Anda di halaman 1dari 38

IMPLEMENTASI METODE BAGHDADI DALAM

PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ)


(Studi Kasus di Raudatul Athfal (RA) Labschool IIQ Jakarta)

Skripsi Ini Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

Ai Maemunah

NIM : 16311639

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1441 H/ 2020 M
IMPLEMENTASI METODE BAGHDADI DALAM
PEMBELAJARAN BACA TULIS AL-QUR’AN (BTQ)
(Studi Kasus di Raudatul Athfal (RA) Labschool IIQ Jakarta)
Skripsi Ini Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

Ai Maemunah

NIM : 16311639

Pembimbing :

Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H, M.Hum

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1441 H/ 2020 M
i
ii
iii
MOTTO

“Belajarlah dari setiap pengalaman karena itu adalah sebaik-baiknya ilmu”

iv
v
‫الر ِحيْم‬
َّ ‫من‬
ِ ‫الر ْح‬ ‫بِ ْس ِم ه‬
َّ ِ‫اّلل‬
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’aalamiin , puji serta syukur kepada Allah SWT


atas limpahan nikmat, rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga
penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “Implementasi Metode
Baghdadi Dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Quran (BTQ) (Studi Kasus di
Sekolah RA labschool IIQ Jakarta)” ini dengan baik dan tepat waktu.

Shalawat beserta salam semoga tercurahkan kepada baginda alam nabi


Muhammad Saw beserta keluarganya, semoga kita semua mendapatkan
syafa’at di yaumil qiyamah nanti.

Penulis begitu menyadari bahwa dalam proses menyelesaikan skripsi


ini banyak sekali cobaan dan rintangan, semuanya di hadapi dengan sabar,
tenang dan tidak membuatnya putus asa, serta terus berjuang dalam prosesnya
demi terselesaikannya skripsi.

Alhamdulillah berkat bantuan dan bimbingan skripsi ini selesai dengan


baik, menyampaikan terimakasih kepada beberapa pihak yang sudah
berkontribusi dalam penyelesaian.

Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan banyak terimakasih


kepada beberapa pihak yang sudah berkontribusi dalam proses penyusunan
skripsi ini baik dalam bentuk waktu, materi, pikiran, motivasi, dan lain
sebagainya.

Dengan segala hormat penulis menyampaikan ucapan terimakasih


kepada :

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, MA. Rektor Institut
Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta;

v
2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H, M.Hum. Warek 1 bidang
Akademik dan Dosen Pembimbing Skripsi;
3. Ibu Dr. Esi Hairani, MA. Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu
Al-qur’an (IIQ) Jakarta yang sudah membantu dan memberikan
kemudahan dalam proses penyelesaian tugas akhir penulis;
4. Bapak dan Ibu Dosen Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta yang
tidak pernah lelah memberikan ilmu pengetahuan terbaiknya,
waktu luangnya, serta jasa-jasa yang lain yang tidak bisa dibalas
dengan sesuatu apapun itu selama penulis menjalani perkuliahan;
5. Seluruh Staff Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ)
Jakarta yang telah banyak memberikan informasi kepada penulis
terkait perkuliahan dan penyelesaian skripsi ini dan juga
kepengurusan administrasi perkuliahan kepada penulis;
6. Bapak Dr. H. Ahmad Syukron Hasyim, M.A dan Ibu HJ. Yayat
Solihat, M.A dari Yayasan Ahya Bilkhair Serua, Ciputat,
Tangerang Selatan serta Donatur yang telah membiayai kuliah
penulis semester 7 & 8 sampai wisuda, semoga Allah
mengkaruniakan keberkahan di setiap langkahnya dan Allah balas
setiap kebaikan dengan berlipat ganda;
7. Seluruh Donatur yang tidak bisa di sebutkan satu per satu, sudah
memberikan sebagian rizkinya kepada penulis dalam
menyelesaikan kuliah ini terhitung sejak semester 1 s/d 6;
8. Kedua orang tua penulis, Ayahanda Abbas Sabhasi
(alm)/Muhammad Yusuf Sirojuddin dan Ibunda Karyati yang
selalu memberikan semangat serta dorongan untuk terus berjuang
kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Juga terimakasih
kepada adiknya Sopyan Sauri, Sihabburromli dan Muhammad
Fatahillah;

vi
9. Bapak Kiyai Aedin dan Ibu Imat yang telah mengajarkan huruf
demi huruf kepada penulis hingga mengantarkannya ke jenjang
pendidikan dari tahap ke tahap;
10. Bapak Kiyai H. Busyro Al-Karim dan Ibu Lomrah sebagai guru
sekaligus orang tua kedua yang telah mengajarkan dan memotivasi
saya tentang bagaimana pendidikan itu sangat penting di masa
depan;
11. Firdaus, M.Pd.I dan Ibu Hena Nursipa, S.Ud sebagai orang tua
ketiga yang telah mengenalkan dan mengantarkan saya kepada
Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta;
12. Bapak Ustadz H. Endang Husna Hadiawan, M.M dan Ibu H.
Arbiyah Mahfudz S.Th yang telah menjadi guru sekaligus orang
tua keempat yang tidak pernah lelah mendidik, memotivasi,
memberikan perhatian kepada penulis dalam penyelesaian skripsi;
13. Ibu Fafika Hikmatul Maula, M.Pd selaku kepala sekolah, guru-
guru serta keluarga besar RA Labschool IIQ Jakarta yang sudah
menjadi bagian dari keluarga, telah membantu penulis dalam
melakukan penelitian disekolah tersebut;
14. Teman-teman seperjuangan IIQ Jakarta terutama teman kelas
Tarbiyah A yang telah banyak memberikan semangat kepada
penulis dan memberikan warna-warni kehidupan dalam
menjalankan perkuliahan;
15. Teman-teman Pondok Pesantren Al-Qur’an Nur Medina dan
Pesantren Yatim Cahaya Madinah yang telah mengisi hari-hari
belajar selama di pondok dan memberikan motivasi serta dukungan
penuh baik dalam bentuk do’a, moril dan materi.
Terimakasih atas segala kerendahan hatinya, keikhlasan
hatinya sudah berjasa di kehidupan penulis mulai sejak pertama

vii
menjalani perkuliahan, didalam proses belajarnya serta dalam
penyelesaian skripsi ini, semoga Allah SWT mengkaruniakan
kesehatan, keberkahan untuk semuanya, membalas kebaikannya
yang telah diberikan dengan balasan yang berlipat ganda. Semoga
setiap saat selalu di pertemukan dengan orang-orang yang baik
seperti mereka. Dan semoga skripsi ini bisa bermanfaat bagi
pembaca dan khususnya bagi penulis.

Jakarta, 30 Juli 2020

Ai Maemunah

viii
DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...........................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS.......................................................iii
MOTTO.........................................................................................................iv
KATA PENGANTAR....................................................................................v
DAFTAR ISI.................................................................................................ix
DAFTAR TABEL........................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN..............................................................................xiii
ABSTRAK...................................................................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 4
C. Pembatasan Masalah............................................................................ 4
D. Perumusan Masalah ............................................................................. 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 6
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 6
G. Tinjauan Pustaka .................................................................................. 6
BAB II METODE BAGHDADI DALAM PEMBELAJARAN BACA
TULIS AL-QUR’AN
(BTQ).......................................................................166

A. Pengertian Pembelajaran ................................................................. 166


B. Pengertian Baca Tulis Al-Qur’an .................................................. 177
C. Dasar Pengajaran Al-Qur’an .......................................................... 188
D. Faktor Pendukung Baca Tulis Al-Qur’an ....................................... 20
E. Metode Dalam Belajar Al-Qur’an ................................................. 211

ix
1. Qaidah Baghdadi (Metode Baghdadi) ....................................... 211
2. Metode Iqra’ ................................................................................. 277
F. Macam-macam Metode Pembelajaran Secara Umum ................ 333
G. Hasil Belajar ..................................................................................... 366
H. Peran Guru Dalam Belajar .............................................................. 388
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 51
A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................... 51
B. Jenis dan Metode Penelitian ............................................................. 51
C. Tahap-Tahap Penelitian .................................................................... 53
D. Sumber Data Penelitian ............................................................... 60
E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 60
F. Teknik Analisis Data ......................................................................... 67
BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................. 70
A. Gambaran Umum RA Labschool IIQ Jakarta ................................ 70
1. Profil RA Labschool IIQ Jakarta .............................................. 70
2. Letak Geografis .......................................................................... 70
3. Visi, Misi, dan Tujuan RA Labschool IIQ Jakarta ................ 72
4. Kurikulum RA Labschool IIQ Jakarta .................................... 73
5. Struktur Organisasi Guru, dan Data Siswa ............................. 76
6. Sarana dan Prasarana RA Labschool IIQ Jakarta ................ 822
7. Jadwal Kegiatan Harian ........................................................... 833
8. Tata Tertib Siswa-Siswi RA Labschool IIQ Jakarta.............. 84
B. Analisis Data..................................................................................... 855
C. Hasil Penelitian dan Wawancara ................................................... 933
BAB V PENUTUP................................................................................... 1033
A. Kesimpulan ..................................................................................... 1033
B. Saran ................................................................................................ 1044
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 1055
LAMPIRAN

x
DAFTAR TABEL

Tabel I : Daftar Pengenalan Huruf Hijaiyah

Tabel II : Daftar Contoh Pengenalan Belajar Iqra’

Tabel III : Tabel Siklus Penelitian

Tabel IV : Data Guru Dan Tenaga Pendidik RA Labschool IIQ Jakarta

Tabel V : Darta Peserta Didik RA Labschool IIQ Jakarta Awal Berdiri


Hingga Tahun 2019

Tabel VI : Data Peserta Didik Tahunajaran 2019

Tabel VII : Daftar Nama Peserta Didik Kelompok Bermain (KB) RA


Labschool IIQ Jakarta

Tabel VIII : Nama Peserta Didik Kelas A RA Labschool IIQ Jakarta

Tabel IX : Nama Peserta Didik Kelas B RA Labschool IIQ Jakarta

Tabel X : Jadwal Kegiatan Harian

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Hasil Wawancara

Lampiran II : Foto Pene;itian

Lampiran III : Riwayat Hidup

xiii
ABSTRAK

Ai Maemunah (16311639). Judul Skripsi Implementasi Metode Baghdadi Dalam


Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) (Studi Kasus Di RA Labschool IIQ
Jakarta). Skripsi Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas
Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, Tahun 2020.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an
(BTQ) pada pendidikan anak usia dini. Seperti penelitian yang di lakukan oleh
penulis di Raudatul Athfal (RA) Labschool IIQ Jakarta bahwa pengajar di Raudhatul
Athfal (RA) terdiri dari para alumni Fakultas Tarbiyah dan mahasiswa dengan
jurusan yang berbeda yaitu jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) dan jurusan
Pendidikan Agama Islam (PAI). Karena Raudhatul Athfal (RA) ini adalah Labschool
fakultas Tarbiyah, sehingga menarik perhatian penulis, untuk mengetahui lebih jauh
peran guru-guru tersebut dalam pembelajaran Baca Tulis Qur’an (BTQ). Tujuan dari
penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui bagaimana proses pembelajaran Baca
Tulis Al-Qur’an dengan metode yang digunakan yaitu Metode Baghdadi, lalu
bagaimana hasil belajar siswa, dan peran guru dalam pembelajaran tersebut.
Penelitian yang di gunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif, yang mana untuk
mendapatkan informasi terkait penelitian penulis harus terjun langsung ke lokasi
dengan cara melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian
Bahwa (1) Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode Baghdadi
digunakan untuk memperkenalkan bagaimana belajar tentang penerapan makhorijul
huruf (tempat keluarnya huruf), sifatul huruf dan bagaimana membunyikannya
dengan fasih, penerapannya melalui nyanyian, lagu-lagu dan tepuk-tepuk. Sedangkan
metode Iqro’ digunakan untuk praktek baca huruf hijaiyah yang sudah dipelajari di
buku Metode Baghdadi tahap awal. (2) Setelah melakukan pembelajaran ini, di akhir
semester ada evaluasi hasil belajar, dengan cara mereview seluruh materi yang sudah
di pelajajari. Hasil belajar menyatakan bahwa siswa yang mengikuti pembelajaran
Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode Baghdadi ia mampu melafalkan bacaan
Al-Qur’an dengan fasih dan makhorijul hurufnya jelas. (3) Peran guru untuk
menerapkan Metode Baghdadi dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) ini
merupakan faktor utama keberhasilan siswa dalam belajar. Penulis menemukan
beberapa karakter guru yang sesuai dengan proses pembelajaran dikelasnya, bahkan
ada salah satu guru yang juga sudah menjadi bagian dari kader Baghdadi. Sehingga
memudahkan proses pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ).
Kata Kunci: Pembelajaran BTQ, Metode Baghdadi, Hasil Belajar, Peran Guru.

