SKRIPSI
Oleh :
EKA WIDYANTI
NIM.1323308034
MOTTO
خَيرََكَمََمَهََتَعَلَمََالَقَرَآنََوََعَلَمَه
mengajarkannya” (HR.Bukhari)
vi
PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
Bismillahirohmanirrohim
serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW
yang mengajarkan kepada kita dari zaman kegelapan menjadi zaman yang terang
Purwokerto” ini tidak dapat terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu, tanpa mengurangi rasa hormat izinkanlah penulis menyampaikan
1. Dr. Kholid Mawardi, S.Ag. M.Hum., Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
2. Dr. Fauzi , M.Ag., Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
3. Dr. Rohmat, M.Ag, M.Pd., Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
4. Drs. H. Yuslam, M.Pd., Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
7. Segenap dosen dan staff administrasi Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Purwokerto
10. Kawan seperjuangan Serdadu Merah (Mas Rezza, Valid, Aan Amar, Syifa,
12. Aan Saeful Islam partner bertukar pikir penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini
2016/2017
ix
17. Dan seluruh pihak yang telah membatu penulis, yang tidak bisa penulis
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih jauh dari kata sempurna.
Hal ini dikarenakan keterbatasan penulis. Maka dari itu, kritik dan saran terbuka
luas dan selalu penulis harapkan. Mudah-mudahan skripsi yang sederhana ini
dapat memnerikan manfaat bagi penulis pada khusunya dan juga bagi para
Eka Widyanti
NIM.1323308034
x
ABSTRAK
Latar belakang dari penelitian ini adalah ketertarikan penulis akan metode
yang digunakan dalam pembelajaran membaca Al-Qur‟an. Dewasa ini muncul
berbagai metode yang dapat mempermudah dalam pembelajaran membaca Al-
Qur‟an. Tentunya metode yang muncul ini menawarkan keunggulan masing-
masing dalam proses pembelajarannya, pun dengan hasil yang akan didapat
nantinya. Mulai dari pemahaman hukum bacaan Al-Qur‟an sampai pemahaman
makharijul huruf.
Metode Tilawati merupakan salah satu inovasi dari metode pembelajaran
membaca Al-Qur‟an. Metode pemebelajaran membaca Al-Qur‟an yang
menggunakan pendekatan keseimbangan antara pembiasaan melalui klasikal
dan kebenaran membaca melalui individual dengan teknik baca simak. Metode
ini terdiri dari tilawati satu sampai tilawati 6 serta Al-Qur‟an dari juz 1 sampai
juz 30.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) yang
bersifat kualitatif deskriptif, dengan mengambil lokasi penelitian di TK
„Aisyiyah Bustanul Athfal VI Purwokerto. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian penerapan metode tilawati dalam pembelajaran
membaca Al-Qur‟an menunjukan adanya penggabungan pendekatan kalsikal
dan pendekatan individual dengan baca simak. Pendekatan klasikal itu sendiri
terdiri dari 3 teknik yakni: 1) Guru membaca murid mendengarkan, 2) Guru
membaca murid menirukan dan 3) Guru dan murid membaca bersama-sama.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN.................................................................. ii
PENGESAHAN......................................................................................... iii
MOTTO..................................................................................................... v
PERSEMBAHAN...................................................................................... vi
ABSTRAK................................................................................................. x
DAFTAR ISI............................................................................................. xi
BAB I : PENDAHULUAN
B. Definisi Operasional......................................................................... 5
C. Rumusan Masalah............................................................................. 9
E. Kajian Pustaka................................................................................... 10
F. Sistematika Pembahasan................................................................... 12
B. Metode Tilawati…………………………………………………….. 25
4. Jaminan Mutu................................................................................. 28
5. Target Pembelajaran....................................................................... 28
7. Pendekatan Pembelajaran............................................................... 31
A. Jenis Penelitian.................................................................................. 40
B. Lokasi Penelitian.............................................................................. 40
C. Subjek Penelitian............................................................................. 41
E. Analisis Data.................................................................................... 43
Purwokerto..................................................................................... 47
4. Struktur Kepengurusan................................................................. 49
xiii
B. Penyajian Data……………………………………………………… 51
Purwokerto..................................................................... 51
Athfal VI Purwokerto……………………………………….. 53
a) Persiapan................................................................................. 54
C. Analisis Data..................................................................................... 65
BAB V : PENUTUP
A. Kesimpulan...................................................................................... 70
B. Saran-saran....................................................................................... 71
C. Kata Penutup...................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
7. Lampiran 10 Foto-Foto
BAB I
PENDAHULUAN
dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.
