SKRIPSI
Oleh:
Anna Khoirunnisa
171330000159
i
HALAMAN PERNYATAAN
ORISINALITAS DAN BEBAS
PLAGIASI
Saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi ini merupakan hasil karya
sendiri dan disusun tanpa tindakan plagiarisme sesuai dengan peraturan yang
berlaku di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara.
Jika di kemudian hari ternyata peryataan ini tidak benar, saya akan
bertanggungjawab sepenuhnya dan menerima sanksi yang dijatuhkanoleh
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara kepada saya
Anna Khoirunnisa
NIM.171330000159
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
Saya dengan ini memberikan Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara hak utuk
mempublikasikan atau menggandakan beberapa bagian dari skripsi, dalam segala
bentuk media untuk referensi dan tujuan pendidikan yang sah. Beberapa produksi
ulang atau penggunaan apapun dilarang tanpa adanya persetujuan tertulis dari
Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara.
Anna Khoirunnisa
NIM.171330000159
iii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS
AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Dibuat di : Jepara
Pada Tanggal : 8 Juli 2022
Yang menyatakan
(Anna Khoirunnisa)
iv
PENGESAHAN PEMBIMBING
v
HALAMAN PENGESAHAN
Judul Skripsi :
NIM : 171330000159
(………………) (…………………)
Penguji 1 Penguji 2
(………………) (…………………)
Pembimbing
vi
MOTTO
“ Siapa yang menempuh jalan mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga”.
(HR Muslim, no.2699).
“Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-
gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu”
(HR Thabrani).
vii
PERSEMBAHAN
Anna Khoirunnisa
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah puji dan Syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufiq, serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penelitian dengan baik. Pada kesempatan kali ini penulis merasa
bahagia serta menghaturkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara Bapak Dr. H.
Sa’dullah Assa’idi, M.Ag. yang telah menyampaikan ilmu pengetahuan dan
dapat menambah semangat penulis dalam studi.
2. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Nahdlatul
Ulama (UNISNU) Jepara (Bapak Drs. Abdul Rozaq, M.Ag) yang memberi
fasilitas kemudahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan perkuliahan
dan skripsi dengan baik.
3. Ketua program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU)
Jepara (Ibu Erna Zumrotun, M.Pd) yang telah memeberi arahan dan
kemudahan serta memeberi semangat kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan perkuliahan dan skripsi dengan baik.
4. Dosen pembimbing skripsi Bapak Aan Widiyono, M.Pd. yang segala kesabaran
memberi arahan motivasi, penyemangat kepada penulis sehingga menjadi lebih
sempurna dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Semua dosen program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU)
Jepara yang tidak bisa menyebutkan satu persatu yang banyak memberi ilmu
pengetahuan yang tak ternilai harganya selama perkuliahan.
Penulis menyadari, bahwa apa yang dituangkan dan disajikan penulis masih
banyak kekurangan kekhilafan, untuk itu penulis berharap mudah-mudahan
skripsi ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat terutma bagi penulis dan para
pembaca.
ix
DAFTAR ISI
x
C. Kerangka Berpikir..........................................................................................29
D. Hipotesis Penelitian........................................................................................30
BAB III METODE PENELITIAN.........................................................................32
A. Tempat dan Waktu Penelitian........................................................................32
B. Rancangan Penelitian.....................................................................................32
C. Populasi dan Sampel......................................................................................33
D. Variabel Penelitian.........................................................................................34
E. Definisi Operasional Variabel........................................................................34
F. Teknik dan Instrumen Penelitian...................................................................35
G. Teknik Analisis Data......................................................................................37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................41
A. Deskripsi dan Pembahasan Hasil Analisis Data.............................................41
1. Deskripsi Data..........................................................................................41
2. Pembahasan Hasil Analisis data Penelitian..............................................43
B. Pengujian Hipotesis........................................................................................48
C. Pembahasan Hasil Penelitian.........................................................................49
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.........................................................................53
A. Kesimpulan....................................................................................................53
B. Saran...............................................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................54
LAMPIRAN..............................................................................................................59
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Pecahan...................................................................................................26
Gambar 2.2 Ilustrasi Pecahan.....................................................................................26
Gambar 2.3 Pecahan Senilai......................................................................................27
Gambar 2.4 Kerangka Berpikir..................................................................................30
Gambar 3.1 Rancangan Penelitian.............................................................................32
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika yang masih dibawah KKM yang ditetapkan sekolah >70.
Hal ini dikarenakan guru tidak menggunakan model pembelajaran yang menarik
sehingga siswa merasa bosan dan kurang memperhatikan pembelajaran. Fokus
penelitian ini pada hasil belajar kognitif siswa dengan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL). Tujuan penelitian ini adalah pengaruh
model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil
belajar matematika pada materi pecahan siswa kelas IV SDN 4 Srobyong Tahun
Akademik 2021/2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan
metode penelitian eksperimen tipe Pre-eksperimen design. Penelitian ini
dilakukan di kelas IV SDN 4 Srobyong dengan subjek populasi dengan penelitian
berjumlah 36 siswa diantaranya 20 laki-laki 16 siswa perempuan. Penelitian ini
dilaksanakan selama 3 kali pertemuan. Jenis variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah variabel dependen dan independen. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah hasil peserta didik, sedangkan variabel independen adalah
model pembelajaran CTL. Adapun teknik pengumpulan data yaitu menggunakan
tes pilihan ganda. Instrumen yang digunakan peneliti yaitu soal pretest dan
posttest dengan jumlah 25 butir.Teknik analisis data menggunakan IBM SPSS
versi 23 yang diantaranya uji Validitas dan reliabilitas, uji prasyarat dan uji
hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada saat pretest
menunjukkan nilai rata-rata sebesar 60,56 sedangkan nilai post test menunjukkan
nilai rata-rata sebesar 81,72. Kenaikan hasil pretest dan posttest menunjukkan
sebesar 21,16. Perbedaan ini diperkuat dengan uji-t diperoleh nilai signifikan (2-
tailed) < 0,05 atau 0,000 < 0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika pada materi
pecahan siswa kelas IV SDN 4 Srobyong tahun akademik 2021/2022.
xv
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu posisi yang sangat penting dalam
kehidupan manusia. Melalui pendidikan pemerintahan suatu negara dan
bangsa memiliki generasi-generasi penerus yang cerdas, berkarakter,
tangguh, dan berkualitas. Sehingga negara indonesia dapat menjadi negara
yang sangat maju untuk di masa depan. Pendidikan merupakan sebuah
proses yang akan melahirkan banyak manfaat dan hikmah yang sangat besar
bagi kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu pendidikan merupakan
modal utama dalam menghadapi masa depan (Awaliyah, 2017). Pendidikan
yang diperoleh di sekolah dasar menjadi bekal awal untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Mewujudkan tujuan
pendidikan melibatkan beberapa pihak yang saling mendukung diantaranya
adalah guru, siswa, bahan ajar, orang tua, masyarakat sekitar. Dari pihak-
pihak yang terlibat, guru, siswa, dan bahan ajar merupakan pihak yang
paling penting dalam proses pembelajaran. Ketiga pihak tersebut saling
berkaitan dan saling mempengaruhi satu dengan yang lain.
Komponen yang dianggap paling mempengaruhi proses pendidikan
dan paling menentukan keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan adalah
komponen guru. Guru merupakan titik tumpu yang berhubungan langsung
dengan siswa sebagai subjek dan objek belajar. Menurut Fadilah dkk (2017)
guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan kualitas
maupun kuantitas pembelajaran. Maka seorang guru dapat membuat dan
memikirkan pembelajaran supaya berjalan secara optimal.Dalam
pembelajaran dikelas guru menjadi fasilitator berlangsungnya proses belajar
supaya siswa dapat mengembangkan pengetahuan dan pemahamanya, serta
perilaku dan ketrampilan-ketrampilan yang harus dikuasainya. Pembelajaran
merupakan proses interaksi antara siswa dengan guru dan sumber belajar
pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling
1
2
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di kelas IV SDN 4
Srobyong penulis mengidentifikasi beberapa masalah yang ada dikelas
dalam proses pembelajaran berlangsung yaitu:
1. Proses belajar mengajar yang diterapkan guru belum menggunakan
model pembelajaran yang inovatif. Hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika kelas IV SD Negeri 4 Srobyong tergolong rendah.
Hal ini ditemukan dari 36 siswa 23 siswa kurang memahami materi
pecahan. Banyak yang tidak suka dengan mata pelajaran matematika
sehingga banyak siswa yang hasil belajarnya dibawah nilai 70 sesuai
dengan standart KKM.
2. Mata pelajaran matematika dianggap mata pelajaran yang paling sulit
oleh siswa. Oleh karena itu dapat menghambat pemahaman materi yang
diberikan apabila guru tidak mengubah model, metode maupun strategi
dalam proses belajar mengajar yang tidak melibatkan siswa belajar
secara aktif.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang ditemukan di atas maka penulis
membuat batasan masalah yang akan digunakan saat penelitian berlangsung
sebagai berikut :
1. Mata pelajaran yang diteliti yaitu mata pelajaran matematika materi
pecahan Semester Gasal kelas IV SD Negeri 4 Srobyong tahun
2021/2022.
2. Hasil belajar siswa pada materi pecahan dengan menggunakan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada kelas IV
SD Negeri 4 Srobyong tahun 2021/2022.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan fokus masalah diatas maka peneliti
merumuskan masalah yaitu bagaimana Pengaruh Model Pembelajaran
6
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian yaitu
untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Matematika pada Materi Pecahan
Siswa Kelas IV SDN 4 Srobyong Tahun Akademik 2021/2022.
F. Manfaat Penelitian
Penulis berharap setelah penelitian ini akan memperoleh manfaat.
Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya di kalangan
masyarakat luas mengenai pengaruh model pembelajaran konstektual
terhadap hasil belajar siswa dan sebagi rujukan bagi penelitian
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagi tolak ukur
dan bahan pertimbangan mengenai pengembangan profesional dalam
mengemban tugas profesinya.
b. Bagi SD Negeri 4 Srobyong Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara
Subjek penelitian ini dapat digunakan untuk meningkatkan hasil
belajar, efektifitas dan efisiensi sehingga tercapai pembelajaran yang
optimal.
c. Bagi Penulis. Penelitian ini dapat menjadi pengalaman dalammenulis
karya ilmiahserta menambah wawasan dan pengalaman dalam mata
pelajaran matematika.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual
1. Hakikat Belajar
a. Pengertian Belajar
Belajar merupakan sebuah kata yang sering kita temui dan
sudah akrab dalam lapisan masyarakat. Pengertian belajar
dikemukakan oleh beberapa pakar pendidikan dan ahli psikologi yang
sesuai bidang keahliannya masing-masing. Menurut James
O.Whittaker dalam Parnawi (2019) merumuskan belajar sebagai
proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan
atau pengalaman. Pengalaman ini didapat dari aktivitas seseorang
dalam keadaan sadar baik jasmani maupun rohani yang dapat merubah
tingkah laku seseorang dari tingkah laku sebelumnya.
Menurut Ainurrahman dalam Pane dkk (2017) belajar
merupakan suatu aktivitas yang dilakukan seseorang yang dilakukan
secara sadar atau disengaja. Aktivitas keaktifan seseorang ini
ditunjukkan dalam melakukan aspek mental yang memungkinkan
terjadinya perubahan pada dirinya. Dengan demikian, dapat dipahami
bahwa suatu kegiatan belajar dikatakan baik apabila tingkat keaktifan
jasmani maupun rohani seseorang semakin tinggi. Belajar adalah
suatu aktivitas yang disengaja dilakukan oleh individu agar terjadi
perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang tadinya tidak
mampu melakukan sesuatu, menjadi mampu melakukan sesuatu itu,
atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi terampil (Sungkono
2018: 1-3).
Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan aktivitas mental untuk memperoleh perubahan
tingkah laku yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan
7
8
b. Hasil Belajar
Berdasarkan uraian tentang konsep belajar diatas, dapat
dipahami bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh
siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Munurut Bloom
dalam Thabroni (2017:21) Hasil belajar mencakup kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotorik. 1. Domain kognitif mencakup : a)
Knowledge (pengetahuan, ingatan) b) Comprehension (pemahaman,
menjelaskan, meringkas) c)Application (menerapkan) d) Symthesis
(mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru) e)
Evaluating (menilai). 2. Domain Afektif mencakup: a) Receiving
(sikap menerima) b) Responding (memberikan respons) c)Valuing
(nilai) d) Organization (organisasi) e)Characterization (karakterisasi).
3. Domain Psikomotor mencakup: a) Initiatory Pre-routine
Rountinized (Ketrampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial,
dan intelektual).
Hasil belajar juga bisa diartikan sebagai akibat dari proses
belajar yang dilakukan oleh seseorang. Hasil belajar sangat erat
kaitannya dengan perubahan pada diri orang yang belajar. Perubahan
yang dimaksud sebagai hasil belajar bukanlah perubahan yang
disebabkan oleh pertumbuhan. Namun, perubahan dalam bentuk
pengetahuan, pemahaman, keterampilan, kecakapan, sikap dan
tingkah laku (Lestari, 2019). Menurut Mayyar (2017) pengertian hasil
belajar adalah prestasi belajar yang diperoleh siswa secara
keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi yang dialami oleh
siswa setelah proses belajar berlangsung. Kompetensi yang dicapai
oleh siswa harus dinyatakan secara lugas sebelum proses belajar
dimulai agar penilaian yang dilakukan diakhir proses belajar tepat
sasaran. Hal ini diperkuat oleh Dimyati dan Mudjiono dalam
9
sebagai berikut: 1) Faktor Internal ialah faktor yang ada dalam diri
individu yang sedang belajar, faktor internal meliputi, faktor
jasmaniah dan faktor psikologis; 2) Faktor eksternal ialah faktor
yang ada diluar individu, faktor eksternal meliputi faktor keluarga,
faktor sekolah dan faktor masyarakat.
Faktor-faktor tersebut sangat mempengaruhi tinggi
rendahnya pencapaian hasil belajar siswa. Tujuan pembelajaran
bisa tercapai dan proses pembelajaran bisa dikatakan berhasil
apabila tingkat hasil belajar siswa tinggi. Oleh karena itu, secara
tidak langsung faktor-faktor tersebut adalah penentu
keberhasilan proses pembelajaran. Dilihat dari kedua pendapat
mengenai faktor yang mempengaruhi hasil belajar dapat ditarik
kesimpulan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi hasil belajar
terdiri dari dua hal yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
2. Model Pembelajaran
a. Pengertian Model Pembelajaran Contextual Teaching And
Learning (CTL)
Model pembelajaran merupakan suatu perencanaan atau suatu
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan
pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial (Trianto,
2013). Sedangkan menurut Soekamto, dkk ( 2016) berpendapat bahwa
model pembelajaran merupakan “kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan
pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan
berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan
para pengajar dalam meremcanakan aktivitas belajar mengajar.
Pembelajaran CTL pada awalnya dikembangkan oleh John
Dewey dari pengalaman pembelajaran tradisionalnya. Pada tahun
1918 Dewey merumuskan kurikulum dan metodologi pembelajaran
yang berkaitan dengan pengalaman dan minat siswa. Siswa akan
13
3. Applying (menerapkan).
Dalam proses mengalami siswa telah memperoleh tentang
fakta, konsep, prinsip dan prosedur matematika. Dalam proses
menerapkan, fakta, konsep, prinsip dan prosedur matematika
yang diperoleh siswa digunakan untuk menyelesaikan suatu
masalah. Proses ini dapat mengembangkan kegigihan dan
ketekunan siswa karena siswa dihadapkan pada masalah
kontekstual dan dituntut untuk menyelesaikanya menggunakan
fakta,konsep, prinsif dan prosedur yang telah diperoleh
sebelumnya.
4. Cooperating (bekerjasama).
Dalam proses cooperating siswa melakukan kerja sama dalam
bentuk diskusi dan tukar pendapat dalam upaya menemukan
konsep ataupun penyelesaian masalah. Guru dapat membagi
siswa kedalam beberapa kelompok kecil untuk mempermudah
siswa dalam menyelesaiakan masalah dengan cara berdiskusi
kelompok.
5. Transfering (mentransfer)
Dalam proses transferring, siswa menggunakan pengetahuan
yang telah diperoleh dalam konteks baru. Pada proses ini
melatih siswa untuk memonitor proses berpikir dan kinerja
sendiri (reflektif) apakah pengetahuan yang telah diperoleh
dapat diaplikasikan dalam menyelesaikan masalah yang baru.
Langkah-langkah yang dikemukakan oleh beberapa pendapat
diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran CTL terdapat
langkah- langkah penting yang dapat digunakan untuk
mengembangkan hasil belajar matematika siswa. pertama dengan
menghubungkan pengetahuan dengan pengalamnan yang didapat
dalam pembelajaran. Kemudian langkah yang kedua siswa akan
mengalami apa yang di lakukan sesuai pengetahuannya. Langkah
yang ketiga yaitu siswa tersebut akan menerapkan apa yang dialami
18
3. Matematika
a. Pengertian Matematika
Matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang
dipelajari pada setiap jenjang pendidikan dan dituntut dapat
mengembangkan kemampuan berpikir siswa, khususnya kemampuan
berpikir kreatif. Hal ini tertuang dalam Kurikulum 2013 bahwa mata
pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua siswa mulai dari
22
b. Pembelajaran Matematika
Menurut Dimyati dalam Parman (2017: 23) pembelajaran adalah
kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk
membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada
penyediaan sumber belajar. Pembelajaran matematika adalah suatu
proses belajar mengajar yang dibangun oleh guru untuk
mengembangkan kreativitas berfikir siswa yang dapat meningkatkan
kemampuan berfikir siswa, serta dapat meningkatkan pengetahuan
baru sebagai upaya meningkatkan penguasa yang baik terhadap materi
matematika. Menurut Rahmawati dan Hanifah (2021:256)
memaparkan bahwa pembelajaran matematika merupakan proses
kegiatan belajar matematika untuk mengembangkan pengetahuan dan
kreativitas siswa melalui interaksi antara guru dan siswa.
Pembelajaran matematika menuntut interaksi aktif antara guru dan
siswa agar hasil pembelajaran sesuai dengan harapan. Oleh karena itu,
guru harus menguasai materi yang akan diajarkan dan menguasai
strategi dan metode yang digunakan untuk menyampaikan materi.
24
4. Pecahan.
Menurut Kristanto (2016) pecahan dalam bahasa latin yaitu Fractio
( kata benda dari frangere) kata frangere ini artinya memecah. Sehingga
istilah bilangan pecah sering digunakan sebagai sinonim dari pecahan.
a
Istilah pecahan dapat merujuk suatu bilangan yang ditulis dalam dan
b
a
angka dimana b ≠ 0 perlu diperhatikan simbol tersebut dalam
b
penggunaan angka.Pecahan bisa diartikan sebagai bagian dari sesuatu
yang utuh. Jika diilustrasikan dalam bentuk gambar, bagian yang
26
a
ket: a disebut pembilang b disebut penyebut
b
1 2
(i)= (ii)=
2 4
B. Penelitian Relevan
Penelitian yang relevan ini bertujuan untuk membandingkan
penelitian yang akan dilakukan oleh penulis dengan penelitian yang sudah
dilakukan sebelumnya. Adapun penelitian sebelumnya yang relevan
dengan penelitian yang akan dilakukan oleh penulis antara lain:
Ahmad Nasirudin (2019) dalam artikel yang berjudul “ Keefektifan
Model Contextual Teaching And Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar
Matematika Materi Pecahan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh respon
siswa dalam pembelajaran kurang antusias. Siswa hanya diam jika diberi
kesempatan bertanya. Kendala pada pembelajaran yang ada siswa kurang
antusias ketika pembelajaran matematika berlangsung. Alternatif yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan model pembelajaran CTL.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model Contextual
Teaching and Learning terhadap hasil belajar matematika materi pecahan
siswa kelas V SD N 01 Rowosari Kendal. Jenis penelitian ini adalah
28
C. Kerangka Berpikir
Hasil belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor luar dan
faktor dalam individu itu sendiri. Adapun faktor dari luar meliputi: faktor
lingkungan sosial dan faktor non sosial. Sedangkan faktor dari dalam
individu sendiri meliputi: faktor jasmani dan faktor psikologis siswa itu
sendiri. Oleh karena itu pendekatan pembelajaran sangat diperlukan untuk
dapat mendukung dalam proses belajar mengajar sehingga mendapatkan
hasil belajar yang maksimal. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar
atau ilmu murni yang kini telah berkembang pesat baik materi maupun
kegunaannya. Dengan mempelajari matematika diharapkan siswa dapat
mengembangkan pola pikir yang logis, rasional, sistematis dan kritis.
Tujuannya adalah agar siswa terampil dalam menggunakan berbagai
konsep matematika di kehidupan sehari-hari dan dalam mempelajari
ilmu pengetahuan.
Dalam mewujudkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
matematika dalam materi pecahan maka didalam pembelajaran disekolah
haruslah dapat membuat siswa aktif dan kreatif dalam mengikuti
pembelajaran, dan dapat meningkatkan hasil belajar secar maksimal salah
satunya dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching
Learning. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika
khususnya materi pecahan di SDN 4 Srobyong ini disebabkan oleh
penggunaaan model pembelajaran guru kurang efektif dan efisien.
Sehingga nilai matematika masih banyak yang belum sesuai dengan
kriteria ketuntasan minimal (KKM). Untuk mengatasi masalah tersebut
peneliti mencari solusi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran
Contextual Teaching Learning. Dalam hal ini peneliti menggunakan satu
kelas sebagai eksperimen. Sebelum kelas melakukan eksperimen maka
dilakukan pre-test terlebih dahulu. Setelah dilakukan pre-test maka akan
30
Identifikasi Masalah
1. Hasil belajar matematika materi pecahan kelas IV masih
dibawah KKM
2. Pembelajaran yang digunakan guru tidak melibatkan
siswa
Kelas eksperimen
(menggunakan model
Contextual Teaching Post-test Hasil Akhir
and Learning)
Kesimpulan
D. Hipotesis Penelitian
31
METODE PENELITIAN
B. Rancangan Penenlitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Desain/rancangan penelitian
yang digunakan adalah Pre Eksperimental Design (nondesigns) karena desain
ini belum merupakan sungguh-sungguh, karena masih terdapat belajar variabel
luar yang ikut berpengaruh terhadap bentuknya variabel dependen. Bentuk Pre
Eksperimental Design yang digunakan adalah bentuk One Group Pretest-
Posttest Design pada desain ini terdapat pretest, sebelum diberi perlakuan .
(Sugiyono, 2018). Desain ini dapat digambarkan sebagai berikut:
O₁X O₂
33
34
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulannya (Sa‟idah, 2017). Sesuai dengan permasalahan
yang sudah dirumuskan maka variabel dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Variabel Bebas
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono, 2018).
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning CTL (variabel X).
2. Variabel terikat
Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2018). Variabel terikat
dalam penelitian ini adalah Hasil Belajar Matematika (variabel Y).
Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah model pembelajaran CTL.
Model pembelajaran yang digunakan guru pada saat kegiatan belajar dikelas
sebagai motivasi siswa agar belajar secara aktif dan dapat mencapai hasil
belajar yang maksimal. Melalui model CTL Siswa juga dapat memahami dan
menelaah materi yang mencakup dalam suatu pelajaran sehingga, mampu
meningkatkan pemecahan masalah matematika siswa dengan cara: 1) mampu
mengembangkan pemikiran siswa. 2) siswa melakukan kegiatan inkuiri secara
eksperiment. 3) Menerapkan sikap ingin tahu. 4) Terciptanya kerja sama dalam
proses pembelajaran berlangsung 5) Pengaplikasian pengetahuan yang
diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.
36
Variabel terikat (Y) dalam penelitian ini model pembelajaran CTL sangat
berpengaruh pada hasil belajar matematika berkaitan dengan aktivitas belajar.
Melalui model ini siswa belajar dengan cara melakukan. Pembelajaran dengan
cara melakukan maka siswa akan memperoleh informasi dengan menggunakan
pengetahuan yang telah dimiliki kemudian menerapkan sikap ingin tahu serta
mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
n . Σxy−( Σx)(Σ y)
rxy = 2 2
√ {(n . Σ x 2−( Σx ) )(n . Σ y ²− ( Σ y ) ) }
(Arikunto,2013:87)
Keterangan :
rxy : Koefisien korelasi antara variabel x dan y
Σ𝑥 : Jumlah masing-masing butir
Σy : Jumlah skor seluruh item
Σxy : Jumlah Skor antara X dan Y
n : Jumlah obyek
Harga rxy yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel product
moment dengan taraf signifikan 5%. Jika harga xy r >¿tabel 𝑟 maka
korelasi signifikandan instrumen soal dinyatakan valid. Kemudian jika
harga xy r ¿tabel 𝑟 maka korelasi tidak signifikan atau instrumen soal
dinyatakan tidak valid.
Pada soal bentuk objektif skor untuk butir soal biasa diberikan 1
(bagi soal yang dijawab benar) dan 0 (bagi soal yang dijawab salah),
sedangkan skor total selanjutnya didapat dari jumlah keseluruhan skor
untuk semua butir soalnya. Butir soal yang valid kemudian digunakan
untuk prestest maupun posttest. Dalam butir soal prestest maupun posttest
semua butir soalnya mencakup butir soal yang ada pada uji instrumen.
b. Uji Reliabilitas Soal
Uji reliabilitas adalah mengetahui konsistensi atau keteraturan hasil
pengukuran suatu instrumen apabila instrumen tersebut digunakan lagi
sebagai alat ukur suatu objek atau responden (Shaulina, 2020). Hasil uji
38
yaitu menganalisis hasil regresi atau uji hipotesis dengan melakukan uji
statistik t ( uji t).
1. Uji Prasyarat
a. Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2018:161) uji normalitas bertujuan untuk
menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau
residual memiliki distribusi normal. Pengujian yang digunakan dalam
uji normalitas ini metode chi kuadrat atau metode Kolmogorov-
Smirnov. Dengan membandingkan chi kuadrat hitung dan chi kuadrat
tabel, jika chi kuadrat hitung lebih kecil dari chi kuadrat tabel maka
distribusi dinyatakan normal dan apabila chi kuadrat hitung lebih besar
dari chi kuadrat tabel maka distribusi dinyatakan tidak normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui hubungan antar dua
variabel dengan menggunakan program SPSS Statistic 23. Tabel yang
dibaca untuk pengambilan keputusan adalah ANOVA Table. Menurut
Priyatno (2014) pengambilan keputusan dengan cara membaca nilai
signifikansi (sig.) pada baris Linearity. Jika nilai signifikansi kurang
dari 0,05 (sig. < 0,05) maka terdapat hubungan linier.
c. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengatasi apakah variasi antara
kelompok yang diuji berbeda atau tidak. Dalam penelitian ini data di
uji homogenitas menggunakan One–Way ANOVA dengan SPSS
Statistic 23. Dasar penelitian keputusan yakni jika nilai signifikan >
0,05 maka dikatakan bahwa varian dari data atau lebih kelompok
populasi data adalah sama. Sebaliknya jika nilai signifikan < 0,05
maka dikatakan bahwa varian dari data atau lebih kelompok populasi
data adalah tidak sama (Sofiaturrohmah, 2019).
d. Uji Multikolinieritas
40
2. Uji Hipotesis
Uji hipotesis digunakan untuk membuktikan kebenaran dari
hipotesis yang diajukan peneliti. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi sederhana dan uji-t. adapun rinciannya
sebagai berikut:
a. Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi sederhana merupakan analisis yang hanya
melibatkan dua variabel, yaitu variabel yang mempengaruhi
(independent variable) dan variabel yang dipengaruhi (dependent
variable). Analisis regresi digunakan untuk mengetahui adanya
hubungan antara dua variabel yang dianalisis yang menunjukkan
hubungan linear. Analisis regresi sederhana dilakukan dengan
menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 23. Bentuk dari
analisis regresi sederhana sebagai berikut:
Y^ =a+bX
43
44
diberikan post-test kepada kelas tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
kemampuan akhir siswa setelah perlakuan.
Nilai Frekuensi
48 5
52 6
56 3
60 3
64 8
68 7
72 2
76 2
Jumlah 36
Mean 60,56
post test untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar siswa
setelah menggunakan model pembelajaran Teaching and Learning CTL
tersebut.
b. Data Hasil Belajar Post-Test
Tabel 4.2 Nilai Hasil Belajar Post-Test
Nilai Frekuensi
68 2
72 3
76 5
80 9
84 8
88 4
92 5
Jumlah 36
Mean 81,72
Berdasarkan tabel 4.4 diatas dapat dilihat bahwa pada hasil belajar
post test diperoleh nilai terendah adalah 68 sebanyak 2 orang siswa,
sedangkan nilai yang tertinggi adalah 92 sebanyak 5 orang siswa. Nilai
Mean atau rata-rata hasil belajar dengan menggunakan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning CTL adalah 81,72. KKM yang
ditetapkan dari sekolah adalah ≥70. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari
seluruh siswa kelas 4 yang berjumlah 36 siswa hanya 2 siswa yang tidak
bisa memenuhi KKM. Maka dapat dikatakan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning CTL yang digunakan dikatakan berhasil
dan mengalami peningkatan pada hasil belajar matematika kelas 4 materi
pecahan.
reliabilitas dan uji prasyarat meliputi uji normalitas, uji lineritas, dan uji
homogenitas. Adapun pembahasannya sebagai berikut:
a. Uji Validitas
Untuk mengetahui validitas instrumen tes materi jujur dengan soal
25 butir. Tes diberikan kepada responden sebanyak 36 siswa. Untuk
menghitung kevalidan instrument dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan rumus korelasi product moment dengan taraf signifikan 5%
atau 0,05, Apabila rhitung > rtabel.maka dinyatakan “Valid”. Uji ini dilakukan
dengan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic versi 23. Hasilnya dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui tingkat kestabilan alat
ukur. Penelitian ini menggunakan Alphacronbach’s. Nilai r yang diperoleh
dengan product moment pada tabel dengan taraf signifikan 5% atau sama
dengan 0,05. Jika rhitung > rtabel. Maka item yang diujicobakan dikatakan “
reliabel”. Uji ini menggunakan aplikasi IBM Statistic versi 23.
3) Uji Homogenitas
Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah dua variabel
mempunyai varian yang sama atau tidak. Jika kedua variabel tersebut
mempunyai varian yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen.
Data dikatakan homogen, jika nilai signifikan > 0,05. Untuk mempermudah
dalam analisa data, maka peneliti menggunakan program IBM SPSS versi
23.
50
Berdasarkan tabel 4.7 di atas, dapat diketahui dari baris based on mean
nilai Sig sebesar 0.761 > 0, 05 (α = 5% = 0,05). Ini berarti bahwa H0 diterima
atau dengan kata lain kelompok bersifat homogen atau memiliki varian yang
sama dalam kemampuan siswa.