xiv
ABSTRACT
Ai Maemunah (16311639). Thesis Title Implementation of Baghdadi Method in
Learning to Read and Write Al-Qur'an (BTQ) (Case Study at RA Labschool IIQ
Jakarta). Thesis of Islamic Religious Education Study Program (PAI), Tarbiyah
Faculty, Al-Qur'an Institute of Jakarta, 2020.
This research is motivated by the importance of learning to read Al-Qur'an (BTQ) in
early childhood education. Like the research conducted by the writer at Raudatul
Athfal (RA) Labschool IIQ Jakarta that the instructors at Raudhatul Athfal (RA)
consist of alumni of the Faculty of Tarbiyah and students with different majors
namely the Department of Early Childhood Education (PIAUD) and the Department
of Islamic Education (PAI). Because Raudhatul Athfal (RA) is a Labschool faculty
in Tarbiyah, so that it attracts the attention of the writer, to find out more about the
role of these teachers in the study of Reading and Writing the Qur'an (BTQ). The
purpose of this study is the author wants to know how the learning process of reading
and writing the Qur'an with the method used is the Baghdadi Method, then how
student learning outcomes, and the role of teachers in learning. The research used
by the author is qualitative research, in which to obtain information related to the
research the writer must go directly to the location by conducting observations,
interviews, and documentation. Research results that (1) Learning to read and write
the Qur'an (BTQ) with the Baghdadi Method is used to introduce how to learn about
the application of Makhorijul letters (the place where letters come out), the nature of
the letters and how to sound it fluently, its application through singing, songs and
pat it. Whereas the Iqro method 'is used for the practice of reading hijaiyah letters
which have been studied in the Baghdadi Method book in its early stages. (2) After
conducting this learning, at the end of the semester there is an evaluation of learning
outcomes, by reviewing all the material that has been studied. Learning outcomes
state that students who take part in learning to read al-qur'an (BTQ) with the
Baghdadi Method are able to recite al-qur'an readings with fluent and profound
letters. (3) The role of the teacher to apply the Baghdadi Method in learning to read
al-quran (BTQ) is a major factor in students' success in learning. The author found
a number of teacher characters that fit the learning process in his class, and there
was even one teacher who had also been part of the Baghdadi cadre. Making it easier
for the learning process of reading and reading al-quran (BTQ).
Keywords: BTQ Learning, Baghdadi Method, Learning Outcomes, Teacher Role.

xv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur'an merupakan hal


yang sangat ditekankan terutama kepada kaum Muslimin. Rasulullah
SAW dalam sebuah hadisnya menyatakan bahwa orang yang terbaik
adalah yang mau mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya kepada
orang lain (HR. Bukhari).
Proses pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur'an
sebaiknya dilaksanakan pada anak usia dini, tetapi tidak menutup
kemungkinan dilakukan pada orang dewasa karena mereka belum
berkesempatan untuk belajar membaca dan menulis Al-Qur'an dengan
baik di masa kecilnya.
Selanjutnya karena tingkat kemampuan dalam belajar
membaca dan menulis Al-Qur'an sangat beragam, terutama untuk
kalangan usia anak yang masih fresh daya tangkapnya dan kalangan
dewasa yang sudah semakin melemah karena faktor usia, maka
bermunculan kreasi dan inovasi tentang ragam metode belajar
membaca dan menulis Al-Qur'an yang tentu sangat membantu siapa
saja yang ingin belajar Al-Qur'an.
Ada banyak metode dalam pembelajaran baca dan tulis Al-
Qur'an. Hal itu seiring dengan perkembangan zaman yang menuntut
kreatifitas dan inovasi dalam pengembangan metode pembelajaran
Al-Qur'an yang dapat mempermudah dan membantu masyarakat
dalam belajar membaca dan menulis Al-Qur'an. Metode-metode

1
2

pembelajaran tersebut adalah Metode Iqra', Metode Qiro'ati, Metode


Al-Barqy, Metode Tilawati, dan Metode Baghdadi.1
Selanjutnya di samping banyak bermunculan ragam metode
belajar membaca dan menulis Al-Qur'an, di kalangan masyarakat
banyak juga banyak berdiri lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur'an
tingkat dasar yang memanfaatkan ragam metode tersebut sebagai
metode pembelajarannya, salah satunya adalah Raudhatul Athfal
(RA) Labschool IIQ Jakarta, yang merupakan bagian dari unit kerja
Pesantren Takhasus IIQ Jakarta, yang menggunakan metode
Baghdadi.
Pesantren Takhasus IIQ Jakarta yang beralamatkan di jalan
Moh. Toha, No.31 Pamulang Timur, Tangerang Selatan memiliki
lembaga pendidikan Raudathul Athfal (RA) Labschool IIQ Jakarta
yang berada di bawah koordinasi Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu Al-
Qur’an (IIQ) Jakarta. Pengajar Raudhatul Athfal (RA) terdiri dari para
alumni Fakultas Tarbiyah dan mahasiswa dengan jurusan yang
berbeda yaitu jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD) dan
jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Selain alumni, ada mahasiswa Semester 3 dan 5 yang bertugas
sebagai guru pendamping, semester 7 sebagai wali kelas dan guru
pendamping, lalu yang sudah menjadi alumni berada di bagian
kurikulum, wakil kepala sekolah dan sebagai kepala sekolah. Sejak
berdirinya Raudhatul Athfal (RA) Labschool IIQ Jakarta lima tahun
ini permintaan semakin meningkat dengan jumlah murid semakin
banyak. Kemudian masyarakat mempercayai keberadaan sekolah
tersebut karena didukung oleh para guru yang berlatar belakang

