Anda di halaman 1dari 5

Hari ini adalah hari yang penuh berkah, hari yang sangat bersejarah bagi umat

.ُ‫ هللَا ُ َأ ْك َب ُر هللَا ُ َأ ْك َب ُر هللَا ُ َأ ْك َبر‬.ُ‫ هللَا ُ َأ ْك َب ُر هللَا ُ َأ ْك َب ُر هللَا ُ َأ ْك َبر‬.ُ‫هللَا ُ َأ ْك َب ُر هللَا ُ َأ ْك َب ُر هللَا ُ َأ ْك َبر‬ beragama di seluruh penjuru dunia, dan bagi umat muslim pada khususnya. Karena

،ُ‫ اَل ِإل َه ِإالَّ هللاُ َوحْ َده‬،ً‫هللا ُب ْك َر ًة َوَأصِ ْيال‬ ِ ‫ان‬ َ ‫هلل َك ِثيْرً ا َو ُسب َْح‬ ِ ‫هللَا ُ َأ ْك َبرْ َك ِبيْرً ا َو ْال َحمْ ُد‬ hari ini merupakan hari kemenangan seorang Nabi penemu konsep ketauhidan

ُ‫ الَِإل َه ِإالَّ هللاُ َوهللا‬،ُ‫اب َوحْ َده‬ َ ‫ص َر َعبْدَ هُ َوَأ َع َّز ُج ْندَ هُ َو َه َز َم اَأْلحْ َز‬ َ ‫دَق َوعْ دَ هُ َو َن‬ َ ‫ص‬ َ dalam berketuhanan. Sebuah penemuan maha penting di jagad raya, tak tertandingi
‫لحمْ ُد‬ ِ ‫ هللَا ُ َأ ْك َب ُر َو‬،ُ‫َأ ْك َبر‬
َ ‫هلل ْا‬ nilainya dibandingkan dengan penemuan para saintis dan ilmuwan lainnya. Karena
‫ض َف َخصَّ َبعْ ضُ ال ُّشه ُْو ِر‬ ٍ ْ‫ض ُه َع َلى َبع‬ َ ْ‫ض َل َبع‬ َّ ‫ان َو َف‬ ّ ‫الحمْ ُد هلِل ِ الَّ ِذيْ َخ َل َق‬
َ ‫الز َم‬ َ berkat konsep ketauhidan yang ditemukan Nabi Allah Ibrahim, manusia dapat
َّ‫ َأ ْش َه ُد َأنْ الَ ِإ َل َه ِإال‬.‫ات‬ ُ ‫والح َس َن‬َ ‫َأل‬ َّ
‫ضاِئ َل ي َُعظ ُم فِ ْي َها ا جْ ُر‬ َ
َ ‫َوا ي َِّام َوالل َيالِي ِب َم َزا َيا َو َف‬ ‫َأل‬
menguasai alam dengan menjadi khalifah 'fil ardh (pemimpin di muka bumi) ini.
‫ك َل ُه َوَأ ْش َه ُد َأنَّ َسيِّدَنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه ال َّداعِ ى ِب َق ْولِ ِه َوفِعْ لِ ِه‬ َ ‫هللاُ َوحْ دَ هُ الَ َش ِر ْي‬ Setelah Nabi Allah Ibrahim as menyadari bahwa Allah Swt adalah Dzat yang
‫ك م َُح ّم ٍد ِو َع َلى آلِه وأصْ َح ِاب ِه ُهدَا ِة‬ َ ِ‫ك َو َرس ُْول‬ َ ‫ص ّل و ّسلِّ ْم ع َلى َع ْب ِد‬ َ ‫ اللّ ُه َّم‬.ِ‫ِإ َلى الرَّ َشاد‬
‫َأل‬ paling Esa, maka semenjak itu juga umat manusia tidak dibenarkan menyembah
‫ت‬
ِ ‫اعا‬ َ ‫الط‬ َّ ‫هللا َت َعا َلى ِبفِعْ ِل‬َ ‫ ف َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ا َّتقُوا‬،‫ أمَّا بعْ ُد‬.ِ‫البالَد‬ ِ ‫ا َن ِام في َأ ْن َحا ِء‬
َّ‫ ِإن‬. ْ‫ك َوا ْن َحر‬ َ ‫ َف‬H.‫ك ْال َك ْو َث َر‬
َ ‫ص ِّل ل َِر ِّب‬ َ ‫ ِإ َّنا َأعْ َط ْي َنا‬H:‫الى فِي ِك َت ِاب ِه ْال َك ِري ِْم‬ َ ‫َف َق ْد َقا َل هللاُ َت َع‬ matahari, menyembah bintang, menyembah binatang, menyembah batu dan alam.
‫َأْل‬
‫ت َم ِن ٱسْ َت َطا َع ِإ َل ْي ِه َس ِبياًل‬ ِ ‫اس ِح ُّج ْٱل َب ْي‬ ِ ‫ َوهَّلِل ِ َع َلى ٱل َّن‬: ‫وقال ايضا‬. ‫ك ه َُو ا ْب َت ُر‬ َ ‫َشا ِنَئ‬ Ini artinya manusia telah memposisikan dirinya di atas alam. Ajaran keesaan yang
‫ِين‬ َ ‫ َو َمن َك َف َر َفِإ نَّ ٱهَّلل َ َغنِىٌّ َع ِن ْٱل ٰ َع َلم‬. diprakarsai oleh Nabi Allah Ibrahim as telah mengangkat derajat manusia atas
‫لحمْ ُد‬ ِ ‫ هللاُ اَ ْك َبرْ َو‬, ْ‫×) الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْك َبر‬3( ْ‫هللاُ اَك َبر‬.
َ ‫هلل ْا‬ alam se-isinya.