B. Pengujian Hipotesis
Uji hipotesis dalam penelitian menggambarkan interpretasi temuan
penelitian untuk dapat mengambil keputusan menerima atau menolak hipotesis
yang diajukan.. Penelitian tersebut untuk menjawab rumusan masalah apakah
penggunaan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) efektif
untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SDN 4 Srobyong atau tidak.
Untuk mengetahui hipotesis, data yang diperoleh di kelas eksperimen dihitung
dengan menggunakan rumus uji-t dengan asumsi sebagai berikut:
a. Jika Sig. (2-tailed) < 0,05 maka (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternative (Ha)
diterima. Hal itu menunjukkan bahwa model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) efektif untuk meningkatkan hasil belajar
materi pecahan.
b. Jika Sig. (2-tailed) > 0,05, maka (Ho) diterima dan Hipotesis Alternative
(Ha) ditolak. Hal itu menunjukkan bahwa model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) tidak efektif untuk meningkatkan hasil belajar
materi pecahan.
51
Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat dari perolehan nilai signifikansi
(2-tailed) sebesar 0,000 dan nilai 𝛂 sebesar 0,05 yang artinya nilai signifikansi <
0,05 atau 0,000 > 0,05. Melihat pengambilan keputusan pada asumsi uji-t, maka
dapat diperoleh keputusan yaitu H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika
materi pecahan siswa kelas IV SDN 4 Srobyong. Hal ini dikarenakan model
pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) mempunyai kelebihan
diantaranya :1) siswa dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran. 2) Dalam
pembelajaran siswa dapat berkelompok, bekerjasama dan saling menerima dan
memberi saran. 3) Pembelajaran yang selalu mengaitkan dengan kehidupan nyata.
4) Kemampuan yang dimiliki berdasarkan pengalaman. 5)mengembangkan
pemikiran siswa dengan pengalaman yang diperoleh 6) Pembelajaran dapat
dilakukan dimana saja sesuai dengan kebutuhan.( Nirmayani, 2022)
pertemuan pertama siswa diberikan soal pretest berupa pilihan ganda untuk
mengukur kemampuan awal siswa. Pada pertemuan kedua pembelajaran
dilakukan seperti biasa hanya saja menggunakan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Pertemuan
ketiga pembelajaran dilakukan seperti biasa dengan menggunakan model
pemebelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan diakhiri
pembelajaran siswa diberikan soal post test untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa selama pembelajaran mengggunakan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai siswa lebih tinggi setelah
diajar menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning
(CTL). Siswa menunjukkan peningkatan hasil belajar mereka, sebagian besar dari
mereka mendapat nilai yang baik. Penggunaan model pembelajaran Contextual
Teaching and Learning (CTL) dalam materi pecahan terbukti meningkatkan hasil
belajar siswa. Nilai KKM yang ditetapkan sekolah adalah > 70. Pada tahap pre
test nilai yang didapatkan siswa > 70 4 orang siswa yang artinya tingkat
keberhasilan siswa sebelum diterapkan model pembelajaran Contextual Teaching
and Learning (CTL) masih dikatakan rendah. Sedangkan setelah adanya
perlakuan berupa penggunaan model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) nilai yang diperoleh siswa ketika diberikan posttest mendapatkan
>70 adalah sebanyak 34 siswa. Hasil pretest menunjukkan hasil terendah 48 dan
hasil post tesr terendah adalah 68. Nilai rerata pre test sebesar60,56 sedangkan
nilai rerata post test sebesar 81,72. Kenaikan nilai pretest dan posttest hasil belajar
matematika sebesar 21,67.
Model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terbukti
berpengaruh dalam meningkatkan hasil belajar siswa yang diperkuat oleh Alpian,
dkk. (2019) penelitian ini menyatakan bahwa hasil belajar yang diperoleh kelas
eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelas kontrol. Hal ini disebabkan
model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas kontrol
sebesar 75% dan dikelas eksperimen sebesar 85%. partisipasi siswa dalam
semangat belajar model pembelajaran ini membuat siswa sangat aktif dalam
53
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk menjawab rumusan
masalah maka dapat diambil simpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan
menggunakan model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) untuk
meningkatkan hasil belajar matematika. materi pecahan di kelas IV SDN 4
Srobyong Mlonggo Jepara. Partisipasi aktif siswa dalam kelas sangat baik. Hal ini
dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada saat pretest sebesar 60,56 sedangkan
saat posttest (menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and
Learning (CTL) sebesar 81,72 kenaikan hasil pretest dan posttest sebesar 21,16.
Perbedaan ini diperkuat hasil uji-t sampel paired, nilai signifikansi (2-tailed)<
0,05 atau 0,000 <0,05 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran contextual
teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika pada materi
pecahan siswa kelas IV SDN 4 Srobyong Mlonggo Jepara.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan di SDN 4 Srobyong
Mlonggo Jepara, peneliti memberi saran kepada guru untuk meningkatakan
kualitas mengajar dalam menggunakan model pembelajaran contextual teaching
and learning (CTL) ketika mengajar, sehingga kualitas hasil belajar siswa dapat
lebih maksimal. Peneliti juga berharap kepada siswa dengan adanya model
pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) dapat memberi pengaruh
yang baik dan menambah tingkat pemahaman siswa serta semangat belajar
sehingga hasil belajar dapat meningkat. Bagi sekolah peneliti berharap sarana
prasarana yang mendukung dan meningkatkan fasilitas belajar yang baik sehingga
dapat terciptanya proses belajar mengajar disekolah dapat mencapai tujuan yang
telah ditentukan.
55
56
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran 01
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 4 SROBYONG
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pecahan
Kelas/Semester : IV/1
Hari/Tanggal : Hari 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep pecahan menggunakan benda konkret atau gambar.
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret
C. Indikator
62
Anna Khoirunnisa
NIM 171330000159
(RPP)
Nama Sekolah : SDN 4 SROBYONG
Kelas/ Semester : IV/ 1
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pecahan Senilai
Hari/Tanggal : Hari ke 2
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
1. Kompetensi Inti
1. Melalui pengamatan gambar donat, pizza, kue tart, dan semangka siswa
dapat menunjukan pecahan senilai dengan tepat.
2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menentukan pecahan senilai
dengan mengalikan pembilang dan penyebut dengan angka yang sama
dengan tepat.
3. Melalui latihan soal, siswa dapat menentukan pecahan senilai dengan
membagi pembilang dan penyebut dengan angka yang sama dengan tepat.
E. Materi Pembelajaran
1. Definisi Pecahan Senilai
2. Contoh Pecahan Senilai
3. Mencari Pecahan Senilai dengan cara :
a. Mengalikan pembilang dan penyebut dengan angka yang sama.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab dan Latihan Soal.
Model : Contextual Teaching and Learning (CTL)
G. Media Belajar
1. Gambar donat, pizza, kue tart, dan semangka
2. Gunting
H. Langkah- langkah Pembelajaran
Kegiatan Langkah Pembelajaran Alokasi
Waktu
Pendahluan 1. Salam pembuka 15 Menit
2. Perwakilan peserta didik diminta untuk memimpin
do’a bersama
3. Peserta didik diajak bersama-sama menyanyikan
lagu Garuda Pancasila yang dilanjutkan salam dan
tepuk PPK,(Religius, disiplin, Nasionalisme)
68
I. Penilaian
a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan: Tes
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja
Anna Khoirunnisa
NIM 171330000159
71
A. Kompetensi Inti
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis, dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menjelaskan pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret.
4.1 Mengidentifikasi pecahan-pecahan senilai dengan gambar dan model
konkret
C. Indikator
3.1.1 Menunjukan pecahan senilai.
3.1.2 Menuliskan contoh pecahan senilai
72
I. Penilaian
a. Penilaian Sikap: Lembar Observasi
b. Penilaian Pengetahuan: Tes
c. Penilaian Keterampilan: Unjuk Kerja
Anna Khoirunnisa
NIM 171330000159
76
Lampiran 02
Kisi-kisi Soal Matematika kelas IV
Lampiran 03
SOAL MATEMATIKA KELAS IV
Nama :
No Absen :
Silanglah (×) huruf a, b, c atau d pada jawaban yang paling tepat!
1.
Nilai pecahan pada gambar diatas adalah…
4 7
a. c.
9 9
6 8
b. d.
9 9
a. Desimal c. Persen
b. Campuran d. Senilai
6
3. Manakah pecahan berikut yang senilai dengan …
9
2 1
a. c.
3 3
3 3
b. d.
1 2
9 3 5 7
4. , , , . Dari Pecahan tersebut, yang merupakan pecahan terbesar
4 4 4 4
adalah ...
9 3
a. c.
4 4
5 7
b. d.
4 4
78
8 8 ×7
5. = =¿ …
9 9 ×7
Jumlah pembilang dan penyebut pada pecahan senilai diatas adalah…
64 56
c. c.
63 63
48 42
d. d.
63 63
5 2
6. Pak Ali memiliki 7 kebun buah. kemudian ibu Dian memberikan 1
9 7
Kebun buah miliknya kepada Pak Ali. Hasil taksiran kebun buah yang
dimiliki Pak Ali semua adalah…
a. 7 c. 9
b. 8 d. 10
7. Kayu yang dimiliki paman dipotong menjadi 10 potong, jika ayah meminta
3 potong berapa kayu yang diminta ayah adalah….
3 5
a. c.
10 10
10 7
b. d.
3 10
2
8. Pembilang pecahan disamping adalah….
9
b. 9 c. 2
c. 8 d 3
3
9. Penyebut dari pecahan disamping adalah…
14
a. 3 c. 12
b. 14 d. 11
10. Pak Manto membeli kertas karton berbentuk persegi panjang. Kertas
tersebut akan dipotong menjadi 10 bagian. kertas tersebut akan digunakan
pak manto dan anaknya dengan bagian yang sama. Nilai pecahan yang
didapat masing-masing adalah…
3 5
a. c.
2 10
79
1 8
b. d.
4 9
5 2
11. …. Tanda perbandingan yang tepat untuk mengisi titik-titik
8 9
disamping adalah…
a. ¿ c. ¿
b. ¿ d. ≤
3 1 4
16. . . Pecahan- pecahan disamping yang disebut pembilang adalah..
9 2 9
a. 3, 1 , 4 c. 9, 2, 9
b. 2,9, 9 d. 9, 9,2.
3 1 4
17. . . Pecahan- pecahan disamping yang disebut penyebut adalah..
9 2 9
a. 9, 2, 9 c. 4, 1, 3
b. 3, 2, 5 d. 1, 5, 7
10 12
18. . …. Tanda yang tepat untuk membandingkan pecahan disamping
15 15
adalah…
a. ¿ c. ¿
b. ¿ d. ≤
2
19. Pecahan yang senilai dengan pecahan adalah…
5
4 9
a. c.
10 7
1 9
b. d.
8 9
n 3
20. Jika = maka nilai N di samping adalah….
16 4
a. 4 c. 8
b. 6 d. 12
21. Bibi memiliki 1 buah melon, kemudian dipotong bibi menjadi 4 bagian. Nilai
pecahan dari melon tersebut adalah….
1 1
a. c.
6 2
1 1
b. d.
4 8
24
22. Bentuk pecahan yang tidak senilai dengan adalah…
64
1 12
a. c.
3 32
3 6
b. d.
8 16
81
6 7 8 10
23. , , ... Pecahan yang tepat untuk mengisi titik-titik disamping
9 9 9 9
adalah..
9 12
a. c.
9 9
11 13
b. d.
9 9
24. Ibu memotong pizza menjadi 8 bagian sama besar. Adik memakan 2 bagian.
Ayah memakan 3 bagia. Sisanya dimakan oleh citra. Bagian yang dimakan
citra apabila ditulis dalam bentuk pecahan adalah….
2 3
a. c.
8 8
2 5
b. d.
3 8
12
25. Pecahan dibaca…
19
a. Seperdua belas persembilan belas
b. Dua belas per sepersembilan belas
c. Seperdua belas per sepersembilan belas
d. Dua belas per sembilan belas
Lampiran 04
N JAWABA
O N
1 A
2 D
3 A
4 A
5 C
6 B
7 A
8 C
9 B
10 C
11 A
82
12 B
13 B
14 B
15 B
16 A
17 A
18 A
19 A
20 D
21 B
22 A
23 A
24 C
25 D
NO NILAI NILAI
. NAMA Pretest Posttest
1 ABDUL HAFIZ SALAM 48 68
2 AFANDA ARDHA W 60 84
3 AHMAD ZAKI AL ASYRAF 52 84
4 AKBAR DWI SAPUTRA 60 84
5 AKBAR MAULANA AZIZ 64 84
6 ANDIKA DWI SYAHPUTRA 48 72
7 ANUGRAH RAHMAD H 48 76
8 AULIA UZ ZAHRA 60 80
9 AZAM MAULANA 52 68
10 BINTANG AYU PUSPITA 64 84
11 CIPTO KUSUMO ADI 52 72
12 DAVID NABIL FIKRI 52 72
13 FIRSTY ANGELINA 56 80
83
14 IKHSANUL MUSTOFA 52 76
15 JENITA RAHMA SARI 52 84
16 KARUNIA KHUSNA 68 90
17 LULUK MUHIMATUL IFADA 64 80
18 MEILANI CAHAYA PUTRI 64 84
19 MIFTAKHUL ALVIANSYAH 48 76
20 MUHAMMAD AFIF S 68 92
21 MUHAMMAD FATKHUR R 48 76
22 MUHAMMAD REVAN N 68 92
23 MUHAMMAD YAHYA A 64 80
24 NAILA DWI LESTARI 64 80
25 NAYLA NASWA NATASHA 72 80
26 PUTRI NABILA OKTAVIA 68 80
27 PUTRI OKTABELA 64 88
28 RAFKA PUTRA DINATA 56 76
29 RAMANDHAN SAPUTRA 68 88
30 RENO ALVARO PUTRA 64 80
31 SILVI LALILATUL ASIFA 56 80
32 SLAMET RIDHO PRIHATIN 74 92
33 SONIA MITA NOVILIANI 72 88
34 ZAHRA MEISYA PUTRI 68 88
35 ZAHWA ANINDIYA 68 92
36 ZOLANDA AULIA MUTISA 74 92
Statistics
Pre Test Post Tes
Valid 36 36
N
Missing 0 0
Mean 60.56 81.72
Median 64.00 80.00
Mode 64 80
Std. Deviation 8.275 6.848
Variance 68.483 46.892
Skewness -.153 -.173
Std. Error of
.393 .393
Skewness
Kurtosis -1.251 -.652
Std. Error of Kurtosis .768 .768
84
Range 26 24
Minimum 48 68
Maximum 74 92
Sum 2180 2942
Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui bahwa rat-rat hasil nilai pretest
sebesar 60,56. Nilai terendah dari hasi soal pretest yang diberikan sebesar 48
sebanyak lima orang siswa dan nilai tertinggi saat pretest sebesar 76. Sedangkan
Nilai rata- rata posttes sebesar 81,72. Nilai terendah pada saat posttest diberikan
sebesar 68 yang diperoleh dua siswa dan nilai tertinggi sebesar 92 yang diperoleh
lima orang siswa.
Uji Validitas
SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO SO
SOAL1 L2 L3 4 5 L6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 TOTAL
Correlation 6 1 0 5 4 6 4 5 0 2 9 7 6 0 *
6 1 5 8 *
6 6 2 5 9 0 4 5 8 6 0 6 7 7
Sig. (2-tailed) ,000 ,61 ,76 1,0 ,88 ,10 ,06 ,47 ,43 1,0 ,55 ,07 ,87 ,61 ,01 ,66 ,85 ,43 ,02 ,61 ,83 ,19 ,74 ,16 ,72 ,09 ,74 ,35 ,66 ,72 ,61 ,20 ,36 ,077 ,065
8 8 00 5 6 0 0 3 00 4 7 6 8 6 1 6 3 3 8 5 3 8 0 9 3 8 7 1 9 8 4 1
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL2 Pearson ,674** 1 ,29 -,03 ,00 ,31 ,28 ,42 -,08 ,27 ,13 ,17 ,08 ,23 ,05 ,40 ,15 ,10 -,09 ,56 ,29 ,17 ,26 ,03 -,16 ,08 ,19 ,03 -,10 -,05 -,16 ,05 ,36 -,14 ,322 ,445**
Sig. (2-tailed) ,000 ,08 ,84 1,0 ,05 ,09 ,01 ,62 ,10 ,43 ,31 ,64 ,16 ,73 ,01 ,37 ,53 ,59 ,00 ,08 ,32 ,12 ,82 ,34 ,64 ,26 ,82 ,53 ,76 ,34 ,73 ,02 ,38 ,055 ,007
6 2 00 8 2 0 7 8 3 6 0 5 7 4 3 9 8 0 6 3 3 9 8 0 2 9 6 8 8 7 8 9
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL3 Pearson ,086 ,290 1 ,32 ,54 ,35 ,16 ,27 ,35 ,05 ,25 ,06 ,15 ,03 ,11 ,08 -,09 ,20 ,05 ,29 ,25 ,13 ,21 ,07 ,00 ,15 ,36 -,21 ,00 -,09 ,15 -,18 -,14 -,28 ,000 ,426**
Correlation 9 4** 3* 1 2 3* 8 8 6 4 5 1 6 8 3 8 3 9 9 5 2 0 4 7* 5 0 8 4 5 0 4
Sig. (2-tailed) ,618 ,086 ,05 ,00 ,03 ,34 ,10 ,03 ,73 ,12 ,70 ,36 ,84 ,51 ,61 ,57 ,23 ,73 ,08 ,12 ,41 ,20 ,67 1,0 ,36 ,02 ,20 1,0 ,57 ,36 ,28 ,41 ,09 1,000 ,010
0 1 5 9 8 5 7 8 3 9 0 9 8 1 6 7 3 7 8 8 8 00 9 8 8 00 1 9 0 5 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL4 Pearson -,051 -,034 ,32 1 ,52 ,15 ,29 ,16 ,50 ,17 ,25 ,18 ,25 -,15 ,46 -,05 ,01 ,18 ,17 ,21 -,06 ,33 ,14 ,01 ,39 ,12 ,23 ,01 ,26 -,13 -,15 -,06 -,19 ,04 -,152 ,465**
Sig. (2-tailed) ,768 ,842 ,05 ,00 ,35 ,07 ,34 ,00 ,31 ,13 ,28 ,12 ,35 ,00 ,76 ,91 ,28 ,31 ,21 ,70 ,04 ,41 ,93 ,01 ,47 ,17 ,93 ,12 ,43 ,37 ,70 ,25 ,81 ,375 ,004
0 1 6 7 8 2 6 4 9 7 7 5 8 1 3 6 5 3 3 1 5 7 9 6 5 3 3 5 3 8 7
85
86
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL5 Pearson ,000 ,000 ,54 ,52 1 ,03 ,31 ,12 ,63 ,21 ,15 ,04 ,47 -,08 ,13 -,15 ,00 -,05 ,21 ,23 ,13 ,05 ,21 -,17 ,04 ,18 ,32 -,17 ,31 -,12 ,04 ,00 -,17 -,05 -,094 ,422*
Sig. (2-tailed) 1,000 1,000 ,00 ,00 ,82 ,06 ,46 ,00 ,21 ,35 ,81 ,00 ,62 ,42 ,35 1,0 ,77 ,21 ,16 ,42 ,74 ,19 ,30 ,78 ,27 ,05 ,30 ,06 ,48 ,78 1,0 ,31 ,77 ,584 ,010
1 1 0 2 8 0 2 7 6 4 1 9 7 00 4 2 0 9 2 9 6 4 0 1 6 4 7 4 00 7 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL6 Pearson ,025 ,319 ,35 ,15 ,03 1 ,11 ,27 ,10 -,08 ,32 ,04 ,16 ,33 ,22 ,02 -,00 ,37 ,11 ,17 ,09 ,42 ,03 ,15 ,29 ,03 ,10 ,15 -,15 -,16 ,03 ,35 ,25 -,18 ,030 ,461**
Correlation 3* 9 9 5 5 8 4 3 4 4 9* 5 5 9 9* 7 9 6 5** 5 9 7 0 0 9 7 0 0 3* 6 4
Sig. (2-tailed) ,885 ,058 ,03 ,35 ,82 ,50 ,10 ,52 ,62 ,05 ,79 ,34 ,04 ,18 ,88 ,95 ,02 ,49 ,29 ,57 ,01 ,84 ,35 ,07 ,86 ,56 ,35 ,35 ,35 ,86 ,03 ,13 ,28 ,863 ,005
5 6 0 6 4 9 7 4 7 0 3 7 5 7 3 5 7 6 0 2 5 8 3 3 5 9 2 3 5 1 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL7 Pearson ,274 ,285 ,16 ,29 ,31 ,11 1 ,07 ,33 ,08 -,17 ,29 ,23 -,09 ,16 ,12 ,00 -,09 ,08 ,16 -,09 ,05 ,21 ,09 ,23 ,10 ,13 ,09 ,15 -,17 ,10 ,03 -,01 -,09 ,104 ,397*
Correlation 1 8 5 5 9 7* 4 4 8 8 7 1 4 9 8 4 0 6 8 4 0 8 4 2 0 7 9 4 2 3 8
Sig. (2-tailed) ,106 ,092 ,34 ,07 ,06 ,50 ,64 ,04 ,62 ,31 ,07 ,16 ,57 ,34 ,47 ,95 ,57 ,62 ,35 ,57 ,73 ,21 ,60 ,16 ,54 ,44 ,60 ,35 ,29 ,54 ,85 ,93 ,57 ,546 ,017
9 7 2 6 8 4 7 0 7 2 2 9 0 7 1 7 2 6 6 0 3 2 6 3 3 9 7 6 2 8 1
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Correlation 2 1 5 5 9 9 3 4** 1 9 1 2 6 0 9 3 9 6 7 8 8 9 7 2 8 3 9 4 0 6 0
Sig. (2-tailed) ,060 ,010 ,10 ,34 ,46 ,10 ,64 ,64 ,21 ,00 ,34 ,27 ,32 ,10 ,06 1,0 ,56 ,21 ,16 ,42 ,74 ,61 ,61 ,27 ,78 ,63 ,61 ,71 ,16 ,58 1,0 ,61 ,77 ,584 ,008
8 8 8 4 8 8 2 3 8 0 0 8 0 00 5 2 0 9 2 1 1 0 4 5 1 7 0 4 00 9 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL9 Pearson -,124 -,084 ,35 ,50 ,63 ,10 ,33 -,07 1 ,11 ,02 ,15 ,29 -,02 -,03 ,02 ,21 -,04 ,11 ,17 ,09 ,10 ,15 ,03 ,03 ,16 ,21 ,03 ,19 -,16 -,10 ,22 -,22 -,18 -,238 ,374*
Sig. (2-tailed) ,470 ,627 ,03 ,00 ,00 ,52 ,04 ,64 ,49 ,88 ,35 ,07 ,89 ,85 ,88 ,20 ,80 ,49 ,29 ,57 ,55 ,35 ,84 ,86 ,34 ,20 ,84 ,25 ,35 ,54 ,18 ,17 ,28 ,162 ,025
5 2 0 9 4 8 5 5 6 8 2 2 5 5 4 5 7 6 1 5 2 3 0 7 2 0 2 6 7 8 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL10 Pearson ,135 ,273 ,05 ,17 ,21 -,08 ,08 ,21 ,11 1 ,13 ,17 ,08 ,23 ,29 ,13 ,35 ,10 ,27 ,56 ,29 ,17 ,48 ,26 ,08 ,32 ,19 ,03 ,53 -,05 -,16 -,17 -,07 -,14 -,161 ,445**
Sig. (2-tailed) ,433 ,108 ,73 ,31 ,21 ,62 ,62 ,21 ,49 ,43 ,31 ,64 ,16 ,08 ,43 ,03 ,53 ,10 ,00 ,08 ,32 ,00 ,12 ,64 ,05 ,26 ,82 ,00 ,76 ,34 ,31 ,67 ,38 ,348 ,007
7 6 2 7 7 2 5 3 6 0 5 6 3 3 9 8 0 6 3 3 3 0 5 2 9 1 8 8 0 2 9
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL11 Pearson ,000 ,135 ,25 ,25 ,15 ,32 -,17 ,47 ,02 ,13 1 ,10 ,12 ,35 ,25 ,00 ,22 ,53 ,40 ,37 ,43 ,46 ,05 ,22 ,29 ,29 ,12 ,05 -,15 -,07 -,23 ,25 ,21 -,03 -,239 ,514**
Sig. (2-tailed) 1,000 ,433 ,12 ,13 ,35 ,05 ,31 ,00 ,88 ,43 ,55 ,48 ,03 ,12 1,0 ,18 ,00 ,01 ,02 ,00 ,00 ,74 ,19 ,07 ,07 ,45 ,74 ,35 ,66 ,16 ,12 ,20 ,85 ,160 ,001
8 4 7 4 0 3 5 3 4 7 6 8 00 3 1 4 3 9 4 8 3 7 7 2 8 7 1 0 8 4 6
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL12 Pearson ,102 ,172 ,06 ,18 ,04 ,04 ,29 ,16 ,15 ,17 ,10 1 ,12 -,03 ,19 ,40 ,36 ,18 ,37 ,21 ,06 ,33 ,14 ,26 ,25 ,25 ,11 ,26 -,10 ,21 ,12 -,06 ,05 -,10 -,152 ,476**
Correlation 6 2 0 4 8 1 9 2 2 2 4 7 8* 6* 4 8* 2 6 9* 1 9 9 9 2 9 1 2 2 6 5 4
Sig. (2-tailed) ,554 ,316 ,70 ,28 ,81 ,79 ,07 ,34 ,35 ,31 ,55 ,47 ,84 ,24 ,01 ,02 ,28 ,02 ,21 ,70 ,04 ,41 ,11 ,12 ,12 ,51 ,11 ,55 ,21 ,47 ,70 ,74 ,54 ,375 ,003
3 9 6 7 7 8 6 6 4 9 2 9 4 8 3 3 5 3 3 1 3 7 7 5 3 9 5 9 3 9 6
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL13 Pearson ,299 ,081 ,15 ,25 ,47 ,16 ,23 ,18 ,29 ,08 ,12 ,12 1 ,08 ,30 -,06 ,09 ,07 ,08 ,31 ,15 ,17 ,26 -,03 ,03 ,03 ,43 -,33 ,02 -,09 -,12 ,15 -,13 ,07 -,125 ,410*
Sig. (2-tailed) ,077 ,640 ,36 ,12 ,00 ,34 ,16 ,27 ,07 ,64 ,48 ,47 ,64 ,06 ,72 ,60 ,66 ,64 ,06 ,36 ,31 ,11 ,84 ,83 ,83 ,00 ,04 ,89 ,60 ,46 ,36 ,45 ,66 ,468 ,013
9 7 4 0 2 0 8 0 7 9 0 7 9 0 4 0 0 9 7 8 8 6 6 8 8 1 0 8 9 1 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
88
SOAL14 Pearson ,027 ,236 ,03 -,15 -,08 ,33 -,09 ,17 -,02 ,23 ,35 -,03 ,08 1 ,17 -,13 ,17 ,43 ,23 ,25 ,31 ,25 ,26 ,12 ,22 ,37 ,00 -,00 -,04 -,11 -,06 ,31 ,36 -,17 ,081 ,390*
Correlation 5 8 5 9* 7 1 3 6 1* 4 1 4 5 3 6** 6 5 3 7 2 7 6 1* 3 7 3 2 4 3 6* 4
Sig. (2-tailed) ,876 ,165 ,84 ,35 ,62 ,04 ,57 ,32 ,89 ,16 ,03 ,84 ,64 ,31 ,43 ,31 ,00 ,16 ,13 ,06 ,13 ,12 ,46 ,18 ,02 ,98 ,96 ,80 ,51 ,70 ,06 ,02 ,31 ,640 ,019
0 7 1 3 2 0 2 5 6 2 0 0 3 2 8 5 4 3 1 3 0 6 6 4 5 5 5 9 3 8 1
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL15 Pearson ,086 ,058 ,11 ,46 ,13 ,22 ,16 ,27 -,03 ,29 ,25 ,19 ,30 ,17 1 -,08 ,03 ,36 ,29 ,29 -,03 ,32 ,07 ,07 ,46 ,15 ,10 -,21 ,00 -,09 ,00 -,18 -,14 -,12 -,154 ,388*
Sig. (2-tailed) ,618 ,737 ,51 ,00 ,42 ,18 ,34 ,10 ,85 ,08 ,12 ,24 ,06 ,31 ,61 ,85 ,02 ,08 ,08 ,83 ,05 ,67 ,67 ,00 ,36 ,56 ,20 1,0 ,57 1,0 ,28 ,41 ,48 ,369 ,019
9 5 9 7 9 8 2 6 8 9 7 0 8 1 9 6 3 0 3 8 8 4 9 1 8 00 1 00 0 5 0
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL16 Pearson ,400 ,405 ,08 -,05 -,15 ,02 ,12 ,31 ,02 ,13 ,00 ,40 -,06 -,13 -,08
* *
1 ,07 -,03 -,13 ,37 ,08 ,03 ,05 ,38 -,23 -,06 -,02 ,05 -,15 ,37 -,06 -,08 -,10 -,03 -,060 ,194
Correlation 6 1 8 5 4 6 5 5 0 8 *
0 5 6 6 1 5 8 *
6 6 5 8 *
9 0 6 5 8 8 *
0 6 8 1
Sig. (2-tailed) ,016 ,014 ,61 ,76 ,35 ,88 ,47 ,06 ,88 ,43 1,0 ,01 ,72 ,43 ,61 ,66 ,85 ,43 ,02 ,61 ,83 ,74 ,01 ,16 ,72 ,88 ,74 ,35 ,02 ,72 ,61 ,52 ,85 ,729 ,257
8 8 7 5 0 0 5 3 00 4 9 3 8 1 6 3 3 8 5 8 9 0 9 1 8 7 3 9 8 9 6
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL17 Pearson ,076 ,153 -,09 ,01 ,00 -,00 ,00 ,00 ,21 ,35 ,22 ,36 ,09 ,17 ,03 ,07 1 ,15 ,35 ,20 ,29 ,31 ,35 ,10 ,09 ,36 ,18 ,23 ,23 -,14 -,18 ,29 ,04 ,01 -,181 ,433**
Correlation 8 9 0 9 9 0 6 7* 7 6* 0 3 3 6 4 7* 0 3 2 6* 5 0 1* 6 1 9 3 1 3 1 2
Sig. (2-tailed) ,661 ,373 ,57 ,91 1,0 ,95 ,95 1,0 ,20 ,03 ,18 ,02 ,60 ,31 ,85 ,66 ,36 ,03 ,24 ,08 ,06 ,03 ,54 ,60 ,03 ,27 ,17 ,16 ,40 ,29 ,08 ,81 ,94 ,292 ,008
