BUKU KECIL
KEARIFAN
ISLAM
Kisah - Kisah Nabi dan Para Sahabat
yang Penuh Ilham dan Mencerahkan
—
Seri Satu
Ya MAULANA WAHIDUDDIN KHAN
BUKU KECIL
KEARIFAN
ISLAM
Kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat
yang Penuh Ilham dan Mencerahkan
Seri Satu
Buru Kec. KEARAN IsLAM
Kisal-kisah Nabi dan Para Sahabat yang Penuh Ilham dan Menerahkan
Oleh Maulana Wahiduddin Khan
Judul Asli An Islamic Treasury of Virtues
A @lledion of inspiring Hionglits, story, guotes and saying of Hie Prophet Muhammad and his mpanions
Goodword Books, New Delhi, 1999
Copyright O Goodword Books
Hak Terjemahan Indonesia O pada Penerbit
Penerjemah: Mona Raguan: Penyunting: Ben Salim
Cetakan 4, April 2007
Diterbitkan oleh Pustaka Alvabet — Anggota IKAPI
Ciputat Mas Plaza, Blok B/AD, Jl. Ir H. Juanda, Ciputat - Tangerang 15412
Telp. (021) 74704875, 7494032 - Faks. (021) 74704875
e-mail: redaksi @alvabet.co.id
www.alvabet.co.id
Desain sampul: Nur Kholis al-Adib
Tata letak: Priyanto
€v
sederhana dan langsung. Satu-satunya tambahan adalah pembuat-
an judul-judul untuk menandai perkataan dan peristiwa yang ber-
lainan.
Selama berabad-abad sejarah hidup Rasulullah SAW dan para
sahabatnya disajikan sebagai contoh sempurna ketakwaan kepada
Allah SWT untuk seluruh manusia, dan akan terus berlanjut sam-
pai Hari Kiamat kelak. Oleh karena itu halaman sejarah ini dijaga
Allah sedemikian rupa sehingga siapapun yang berminat untuk
mempelajari teladan mereka, dapat mengetahui, bahkan sampai
hari ini, bagaimana mereka hidup dan meninggal.
Buku ini, yang merupakan kumpulan catatan tentang perbuat-
an dan perkataan yang terpilih untuk menjadi teladan, memberikan
gambaran otentik pandangan hidup Islami. Buku ini mampu mem-
berikan cahaya peri hidup Rasulullah SAW dan para sahabatnya,
. Ibadah 67
&w
. Ikhlas 107
NP
. Takwa 139
. Rendah Hati 183
NO
49
TUM AN
Kebaikan akan dibalas dengan kebaikan
“Allah Yang Maha Pengasih akan merahmati orang-orang yang
berbuat baik,” sabda Nabi (SAW). Berbuat baiklah kalian kepada
yang ada di bumi, maka Zat yang di langit akan membalas
kebaikanmu.
&
&
&
ORANG-ORANG YANG BERIMAN &@ 3
Usaha yang paling mulia adalah
dakwah fisabi-lillah
Nabi Muhammad berkata, “Hidayah yang diberikan Allah SWT
melalui kalian (yaitu orang yang berdakwah) kepada satu orang sa-
ja, lebih besar nilainya daripada seluruh apa yang berada di bawah
matahari”.
&
&
&
&
Sikap seseorang
yang dekat dengan pemimpin
Abdullah bin Abbas menceritakan bahwa pada suatu saat
ayahnya berkata kepadanya, “Anakku, aku lihat Amirul Mukminin
Umar bin Al-Khattab mengundangmu dalam setiap rapatnya dan
&
&
&
&
&
&
&
ORANG-ORANG YANG BERIMAN &@ 17
Takut kepada Allah
membuat tongkatnya terjatuh
Abu Mas'ud Anshari menuturkan, suatu ketika ia marah ke-
pada budaknya dan kemudian memukulnya dengan tongkat. Tiba-
tiba ia mendengar suara dari belakangnya, “Abu Mas'ud, ingat-
lah...” Tetapi, saking marahnya ia tidak mengenali suara itu. Ketika
didekati, barulah ia sadar bahwa orang tersebut adalah Nabi .