Hadirin Jama'ah Shalat Idul Adha Rahimani wa Rahimakumullah, ‫د‬Hُ ْ‫لحم‬ ِ ‫ هللاُ اَ ْك َبرْ َو‬, ْ‫×) الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْك َبر‬3( ْ‫هللاُ اَك َبر‬.
َ ‫هلل ْا‬
Hadirin Jama'ah Shalat Idul Adha Hafidzakumullah,
Alhamdulillah pagi ini kita dapat berkumpul menikmati indahnya matahari,
Pada saat-saat seperti ini, jutaan umat Islam berkumpul disekitar Baitullah mereka
sejuknya hawa pagi sembari mengumandangkan takbir mengagungkan Ilahi Rabbi
menyambut seruan Allah dengan ungkapan dan kalimat padat yang sakral. Gema
dirangkai dengan dua raka'at Idul Adha sebagai upaya mendekatkan diri kepada
talbiyah, memadati setiap cela kehidupan, membuat suasana semakin hidmat dan
Yang Maha Suci. Marilah kita bersama-sama meningkatkan takwa kita kepada
sakral.
Allah Swt dengan sepenuh hati. Kita niatkan hari ini sebagai langkah awal
memulai perjalanan diri mengarungi kehidupan seperti yang tercermin dalam ‫ك‬َ ‫ َوال ّنعْ َم َة َل‬, َ‫ْك ِإنَّ ْال َحمْد‬
َ ‫ك َل َّبي‬
َ ‫ْك َل‬ َ ‫ْك اللّ ُه َّم َل َّبي‬
َ ‫ْك َل َّبي‬
َ ‫ْك الَ َش ِري‬ َ ‫َل َّبي‬
ketaatan dan ketabahan Nabi Allah Ibrahim as menjalani cobaan dari Allah Yang َ ‫ْك َل‬
‫ك‬ َ ‫ك الَ َش ِري‬ Hَ ‫َو ْالم ُْل‬
Maha Tinggi. Artinya: “Kami sambut seruan-Mu ya Allah, kami datang menunaikan panggilan-