Dalam pengertiannya yang umum tak seorang pun di dunia ini yang
sebagai hamba Alloh ia mampu menjadi khalifah di muka bumi serta menjadi
1
Jamaluddin Didin, Metode Pendidikan Anak, (Bandung: Pustaka Al-Fikriis,2010), hlm. 35
2
Jamaluddin Didin, Metode…….. hlm. 36
2
atau pendidikan Qur‟ani pada dasarnya tidak bisa lepas dari membicarakan
jasmani ruhani, berilmu dan berakhlak mulia, trampil dalam bekerja, dan
Qur‟an hal pertama yang perlu dilakukan untuk dapat lebih dalam
1-5 yang secara harfiah menurut Al-Maraghi dapat diartikan "Jadilah engkau
seorang yang dapat membaca berkat kekuasaan dan kehendak Alloh yang
3
Juwariyah, Dasar-Dasar Pendidikan Anak dalam Al-Qur‟an, (Yogyakarta: Teras,2010),
hlm. 49-50
4
Izzan Ahmad, Tafsir Pendidikan Studi Ayat-Ayat Berdimensi Pendidikan, (Banten: Pustaka
Aufa Media, 2012), hlm 61
5
Izzan Ahmad, Tafsir ......................... hlm. 167
3
Muhammad saw sebagai pedoman hidup umat manusia. Dalam firman Alloh
bacaannya itu”.
berikut:
kata kalam sebenarnya meliputi seluruh perkataan, namun karena istilah itu
dalam istilah Al-Qur‟an perkataan yang berasal selain dari Alloh, seperti
Alloh dengan lafalnya. Membacanya adalah perintah, karena itu membaca Al-
muslim. Pembelajaran membaca Al-Qur‟an yang dimulai pada usia dini dapat
menyerap informasi yang diberikan orang dewasa pada dirinya. Pola berfikir
yang masih sederhana pada diri anak dan karakternya yang senang dengan
inovasi dalam pembelajaran agar tidak monoton dan membuat anak menjadi
mengembangkan inovasi dari suatu metode mengajar yang sudah ada atau
6
Rusli Nasrun, Metodologi Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Pustaka Firdaus,2000),
hlm. 5
5
dan peserta didik yang memungkinkan peserta didik lebih mudah dalam
B. Definisi Operasional
dalam proposal skripsi ini, maka penulis memberikan pembatasan istilah yang
7
https://kbbi.web.id/metode
8
Izzan Ahmad, Tafsir Pendidikan Studi Ayat-ayat Berdimensi Pendidikan, (Banten : Shuhuf
Media Insani, 2012), hlm. 41-42
9
Hasan Abdurrohim, Strategi Pembelajaran Al-Qur‟an Metode Tilawati, (Surabaya:
Pesantren Al-Qur‟an Nurul Falah, 2010)
6
pembelajaran dapat diterima dengan mudah, tepat dan cepat oleh murid.
suara dan lagu, sudah terdapat pada paket materi dari metode tilawati
ini. Dari sini murid diharapkan dapat membaca Al-Qur‟an lebih cepat
dan tepat dari metode iqro pada umumnya yang terlebih dahulu dikenal
masyarakat.
10
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan ,
Bahasa Indonesia untuk Pelajar, (Jakarta: Badan Pengembanagan dan Pembinaan Bahasa,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2011), hlm. 550
11
Hasan, Abdurrohim, Strategi Pembelajaran Al-Qur‟an Metode Tilawati, (Surabaya:
2010)
7
12
Thobroni, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Ar:Ruzz Media, 2015), hlm. 17
13
Thobroni, Belajar ............................................. hlm. 17
14
Thobroni, Belajar ……………………………….. hlm. 18
15
Ilyas, Yunahar, Kuliah Ulumul Qur‟an, (Yogyakarta : 2013), hlm. 60
8
semata-mata belajar membaca saja dengan lidah yang fasih dan lagu
yang merdu, tetapi tidak mengerti apa maksud dan petunjuk yang
didalamnya.16
membaca Al-Qur‟an.
16
Mahmud Yunus, Metodik Khusus Pendidikan Agama, (Jakarta: PT Hidakarya Agung,
1983), hlm. 60
17
Salimi, Sejarah Berdirinya Taman Kanak-Kanak „Aisyiyah VI Purwokerto Wetan,
(Purwokerto, Tidak diterbitkan), hlm. 3
9
C. Rumusan Masalah
a) Tujuan Penelitian
Purwokerto
b) Manfaat Penelitian
Qur‟an.
metode tilawati.
10
Purwokerto.
E. Kajian Pustaka
dengan mengacu pada teori dan penelitian yang relevan yang memuat
melakukan kajian awal terhadap karya-karya yang relevan dengan topik yang
diteliti. Ada beberapa penelitian yang telah dilakukan terkait penelitian yang
berfokus pada meningkatkan kualitas tajwid dan mufradat dengan metode bil-
usia anak pada taman kanak-kanak. Adapun tempat penelitian penulis ini
F. Sistematika Pembahasan
pedoman transliterasi, daftar isi, daftar gambar, daftar singkatan, dan daftar
lampiran. Bagian isi dari skripsi ini terdiri dari lima bab, dimana gambaran
penulisan skripsi ini. Dalam bab ini penulis memaparkan latar belakang
landasan teori atau kajian teori yang berkaitan dengan metode tilawati. BAB
subjek dan objek penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, dan
teknis analisis data. BAB IV merupakan inti persoalan yang diangkat dalam
BAB V merupakan akhir atau penutup dari skripsi ini, yang merupakan
jawaban terhadap pertanyaan yang termuat dalam rumusan masalah. Bab ini
BAB II
LANDASAN TEORI
a. Pengertian Pembelajaran
lingkungan.20
perubahan individual.21
yang ada.
20
Hasan, Basri, Landasan Pendidikan (Bandung: Pustaka Setia, 2013), hlm. 201
21
Hamzah, Perencanaan Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm. 2
16
a) Kegiatan awal
b) Kegiatan Inti
22
Hamzah, Perencanaan Pembelajaran (Jakarta: Bumi Aksara, 2006), hlm. 2
17
masing-masing.