1
Muhammad Aman Ma'mun, Kajian Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an, (Annaba:
Jurnal Pendidikan Islam) Vol. 4 No. 1 Tahun 2018.
3

pendidikan dari Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ). Tenaga pengajar dari


alumni, mahasiswa IIQ dan masyarakat mempercayai karena
background IIQ.
Raudhatul Athfal (RA) Labschool IIQ Jakarta terdiri dari 3
kelas, (1) kelas PAUD dengan jumlah siswa 11 orang, (2) kelas A
berjumlah 22 orang siswa (terbagi menjadi 2 kelas, A1 dan A2), dan
(3) kelas B berjumlah 17 orang siswa. Masing-masing kelas di isi
dengan 2 orang guru. Sehingga keseluruhan jumlah siswanya 50 orang
dan gurunya berumlah 9 orang.2 Ketiga kelas tesebut belajar Baca
Tulis Al-Qur'an (BTQ) dengan menggunakan metode Baghdadi. Siswa
yang diteliti di keas A1 berjumlah 11 orang dan jumlah guru 2 orang.

Adapun metode pembelajaan yang diterapkan oleh RA


Labschool IIQ Jakarta adalah Metode Baghdadi. Hal ini disebabkan
karena IIQ Jakarta melalui Pusat Pelatihan dan Pengembangan Metode
Bahgdadi (P3MB), yang dipimpin oleh Abdul Rosyid Masykur,
merupakan pengembang metode Bahgdadi yang klasik tersebut.
Kemudian RA Labschool IIQ Jakarta sebagai pusat praktik
pengembangan metode tersebut.

Salah satu kelebihan metode Baghdadi adalah memadukan


keterampilan membaca Al-Qur'an dengan makharijul huruf yang tepat
dengan keterampilan mengeja huruf dengan pola bunyi yang
berwazan. Kelebihan metode tersebut menarik perhatian penulis dan
menjadi latar belakang penelitian ini.
Kajian tentang konsep metode Baghdadi dan penelitian tentang
peran para gurunya dalam mengimplementasikan metode tersebut
sehingga memperoleh hasil yang diharapkan, tentu sanga menarik

2
Data diperoleh dari Database RA Labschool IIQ Jakarta 2020
4

untuk dibahas. Oleh karena itu penulis tergerak untuk melakukan


penelitian dan mengabadikannya dalam sebuah karya tulisilmiah yang
berjudul: “Implementasi Metode Baghdadi dalam Pembelajaran
Baca Tulis Qur’an (BTQ) (Studi Kasus di Sekolah RA Labschool
IIQ Jakarta).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis


mengidentifkasi masalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran Baca Tulis Qur’an (BTQ) di semua tingatan kelas
2. Metode Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) yang digunakan adalah
Metode Baghdadi
3. Metode Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan metode Iqra’
4. Hasil belajar Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode
Baghdadi
5. Hasil belajar Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan metode Iqra’
6. Peran guru dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi diatas penulis membatasi masalah


sebagai berikut :
1. Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode
Baghdadi
2. Hasil belajar Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode
Baghdadi
3. Peran guru dalam pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
dengan Metode Baghdadi
5

Penulis membatasi penelitian di atas dengan meneliti hanya di


kelas A1 karena yang belajar di kelas tersebut mayoritas adalah
siswa baru dengan selisih usia 4-5 tahun, dan untuk pengenalan
Metode Baghdadi ini juga merupakan hal baru bagi mereka.
Selanjutnya adalah untuk mengetahui hasil belajar di kelas tersebut
apakah siswa antusias dalam belajar Al-Qur’an dengan Metode
Baghdadi dan apakah hasil belajar akhir siswa mampu
menerapkannya atau tidak. Khususnya pembelajaran Baca Tulis
Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode Baghdadi.
Penulis ingin mengetahui pelaksanaan dari pembelajaran baca
tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode Baghdadi, bagaimana
pelaksanaan ini yang mencakup tiga hal diatas. Karena metode
Baghdadi ini di kembangkan oleh Bapak Ustadz Abdul Rosyid
Masykur selaku dewan pengasuh Pesantren Takhasus IIQ Jakarta
yang juga sebagai ketua dalam menyusun pengembangan Metode
Baghdadi yang sudah mengajar ke beberapa daerah.

D. Perumusan Masalah

Dari pembatasan masalah di atas maka rumusan masalahnya


adalah :
1. Bagaimana konsep pembelajaran baca tulis al-qur’an (BTQ)
dengan Metode Baghdadi?
2. Bagaimana hasil belajar baca tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan
Metode Baghdadi?
3. Bagaimana peran guru dalam pembelajaran baca tulis al-qur’an
(BTQ) dengan Metode Baghdadi?
6

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah untuk :


1. Mendeskripsikan bagaimana pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an
(BTQ) dengan Metode Baghdadi
2. Mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Baca
Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode Baghdadi
3. Mendeskripsikan peran guru dalam pembelajaran Baca Tulis Al-
Qur’an (BTQ) dengan Metode Baghdadi

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memberikan pemikiran kepada


semua pihak, berikut uraiannya :
1. Manfaat Teoritis
Manfaat penelitian ini secara teoritis memberikan pemikiran
untuk memperkaya pengetahuan pembelajaran Baca Tulis Al-
Qur’an (BTQ) khususnya pada anak usia dini dengan Metode
Baghdadi.
2. Manfaat Praktis
Untuk para praktisi pengajar Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dan
pemerhati pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ).