“Engkau harus sadar bahwa Allah lebih memiliki kekuasaan
atasmu dibandingkan kekuasaanmu atas budakmu,” ucap Nabi.
Mendengar itu, Abu Mas'ud menjatuhkan tongkatnya. “Aku
tidak akan memukul pembantuku lagi,” ia bersumpah, “dan untuk
mencari ridha Allah, aku membebaskan budak ini.”
“Sungguh, bila engkau tidak melakukan hal ini, pasti api neraka
akan membakarmu,” ujar Nabi.
&
18 @ Buku KECIL KEARIFAN ISLAM - Seri Satu
Takutlah hukuman Allah
meskipun berhubungan dengan
orang yang lebih rendah
Suatu ketika Rasulullah sedang bersama isterinya, Ummu Sa-
lamah. Beliau menyuruh pembantu wanitanya untuk mengerjakan
beberapa keperluan, tapi lama sekali ia tidak kembali. Melihat ke-
marahan di wajah Rasulullah, Ummu Salamah bangkit untuk
mencari tahu apa yang terjadi.
la menyingkap tirai rumah dan mendapati pembantunya se-
dang bermain dengan anak-anak domba. Ia memanggilnya sekali
lagi, dan kali ini ia datang. Rasulullah saat itu sedang memegang
kayu siwak.
“Seandainya aku tidak takut pembalasan di Hari Perhitungan,"
ucapnya kepada wanita itu, “aku akan memukulmu dengan kayu
siwak ini."
ORANG-ORANG YANG BERIMAN &@ 19
&
&
Menghindari marah
Abu Hurairah meriwayatkan, seseorang mendatangi Rasulullah
dan meminta nasihat beliau. “Jangan marah,” ujar Nabi. Ia meminta
nasihat lagi, kedua kali, dan ketiga kali, dan tiap kali Rasulullah
mengulangi jawaban yang sama: “Jangan marah."
&
ORANG-ORANG YANG BERIMAN &@ 21
Mengejar dunia, bukan akhirat
Abu Darda bertanya kepada sekelompok orang, “Bagaimana
ini? Aku menyaksikan kalian kenyang dengan makanan, tapi san-
gat lapar ilmu.”
&
&
&
&
&
ORANG-ORANG YANG BERIMAN &@ 27
Bersedia demi ketaatan kepada Nabi
Ketika Mughirah bin Syu'bah mengatakan kepada Nabi ke-
inginannya menikahi puteri seseorang, beliau menyuruhnya untuk
bertemu dan melihat gadis itu terlebih dulu. Ia pun lalu me-
laksanakan saran Nabi tersebut dengan memberitahu orangtua si
gadis keinginannya dan perintah Nabi. Namun, orangtua itu me-
nolak anak perempuannya menemui lelaki yang tidak dikenalnya.
Tiba-tiba gadis tersebut, yang berada di ruang sebelah dan
mendengarkan pembicaraan mereka, berkata, “Bila Rasulullah telah
memerintahkanmu, maka temuilah aku. Namun bila tidak, demi
Allah, aku mohon jangan.”
&
&
&
&
&
&
36 @ Buku Kecit KEARIFAN ISLAM -Seri Satu
Kemakmuran adalah cobaan yang besar
Saad bin Abu Waggas meriwayatkan tentang perkataan Nabi:
“Yang kukhawatirkan pada kalian adalah cobaan dalam meng-
hadapi kemiskinan. Namun yang lebih kukhawatirkan dari kalian
adalah cobaan dalam menghadapi kemakmuran. Dalam meng-
hadapi penindasan dunia kalian tetap sabar, namun tidakkah kalian
akan terlena oleh kemakmuran dan kemewahan yang ditawarkan
dunia ini?”
&
&
&
&
&
40 @ Buku Kecil KEARIFAN ISLAM -Seri Satu
Berharap saja tidak cukup, tapi berusahalah
Ali, anak Abu Thalib, pernah menasihati orang-orang: “Aku
mengajak kalian semua — dan diriku sendiri — untuk menjadi saleh
dan taat. Lakukanlah kebaikan dalam hidupmu dan jangan ber-
angan-angan. Karena harapan tidak akan dapat menggantikan
kerugianmu.”
&
&
&
&
&
&
&
Menyukai celaan
Pada suatu saat Khalifah Umar datang ke kedai minum milik
Bani Haritsah. Di sana ia menjumpai Muhammad bin Maslamah.
Umar bertanya pada Muhammad: “Bagaimana pendapatmu ten-
tang diriku?”
“Demi Allah, aku melihat engkau seperti apa yang kuharapkan
&
&
&
&
Apakah Iman Itu? @ 53
Kebal terhadap penjilatan
Sekelompok orang, yang berbicara pada Umar bin Khattab,
bersumpah bahwa sebagai khalifah, mereka tidak pernah melihat
seorang pun yang lebih adil, lebih jujur atau lebih keras sikapnya
terhadap orang-orang munafik selain Umar.
“Setelah Nabi, engkaulah orang yang terbaik,” ucap mereka.
Auf bin Malik bercerita bahwa waktu itu ia berada di sana, dan
ia bersumpah bahwa orang-orang tersebut telah berbohong. “Kami
pernah melihat orang yang lebih baik daripada Umar semenjak ja-
man Nabi, yaitu Abu Bakar,” kata Auf.
Umar menanggapi bahwa apa yang dikatakan Auf itu benar,
dan bahwa orang-orang tersebut salah. “Demi Allah,” kata Umar,
“Abu Bakar itu lebih murni daripada sari wewangian minyak kes-
turi, sedangkan aku ini lebih malas daripada unta peliharaanku.”
&
54 @ Buku Kecit KEARIFAN ISLAM -Seri Satu
Memuji seseorang di hadapannya
sama dengan menghancurkan diri sendiri
Seseorang mendatangi Umar dan memuji kelebihan-kelebihan-
nya. Umar berkomentar, “Kau menghancurkan aku dan dirimu
sendiri."
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
IBADAH & 69
“Kenapa kalian berbuat begitu?” tanya Nabi.
“Demi cinta Allah dan RasulNya,” jawab mereka.
“Kalau kalian memang ingin dicintai Allah dan NabiNya,” ujar
Rasulullah, “jujurlah ketika kau dipercaya, jujurlah dalam perkata-
anmu: dan jadilah tetangga yang baik bagi orang lain”.
&
&
70 @ Buku Kecil KEARIFAN ISLAM -Seri Satu
Allah selalu di hati
Ketika Abu Darda diberitahu bahwa Abu Saad bin Munabbih
telah memerdekakan seratus budak, komentarnya adalah: “Tentu
saja itu adalah perbuatan luhur. Namun biarlah kusampaikan per-
buatan yang lebih luhur dari itu, yaitu seseorang dalam keadaan
beriman siang dan malam, dan lidahnya selalu menyebut Allah.”
&
&
IBADAH & 71
Allah memelihara orang
yang beribadah padaNya
Suatu ketika Salman Al-Farisi menemui Abu Bakar untuk
meminta saran. Abu Bakar menasihatinya agar bertakwa kepada
Allah.
“Kau tahu, Salman, sebentar lagi akan terjadi penaklukan, dan
bagianmu adalah makanan dan pakaian yang kau butuhkan,” ujar
Abu Bakar. “Kau juga perlu tahu bahwa jika kau melaksanakan
salat lima kali sehari, kau akan berada dalam perlindungan Allah
siang dan malam. Jangan membunuh hamba-hamba Allah, karena
perbuatan itu menyebabkan hilangnya perlindungan Allah dan
mengakibatkan seseorang masuk neraka."