Hadirin Jama'ah Shalat Idul Adha Rahimani wa Rahimakumullah, Mu, kami datang kehadirat-Mu tiada sekutu bagi-Mu ya Allah”.
Para jamaah haji itu, dengan tekad yang bulat dan tulus ikhlas pergi meninggalkan Kenikmatan beribadah di Baitullah memberi kepuasan tersendiri, yang menuntut
tanah airnya, meski harus menyeberang lautan luas menuju Baitullah semata-mata pengulangan dalam upaya melepas rindunya kepada Allah Swt. Ibadah haji
mewujudkan rasa rindu, ingin bertemu dengan sentuhan kasih sayang dan Rahmat merupakan pernyataan hamba Allah yang terpanggil seruan nabiyullah Ibrahim
Allah yang tidak pernah mereka rasakan tanpa meninggalkan negeri tercinta. Kita A.s. diperintah Allah Swt. Dalam Al-Qur'an Surat Al Hajj : 27.
yang berada di tanah air, saat bangun malam melakukan shalat tahajud masih sulit ‫ ِّل َف ٍّج‬H‫ام ٍِر َّيْأ ِتي َْن ِمنْ ُك‬H‫ض‬ َ ‫اس ِب ْال َح ِّج َيْأ ُت ْو‬
َ ‫ ِّل‬H‫ ااًل َّو َع ٰلى ُك‬H‫ك ِر َج‬ ِ ‫َواَ ِّذنْ فِى ال َّن‬
merasakan hadir dihadapan Allah SWT, akan tetapi mereka yang menyaksikan ‫ْق‬ ٍ ‫ۙ ع ِمي‬
َ
Ka’bah Baitullah luluhkan kalbunya, sambil mengucapkan Artinya: "Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya

‫ ْل َمنْ َحجَّ ُه‬HHH‫ة َواجْ َع‬HHH ً ‫ا َو َم َها َب‬HHHً‫ ِر ْي ًفا َو َت ْك ِر ْيم‬HHH‫ذا َت ْش‬HHH
َ ‫ ْل َه‬HHH‫أللَّ ُه َّم اجْ َع‬ mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta

‫ َت ْش ِر ْي ًفا َو َتعْ ظِ ْيمًا َو َم َها َب ًة َو ِب ًّرا‬Hُ‫اَ ِواعْ َت َم َره‬ yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh". (QS. Al Hajj:27).

Artinya: Ya Allah, jadikanlah Baitullah ini sebagai tempat untuk memuliakan- Kiranya tak seorangpun dikalangan umat yang mengabaikan seruan itu, mereka

Mu, mengagungkan-Mu dan menimbulkan rasa haru serta jadikanlah orang serentak menyambut panggilan Allah dengan nada halus yang meresap kedalam

yang haji atau umrah ke tempat ini menjadi mulia, terhormat dan baik”. sanubari, dilukiskan dalam hadits qudsi bahwa Allah Swt. berfirman kepada

Alangkah banyaknya orang yang merindukan untuk memenuhi panggilan Allah, malaikat :

pergi haji ke Baitullah, akan tetapi tidak mampu melahirkan kerinduannya, ‫ َه ُد ْوا َأ ِّنى‬H ‫راً ِإ ْش‬HH‫عْ ًثا َغ ْب‬H ‫ق َش‬H ُ ‫ا ُ ْن‬
ٍ H‫ ِّل َف ٍّج َع ِم ْي‬H‫ اُئ ْوا ِمنْ ُك‬H‫ا ِديْ َج‬HH‫ ر ُْوا ِإ َلى عِ َب‬H‫ظ‬
disebabkan beberapa hal. Maka bersyukurlah bagi mereka yang dapat memenuhi ‫ت َل ُه ْم‬
ُ ْ‫َغ َفر‬
panggilan itu. Di Baitullah itu seorang muslim dapat menanggalkan segala Artinya: Pandanglah hamba-hambaKu, mereka datang berduyun-duyun dari

identitas diri. Bahkan pakaian indahnya yang disukai pun harus ditanggalkan dan berbagai penjuru dan pedalaman dalam keadaan kusut masal, berdebu dan

berganti dengan dua helai kain ihram yang serba putih. Kepuasan melepas rindu berpencar, jadikanlah kalian saksi bahwa aku akan mengampuni dosa-dosa

kepada Allah Swt. tidak akan mungkin terbeli oleh harta kekayaan, oleh karena itu, mereka.

