PENGERTIAN Penyimpanan adalah kegiatan penempatan dan

pengaturan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan

Bahan Medis Habis Pakai untuk menjamin kualitas dan
PENYIMPANAN
keamanan SEDIAAN
sesuai dengan FARMASI,
persyaratan ALAT
kefarmasian.
TUJUAN
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS KESEHATAN
Sebagai acuan DAN BAHAN MEDIS
penerapan HABIS PAKAI
langkah-langkah dalam
Rumah Sakit Umum Daerah penyimpanan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan
dr. Loekmono Hadi
Jl. dr. Lukmonohadi no 19
No. Dokumen
Bahan :
Medis Habis No. Revisi
Pakai sesuai : denganHalaman :
persyaratan
kefarmasian. 02 1/2
KEBIJAKAN Peraturan Direktur
Tanggal Terbit : RSUD dr. Loekmono Hadi nomor : 01
Tahun 2022 Tentang Kebijakan Pelayanan Ditetapkan Kesehatan
STANDAR RSUD dr. Loekmono Hadi Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
PROSEDUR
PROSEDUR 1. Kelompokkan dr. Loekmono Hadi
21 Juli 2022 dan tata perbekalan farmasi sesuai
OPERASIONAL dengan bentuk sediaan, suhu penyimpanan dan jenis
Sediaan Farmasi, Alatdr.Kesehatan
ABDUL AZIZdan Bahan
ACHYAR Medis
, M.Kes
Habis Pakai serta susun secara Pembinaalfabetis
Tk. I dengan
menerapkan prinsip First NIP.Expired
19620716First
199503Out1 004
(FEFO)
dan First In First Out (FIFO).
2. Beri label pada setiap penyimpanan Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis
Pakai yang memuat nama, tanggal kadaluarsa dan
peringatan khusus. Obat-obatan dan bahan kimia
yang digunakan untuk menyiapkan obat diberi label
secara akurat menyebutkan isi, tanggal pertama
kemasan dibuka (untuk bahan kimia), tanggal
kadaluarasa dan peringatan khusus.
3. Letakkan kartu stok pada setiap jenis perbekalan
farmasi dan catat setiap mutasi keluar dan masuk
dalam kartu stok barang.
4. Letakkan obat HAM pada tempat terpisah dan
terlokalisir serta beri penandaan khusus.
5. Letakkan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan dan
Bahan Medis Habis Pakai yang termasuk LASA pada
tempat tersedia dengan diberi jarak, pelabelan
dengan tall man letter dan beri peringatan khusus.
6. Letakkan produk nutrisi ditempat terpisah.
7. Letakakan narkotik pada lemari khusus narkotika
dengan kunci ganda.
8. Letakkan psikotropika dan perkusor ditempat
terpisah.
9. Letakkan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) pada
tempat tepisah yang dilengkapi spill kit, MSDS,
APAR, Exhaust fan dan diberi tanda khusus.
10. Letakkan gas medis dengan posisi berdiri, terikat
dan beri penandaan untuk menghindari kesalahan
pengambilan jenis gas medis. Simpan tabung gas
meding kosong terpisah dari tabung gas medis
yang ada isinya.
11. Lakukan monitoring suhu dan kelembaban tempat
penyimpanan dua kali dalam sehari dan catat pada
form monitoring.
12. Lakukan monitoring stok perbekalan farmasi dan
waktu kadaluarsanya setiap bulan dan laporkan
kepada Kepala Instalasi Farmasi.
13. Simpan dan beri penandaan khusus pada Sediaan
Farmasi, Alat Kesehatan dan Bahan Medis Habis
Pakai yang mendekati waktu kadaluarsa / rusak.
1. Gudang Farmasi
2. Depo Farmasi
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Laboratorium
4. Instalasi Radiologi