rekan
kerjanya untuk melihat-lihat area tanaman sayuran selama 30 menit. Siswa-siswi
mengamati tanaman Packoi, Sawi, Daun Bawang, Kaylan sejenis sawi, dan daun
Seledri. Semua tanaman sayuran-sayuran itu sudah akan siap panen sekitar 2
minggu kedepan, dan terlihat ada beberapa siswi yang sangat penasaran untuk
mencicipi beberapa daun. ^_^
Menurut Bapak Marzuki, beliau sangat senang karena tempat yang ia
kelola sekarang banyak dikunjungi oleh orang-orang dari luar kota Lhokseumawe,
karena tanaman hidroponik ini juga aktif di share ke media sosial. Rasa penasaran
pengunjung terjawab sudah ketika Bapak Marzuki dan 2 rekannya yaitu Linda dan
Zakia menjelaskan segala media yang disiapkan dalam tanaman hidroponik ini.
Hidroponik yang tidak menggunakan media tanah ini menjadi menarik untuk
langsung dibudidayakan oleh pengunjung, tentu saja dengan mempraktikkan
prosedur yang benar dan tepat.

Di sesi terakhir dari pertemuan ini, kami mengambil foto bersama dengan
pemilik kebun beserta para stafnya, lalu memberikan souvenir kepada Bapak
Marzuki selaku ketua Agrowisata Bina Daun Hijau. Pukul 11.00 WIB semua
rombongan melanjutkan aktivitasnya, kami siap-siap menaiki Labi-Labi untuk
pulang menuju sekolah kembali. Beberapa siswa tampak senang sekali, karena
mereka bisa menceritakan pengalaman mereka masing-masing kepada temannya.
Semua rombongan sampai di sekolah pukul 11.20 WIB, dan mereka melanjutkan
belajar kembali.

Written by :

Yulia Maulida, S.Pd

Magfirah, S.Pd

Angkasah, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai