Anda di halaman 1dari 2

PENAHANAN PASIEN UNTUK OBSERVASI

No Dokumen Revisi Halaman


SPO/11.2/82/VI/
Rumah Sakit 0 1 dari 1
2018/Rumkit
Bhayangkara
Mataram
Ditetapkan :
KARUMKIT BHAYANGKARA MATARAM

SPO Tanggal terbit


18 Juni 2019
dr. DAFIANTO ARIEF
AKBP NRP 74060755

Melakukan pengawasan dan penilaian kepada pasien yang sudah di atasi


PENGERTIAN kegawat daruratannya.

1. Mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien.


TUJUAN
2. Melakukan penilaian ulang kondisi pasien.
Keputusan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Mataram Nomor Kep/
KEBIJAKAN 82/VI/2019 tentang Penahan Pasien Untuk Observasi

1. Dokter jaga memutuskan pasien yang memerlukan observasi


2. Observasi di lakukan oleh perawat dan dokter jaga.
3. Observasi di lakukan setiap 5-15 menit sesuai dengan tingkat kegawat
daruratannya ,hal-hal yang perlu di lakukan pada saat observasi :
a. Keadaan umum pasien
b. Kesadaran Pasien
c. Air way (jalan nafas)
d. Tanda –tanda vital
4. Apabila dalam masa observasi keadaan pasien memburuk maka perawat
PROSEDUR yang melakukan observasi akan melaporkan kepaa dokter jaga.
5. Dokter jaga melakukan Re-Assement terhadap kondisi pasien
6. Observasi terhadap pasien di Ruang emergency di lakukan maksimal
dalam waktu 6 jam.
7. Selanjutnya pasien di putuskan apakah pasien harus mendapat
perawatan lebih lanjut atau di alihkan ke ruang perawatan laiinya atau di
izinkan pulang.
8. Perkembangan pasien selama observasi di catat di formulir catatan
perkembangan pasien.
PENAHANAN PASIEN UNTUK OBSERVASI

No. Dokumen Halaman


Rumah Sakit No. Revisi
SPO/11.1/82/VI/ 2 dari 2
Bhayangkara 2018/Rumkit
Mataram
1. IGD
UNIT TERKAIT 2. Rekam medis
3. Ruang Rawat inap

Anda mungkin juga menyukai