G. Tinjauan Pustaka

1. Skripsi yang berjudul “Upaya Guru Dalam Meningkatkan


Kemampuan Membaca Dan Menulis Surah-Surah Pendek Melalui
Pembelajaran BTQ Pada Peserta Didik Madrasah Btidaiyah Irsadul
Salam Kec. Cendana Kab. Bone” yang ditulis oleh Nukmal
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah UIN Alauddin Makassar 2017.
7

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan data


objektif lapangan tentang upaya guru dalam meningkatkan
kemampuan membaca dan menulis surah-surah pendek melalui
pembelajaran BTQ di Madrasah Ibtidaiyah Irsadul Salam. Adapun
penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif dengan
subyeknya adalah guru dan perwakilan peserta didik. Metode
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian yang dilakukan dalam proses pembelajaran
untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-
Qur'an ini yaitu dengan cara terlebih dahulu memisahkan antara
anak yang sudah mampu membaca dengan yang belum, karena
seringkali mendapatkan anak yang mampu membaca akan tetapi
belum bisa menulis. Setelah itu baru diajarkan membaca kemudian
menulis. Adapun prestasi yang didapatkan setelah menjalani
beberapa metode dalam belajar, kini peserta didik mampu belajar
tampil didepan masyarakt banyak baik secara keagamaan maupun
acara sosial masyarakat dengan baik dan benar.
Persamaan skripsi yang ditulis oleh Nukmal dengan penulis
adalah sama-sama membahas tentang bgaimana peran guru dalam
proses meningkatkan pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
dengan berbagai cara yang dilakukannya serta penelitian kualitatif.
Sedangkan perbedaannya adalah objek yang pakai oleh Nukmal
adalah peserta didik yang berusia 7-12 tahun sedangkan objek yang
dilakukan penulis adalah anak berusia 4-6 tahun.
Menurut penulis penelitian yang dilakukan oleh Nukmal sudah
termasuk cara yang bagus dan akan efektif apabila dilakukan
8

dengan rutin tanpa hambatan serta tambahan metode dalam


pembelajarannya agar terlaksana dengan baik.
2. Skripsi yang berjudul “Peran Guru Taman Pendidikan Al-Quran
At-Taqwa Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-
Qur’an Di Desa Sakti Buana Kec.Seputih Banyak Tahun 2018”
yang ditulis oleh Siti Rahmawati Mahasiswa Institut Agama Islam
Negeri (IAIN) Metro Lampung tahun 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang peran guru
dalam meningkatkan kemampuan dalam membaca Al-Qur'an.
Adapun penelitian yang digunakan adalah kulaitatif dan bertujuan
untuk membuat pencandraan secara sistematis, faktual, dan akurat
mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat darah tertentu. Adapun metode
yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan
dokumentasi.
Hasil penelitian yang didapatkan yaitu : Bahwa peran guru
taman pendidikan Al-Qur’an At-Taqwa dalam meningkatkan
kemampuan belajar membaca Al-Qur'an adalah sebagai guru
sudah mengajar dengan baik, menyampaikan materi sesuai dengan
keamampuan anak dengan menggunakan metode yang bervariasi
sehinga tidak membuat anak-anak bosan dalam belajar membaca.
Persamaan skripsi yang ditulis oleh Siti Rahmawati dengan
penulis adalah sama-sama membahas tentang peran guru dalam
belajar membaca Al-Quran dengan menggunakan penelitian
kualitatif. Sedangkan perbedaannya adalah peran guru dalam
meningkatkan kemampuan belajar membaca Al-Qur'an saja
sedangkan penulis akan membahas tentang bagaimana
pembelajaran, hasil belajar dan peran guru dalam pembelajaran
Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) dengan Metode Baghdadi.
9

Menurut penulis skripsi yang ditulis oleh Siti Rahmawati ini


cukup menjadi wawasan baginya untuk dijadikan acuan dalam
proses pembelajaran disekolah, karena berisikan tentang
bagaimana peran seorang guru dalam menghadapi anak supaya
mampu belajar al-qur’an dengan baik dan benar serta
menggunakan metode yang praktis dalam penyampaianya
3. Skripsi yang berjudul “Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran
Membaca Al-Qur’an Di SMPN 2 Setia Bakti Aceh Jaya Kelas VII”
Yang Ditulis Oleh Mega Agustina mahasiswa Universitas Islam
Negeri Ar-Raniry (UINA) Banda Aceh 2019.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiman peran
guru dalam proses pembelajaran membaca alqur’an disekolah
tersebut. Adapun penelitian menggunakan data kualitatif yang
dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan adalah dengan cara
menyiur siswa membaca Al-Qur'an setiap harinya dengan durasi
waktu 15 menit sebelum masuk jam pelajaran. Kemudian guru
menggunakan waktu literasi seminggu sekali mempelajari Al-
Qur'an. Selain itu juga para guru menggunakan metode dan media
dalam proses pembelajara agar mendorong dan memotivasi
siswasupaya mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
Setiap semester guru mengadakan acra ekstra kurikuler yang
didalamnya diadakan lomba Hifdzil Qur’an (15 surat juz ‘amma)
dan tilawah Al-Qur'an.
Persamaan dalam skripsi yang ditulis oleh Mega Agustina
dengan penulis adalah sama-sama peran guru dalam pembelajaran
membaca Al-Qur'an dan bagaimana peran guru untuk memberikan
motivasi dan dorongan kepada siswa. Sedangkan perbedaanya
10