c) Kegiatan Penutup
23
Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran , (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011),
hlm. 49
18
a) Metode Caramah
b) Metode Drill
c) Metode Sorogan
sorogan adalah sebuath sistem belajar dimana para santri maju sati
24
Suyono dan Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran , (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011),
hlm. 19
25
Yunus Namsa, Metodologi Pengajaran Agama Islam , ( Jakarta: Pustaka Firdaus, 2000),
hlm. 68
26
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Press,
2002), hlm. 174
27
Armai Arief, Pengantar Ilmu ......................... , hlm. 150
19
d) Metode Bandongan
atau santri tidak menghadap guru/kyai satu demi satu, tetapi semua
masing-masing.28
dan dikuasai oleh peserta didik dengan jangka waktu tertentu yang
28
Armei Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi ......... hlm.156
29
Yunus Namsa, Metodologi Pengajaran .................... hlm.75
30
Moh Roqib, Ilmu Pendidikan Islam, (Yogyakarta : Lkis, 2009), hlm. 1
20
atau membaca kitab suci lain. Membaca Al-Qur‟an adalah suatu ilmu
kaidah yang disusun dalam ilmu tajwid. Selain itu, juga memahami
31
Samsul Munir Amin, Menyiapkan Masa Depan Anak Secara Islami, (Jakarta: Amzah,
2007), hlm. 218
32
Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama/IAIN di Jakarta,
Metodik Khusus Pengajaran Agama Islam, (Jakarta: Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan
Agama Islam, 1984) hlm. 69
33
Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama/IAIN di Jakarta,
Metodik Khusus .........., hlm. 71-72
34
Moh Roqib, Ilmu Pendidikan......., hlm. 103
21
Ilmu Nagham.
f. Adabut tlawah, yang berisi tata cara dan etika membaca Al-Qur‟an
tepat.35
Arab itu tidak mudah bagi anak-anak, karena itu bukan bahasa
35
Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama/IAIN Jakarta, Metodik
Khusus.................... hlm. 72
36
Proyek Pembinaan Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama/IAIN Jakarta, Metodik
Khusus ................. hlm. 72
23
a. Metode Ummi
dengan baik dan benar. Sehingga, banyak sekolah atau TPQ yang
37
Ahmad Muzammil, Panduan Tahsin Tilawah, (Tangerang: Ma‟had Al-Qur‟an Nurul
Hikmah, 2011), hlm. 3
24
tartil.38
b. Metode Aisar
c. Metode Yanbu‟a
B. Metode Tilawati
yang kemudian disebut Metode Tilawati yang terdiri dari 6 jilid. Secara
38
Ummi Fondation, Modul Materi Sertifikasi Guru Al-Qur‟an Metode Ummi, (Bandung:
Ummi Fondation, 2007), hlm. 1
39
Abu Hamid Fauzi bin Isnain, Aisar Penuntun Mudah Meluruskan Lisan Para Pembaca Al-
Qur‟an, (Wonosobo: Pustaka Ibnul Jazari, 2016), hlm. 2
40
Muhammad Ulin Nuha Arwani, Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal Al-Qur‟an Yanbi‟a
(Kudus: Pondok Tahfidz Yanbu‟ul Qur‟an, 2004), hlm. 1
25
khas buku ini menggunakan pendekatan klasikal dan baca simak secara
seimbang.
Al-Qur‟an.
41
Abdurrohim Hasan, Strategi Pembelajaran Al-Qur‟an Metode Tilawati
(Surabaya:Pesantren Nurul Falah), hlm. vi
26
zona utara dan barat, sebagai tim Dewan Hakim dan Pembina Lembaga
Qur;an Jawa Timur, sebagai sososk trainer pencerah hati (PH) yang
seorang muaddib yang juga tim penggerak SDM LPTQ Provinsi Jawa
dewan hakim LPTQ Jawa Timur, bersama ustadz Hasan Sadzili sebagai
27
Jawa Timur. Tim penatar nasional guru Al-Qur‟an lintas metode yang
sangat gigih.
semakin lama bahkan tidak siswa yang down sebelum tartil dan khatam
42
Abdurrohim Hasan, Strategi Pembelajaran Al-Qur‟an Metode Tilawati, (Surabaya :
Pesantren Nurul Falah )
28
terlalu sulit diterapkan kepada anak TK, SD demikian pula untuk anak
tidak berdiri sendiri tetapi juga sangat terkait dengan faktor lain antara
4. Jaminan Mutu
43
Abdurrohim Hasan, Strategi Pembelajaran Al-Qur‟an Metode Tilawati, (Surabaya :
Pesantren Nurul Falah ), hlm. v
29
dinyatakan berhasil.