kiranya tidak seorangpun dari kaum muslimin yang melakukan ibadah haji merasa ‫د‬Hُ ْ‫لحم‬ ِ ‫ هللاُ اَ ْك َبرْ َو‬, ْ‫×) الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْك َبر‬3( ْ‫هللاُ اَك َبر‬.
َ ‫هلل ْا‬
cukup sekali dalam seumur hidupnya.
Hadirin Jama'ah Shalat Idul Adha yang dimuliakan Allah,
‫لحمْ ُد‬ ِ ‫ هللاُ اَ ْك َبرْ َو‬, ْ‫×) الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْك َبر‬3( ْ‫هللاُ اَك َبر‬.
َ ‫هلل ْا‬ Adapun umat muslim lainnya yang tidak melaksanakan ibadah haji, ikut larut
Hadirin Jama'ah Shalat Idul Adha Rahimakumullah, dalam meyambut hari besar hari raya Idul Adha, hari raya kurban. Seluruh umat
muslim turut menggemakan kalimat takbir, kalimat tahmid sebagai wujud ketaatan
dan pengakuan seorang hamba akan kebesaran dan keagungan Allah SWT, Tuhan dianjurkan atas mereka untuk berkurban. Anjuran ini bukanlah anjuran biasa,
semesta alam raya. tetapi anjuran yang amat-sangat, sehingga mendekati pada anjuran wajib.
Selain sebagai orang yang menemukan konsep Ketuhaan. Demikian itu terbersit dalam hadits Rasulullah saw yang terkenal:
Beliau juga salah satu hamba tersukses di dunia yang mampu menaklukkan nafsu
‫ان‬ َ ِ ‫و َعنْ َأ ِبي ه َُري َْر َة َأنَّ َرسُو َل هَّللا‬
َ ‫صلَّى هَّللا ُ َع َل ْي ِه َو َسلَّ َم َقا َل َمنْ َك‬
‫ُصاَّل َنا‬ َ ‫َل ُه َس َع ٌة َو َل ْم ي‬
َ ‫ُض ِّح َفاَل َي ْق َر َبنَّ م‬
duniawi demi memenangkan kecintaannya kepada Allah Sang Maha Suci.
Ketaatan dan keikhlasannya untuk menyembelih Ismail sebagai anak tercinta yang Artinya: "Barangsiapa yang memiliki kelonggaran (rezeki) dan tidak
diidam-idamkannya, adalah bukti kepasrahan total kepada Allah swt. Bisa berkurban, maka janganlah mendekati masjidku".
dibayangkan, Ismail adalah anak yang telah lama dinanti dan diidamkan, Ismail
ِ ‫ هللاُ اَ ْك َبرْ َو‬, ْ‫×) الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْك َبر‬3( ْ‫هللاُ اَك َبر‬.
َ ‫هلل ْا‬
‫لحمْ ُد‬
adalah anak tercintanya namun demikian semua itu ditundukkan oleh Nabi Ibrahim
as demi memenangkan cintanya kepada Allah swt. Hadirin Jama'ah Shalat Idul Adha yang dimuliakan Allah,

Oleh karenanya di setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah seorang muslim Seperti itulah ancaman bagi mereka yang mampu berkurban tetapi tidak mau

dianjurkan untuk berkorban, mengorbankan sedikit kekayaannya guna mengeluarkan hartanya untuk berkurban. Akan tetapi sebaliknya, jika seseorang

membuktikan cinta kepada Allah swt. Bukti cinta itu harus kita berikan dengan telah berniat untuk berkurban maka semenjak ia melangkahkan kaki guna membeli
hewan kurban, maka Allah SWT telah menyediakan pahala berlipat ganda.
seksama dengan hati yang tulus, semata-mata karena-Nya. Sungguh berkurban Sebagaimana keterangan Sayyidina Ali Karramallahu wajahah:
adalah suatu tindakan yang layak dilakukan seorang hamba sebagai rasa syukur "Barangsiapa hendak berkurban, maka setiap langkah menuju tempat pembelian
atas karunia-Nya selama ini, sebagai bukti ketundukan dan penghambaan kepada- kurban akan diimbali dengan sepuluh kebaikan, dihapus sepuluh kesalahan dan
Nya. Demikian pentingnya berkorban hingga Rasulullah saw bersabda, diangkat derajatnya sepuluh tingkatan. Dan ketika berbicara tawar-menawar maka
sebagaimana terdapat dalam kitab Durratun Nasihin: omongannya dianggap sebagai tasbih. Dan ketika membayar setiap satu dirham