adalah objek yang diteliti oleh Mega Agustina yaitu anak SMP
sedangkan penulis meneliti anak usia 4-6 tahun.
Skripsi yang ditulis oleh Mega Agustina sangat menantang
untuk diterapkan pada anak usia diatas 6 tahun, karena di
dalamnya menggunakan berbagai metode dalam mengajarkan
anak untuk bisa membaca dan menulis al-qur’an dengan cara
menyediakan fasilitas dalam belajar yaitu adanya ekstra kurikuler
dan Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ), sehingga akan membuat
anak semakin bersemangat dalam belajar.
4. Skripsi yang berjudul “Peran Guru dalam Upaya Meningkatkan
Kualitas Baca Tulis Al-Qur’an di TPQ Miftahul Ulum Ngele
Sumobito Jombang” yang ditulis oleh Ali Muhsin Mahasiswa
Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (UNIPDU) Jombang
2019.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan
pada anak dalam belajar Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ), dengan
menggunakan penelitian deskripsi kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa; Peran
guru dalam pembelajaran BTQ bukanlah suatu proses yang mudah,
tetapi memerlukan upaya yang konkrit. Ada beberapa upaya yang
bisa dilakukan yaitu : 1) Menambah jam dalam mengaji; 2)
Menciptakan kondisi yang baik pada waktu belajar; 3)
Mengunakan banyak metode agar anak tidak merasa bosan; 4)
Memberika motivasi kepada anak agar menambah semangat dalam
belajar. Adapun faktor penghambat dalam belajarnya yaitu
keterbatasan waktu dalam kegiatan pengabdian dan perbedaan
intelegasi serta latar belakang.
11

Persamaan skripsi yang ditulis oleh Ali Muhsin dengan penulis


adalah sama-sama membahas tentang bagaimana proses
pembelajaran Baca Tulis Qur’an (BTQ) itu berjalan dengan baik
dan sama-sama menggunakan penelitian deskripsi kulaitatif.
Sedangkan perbedaannya adalah upaya yag dilakukan dalam
meningkakan kualitas baca tulis qur’an dan objek yang diteliti oleh
Ali Muhsin adalah anak santri di TPQ dengan berbagai macam usia
sedangkan yang diteliti oleh penulis adalah peran guru dalam
pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an dan anak berusia 4-6 tahun
jenjang pendidikan Raudhaul Athfal.
Analisis yang saya dapatkan dalam skripsi Ali Muhsin, ia
menggunakan beberapa metode dalam pelaksanaan pembelajaran
membaca Al-Qur'an, ini bisa dikatakan lebih efektif jika diterapkan
disekolah yang akan saya teliti karena dengan adanya berbagai
metode yang di lakukan, sehingga mudah di terapkan dalam
pemelajaran Baca Tulis Al-Qur'an pada anak usia dini.
5. Skripsi dengan judul “Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam
Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Siswa Di
Sekolah Watnatham Islam, Patani (Thailand) yang ditulis Oleh
Romli Alee Mahasiswa IAIN Tulungagung 2019.
Penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana
pendukung guru PAI untuk meningkatkan kemampuan bacaan Al-
Qur'an siswa. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan
menggunakan deskripsi kualitaif kemudian menggunakan metode
observasi, wawanara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil peneitian dapat disimpulkan bahwa; 1)
Dalam meningkatkan kemampuan pembelajaran Al-Qur'an siswa
disekolah guru menggunakan beberapa peran yaitu peran sebagai
12

pentashih, muallim, mudarris, motivasi, dan membantu


memperbaiki bacaan atau tahsin; 2) Faktor pendukung yaitu
adanya kebiasaan atau tradisi yang dilakukan disekolah
Watnatham, adanya orangtua dalam pendidikan anak dan
kesadaran dari para siswa serta kerjasama antara keduanya; 3)
faktor penghambat lainnya yaitu minimnya waktu yang dipakai
untuk belajar, lingkungan masyarakat kurang baik dan kurang
mendukung.
Persamaan dalam skripsi yang diteliti oleh Romli Alee dan
penulis adalah sama-sama membahas tentang peran guru dalam
pebelajaran membaca Al-Qur'an dan menggunakan metode
kualitatif dalam penelitianya. Sedangkan perbedaan yang ditulis
oleh Romli Alee dan penulis adalah objek penelitiannya tidak
dijelaskan sedangkan penulis meneliti dengan objek anak usia dini.
Analisis skripsi Romli Alee, setelah diamati cara yang
dilakukannya dalam belajar Al-Qur'an kurang efektif karena peran
guru disitu lebih penting. Namun nyatanya meski guru sudah dapat
melakukan beberapa cara agar anak bisa belajar dengan baik akan
tetapi lingkungan masyarakatnya yang kurang mendukung jadi
tidak ada kerjasama antara guru dan orangtua siswa dalam proses
belajarnya.
6. Skripsi dengan judul “Efektivitas Metode Al-Baghdadi dalam
Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada Anak Usia
Dini (3-6 Tahun) di Madrasah Diniyah Al- Munawar Berbah
Sleman Yogyakarta” yang ditulis oleh Ari Yudina Ramadhani
mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas
Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Tahun 2019.
13

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan


memperoleh gambaran secara aktual dan faktual mengenai tingkat
perkembangan kemampuan membaca Al-Qur’an anak setelah
diberi perlakuan dengan menggunakan metode Al-Baghdadi.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif, untuk
mengetahui apakah metode ini berpengaruh yang signifikan dan
dikuasai oleh anak.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa metode baghdadi dapat
dijadikan sebagai salah satu alternatif dalam membantu
meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada anak usia
dini. Hasil penelitan ini direkomendasikan kepada guru agar dapat
menggunakan metode baghdadi dalam pembelajaran baca tulis
quran (BTQ), untuk mendapatkan hasil belajar yang optimal.
Persamaan skripsi yang ditulis oleh Yudina Ramadhani dengan
penulis yaitu sama-sama membahas tentang bagaimana
pembelajaran Metode Baghdadi, begitupun bagaimana dengan
peran guru dalam menerapkannya. Perbedaannya adalah Ari
Yudina meneliti bagian efektifitas belajar, sedangkan penulis
meneliti di bagian pembelajaran, hasil belajar dan peran guru.
Adapun objek penelitian yang dilakukan sama-sama diterapkan
pada anak usia dini, hanya tempat penelitiannya saja yang berbeda.
Berdasarkan hasil analisis skripsi diatas, penulis menyatakan
bahwa penerapan Metode Baghdadi pada pembelajan baca tulis Al-
Qur'an (BTQ) akan sangat efektif apabila dilakukan secara teratur
dengan melibatkan dan menyediakan fasilitas dalam belajar yaitu
guru dan bahan ajar (buku).
Dari hasil analisis beberapa kajian pustaka, penulis
menemukan beberapa tentang pembelajaran baca tulis al-qur’an
14