&
IBADAH & 73
“Tidak, aku tidak lupa,” jawab Ibn Abbas. “Tapi aku pernah
mendengar pernyataan Rasulullah bahwa seseorang yang pergi un-
tuk melakukan kebaikan bagi saudaranya dan menyelesaikannya,
lebih baik daripada duduk itikaf selama sepuluh tahun.”
&
&
&
76 @ Buku Kecil KEARIFAN ISLAM -Seri Satu
Hati terhanyut oleh al-Our'an
Pada suatu ketika, Abu Hamzah berkata kepada Abdullah bin
Abbas bahwa ia membaca al-Ouran dengan cepat. “Kadang-
kadang aku dapat membaca seluruh al-Our'an sekali atau dua kali
dalam semalam.”
“Kalau aku, aku lebih suka membaca satu surah saja,” sahut Ibn
Abbas. “Setiap kali kau membaca al-Ouran, kau harus meng-
amalkan isinya sebagaimana yang didengar telingamu dan yang di-
rasakan hatimu. Kau harus berhenti sejenak dan merenung agar ha-
timu terhanyut oleh ayat tersebut. Seharusnya tujuanmu bukanlah
sekadar menyelesaikan surah terakhir.”
&
IBADAH & 77
Mendirikan salat memperoleh lindungan
yang kokoh
Sebagian dari riwayat yang disampaikan Muadz bin Jabal
adalah sebagai berikut: “Jangan lalai mengerjakan salat fardu,
barangsiapa yang melalaikannya akan terlepas dari lindungan
Allah.”
&
&
&
&
&
IBADAH & 81
Umar melompat dan mencengkeram pundak orang tersebut
sambil berkata, “Tidakkah kau tahu bahwa kaum Ahli Kitab tidak
memiliki jarak antara salat-salat mereka, dan itulah penyebab ke-
hancuran mereka?”
Nabi menoleh kepada Umar dan berkata, “Wahai Ibn Khattab,
melalui engkau Allah memberitahukan yang hak dan benar.”
&
IBADAH & 83
&
&
Berlaku bijak
Khalifah Umar bin Abdul Aziz menegaskan bahwa untuk hal-
hal yang sudah jelas aturannya, setiap orang harus taat. Jangan
melanggar sesuatu yang sudah jelas karena akan merugikan diri
IBADAH & 85
sendiri. “Sebab, kalau dalam menghadapi satu masalah pikiran
seseorang terbelah, maka mereka cenderung meninggalkan Allah.”
&
&
&
&
&
IBADAH & 91
sehingga mereka harus menerima segenap kepahitan, sedangkan
kau menikmati manisnya hidup?” jawab Hudzaifah. “Bukan begitu
(nalarnya). Allah Maha Tahu, dan kau harus mengikuti jejak
langkah mereka.”
&
IBADAH & 93
“Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi?” tanya Jabir, “se-
dangkan kita dibangkitkan dalam keadaan telanjang dan tidak
memiliki apa-apa?”
“Ganti rugi itu akan dilakukan berdasar perbuatan baik dan ja-
hat kita,” jawab Abdullah bin Unais.
&
&
Antara harap dan cemas
Suatu ketika Umar berkata, bila ada suara dari surga yang me-
ngatakan bahwa seluruh manusia akan masuk surga kecuali satu
orang, dia kuatir orang tersebut adalah dirinya. “Dan bila suara
tersebut mengatakan bahwa seluruh manusia akan masuk neraka
kecuali satu orang, saya berharap orang tersebut adalah saya."
&
Melemahnya kekuasaan
Pernah Rasulullah pada suatu saat mengirim Migdad bin
Aswad untuk suatu tugas. Ketika ia kembali beberapa hari kemu-
dian, beliau menanyakan hasil perjalanannya.
“Orang-orang menjadikan aku tumpuan mereka, hingga aku
merasa diriku lebih hebat daripada mereka,” jawab Migdad.