‫حون‬
َ ‫ُض‬َ ‫حون َوشِ َرا ُر اُمتِى الَ ي‬
َ ‫ض‬ َ ‫ِخ َيا ُر اُمتِى ُي‬ (satu rupiah) imbalannya sama dengan tujuh ratus kebaikan. Dan beberapa saat
ketika hewan itu telah dirobohkan hendak disembelih, semua makhluk yang berada
Artinya: "Sebaik-baik umatku adalah mereka yang berkurban, dan sejelek-jelek
ditempat penyembelihan hingga langit ketujuh memintakan pengampunan
umatku adalah mereka yang tidak mau berkurban."
untuknya. Dan ketika darah telah mengalir dari hewan kurban, setiap tetesnya akan
Artinya jikalau seorang muslim memiliki rizqi yang berlimpah dan sudah ada
menjelma sepuluh malaikat yang memohonkan ampunan kepadanya hingga hari
kelebihan untuk keperluan sehari-hari pada tanggal 10 Dzulhijjah, maka
akhir. Dan ketika daging itu dibagi-bagikan, maka setiap satu suap daging yang
dimakan orang, setimpal dengan memerdekakan satu budak dari keturunan Nabi
Ismail As."
Hal ini haruslah diyakini dengan benar oleh kita semua, agar menjadi semangat
bagi yang belum berkorban dan menjadi pahala nyata bagi mereka yang telah
berkurban.

ِ ‫ هللاُ اَ ْك َبرْ َو‬, ْ‫×) الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ اَ ْك َبر‬3( ْ‫هللاُ اَك َبر‬.
َ ‫هلل ْا‬
‫لحمْ ُد‬
Hadirin Jama'ah Shalat Idul Adha yang dimuliakan Allah,
Demikianlah uraian dalam khutbah ini semoga ada manfaatnya bagi kita semua.
Dan marilah kita berdoa kepada Allah swt semoga amal ibadah kita diterima. Dan
semoga kita yang disini diberikan kesempatan mengunjungi tanah haram di lain
waktu, seperti cita-cita kita semua. Dan semoga mereka yang berada di sana diberi
keselamatan hingga baliknya ke kampung halaman serta memperoleh haji yang
mabrur. Amiin ya rabbal alamiin,...

‫ ِه م َِن‬H‫ا ِف ْي‬HH‫ َو َن َف َع ِنىْ َوِإيَّا ُك ْم ِب َم‬,‫آن ْالعَظِ ي ِْم‬


ِ ْ‫ر‬HHُ‫ك هللاُ لِىْ َو َل ُك ْم فِى ْالق‬ َ ‫ار‬ َ ‫َب‬
‫ ِم ْي ُع‬H ‫الس‬ ِّ ‫ت َو‬
َّ ‫وا‬Hَ H‫ ُه ِإ َّن ُه ُه‬H‫ َو َت َق َّب ْل ِم ِّنيْ َو ِم ْن ُك ْم ِتالَ َو َت‬,‫الذ ْك ِر ْال َح ِكيْم‬ ِ ‫األ َيا‬
ِ HHH‫ َت ْغ ِفرُهللا ْالعَظِ ْي َم لِيْ َو َل ُك ْم َول َِس‬HHH‫اس‬
‫اِئر‬ ْ ‫ذا َو‬HHH َ ‫ولِيْ َه‬HHH ْ ‫و ُل َق‬HHH ْ ُ‫ َأق‬,‫ْال َعلِ ْي ُم‬
ْ ‫ َإ َّن ُه ه َُو‬,ِ‫المُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َمات‬.
‫اال َغفُ ْو ُر الرَّ ِحيْم‬ ْ
‫هللاُ اَ ْك َبرْ هللاُ اَ ْك َبرْ هللاُ اَ ْك َبرْ هللاُ اَ ْك َبرْ هللاُ اَ ْك َبرْ هللاُ هللاُ اَ ْك َبرْ َك ِبيْراً‪،‬‬ ‫الوهَّابُ ‪َ .‬ر َّب َنا َظ َلمْ َنا َأ ْنفُ َس َنا َوِإنْ َل ْم َت ْغ ِفرْ َل َنا‬‫ت َ‬ ‫ك َأ ْن َ‬‫َرحْ َم ًة‪ِ ،‬إ َّن َ‬
‫ان هللا ب ُْك َر ًة َو َأصْ ْيالً‪ ،‬الَ ِا َل َه ِاالَّ هللاُ َوهللاُ‬ ‫هلل َك ِثيْرً ا‪َ ،‬و ُسب َْح َ‬ ‫لحمْ ُ‪H‬د ِ‬ ‫َو ْا َ‬ ‫الخاسِ ِري َْن َر َّب َنااَ ِت َنافِى ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِى‬ ‫َو َترْ َحمْ َنا َل َن ُك ْو َننَّ م َِن َ‬
‫لحمْ ُد‪ .‬ااَ ْل َحمْ ُدهّلِل ِ َحمْ ًدا َك ِثيْرً ا َك َمااَ َم َر‪َ .‬واَ ْش َه ُداَ ْ‪H‬ن‬ ‫هلل ْا َ‬ ‫اَ ْك َبرْ ‪ ،‬هللاُ اَ ْك َبرْ َو ِ‬ ‫اب ال َّن ِ‬
‫ار‬ ‫‪ْ .‬االَخ َِر ِة َح َس َن ًة َو ِق َنا َع َذ َ‬
‫ْك َلهُ‪ِ .‬ارْ َغامًالِ َمنْ َج َحدَ ِب ِه َو َك َف َر‪َ .‬واَ ْش َه ُداَنَّ‬ ‫الَاِل َه ِاالَّهللُ َوحْ دَ هُ‪ H‬الَ َش ِري َ‬ ‫بى َو َي ْن َهى‬ ‫ان َوِإيْت‪HH‬آ ِء ذِي ْالقُ‪HH‬رْ َ‬ ‫لع ْد ِل َو ْاِإلحْ َس‪ِ H‬‬ ‫هللا َيْأ ُم ُر ِباْ َ‬
‫هللا! ِإنَّ َ‬ ‫عِ َبادَ ِ‬
‫ص ِّل َو َسلِّ ْم‬ ‫س َو ْال َب َش ِر‪ .‬اَللّ ُه َّم َ‬ ‫َسيِّدَ َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُ ُه َس ِّي ُد ْا ِ‬
‫ال ْن ِ‬ ‫ِظ ُك ْم َل َعلَّ ُك ْم َت‪Hَ H‬ذ َّكر ُْو َن َو ْاذ ُك‪ H‬رُوا‪َ H‬‬
‫هللا‬ ‫َع ِن ْال َفحْ شآ ِء َو ْال ُم ْن َك‪HH‬ر َو ْال َب ْغي َيع ُ‬
‫ِ‬
‫ت َعيْنٌ ِب َن َظ ٍر َوا ُ ُذ ٌ‪H‬ن‬ ‫ص َل ْ‬ ‫صحْ ِب ِه َماا َّت َ‬ ‫لى اَلِ ِه َو َ‬ ‫لى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع َ‬ ‫َع َ‬ ‫هللا َأ ْك َبرْ‬
‫لى ن َِع ِم ِه َي ِز ْد ُك ْم َو َلذ ِْك ُر ِ‬ ‫‪ْ .‬العَظِ ْي َم َي ْذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوهُ‪َ H‬ع َ‬
‫‪.‬ب َخ َب ٍر‬‫ِ‬
‫ِش‬ ‫ْ‬
‫الى‪َ .‬وذرُوال َف َواح َ‪H‬‬ ‫َ‬ ‫اَمَّا َبعْ ُد ‪َ :‬ف َيااَ ُّي َهاال َّناسُ !! ِا َّتقُ َ‬
‫واهللا َت َع َ‬
‫اع ِة َو ُحض ُْو ِر ْالجُمْ َع ِة‬ ‫الط َ‬ ‫لى َّ‬ ‫اع َ‬‫ِظ ْو َ‬ ‫اظ َه َر َو َما َب َطنْ ‪َ .‬و َحاف ُ‬ ‫َم َ‬
‫مْر َبدَ َأ ِف ْي ِه ِب َن ْفسِ هِ‪َ .‬و َث َّنى ِب َمالَِئ َك ِة‬ ‫هللا اَ َم َر ُك ْم ِبَأ ٍ‬ ‫اعةِ‪َ .‬واعْ َلم ُْوااَنَّ َ‬ ‫َو ْال َج َم َ‬
‫ُصلُّ ْو َ‪H‬ن‬ ‫هللا َو َمالَِئ َك َت ُه ي َ‬ ‫الى َو َل ْم َي َز ْل َقاِئالً َعلِ ْيمًا‪ :‬اِنَّ َ‬ ‫قُ ْدسِ هِ‪َ .‬ف َقا َل َت َع َ‬
‫اع َل ْي ِه َو َسلِّم ُْوا َتسْ لِ ْيمًا‬
‫اصلُّ ْو َ‬ ‫لى ال َّن ِبىْ َيا َ ُّي َهاالَّ ِذي َ‪ْH‬ن آ َم ُن ْو َ‬ ‫‪.‬ع َ‬ ‫َ‬
‫آل َس ِّيدِنا َ‬ ‫صلَّى هللاُ َع َل ْي ِه َو َسلِّ ْم َو َع َلى ِ‬ ‫ص ِّل َع َلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َ‬ ‫الل ُه َّم َ‬
‫ض اللّ ُه َّم َع ِن‬ ‫يآِئك َو ُر ُسل َِك َومَآلِئ َك ِة ْال ُم َقرَّ ِبي َْن‪َ .‬وارْ َ‬ ‫م َُح َّم ٍد َو َع َلى اَ ْن ِب َ‬
‫ْال ُخ َل َفا ِء الرَّ اشِ ِدي َ‪ْH‬ن َأ ِبى َب ْك ٍر َو ُع َمر َوع ُْث َمان َو َعلِى َو َعنْ َب ِق َّي ِة‬
‫ان ِا َلى َي ْو ِم ال ِّدي ِ‬
‫ْن‬ ‫الص ََّحا َب ِة َوال َّت ِاب ِعي َْن َو َت ِابعِي ال َّت ِاب ِعي َْن َل ُه ْم ِب ِاحْ َس ٍ‬
‫ِك َيا َأرْ َح َم الرَّ ا ِح ِمي َْن‬ ‫ض َع َّنا َم َع ُه ْم ِب َرحْ َمت َ‬ ‫َ‪.‬وارْ َ‬
‫ت ْاالَحْ َيا ِء‬ ‫ت َو ْالمُْؤ ِم ِني َْن َو ْالمُْؤ ِم َنا ِ‬ ‫اغ ِفرْ ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن َو ْالمُسْ لِ َما ِ‬ ‫اَللّ ُه َّم ْ‬
‫اال َغالَ َء‬ ‫ِب ْالعَطِ يَّاتِ‪ .‬اَللّ ُه َّم ْاد َفعْ َع َّن ْ‬ ‫ِك َي َاواه َ‬ ‫ت ِب َرحْ َمت َ‬ ‫مْوا ِ‬ ‫ِم ْن ُه ْم َو ْاالَ َ‬
‫اظ َه َر ِم ْن َها‬ ‫الزالَ ِز َل َو ْالم َِح َن‪َ .‬وس ُْو َء ْال ِف َت ِن َم َ‬ ‫الز َنا َو َّ‬ ‫َو ْال َو َبا َء َوالرِّ َبا َو ِّ‬
‫اربَّ‬ ‫اِئر َبالَد ِْالمُسْ لِ ِمي َْن َعام ًَّة َي َ‬ ‫اخاص ًَّة َو َعنْ َس ِ‬ ‫َو َما َب َط َن َعنْ َب َل ِد َنا َه َذ َ‬
‫ْال َعا َل ِمي َْن‪َ .‬ر َّب َنا ال ُت ِز ْغ قُلُ ْو َب َنا َبعْ دَ ِإ ْذ َهدَ ْي َت َنا‪َ ،‬و َهبْ َل َنا ِمنْ َل ُد ْن َ‬
‫ك‬

Anda mungkin juga menyukai