Anda di halaman 1dari 2

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Alhamdulilahi rabbil ‘alamin, was sholatu wassalamu ‘ala, asyrofil ambiyaa iwal
mursalin, wa a’laa alihi wa sahbihi ajmain amma ba’du.

Pertama-tama, marilah kita panjaikan puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga pada hari ini, kita dapat berkumpul di
masjid at-tahrim ini dalam keadaan sehat walafiat untuk melaksanakan sholat isya dan
tarawih berjamaah.

Tidak lupa juga sholawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi besar
Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang istiqomah
hingga akhir zaman.

Jamaah yang dimuliakan oleh Alloh,

Ada banyak keberkahan yang bisa kita peroleh di bulan yang mulia ini, maka bersyukur dan
berbahagialah bagi mereka yang masih berjumpa dengannya. Karenanya untuk meraih
keberkahan bulan suci Ramadan, maka setiap umat Islam harus bersungguh-sungguh
menjalankan ibadah, baik ibadah wajib maupun ibadah Sunah. Salah satu motivasi agar kita bisa
bersungguh-sungguh dalam menghidupkan Ramadan adalah dengan selalu menganggap bahwa
ini merupakan Ramadan terbaik dan terakhir kita. Usia seseorang tidak bisa ditebak dan ini
adalah rahasia Ilahi, karenanya mengoptimalkan ibadah di bulan Ramadan niatkan pula untuk
memperbaiki dan membersihkan diri dari segala dosa agar kita tidak termasuk orang-orang yang
merugi. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ashr ayat 1-3: ‫ص ۙ ِر‬ ۡ ‫ ِبسْ ِم هّٰللا ِ الرَّ حْ ٰم ِن الرَّ ِحي ِْم َو ۡال َع‬Wal' asr
1. Demi masa, ‫ان لَف ِۡى ُخ ۡس ۙ ٍر‬ َ ‫ اِنَّ ااۡل ِ ۡن َس‬Innal insaana lafii khusr 2. sungguh, manusia berada dalam
َ ‫اص ۡوا ِب ۡال َح ِّق ۙ َو َت َو‬
kerugian, ‫اص ۡوا ِبالص َّۡب ِر‬ َ ‫ت َو َت َو‬ ّ ٰ ‫ ِااَّل الَّذ ِۡي َن ٰا َم ُن ۡوا َو َع ِملُوا ال‬Il lal laziina aamanu wa 'amilus
ِ ‫صل ِٰح‬
saali haati wa tawa saw bil haqqi wa tawa saw bis sabr 3. kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk
kesabaran. Dalam ayat ini, Allah bersumpah dengan masa yang terjadi di dalamnya bermacam-
macam kejadian dan pengalaman adalah bukti atas kekuasaan Allah yang mutlak, hikmah-Nya
yang tinggi, dan Ilmu-Nya yang sangat luas. Perubahan-perubahan besar yang terjadi pada masa
itu sendiri, seperti pergantian siang dengan malam yang terus-menerus, habisnya umur manusia,
dan sebagainya merupakan tanda keagungan Allah. Karenanya kita umat manusia sebagai
makhluk Allah akan sangat merugi jika tidak menggunakan waktu dengan baik atau dipakai
untuk melakukan keburukan. Dosa seseorang terhadap Tuhannya yang selalu memberikan
nikmat tak terhingga adalah suatu pelanggaran yang tidak ada bandingannya sehingga merugikan
dirinya. Karenanya jika manusia tidak mau hidupnya merugi, maka ia harus beriman kepada-
Nya, melaksanakan ibadah sebagaimana yang diperintahkannya, berbuat baik untuk dirinya
sendiri, dan berusaha menimbulkan manfaat kepada orang lain. Selain beriman dan beramal
saleh, kita juga harus saling nasihat-menasihati untuk menaati kebenaran dan tetap berlaku sabar,
menjauhi perbuatan maksiat yang setiap orang cenderung kepadanya, karena dorongan hawa
nafsunya. Mumpung bulan Ramadan masih menemui kita, marilah kita perbanyak ibadah seperti
rutin melaksanakan salat malam, bersedekah, bertadarus, dll. Jadi, tak ada salahnya untuk cemas
dengan berpikiran jangan-jangan ini Ramadan terakhir bagi kita, orang tua, pasangan, anak, dan
saudara bahkan teman-teman kita. Masihkah kita bertemu kembali dengan Ramadan tahun
depan? Wallahu'alam.

Anda mungkin juga menyukai