“Begitulah sifat kepemimpinan. Kau dapat mengambilnya atau
meninggalkannya sama sekali,” ujar Nabi.
“Demi Zat yang mengutusmu dengan kebenaran,” timpal
IBADAH & 97
Migdad, “aku tidak akan pernah lagi menerima kepemimpinan —
bahkan hanya untuk dua orang."
&
&
&
Menyukai kesederhanaan
IBADAH & 101
Dalam perjalanan pulang dari bepergian jauh dengan naik un-
ta, Khalifah Umar tiba di Palestina bersama-sama dengan Muhajirin
dan Anshar. Jubah panjang yang dipakainya selama perjalanan
robek di bagian punggung. Ia memberikannya kepada Uskup agar
dicuci dan ditambal.
Uskup pun mengerjakan hal yang diperintahkan Umar, dan
setelah selesai ia membawakan secarik jubah lain yang terbuat dari
kain yang bagus. Umar menatapnya dan bertanya apa yang ia
bawa. “Jubahmu,” jawab Uskup. “Aku sudah mencuci dan me-
nambalnya. Yang satu ini pemberian dariku.”
Umar memeriksanya, meraba seluruh permukaan jubah baru
itu. Kemudian dia memakai jubahnya sendiri, seraya me-
ngembalikan jubah pemberian sang Uskup. Ia berkata bahwa jubah
yang lama dapat menyerap keringat lebih baik.
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
Jangan mengistimewakan
perbuatan baik diri sendiri
Seseorang pernah berkata pada Umar, “Kau telah banyak berjasa
untuk Islam. Pastilah kau mendapat tempat yang baik di sisi Allah.”
“Sudahlah,” ujar Umar menanggapi, “kurasa apa yang ada
padaku sekarang ini sudah cukup."
&
&
&
&
&
&
&
&
&
Memperbaiki orang lain dan siap untuk
diperbaiki oleh orang lain
Berikut adalah bagian dari pidato Abu Bakar ketika dipilih
menjadi Khalifah: “Rakyatku, urusan kalian telah dipercayakan
kepadaku, walaupun aku tidak lebih baik dari kalian. Orang-orang
130 &@ Buku KECIL KEARIFAN ISLAM - Seri Satu
yang lemah di antara kalian bagiku adalah kuat, sampai aku
memastikan bahwa mereka mendapatkan apa yang menjadi hak
mereka. Orang yang kuat akan kuanggap lemah sampai aku
memastikan mereka melaksanakan kewajibannya.
“Aku ini sama saja seperti kalian semua. Ketika kalian melihat
aku melaksanakan tugas dengan benar, ikutilah. Dan ketika kalian
melihat aku ragu-ragu dalam bertindak, luruskanlah.”
&
Sekurang-kurangnya
jangan merugikan orang lain
Yahya bin Muadh Al-Razi pernah mengatakan, jika seseorang
tidak dapat melakukan sesuatu yang menguntungkan saudaranya,
setidak-tidaknya jangan merugikannya.
&
&
IKHLAs 6 133
melakukan itu kalian seharusnya tidak mengganggu orang lain.
Jangan mengeraskan suaramu untuk menandingi orang lain ketika
sedang membaca al-Our'an.
&
&
&
&
&
IKHLAS & 137
Agama tidaklah kaku
Udhaif bin Harits bertanya pada Aisyah, kapan biasanya Nabi
mandi, pada larut malam atau dinihari. Aisyah menjawab: “Beliau
biasa mandi pada suatu waktu di sepanjang malam, kadang-
kadang pada larut malam dan kadang-kadang pada dinihari.”
“Alhamdulillah, Allah membuat agama itu mudah,” kata Udhaif.
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
Kepercayaan diri
Suatu saat Nabi bertanya pada hadirin, “Siapakah di antara
kalian yang sanggup berjanji padaku bahwa ia tidak akan pernah
meminta apapun pada orang lain?”