(BTQ) dengan Metode Baghdadi. Namun juga menemukan


bagaiman peran guru dalam pembelajaran baca tulis Al-Qur'an
yang dilakukan oleh peneliti di berbagai lembaga. Penulis
mengidentifikasi masalah yang ada di Raudhatul Athfal (RA)
Labschool IIQ Jakarta dengan latar belakang masalah mengapa
penulis ingin meneliti pembelajaran Metode Baghdadi disekolah
ini.
Penulis mendengar bahwa hasil belajar BTQ menggunakan
metode baghdadi ini bagus diterapkan pada anak usia dini dan
menuai pujian dari para wali murid, terutama pada pelafalan
makhorijul huruf dengan fasih dan jelas ketika diterapkan pada
hafalan surat-surat pendek, doa-doa harian, bacaan shalat, wudhu
dan lain sebagainya. Begitupun dengan tempo atau nada yang di
terapkan tidak terlalu cepat juga tidak terlalu lambat dan mengikuti
prosedur yang sudah dipelajari dalam buku panduan Metode
Baghdadi.

H. Sistematika Penulisan
Teknik penulisan skripsi ini merujuk pada buku petunjuk
Teknis Penulisan Proposal dan Skripsi Institus Ilmu Al-Qur’an (IIQ)
Jakarta, tahun 2018. Sistematika penulisan adalah penjelasan tentang
bagian-bagian yang akan ditulis didalam penelitian secara sistematis.
Bagian ini berisi logika struktur bab yang berisi nama judul bab dan
sub bab.3
BAB I : Pendahuluan, bab ini membahas latar belakang
masalah mengapa penulis meneliti pembelajaran baca tulis Al-Qur'an

3
Huzaemah Tahido Yanggo, dkk, Petunjuk Teknis Peulisan Proposal dan Skripsi,
(Tangerang, LPPI IIQ Jakarta 2018), h.7
15

(BTQ) dengan metode Baghdadi di RA Labschool IIQ Jakarta, bahwa


hasil belajar dengan menggunakan metode ini ada keberhasilan dari
cara penguatan makhorijul huruf pada anak usia dini. Identifikasi
masalah. Pembatasan masalah. Perumusan masalah. Tujuan penelitian.
Manfaat penelitian. Tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB II : Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ)
Dengan Metode Baghdadi, pada bab ini membahas tentang landasan
teori tentang pembelajaran baca tulis Al-Qur'an, peran guru, metode
pembelajaran, penjelasan metode Baghdadi, dan penjelasan metode
Iqro’.
BAB III : Metode Penelitian, pada bab ini membahas uraian
yang menjelaskan secara rinci dan keseluruhan tahapan penelitian
yang dilakukan dan mencakup baik itu waktu, tempat penelitian,
teknik pengumpulan data dengan mengamati siswa di kelas A,
mengamati guru mengajar Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ) dengan
metode baghdadi, mewawancarai sumber data, kemudian data di
analisis dengan teknik analisa data kualitatif.
BAB IV : Hasil Penelitian, pada bab ini membahas tentang
hasil analisis data yang di peroleh sesuai metode penelitian data
pengamatan, data wawancara dan dokumen tentang baca tulis Al-
Qur'an (BTQ) guna menjawab rumusan masalah penelitian secara rinci
meliputi profil sekolah, deskripsi data, analisa data, dan deskripsi hasil
wawancara.
BAB V : Penutup, pada bab ini membahas tentang kesimpulan
dari hasil penelitian yang menjawab rumusan masalah, saran tentang
penelitian, di sambung dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran
terkait dengan proses penelitian data.
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis data penelitian di bab IV, maka peneliti


menyimpulkan bahwa :
1. Pembelajaran baca tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan Metode
Baghdadi digunakan untuk memperkenalkan bagaimana belajar
tentang penerapan makhorijul huruf (tempat keluarnya huruf),
sifatul huruf dan bagaimana membunyikannya dengan fasih,
penerapannya melalui nyanyian, lagu-lagu dan tepuk-tepuk.
Sedangkan metode Iqro’ digunakan untuk praktek baca huruf
hijaiyah yag sudah dipelajari di buku Metode Baghdadi tahap awal.
2. Setelah melakukan pembelajaran ini, di akhir semester akan ada
evaluasi hasil belajar, dengan cara mereview seluruh materi yang
sudah di peljajari. Selanjutnya hasil belajar menyatakan bahwa
siswa yang mengikuti pembelajaran baca tulis Al-Qur’an (BTQ)
dengan Metode Baghdadi ia mampu melafalkan bacaan Al-Qur’an
dengan fasih dan makhorijul hurufnya jelas.
3. Peran guru dalam menerapkan Metode Baghdadi dalam
pembelajaran baca tulis Al-Qur’an (BTQ) ini adalah salah satu
faktor keberhasilan siswa dalam belajar. Penulis menemukan
beberapa karakter guru yang sesuai dengan proses pembelajaran
dikelasnya, bahkan ada salah satu guru yang juga sudah menjadi
bagian dari kader Baghdadi. Sehingga memudahkan proses
pembelajaran baca tulis Al-Qur’an (BTQ).

103
104

B. Saran

Raudatul Athfal (RA) Labshool IIQ Jakarta untuk praktek


mahasiswa tetapi harus memiliki kualifikasi guru dalam mengajar
sesuai peraturan perundang-undangan tentang guru RA.
DAFTAR PUSTAKA

Anne Johnson, Lou, Pengajaran Yang Kreatif Dan Menarik. PT Macana Jaya
Cemerlang 2009

Arifin, Zainal, Penelitian Penddikan Metode Paradigma Baru. Bandung : PT


Remaja Rosda Karya, 2012

Beeby, C.E,Pendidikan Indonesia, Jakarta: 1987

Depdiknas, Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Pendidikan Agama Islam


Sekolah Menengah dan Madrasah Aliyah, Jakarta: Pusat Kurikulum
Balitbang Depdiknas, 2003

Dokumen RA Labschool IIQ Jakarta dalam Surat Pendirian Perizinan


Madarasah Tahun 2015.