5. Target Pembelajaran
a. Target kualitas
berikut :
iv. Suara dan lagu yang juga dikuasai secara praktek dimana
a. Buku Tilawati
b. Peraga Tilawati
31
c. Sandaran peraga
e. Meja belajar
Peraga
Meja guru
Meja siswa
32
7. Pendekatan Pembelajaran
a) Pendekatan Klasikal
1 1-4
2 5-8
3 9-12
4 13-16
5 17-20
Khatam 1x
6 1-4
34
7 5-8
8 9-12
9 13-16
10 17-20
Khatam 2x
11 1-4
12 5-8
13 9-12
14 13-16
15 17-20
Khatam 3x
khatam 21x.
16 1-10
17 11-20
18 1-10
19 11-20
20 1-10
21 11-20
Khatam 6x
22 1-10
23 11-20
24 1-10
25 11-20
26 1-10
27 11-20
Khatam 9x
36
28 1-10
29 11-20
30 1-10
31 11-20
menggunakan buku tilawati yaitu, siswa tertib dan tidak ramai karena
semua siswa terlibat dalam proses belajar mengajar mulai dari do‟a
44
Abdurrohim Hasan, Strategi Pembelajaran Al-Qur‟an Metode Tilawati, (Surabaya:
Pesantren Nurul Falah), hlm.11
37
waktu setiap siswa yang adil, dalam proses baca simak semua siswa
hari ini guru mengajar buku Tilawati jilid 2 halaman 5. Pada halaman
1 1 2 3 4 5 6 7
2 2 3 4 5 6 7 1
3 3 4 5 6 7 1 2
4 4 5 6 7 1 2 3
5 5 6 7 1 2 3 4
6 6 7 1 2 3 4 5
38
7 7 1 2 3 4 5 6
Halaman diulang apabila siswa yang lancar kurang dari 70% dari
asli dan angka arab.45 Pada tilawati 2 pokok bahasan yang harus
Huruf lam sukun, lam sukun idahului alif dan huruf yang berharokat,
45
Hasan Sadzili, dkk,Tilawati 1 Metode Praktis Cepat Lancar Belajar Membaca Al-Qur‟an
untuk TK/TP Al-Qur‟an, (Surabaya: Pesantren Al-Qur‟an Nurul Falah), hlm. iv
46
Hasan Sadzili dkk, Tilawati 2 Metode Prkatis Cepat Lancar Belajar Membaca Al-Qur‟an
Untuk TK/ TP Al-Qur‟an, (Surabaya: Pesantren Nurul Falah), hlm. iv
39
huruf-huruf bertasydid, mad wajib dan mad jaiz, bacaan nun dan mim
tanwin bertemu ba‟ / iqlab, mim sukun bertemu dengn mim atau ba‟ /
idghom mimi, ikhfa‟ syafawi, nun sukun atau tanwin bertemu dengan
lam, ro‟ / idghom bilaghunnah, lam sukun bertemu ro‟, nun sukun atau
47
Hasan Sadzili dkk, Tilawati 3 Metode Prkatis Cepat Lancar Belajar Membaca Al-Qur‟an
Untuk TK/ TP Al-Qur‟an, (Surabaya: Pesantren Nurul Falah), hlm. iv
48
Hasan Sadzili dkk, Tilawati 4 Metode Prkatis Cepat Lancar Belajar Membaca Al-Qur‟an
Untuk TK/ TP Al-Qur‟an, (Surabaya: Pesantren Nurul Falah), hlm. iv
49
Hasan Sadzili dkk, Tilawati 5 Metode Prkatis Cepat Lancar Belajar Membaca Al-Qur‟an
Untuk TK/ TP Al-Qur‟an, (Surabaya: Pesantren Nurul Falah), hlm. iv
40
tulisannya).50
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
baik dari segi pemahaman ataupun pelafadzan huruf. Selain itu peneliti
C. Subjek Penelitian
Qur‟an dengan metode tilawati ini adalah : kepala sekolah, guru-guru dan
teknik, diantaranya :
a) Teknik Observasi
suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis.
52
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2012), hlm. 203
42
penelitian.
peneliti datang di tempat kegiatan orang yang diamati, tetapi tidak ikut
Purwokerto.
b) Teknik Wawancara
53
Sugiyono, Metode .............. hlm. 204
54
Sugiyono, Metode............... hlm. 318
43
c) Teknik Dokumentasi
dan lain sebagainya. Selain itu juga untuk memperoleh data berupa
55
Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Pustaka Setia, 2011), hlm. 183
44
maupun oranglain.
mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil
56
Sugiyono, Metode Penelitian, …………….… hlm. 334
45
57
Sugiyono, Metode Penelitian, ………………. Hlm. 337
46
BAB IV
Purwokerto
Purwokerto yaitu Ibu Ratna (putri ibu Kadis, jalan Sawangan Gang
Muhammadiyah.
1992.
4. Struktur Kepengurusan
metode tilawati.
metode tilawati.
B. Penyajian Data
orang guru, satu guru sebagai guru inti dan satu orang lagi sebagai
kalimat wal ayat, aspek tajwid yang meliputi makhorijul huruf, sifatul
huruf, ahkamul huruf, ahkamul mad wal qoshr, dan aspek suara dan
memotivasi siswa untuk semangat belajar. Setelah itu guru dan siswa
salah seorang siswa. Setelah berdo‟a siswa dan guru klasikal bersama-
oleh siswa.61
dan benar. Selain itu, menurut Bunda Dwi Utami Ambarwati, S.Pd.I
adanya penjelasan yang rinci dan contoh bacaan yang sesuai dengan
60
Observasi pada tanggal 16 November 2017
61
Wawancara dengan kepala sekolah pada hari Senin, 9 Oktober 2017
54
Athfal VI Purwokerto
a) Persiapan
62
Wawancara Ustadzah Dwi Utami Ambarwati, pada hari Sabtu, tanggal 21 November 2017
55
metode Tilawati.63
tersebut. Diklat ini dipandu oleh Ustadz Baihaqy dan Drs. H. Ali
Tilawati.
63
Wawancara dengan Ibu Listyan Anggraeni pada hari Selasa, 25 November 2017
64
Hasan Sadzili dkk, Tilawati Metode Praktis Cepat Lancar ........... hlm. vi
56
benar.65
lagu rost yang di ucapkan oleh guru dan dijawab oleh siswa
65
Wawancara dengan Ibu Listyan Anggraeni pada hari Senin 25 November 2017
57
langlah, diantaranya :
1) Kegiatan Awal
sebagai pembuka.66
66
Wawancara pada tanggal 16 November 2017
59
2) Kegiatan Inti
baca simak.
bersama-sama.
67
Observasi pada tanggal 16 November 2017
60
halaman tadi.
dengan jingle semangat lagi disertai dengan gaya khas anak TK,
seperti :
Tilawati jilid 4.
baca simak pada tilawati jilid 2 sudah sampai pada halaman 33.
Jihad, Nia, Alin, Kiyasa, Dila, Tata dan Varo. Proses belajar
baca simak ini setiap siswa akan membaca per baris sesuai
yang sama.
simak dilakukan.
baris kedua yang dibaca oleh Jihad yang lain menyimak, lanjut
baris ketiga dibaca oleh Alin yang lain menyimak dan begitu
68
Observasi pada tanggal 2 Desember 2017
64
tinta merah. Hal ini dapat memudahkan guru dan siswa dalam
69
Observasi pada tanggal 7 Desember 2017
65
rapi.
3) Penutup
70
Observasi pada tanggal 29 November 2017
66
C. Analisis Data
muroatul huruf wal harokat dan muroatul kalimat wal ayat, kedua
pendekatan klasikal dan individual maka guru harus jelas dan tepat
1 Kegiatan Awal
2 Kegiatan Inti
3 Kegiatan Penutup
dijelaskan pada saat klasikal dan baca simak. Prestasi tilawati dinilai
yang cepat sekali untuk belajar membaca dengan metode Tilawati, ada
Tilawati yakni fashohah, tajwid dan lagu serta suara. Melihat hal
1. Faktor Pendukung
tajwid.
b. Waktu belajar yang intensif, yaitu dari hari senin, selasa, rabu
berjalan lancar, karena ketika salah satu guru tidak dapat hadir,
2. Faktor Penghambat
tidak dapat hadir dan kemudian digantikan oleh guru lain, hal
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
pemberian motivasi kepada siswa agar semangat dalam belajar dan dapat
kedua guru mebaca siswa menirukan dan teknik ketiga guru dan siswa
siswa. Siswa diminta membuka lembar tilawati yang akan dibaca, setelah
dilakukan oleh guru juga sesuai dengan yang dijelaskan dalam buku
diperlukan.
B. Saran-Saran
metode tilawati.
C. Kata Penutup
74
untuk senantiasa belajar dengan baik tidak mengenal waktu dan jarak.
banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, adanya kritik dan saran
yang membangun untuk skripsi ini sangat penulis harapkan. Penulis juga
Penulis,
Eka Widyanti
NIM.1323308034
75
DAFTAR PUSTAKA
Abu Hamid Fauzi bin Isnain. 2016. Aisar Penuntun Mudah Meluruskan Lisan
Para Pembaca Al-Qur‟an. Wonosobo: Pustaka Ibnul Jazari
Armai Arief. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta:
Ciputat Press
Hasan Sadzili dkk. 2009. Tilawati 1 Metode Praktis Cepat Lancar Belajar
Membaca Al-Qur‟an untuk TK/TP Al-Qur‟an. Surabaya: Pesantren
Nurul Falah
Hasan Sadzili dkk. 2009. Tilawati 2 Metode Praktis Cepat Lancar Belajar
Membaca Al-Qur‟an untuk TK/TP Al-Qur‟an. Surabaya: Pesantren
Nurul Falah
Hasan Sadzili dkk. 2009. Tilawati 3 Metode Praktis Cepat Lancar Belajar
Membaca Al-Qur‟an untuk TK/TP Al-Qur‟an. Surabaya: Pesantren
Nurul Falah
76
Hasan Sadzili dkk. 2009. Tilawati 4 Metode Praktis Cepat Lancar Belajar
Membaca Al-Qur‟an untuk TK/TP Al-Qur‟an. Surabaya: Pesantren
Nurul Falah
Hasan Sadzili dkk. 2009. Tilawati 5 Metode Praktis Cepat Lancar Belajar
Membaca Al-Qur‟an untuk TK/TP Al-Qur‟an. Surabaya: Pesantren
Nurul Falah
Hasan Sadzili dkk. 2009. Tilawati 6 Metode Praktis Cepat Lancar Belajar
Membaca Al-Qur‟an untuk TK/TP Al-Qur‟an. Surabaya: Pesantren
Nurul Falah
Muhammad Ulin Nuha Arwani. 2004. Thoriqoh Baca Tulis dan Menghafal Al-
Qur‟an Yanbi‟a. Kudus: Pondok Tahfidz Yanbu‟ul Qur‟an
Samsul Munir. 2007. Menyiapkan Masa Depan Anak Secara Islami. Jakarta:
Amzah
Tim Redaksi Kamus Bahasa Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional
http://kbbi.web.id/metode
http://www.informasi–pendidikan.com/2015/01/berbagai-definisi-membaca-
menurut-para.html
http://www.kumpulandefinisi.com/2015/10/pengertian-definisi-tujuan-
pendidikan-menurut-para-ahli-html