150 @ Buku Kecit KEARIFAN ISLAM - Seri Satu
Tsauban menjawab bahwa ia sanggup. Sejak saat itu ia benar-
benar tidak pernah meminta apapun dari orang lain.
&
&
&
&
&
Menyia-nyiakan dunia
Hasan Basri pernah berkata kepada rekan-rekan sezamannya,
“Aku telah menyaksikan orang-orang di antara para sahabat Nabi
yang menganggap dunia tak lebih dari debu yang menempel pada
kaki mereka.”
la memang sungguh-sungguh pernah melihat banyak orang
seperti itu. Tujuhpuluh di antaranya adalah mereka yang bertempur
di Perang Badar. Hasan Basri menceritakan betapa mereka hidup
dengan sangat bersahaja: pakaian mereka pun sangat sederhana,
&
&
&
&
Takwa & 161
Marusia berencana, Allah yang menentukan
Abu Masud membangun rumah untuk dirinya, ia meminta
Ammar bin Yasir untuk datang dan melihat rumah yang ia dirikan.
Kemudian Ammar pergi dan melihat rumah itu. Ia berkata, “Kau
telah merencanakan jauh ke depan, tapi cepat atau lambat kau akan
mati.”
&
Pembalasan di dunia
Khalifah Islam yang ketiga, Utsman bin Affan, suatu hari ber-
kata pada budaknya, “Aku pernah menjewer telingamu, sekarang
balaslah!"
Budak itu memegang telinga Utsman, dan sang khalifah me-
nyuruhnya memelintir telinga itu sekuat tenaga.
&
&
Takwa & 163
Keselamatan adalah segalanya
Suatu hari Nabi mendengar isterinya, Ummu Habibah, meman-
jatkan doa berikut ini: “Ya Allah, berkahilah aku di bawah naungan
suamiku, Rasulullah, ayahku Abu Sufyan dan saudaraku,
Muawiyah."
Nabi kemudian berkata, “Ummu Habibah, hidup manusia di-
tentukan oleh Allah. Ketika kau berdoa padaNya, mintalah yang
terbaik untuk menyelamatkanmu dari api neraka.”
&
&
&
&
TAKWA & 171
Ada waktunya untuk diam,
ada waktunya untuk bicara
Nabi Muhammad pernah berkata, “Diberkahilah orang yang
menyimpan kata-katanya yang berlebihan untuk dirinya, dan me-
ngeluarkan hartanya yang berlebihan untuk disedekahkan."
&
&
172 &@ Buku KECIL KEARIFAN ISLAM - Seri Satu
Seseorang harus berkorban untuk
memperoleh sesuatu
Kaab bin Ujrah bercerita, suatu hari ia mendatangi Nabi dan
melihat tanda-tanda ketegangan di wajah Nabi. Ia bertanya apakah
yang sedang mengganggu Rasulullah. Beliau menjawab bahwa su-
dah tiga hari perutnya tidak terisi apapun.
Kaab kemudian pergi dan mendapatkan pekerjaan dari seorang
Yahudi. Ia harus memberi minum unta milik orang Yahudi tersebut,
dan ia mendapat upah sebutir kurma untuk tiap ember yang ia
berikan. Ketika Kaab telah mendapatkan sejumlah kurma, ia datang
kembali pada Nabi.
Nabi bertanya, dari mana ia mendapatkan semua itu. Kaab
menjelaskan tentang pekerjaannya.
“Kaab, katakan padaku, apakah kau mencintaiku?” tanya Nabi.
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
Menyayangi binatang
Abdullah bin Masud meriwayatkan, suatu hari ia menemani
Nabi dalam sebuah perjalanan. Mereka mendirikan tenda pada su-
atu tempat di mana terdapat seekor burung dengan dua sarangnya.
Mereka membuang sarang-sarang itu untuk mendirikan tenda.
Induk burung itu menangis dan mengipas-ngipaskan sayapnya.
Rasulullah mengetahui hal itu dan beliau bertanya siapa yang telah
menyusahkan induk burung itu sehingga ia begitu sedih. Nabi ke-
mudian memerintahkan sahabatnya untuk mengembalikan sarang-
sarang burung itu.
Nabi juga mengetahui bahwa sebuah sarang semut telah di-
bakar. “Beliau bertanya siapa yang membakarnya, dan ketika kami
192 &@ Buku KECIL KEARIFAN ISLAM - Seri Satu
mengatakan bahwa kamilah yang melakukannya, beliau berkata,
Hanya Allah yang memiliki api yang berhak menghukum dengan
api.
.n
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
&
Persimpangan jalan
Muslim bin Basyir menceritakan, pada saat sakitnya yang ter-
akhir, Abu Hurairah terisak. Ketika ditanya apakah yang menye-
babkan ia menangis, ia berkata, “Bukan dunia ini yang kutangisi,
tapi perjalanan panjang yang akan kuhadapi dan kurangnya
bekalku. Aku telah berada di puncak bukit. Di hadapanku ada dua
jalan menurun: satu menuju surga dan satu lagi menuju neraka.
Aku tidak tahu ke arah mana aku akan dituntun.”
&
&
P ercaya
pada Ni (1Jah
&
&
&
208 @ Buku Kecil KEARIFAN ISLAM - Seri Satu
Seluruh kekuasaan berada
di tangan Allah
Nabi memerintahkan Dhamam bin Thalabah untuk mengata-
kan pada sukunya yaitu Bani Saad bin Bakar tentang kemanung-
galan Islam. Kemudian Dhamam mendatangi rakyatnya dan
mendesak mereka agar berhenti menyembah berhala. “Betapa ja-
hatnya menyembah Latta dan Uzza,” katanya.
Latta dan Uzza adalah nama berhala-berhala yang mereka sem-
bah. Rakyatnya memperingatkan Dhamam untuk tidak bicara
seperti itu, karena ia akan terjangkit penyakit kusta atau menjadi gi-
la. Dhamam menjawab, “Terkutuklah kalian! Demi Allah, tidak ada
hal buruk atau baik yang dapat diperbuat Latta dan Uzza.”
&
&
&
Percaya PpaDa Atuh & 211
Bertemulah dengan Tuhanmu
dengan catatan yang bersih
Seseorang menulis surat untuk Abdullah bin Umar, menanya-
kan tentang ilmu pengetahuan sejati. Abdullah menjawab bahwa
hal itu terlalu banyak untuk dituliskan . Secara singkat ia meminta
agar orang itu menahan diri dari menodai kehormatan sesama
muslim: menumpahkan darahnya (perang) dan menggunakan har-
ta benda mereka (zakat): mengembangkan kasih sayang yang kuat
untuk orang-orang Islam. “Dan setelah semua itu kau lakukan, per-
gi dan bertemulah dengan Tuhanmu."
&
&
Dr. Wahiduddin Khan lahir di Azamgarh, India, pada 1925. Dengan latar belakang keluarga
yang pejuang kemerdekaan, ia tumbuh sebagai nasionalis muda India. Pemikiran Wahiduddin Khan
banyak dipengaruhi pemikir-pemikir sekaliber Abu A'la al-Maududi dan filosof Bertrand Russel. Di
antara karyanya adalah On the Treshold of a New Era dan Islam and the Modern World, yang menjadi
best-seller di negara-negera Arab dan bacaan wajib di sejumlah universitas. Ia juga sempat menjadi
kontributor tetap pada pelbagai jurnal dan surat kabar Islam di India, seperti a/-Risala dan Zindagi.
Salah satu karyanya yang telah diterjemahkan adalah Muhammad Nabi
Untuk Semua (Pustaka Alvabet, 2005).
BN 979-3
lay
Alvabetlslam
2 £ 8 Dwvisi Penerbit Pustaka Alyabet
S 789793064116