Fuziah, Mia, Peranan Guru PAI Dalam Meningkatkan Kecerdasan Spiritual


Siswa, Jakarta: 2018)

Hairani, Esi, lmu Pendidikan Islam, Modul Bahan Ajar Perkuliahan S1 PAI.
Institut Ilmu Al-Qur’an Jakarta, 2017.

Heriyansyah, Guru Adalah Manajer Sesunggunya Di Sekolah. Jurnal, 2018.

Https://www.dosen penddikan.co.id, Pengertian Hasil Belajar. Juli 2020.

Ibid, Buku Iqra’, Cover

Ma'mun, Aman Muhammad, Kajian Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur'an,


(Annaba: Jurnal Pendidikan Islam) Tahun 2018

Mustofa, Efektifitas Pembelajaran Metode Baca Al-Qur’an (Tesis :


http://eprints.walisongo.ac.id.bab2)

Nugraha, HR Fadjar, Metodologi Pemelajaran Agama Islam. Tangerang


selatan : Lembaga Kajian Islam Nugraha, 2015.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 16
Tahun 2007.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 Tentang


Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang
Guru, Pasal 1 Ayat 1.

Qur’an Hafalan dan Terjemahan. Jakarta : Almahira 2015.

Raflis Kosasi, Soetjipto, Profesi Keguruan. Jakarta : PT Rineka Cipta 2009.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Agama Islam. Jakarta: kalam mulia, 2015.

Rasyid, Masykur, Abdul, Metode Baghdadi, Buku Panduan Guru. Jakarta:


Pusat Pelatiah Dan Pengembangan Metode Baghdadi/P3MB, 2019.

Rasyid, Masykur, Abdul,Cara tepat belajar al-qur’an metode baghdadi


(Tangerang Selatan : pusat pelatihan dan pengembangan metode
baghdadi, 2017.

Ridhoul Wahyudi, Rofi’il Wahyudi, Sukses Menghafal Al-Qur’an Meski Sibuk


Kuliah. Yogyakarta : Semesta Hikmah 2016.

Riyadh, Saad, Ingin anak anda cinta al-qur’an ?. Solo: Aqwam, 2018.

Shabiru, M, Kedudukan Guru Sebagai Pendidik, Makassar, 2015.

Srijatun, Jurnal Pendidikan Islam, Implementasi Pembelajaran Baca Tulis Al-


Qur’an Dengan Metode Iqra’ Pada Anak Usia Dini Di RA Perwanida
Slawi Kabupaten Tegal, Tahun 2017.

Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif.


Dan R&D, Bandung : CV Alfabeta, 2017
Sumarno, Peranan Guru Agama Islam Dalam Membangun Karakter Peserta
Didik. Dalam Jurnal Al-Lubab, Vol. 1 No. 1 Tahun 2016.

Suprijono, Agus, Cooperative Learning, Teori Dan Aplikasi Paikem,


Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.

Surasman, Otong, Metode Insani: Kunci Praktis Membaca Al-Qur’an Baik


dan Benar. Jakarta : Gema Insani, 2002.

Syarifuddin, Ahmad, Mendidik Anak Membaca, Menulis Dan Mencintai Al-


Qur’an, Jakarta: Gema Insani, 2004.

T. Yanggo, Huzaemah, dkk, Petunjuk Teknis Peulisan Proposal dan Skripsi.


Tangerang, LPPI IIQ Jakarta 2018

Uno, Hamzah B, Perencanaan Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014.

Zein, Muh, Peran Guru Dalam Pengembangan Pembelajaran, Jurnal, 2016.


133

Ai Maemunah adalah nama penulis


skripsi ini. Penulis lahir di Sukabumi
pada tanggal 05 Maret 1990. Penulis
menempuh jenjang pendidikan mulai
dari Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Cadsngampar (lulus tahun 2003),
kemudian melanjutkan Sekolah
Menengah Pertama (SMPN) 1 Ciracap
(lulus tahun 2006), berikutnya di
lanjutkan ke sekolah Madrasah Aliyah
(MA) Daarul Uluum Ciracap (lulus
tahun 2010). Setelah selesai sekolah ia
mengabdi di Pondok Pesantren Daarul
Uluum selama 2 tahun. Kemudian di tahun 2013 ia memulai masuk kuliah di
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Cakrawala, Karimun, Kepulauaan Riau
dengan jurusan Manajemen, menjalani perkuliahan selama 2 tahun (semester
4), karena kondisi dan keadan yang di tempuh akhirnya memaksa ia harus
pindah ke Jakarta dan melanjutkan kuliah (transkip nilai) di Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi (STIE) Ganesha, Legoso, Ciputat. Dengan segala usaha dan
upaya untuk mempertahankan kuliah tapi pada akhirnya harus berhenti kuliah
karena terhambat biaya. Pada tahun 2016 ia melanjutkan untuk masuk kuliah
lagi di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta Fakultas Tarbiyah dengan modal
nekat sambil mencari peluang beasiswa dan mengambil jurusan Pendidikan
Islam Jakarta (PAI). Pendidikan non formal yang di tempuh oleh penulis yaitu
Pondok Pesantren Daarul Uluum, Ciracap, Sukabumi dan Pondok Pesantren
Al-Qur’an Nur Medina, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan. Penulis
aktif dalam beberapa organisasi baik internal maupun eksternal, diantaranya
Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA-FT) Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ)
Jakarta periode 2017-2018, Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Institut Ilmu Al-
qur’an (IIQ) Jakarta periode 2019-2020. Pergerakan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII), dan Korps Mahasiswa Penghafal dan Pengkaji Al-qur’an
(KOMPPAQ) paguyuban Jawa Barat- Banten dan sekarang penulis aktif
mengajar di Sekolah Raudatul Athfal (RA) Labschool IIQ Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai