Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan pada matakuliah Kuliah Kerja Praktik
Program Studi Teknik Informatika Jenjang S1 (Strata Satu)
Disusun oleh :
Nama : Lina Yulita
NIM : 311510113
i
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTIK
APLIKASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMK NEGERI 1 GANTAR
Di Susun Oleh :
Cikarang, .............................2018
Mengetahui,
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Segala puji dan syukur atas ke hadirat Allah SWT karena atas segala nikmat
dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan kuliah kerja praktik ini
dengan judul “Aplikasi Perpustakaan Sekolah Di SMK Negeri 1 Gantar” sesuai
dengan waktu yang di tentukan.
Dalam kesempatan ini penulis sangat berterima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu dalam penyusunan laporan kuliah kerja praktik baik secara
langsung maupun tidak langsung. Dengan penuh rasa ikhlas penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Supriyanto, M.P. Selaku ketua Sekolah Tinggi Teknologi
Pelita Bangsa.
2. Bapak Aswan S. Sunge, S.E, M.Kom. Selaku dosen pembimbing dan ketua
kaprodi teknik informatika Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa.
3. Bapak Ikhsan Romli, S.Si, M.Sc. Selaku dosen pembimbing akademik kelas
TI.15.D.1 Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa.
4. Bapak Jawan Hermanto, S.Pd, M.Si. Selaku kepala sekolah SMK Negeri 1
Gantar yang telah memberikan ijin atas pelaksanaan kuliah kerja praktik di
sekolah.
Penulis menyadari bahwa dalam proses penyusunan laporan kuliah kerja
praktik ini banyak terdapat kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kritik
dan saran sangat diharapkan.
Besar harapan semoga laporan kuliah kerja praktik ini bermanfaat bagi semua
pihak, terutama bagi almamater Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa .
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Cikarang, 31 Desember 2018
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
2.6 Definisi UML (Unified Modelling Language) ................................... 11
v
4.2.4 Class Diagram ........................................................................ 45
5.1 Kesimpulan......................................................................................... 52
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
3. Studi Kepustakaan
Metode ini bertujuan untuk mencari literatur yang berisi teori-teori yang
berkaitan dengan masalah yang akan di bahas. Dalam hal ini
pengumpulan data di perlukan pedoman seperti buku-buku atau jurnal-
jurnal referensi yang berhubungan dengan penulisan ini.
4. Studi Kepustakaan
Metode ini bertujuan untuk mencari literatur yang berisi teori-teori yang
berkaitan dengan masalah yang akan di bahas. Dalam hal ini
pengumpulan data di perlukan pedoman seperti buku-buku atau jurnal-
jurnal referensi yang berhubungan dengan penulisan ini.
1.7 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memperjelas dalam pembahasan masalah pada
penulisan laporan Kuliah Kerja Praktik, penulis menyusun laporan ini dengan
sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, identifikasi
masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, metode
penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang teori yang di gunakan sebagai landasan atau
dasar penulisan laporan Kuliah Kerja Praktik. Pada bab ini yang dibahas
adalah tinjauan penelitian, tinjauan pustaka, teori perancangan sistem (UML),
dan teori bahasa pemrograman.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan sekilas tentang perpustakaan sekolah, struktur
organisasi sekolah, analisa sistem yang berjalan dan metodologi perancangan
aplikasi perpustakaan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan perancangan sistem seperti use case diagram,
activity diagram, sequence diagram, class diagram, perancangan database,
dan tampilan aplikasi program.
5
BAB V PENUTUP
Berisi kesimpulan, saran dan daftar pustaka atau referensi-referensi baik
berupa media cetak maupun media elektronik yang dijadikan acuan dalam
pembuatan sistem ini.
BAB II
LANDASAN TEORI
5
6
Menurut Supriyanto yang dikutip oleh Andy Setya Wardana, dkk dalam
Jurnal Administrasi Bisnis (2015:3). “Perpustakaan adalah institusi yang
menyediakan koleksi bahan pustaka tertulis, cetak dan terekam sebagai pusat
sumber informasi yang diatur menurut sistem aturan dan didayagunakan untuk
keperluan pendidikan, penelitian serta rekreasi intelektual bagi masyarakat.”
B. Definisi Peminjaman
Menurut Joner Hasugian dalam buku dasar dasar ilmu perpustakaan dan
informasi yang dikutip oleh Didit Rahadian dalam Jurnal LPKIA (2014:2)
mengemukakan bahwa pengertian pinjaman adalah “Bahwa buku yang
dipinjam bukanlah benar-benar milik kita, tetapi dapat diperpanjang, dan kita
harus mengakhirinya dengan mengembalikan buku tersebut, untuk dapat
dipinjam penggunna yang lain”.
C. Definisi Pengembalian
Menurut Joner Hasugian dalam buku dasar dasar ilmu perpustakaan dan
informasi yang dikutip oleh Didit Rahadian dalam Jurnal LPKIA (2014:2).
“Pengembalian merupakan proses dimana anggota harus mengembalikan
buku-buku yang telah dipinjamnya dalam batas waktu yang telah ditentukan”.
D. Definisi Buku
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Ainin Nurani
dan Nugrahardian Ramadhani dalam Jurnal Sains dan Seni Pomits (2014:14).
“Buku adalah lembar kertas berjilid, berisi tulisan atau kosong”.
2.3 Definisi Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata application yang artinya penerapan, lamaran,
penggunaan. Secara istilah aplikasi adalah program siap pakai yang dubuat
untuuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan
dapat digunakan oleh sasaran yang dituju.
Pengertian aplikasi menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Menurut Jogiyanto (1999:12) adalah penggunaan dalam suatu komputer,
instruksi (instruction) atau pernyataan (statement) yang disusun
sedemikian rupa sehingga komputer dapat memproses input menjadi
output.
2. Menurut Kamus Kamus Besar Bahasa Indonesia (1998:52) adalah
penerapan dari rancang sistem untuk mengolah data yang menggunakan
aturan atauketentuan bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah
suatu program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan
melaksanakan tugas khusus dari pengguna.
8
Menunjukkan dokumen
berupa dokumen input dan
Dokumen output pada proses manual
dan proses berbasis
komputer.
Menunjukkan kegiatan
Menunjukkan kegiatan
Proses Komputer proses yang dilakukan
secara komputerisasi.
Hubungan generalisasi
dan spesialisasi (umum-
khusus) antara dua buah
use case dimana fungsi
Generalisasi yang satu adalah fungsi
yang lebih umum dari
lainnya
2. Activity Diagram
Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis diagram
pada UML yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada
sistem.
Berikut merupakan simbol-simbol dan pengertian dari activity diagram
seperti yang di tunjukkan pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3 Simbol – Simbol Activity Diagram
Swimlane
3. Sequence Diagram
Sequence diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menjelaskan interaksi objek yang berdasarkan urutan waktu, sequence
diagram juga dapat menggambarkan urutan atau tahapan yang harus
dilakukan untuk dapat menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram.
Berikut merupakan simbol-simbol dan pengertian dari sequence diagram
seperti yang di tunjukkan pada Tabel 2.4.
14
Waktu aktif
Pesan tipe
call Arah panah mengarah pada objek
yang memiliki operasi/metode,
karena ini memanggil
operasi/metode maka
operasi/metode yang di panggil
harus ada pada diagram kelas sesuai
dengan kelas objek yang
berinteraksi.
Menyatakan bahwa suat objek
mengirimkan data/masukan/
Pesan tipe
informasi ke objek lainnya, arah
send
panah mengarah pada objek yang
dikirimi.
Menyatakan bahwa suatu objek
yang telah menjalankan suatu
Pesan tipe operasi atau metode menghasilkan
return suatu kembalian ke objek tertentu.
Arah panah mengarah pada objek
yang menerima kembalian.
16
4. Class Diagram
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari
segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.(A.S and
Salahudin 2015)
➢ Atribut merupakan variable-variabel yang di miliki oleh suatu kelas.
➢ Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu
kelas.
Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-
fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik
pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut.
➢ Kelas main
Kelas yang memiliki fungsi awal di eksekusi ketika sistem di jalankan.
➢ Kelas yang menangani tampilan sistem (view)
Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai.
➢ Kelas yang di ambil dari pendefinisian use case (controller)
Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada di ambil dari
pendefinisian use case.
➢ Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model).
Kelas yang di gunakan untuk memegang atau membungkus data yang
menjadi sebuah kesatuan yang di ambil maupun akan disimpan ke
basis data.
Berikut merupakan simbol-simbol dan pengertian dari class diagram
seperti yang di tunjukkan pada Tabel 2.5.
Tabel 2.5 Simbol-Simbol Class Diagram
Pada inti nya visual basic.net adalah Bahasa pemrograman yang berorientasi
object yang di anggap sebagai evolusi selanjutnya dari bahasa pemrograman visual
basic standar (Herry Raditya dan Jubilee Enterprise dalam buku pintar VB.Net:1).
Microsoft visual basic adalah salah satu Bahasa pemrograman yang di gunakan
untuk membuat aplikasi berbasis Object Oriented Program (OOP), menurut Agung
Novian (2004:5).
Berikut merupakan tampilan dari halaman utama saat masuk ke dalam
software Visual Studio 2010 seperti yang di tunjukkan pada Gambar 2.1.