1 1 00 7 7 00 5 3 3 8 0 2 1 1 9 3 2 3 4 3 3 0 0 8 6 0 6 2 3 2 5
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL18 Pearson -,031 ,106 ,20 ,18 -,05 ,37 -,09 ,09 -,04 ,10 ,53 ,18 ,07 ,43 ,36 -,03 ,15 1 ,36 ,34 ,20 ,61 ,32 ,47 ,41 ,41 ,06 ,00 -,17 -,08 ,07 ,04 ,18 ,11 ,075 ,546**
Sig. (2-tailed) ,856 ,539 ,23 ,28 ,77 ,02 ,57 ,56 ,80 ,53 ,00 ,28 ,66 ,00 ,02 ,85 ,36 ,03 ,04 ,23 ,00 ,05 ,00 ,01 ,01 ,68 ,96 ,31 ,63 ,66 ,81 ,27 ,51 ,664 ,001
6 3 4 3 1 5 4 9 1 3 4 8 9 6 9 1 0 6 0 5 3 2 2 9 0 1 0 4 4 4 1
89
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL19 Pearson -,135 -,091 ,05 ,17 ,21 ,11 ,08 ,21 ,11 ,27 ,40 ,37 ,08 ,23 ,29 -,13 ,35 ,36 1 -,05 ,29 ,46 ,26 ,26 ,56 ,56 -,01 ,26 ,21 -,05 -,16 ,29 ,36 -,14 -,161 ,543**
Sig. (2-tailed) ,433 ,598 ,73 ,31 ,21 ,49 ,62 ,21 ,49 ,10 ,01 ,02 ,64 ,16 ,08 ,43 ,03 ,03 ,76 ,08 ,00 ,12 ,12 ,00 ,00 ,92 ,12 ,21 ,76 ,34 ,08 ,02 ,38 ,348 ,001
7 6 2 5 7 2 5 8 4 3 0 5 6 3 3 1 8 6 5 3 3 0 0 0 3 2 8 8 6 8 9
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
Correlation 3 2 9 9 0 9 9 1** 8* 2 6 5 3 8* 0 4* 1 3 1* 3 3 0 6 5 5 0 9 0 8 1 3
Sig. (2-tailed) ,023 ,000 ,08 ,21 ,16 ,29 ,35 ,16 ,29 ,00 ,02 ,21 ,06 ,13 ,08 ,02 ,24 ,04 ,76 ,08 ,01 ,10 ,10 ,60 ,06 ,18 ,54 ,72 ,86 ,60 ,57 ,81 ,63 ,600 ,001
3 5 0 7 2 0 7 0 3 5 0 4 3 3 2 0 8 3 1 8 8 0 0 7 3 9 9 0 1 2 0
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL21 Pearson ,086 ,290 ,25 -,06 ,13 ,09 -,09 ,13 ,09 ,29 ,43 ,06 ,15 ,31 -,03 ,08 ,29 ,20 ,29 ,29 1 ,32 ,21 ,21 ,00 ,15 ,36 -,21 ,00 -,09 -,30 ,25 ,14 -,28 -,154 ,376*
Correlation 9 6 6 6 6 6 6 0 0** 6 4 3 7 6 3 3 0 3 5 5 5 0 4 7* 5 0 8 9 9 0 4
Sig. (2-tailed) ,618 ,086 ,12 ,70 ,42 ,57 ,57 ,42 ,57 ,08 ,00 ,70 ,36 ,06 ,83 ,61 ,08 ,23 ,08 ,08 ,05 ,20 ,20 1,0 ,36 ,02 ,20 1,0 ,57 ,06 ,12 ,41 ,09 ,369 ,024
7 3 9 6 6 9 6 6 9 3 9 3 0 8 3 6 6 3 3 8 8 00 9 8 8 00 1 7 7 5 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL22 Pearson ,036 ,170 ,13 ,33 ,05 ,42 ,05 ,05 ,10 ,17 ,46 ,33 ,17 ,25 ,32 ,03 ,31 ,61 ,46 ,42 ,32 1 ,28 ,46 ,36 ,36 ,20 ,11 -,14 -,06 -,02 ,13 ,25 ,00 -,021 ,639**
Sig. (2-tailed) ,835 ,323 ,41 ,04 ,74 ,01 ,73 ,74 ,55 ,32 ,00 ,04 ,31 ,13 ,05 ,83 ,06 ,00 ,00 ,01 ,05 ,08 ,00 ,02 ,02 ,24 ,52 ,40 ,69 ,90 ,41 ,13 ,97 ,901 ,000
8 3 2 0 6 2 1 3 4 3 7 1 3 5 4 0 5 1 3 7 4 9 9 3 5 9 4 1 8 6 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL23 Pearson ,222 ,262 ,21 ,14 ,21 ,03 ,21 ,08 ,15 ,48 ,05 ,14 ,26 ,26 ,07 ,05 ,35 ,32 ,26 ,27 ,21 ,28 1 ,16 ,11 ,26 ,43 -,10 ,37 -,10 -,03 -,07 -,15 ,16 ,414*
,564**
Sig. (2-tailed) ,193 ,123 ,20 ,41 ,19 ,84 ,21 ,61 ,35 ,00 ,74 ,41 ,11 ,12 ,67 ,74 ,03 ,05 ,12 ,10 ,20 ,08 ,32 ,50 ,11 ,00 ,53 ,02 ,54 ,84 ,67 ,38 ,33 ,012 ,000
8 1 9 2 0 1 5 3 8 1 8 3 8 8 3 5 3 8 8 7 4 0 8 8 2 5 3 8 8 1 5
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL24 Pearson ,055 ,037 ,07 ,01 -,17 ,15 ,09 ,08 ,03 ,26 ,22 ,26 -,03 ,12 ,07 ,38 ,10 ,47 ,26 ,27 ,21 ,46 ,16 1 ,11 ,11 ,05 ,16 -,02 ,27 ,11 ,07 ,12 ,00 -,182 ,406*
Sig. (2-tailed) ,748 ,829 ,67 ,93 ,30 ,35 ,60 ,61 ,84 ,12 ,19 ,11 ,84 ,46 ,67 ,01 ,54 ,00 ,12 ,10 ,20 ,00 ,32 ,50 ,50 ,77 ,32 ,89 ,10 ,50 ,67 ,48 ,96 ,287 ,014
8 5 6 5 3 1 2 3 3 3 8 0 8 9 3 3 3 8 8 4 4 0 0 1 4 9 8 0 8 5 0
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL25 Pearson -,239 -,161 ,00 ,39 ,04 ,29 ,23 ,18 ,03 ,08 ,29 ,25 ,03 ,22 ,46 -,23 ,09 ,41 ,56 -,09 ,00 ,36 ,11 ,11 1 ,19 ,01 ,11 ,23 -,09 ,03 ,00 ,16 ,07 ,036 ,436**
Sig. (2-tailed) ,160 ,348 1,0 ,01 ,78 ,07 ,16 ,27 ,86 ,64 ,07 ,12 ,83 ,18 ,00 ,16 ,60 ,01 ,00 ,60 1,0 ,02 ,50 ,50 ,25 ,92 ,50 ,16 ,60 ,83 1,0 ,34 ,66 ,836 ,008
00 7 4 8 2 0 3 0 7 7 6 6 4 0 0 2 0 0 00 9 0 0 1 9 0 5 0 6 00 5 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL26 Pearson -,060 ,081 ,15 ,12 ,18 ,03 ,10 ,04 ,16 ,32 ,29 ,25 ,03 ,37 ,15 -,06 ,36 ,41 ,56 ,31 ,15 ,36 ,26 ,11 ,19 1 -,12 ,26 ,02 -,09 -,12 ,15 ,16 -,26 -,125 ,449**
Correlation 4 2 9 0 4 7 4 2 9 9 6 1* 4 0 1* 3* 4** 6 4 5* 5 6 6 4 5 4 0 5 4 2 3
Sig. (2-tailed) ,729 ,640 ,36 ,47 ,27 ,86 ,54 ,78 ,34 ,05 ,07 ,12 ,83 ,02 ,36 ,72 ,03 ,01 ,00 ,06 ,36 ,02 ,11 ,50 ,25 ,47 ,11 ,89 ,60 ,46 ,36 ,34 ,12 ,468 ,006
9 9 0 3 6 4 0 5 7 7 6 6 9 9 0 2 0 0 9 9 8 0 1 2 8 1 0 8 9 5 2
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL27 Pearson ,284 ,192 ,36 ,23 ,32 ,10 ,13 ,08 ,21 ,19 ,12 ,11 ,43 ,00 ,10 -,02 ,18 ,06 -,01 ,22 ,36 ,20 ,43 ,05 ,01 -,12 1 -,20 -,08 -,12 ,01 -,16 -,18 ,06 ,294 ,420*
Sig. (2-tailed) ,093 ,262 ,02 ,17 ,05 ,56 ,44 ,63 ,20 ,26 ,45 ,51 ,00 ,98 ,56 ,88 ,27 ,68 ,92 ,18 ,02 ,24 ,00 ,77 ,92 ,47 ,22 ,63 ,46 ,92 ,33 ,28 ,68 ,082 ,011
8 6 1 3 3 5 7 2 2 5 8 4 1 1 8 9 0 7 8 3 8 1 9 2 3 5 0 9 0 7 9
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
91
SOAL28 Pearson ,055 ,037 -,21 ,01 -,17 ,15 ,09 ,08 ,03 ,03 ,05 ,26 -,33 -,00 -,21 ,05 ,23 ,00 ,26 -,10 -,21 ,11 -,10 ,16 ,11 ,26 -,20 1 -,02 -,10 ,26 ,35 ,39 ,16 -,033 ,200
Correlation 5 4 5 9 0 8 5 7 5 9 1* 7 5 5 1 9 2 5 5 0 8 9 6 5 8 2 5 5 8* 1* 5
Sig. (2-tailed) ,748 ,829 ,20 ,93 ,30 ,35 ,60 ,61 ,84 ,82 ,74 ,11 ,04 ,96 ,20 ,74 ,17 ,96 ,12 ,54 ,20 ,52 ,53 ,32 ,50 ,11 ,22 ,89 ,54 ,11 ,03 ,01 ,33 ,848 ,241
8 5 6 5 3 1 2 9 8 3 8 5 8 8 6 0 3 3 8 5 2 4 0 8 3 9 3 8 2 8 5
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL29 Pearson -,158 -,107 ,00 ,26 ,31 -,15 ,15 -,06 ,19 ,53 -,15 -,10 ,02 -,04 ,00 -,15 ,23 -,17 ,21 -,06 ,00 -,14 ,37 -,02 ,23 ,02 -,08 -,02 1 -,06 -,18 ,00 -,08 ,05 -,189 ,125
Correlation 0 2 3 7 7 3 7 3 **
8 1 4 3 0 8 9 4 3 0 0 2 3 *
2 6 4 2 2 0 9 0 6 0
Sig. (2-tailed) ,357 ,536 1,0 ,12 ,06 ,35 ,35 ,71 ,25 ,00 ,35 ,55 ,89 ,80 1,0 ,35 ,16 ,31 ,21 ,72 1,0 ,40 ,02 ,89 ,16 ,89 ,63 ,89 ,72 ,27 1,0 ,61 ,77 ,270 ,469
00 3 4 9 9 7 0 1 7 9 1 5 00 7 0 1 2 9 00 9 5 9 5 1 5 9 9 0 00 9 4
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL30 Pearson -,076 -,051 -,09 -,13 -,12 -,16 -,17 ,23 -,16 -,05 -,07 ,21 -,09 -,11 -,09 ,37 -,14 -,08 -,05 -,02 -,09 -,06 -,10 ,27 -,09 -,09 -,12 -,10 -,06 1 -,09 -,09 -,04 -,08 -,090 -,114
Correlation 8 5 0 0 9 9 0 1 6 2 0 2 8 8 *
3 3 1 9 8 8 5 3 0 0 7 5 0 0 8 1 3
Sig. (2-tailed) ,661 ,768 ,57 ,43 ,48 ,35 ,29 ,16 ,35 ,76 ,66 ,21 ,60 ,51 ,57 ,02 ,40 ,63 ,76 ,86 ,57 ,69 ,54 ,10 ,60 ,60 ,46 ,54 ,72 ,60 ,57 ,81 ,63 ,600 ,509
1 3 7 2 7 0 2 8 1 5 0 5 1 3 6 0 8 9 1 4 3 8 0 0 0 3 9 0 1 2 0
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL31 Pearson -,060 -,161 ,15 -,15 ,04 ,03 ,10 -,09 -,10 -,16 -,23 ,12 -,12 -,06 ,00 -,06 -,18 ,07 -,16 -,09 -,30 -,02 -,03 ,11 ,03 -,12 ,01 ,26 -,18 -,09 1 -,30 -,13 ,41 ,196 ,006
Correlation 4 2 7 0 4 4 4 1 9 2 5 4 0 0 1 5 1 0 9 1 3 6 6 5 5 5 9 0 9 0 3 *
Sig. (2-tailed) ,729 ,348 ,36 ,37 ,78 ,86 ,54 ,58 ,54 ,34 ,16 ,47 ,46 ,70 1,0 ,72 ,29 ,66 ,34 ,60 ,06 ,90 ,84 ,50 ,83 ,46 ,92 ,11 ,27 ,60 ,06 ,45 ,01 ,251 ,973
9 5 4 3 6 4 6 8 0 9 8 9 00 9 2 4 8 0 7 1 8 0 6 8 9 8 0 0 7 1 2
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL32 Pearson -,086 ,058 -,18 -,06 ,00 ,35 ,03 ,00 ,22 -,17 ,25 -,06 ,15 ,31 -,18 -,08 ,29 ,04 ,29 -,09 ,25 ,13 -,07 ,07 ,00 ,15 -,16 ,35 ,00 -,09 -,30 1 ,42 -,12 -,154 ,213
Correlation 5 6 0 3 *
2 0 5 4 8 6 4 3 5 6 3 1 0 8 9 9 2 2 0 4 7 8 *
0 8 9 0*
2
Sig. (2-tailed) ,618 ,737 ,28 ,70 1,0 ,03 ,85 1,0 ,18 ,31 ,12 ,70 ,36 ,06 ,28 ,61 ,08 ,81 ,08 ,57 ,12 ,41 ,67 ,67 1,0 ,36 ,33 ,03 1,0 ,57 ,06 ,01 ,48 ,369 ,213
0 3 00 5 2 00 7 0 8 3 9 3 0 8 3 4 6 1 7 8 8 8 00 9 0 2 00 1 7 1 0
92
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL33 Pearson ,217 ,366* -,14 -,19 -,17 ,25 -,01 ,08 -,22 -,07 ,21 ,05 -,13 ,36 -,14 -,10 ,04 ,18 ,36 -,04 ,14 ,25 -,15 ,12 ,16 ,16 -,18 ,39 -,08 -,04 -,13 ,42 1 -,11 ,162 ,192
Correlation 0 3 1 6 3 6 9 3 7 5 0 6 *
0 8 1 7 6 *
1 0 3 0 0 2 2 2 1 *
6 1 0 0 *
9
Sig. (2-tailed) ,204 ,028 ,41 ,25 ,31 ,13 ,93 ,61 ,17 ,67 ,20 ,74 ,45 ,02 ,41 ,52 ,81 ,27 ,02 ,81 ,41 ,13 ,38 ,48 ,34 ,34 ,28 ,01 ,61 ,81 ,45 ,01 ,48 ,345 ,262
5 8 7 1 8 9 8 2 4 9 1 8 5 9 2 4 8 2 5 6 1 5 5 5 7 8 9 2 1 1 9
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL34 Pearson ,157 -,148 -,28 ,04 -,05 -,18 -,09 -,05 -,18 -,14 -,03 -,10 ,07 -,17 -,12 -,03 ,01 ,11 -,14 -,08 -,28 ,00 ,16 ,00 ,07 -,26 ,06 ,16 ,05 -,08 ,41 -,12 -,11 1 ,244 -,002
Correlation 4 0 0 4 8 0 4 8 1 4 5 4 2 1 2 3 8 3 4 6 5 9 5 3 9 5 0 3 3 *
2 9
Sig. (2-tailed) ,361 ,389 ,09 ,81 ,77 ,28 ,57 ,77 ,28 ,38 ,85 ,54 ,66 ,31 ,48 ,85 ,94 ,51 ,38 ,63 ,09 ,97 ,33 ,96 ,66 ,12 ,68 ,33 ,77 ,63 ,01 ,48 ,48 ,152 ,993
4 7 4 4 1 4 4 9 6 6 4 1 0 6 5 1 9 0 4 4 5 0 4 2 9 5 4 0 2 0 9
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
SOAL35 Pearson ,299 ,322 ,00 -,15 -,09 ,03 ,10 -,09 -,23 -,16 -,23 -,15 -,12 ,08 -,15 -,06 -,18 ,07 -,16 -,09 -,15 -,02 ,41 -,18 ,03 -,12 ,29 -,03 -,18 -,09 ,19 -,15 ,16 ,24 1 ,032
Correlation 0 2 4 0 4 4 8 1 9 2 5 1 4 0 1 5 1 0 4 1 4* 2 6 5 4 3 9 0 6 4 2 4
Sig. (2-tailed) ,077 ,055 1,0 ,37 ,58 ,86 ,54 ,58 ,16 ,34 ,16 ,37 ,46 ,64 ,36 ,72 ,29 ,66 ,34 ,60 ,36 ,90 ,01 ,28 ,83 ,46 ,08 ,84 ,27 ,60 ,25 ,36 ,34 ,15 ,854
00 5 4 3 6 4 2 8 0 5 8 0 9 9 2 4 8 0 9 1 2 7 6 8 2 8 0 0 1 9 5 2
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
L Correlation 6**
5**
2 1
* **
7 3
* **
4 5
* **
4**
6**
0*
0*
8*
4 3 **
6**
3**
6**
6 9
* **
4**
6 6
* **
9**
0*
0 5 4 6 3 2 2
Sig. (2-tailed) ,065 ,007 ,01 ,00 ,01 ,00 ,01 ,00 ,02 ,00 ,00 ,00 ,01 ,01 ,01 ,25 ,00 ,00 ,00 ,00 ,02 ,00 ,00 ,01 ,00 ,00 ,01 ,24 ,46 ,50 ,97 ,21 ,26 ,99 ,854
0 4 0 5 7 8 5 7 1 3 3 9 9 7 8 1 1 1 4 0 0 4 8 6 1 1 9 9 3 3 2 3
N 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36 36
93
**. Correlation
is significant at
(2-tailed).
*. Correlation
is significant at
(2-tailed).
Lampiran 07 Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha Part 1 Value ,737
N of Items 13a
Part 2 Value ,772
N of Items 12b
Total N of Items 25
Correlation Between Forms ,601
Spearman-Brown Equal Length ,751
Coefficient Unequal Length ,751
Guttman Split-Half Coefficient ,749
a. The items are: SOAL2, SOAL3, SOAL4, SOAL5,
SOAL6, SOAL7, SOAL8, SOAL9, SOAL10, SOAL11,
SOAL12, SOAL13, SOAL14.
b. The items are: SOAL14, SOAL15, SOAL17,
SOAL18, SOAL19, SOAL20, SOAL21, SOAL22,
SOAL23, SOAL24, SOAL25, SOAL26, SOAL27.
94
Lampiran 08 Data Hasil Pengujian Prasyarat Analisis
1. Uji Normalitas
2. Uji Linieritas
D. ANOVA Table
Sum of Df Mean F Sig.
Squares Square
2.27
(Combined) 594.898 7 84.985 .058
4
Hasil Between 2.60
Linearity 97.410 1 97.410 .118
Belajar Groups 7
* Model Deviation 2.21
497.488 6 82.915 .071
CTL from Linearity 9
Within Groups 1046.324 28 37.369
Total 1641.222 35
95
96
3. Uji Homogenitas
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui dari baris based on mean nilai Sig
sebesar 0.761 > 0, 05 (α = 5% = 0,05). Ini berarti bahwa H 0 diterima atau dengan
kata lain kelompok bersifat homogen atau memiliki varian yang sama dalam
kemampuan siswa.
97
Hasil Uji T
Berdasarkan tabel 4.8 diatas dapat dilihat dari perolehan nilai signifikansi
(2-tailed) sebesar 0,000 dan nilai 𝛂 sebesar 0,05 yang artinya nilai signifikansi <
0,05 atau 0,000 > 0,05. Melihat pengambilan keputusan pada asumsi uji-t, maka
dapat diperoleh keputusan yaitu H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa, terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika
materi pecahan siswa kelas IV SDN 4 Srobyong.
98
Lampiran 11