Tahun 2018
No Aktivitas Juli Agustus
1 2 3 4 5 6
1 Observasi Dan Kegiatan di SMK
2 Konsultasi Dosen pembimbing
3 Ajukan Judul Laporan
4 Penyusunan Laporan BAB I
5 Penyusunan Laporan BAB II
6 Penyusunan Laporan BAB III
7 Penyusunan Laporan BAB IV Dan BAB V
8 Pembuatan Aplikasi
21
22
mandiri dalam mengembangkan wilayah nya menjadi sebuah kecamatan baru atau
pemekaran dari kecamatan sebelumnya ialah kecamatan haurgeulis.
Di wilayah kecamatan haurgeulis sendiri memang sudah ada sekolah
menengah kejuruan pertama yaitu SMK Muhammadiyah Haurgeulis karena jarak
dari gantar ke haurgeulis cukup jauh dan belum ada nya sekolah menengah kejuruan
negeri maka ini mendorong salah satu kepala sekolah SMP Negeri 1 Gantar yang
juga merupakan tokoh masyarakat di daerah gantar yang sangat peduli dengan
dunia pendidikan terutama di wilayah gantar itu sendiri.
Maka dengan segala usaha dan kerja keras dari beliau dan dukungan dari
pemerintah daerah setempat serta dukunagn dari seluruh masyarakat kecamatan
gantar akhirnya bisa terwujudnya pembangunan sekolah menengah kejuruan negeri
pertama di wilayah kecamatan gantar. Sekolah yang kini telah terakreditasi “A” dan
berstandar ISO ini berdiri pada tanggal 18 November 2003 yang di rintis oleh Bpk.
Alm. Drs. Wasmin, M.M.Pd. SMK Negeri 1 Gantar bertujuan untuk menciptakan
generasi muda yang beriman,mandiri,kompeten dan kompetitif. Saat ini SMK
Negeri 1 Gantar di targetkan menjadi sekolah model untuk sekolah SMK di
sekitarnya.
3.1.3 Visi
“SMK Negeri 1 Gantar ingin menjadikan sekolah yang mampu
mempersiapkan tenaga kerja tingkat madya yang beriman, mandiri, kompeten dan
kompetitif”.
3.1.4 Misi
1. Membekali peserta didik dengan menanamkan nilai-nilai agama dan
akhlak mulia.
2. Memberikan pendidikan dan latihan keterampilan sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
3. Membekali peserta didik dengan kompetensi yang sesuai dengan
kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
4. Membekali peserta didik dengan wawasan kewirausahaan dan
kemandirian.
5. Ingin menjalin kemitraan dengan stakeholder dan institusi pasangan untuk
meningkatkan kualitas dan keterserapan lulusan.
23
Dari proses analisa sistem berjalan di atas, dapat di simpulkan bahwa proses
tersebut masih berupa proses manual dan belum ada nya suatu aplikasi yang
berfungsi untuk melakukan penginputan data anggota, buku, peminjaman buku,
pengembalian buku dan laporan.
Maka dari itu penulis akan mengusulkan sebuah aplikasi perpustakaan
sekolah yang berfungsi dalam hal penginputan data peminjaman buku dan
pengembalian buku.
3.3 Metodologi Perancangan Aplikasi Perpustakaan
3.3.1 Definisi Metode Waterfall
Metode Waterfall adalah metode air terjun atau yang sering disebut
metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana
hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada
pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna
lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan
(modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para
pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat
lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012).
Berikut adalah tahapan metode waterfall dapat dilihat pada Gambar 3.4 di
bawah ini.
31
32
4.3 Implementasi
4.3.1 Tampilan Aplikasi
1. Form Login
Berikut adalah tampilan form login dalam aplikasi perpustakaan seperti
ditunjukkan pada Gambar 4.16.
4. Form Buku
Berikut adalah tampilan form buku dalam aplikasi perpustakaan seperti
ditunjukkan pada Gambar 4.19.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian mengenai perancangan sistem informasi
perpustakaan yang telah dilakukan di SMK Negeri 1 Gantar, maka dapat di
simpulkan sebagai berikut :
1. Dengan adanya aplikasi perpustakaan di harapkan dapat meringankan
serta mengefektifitaskan kinerja pustakawan, baik itu dalam proses
pendaftaran anggota maupun proses peminjaman buku dan
pengembalian buku di perpustakaan SMK Negeri 1 Gantar.
2. Proses peminjaman buku dan pengembalian buku yang di tunjang dengan
adanya aplikasi perpustakaan di harapkan menjadi lebih efisien, sehingga
proses tersebut tidak akan memakan waktu yang lama dan memperkecil
kemungkinan hilang nya data yang di sebabkan oleh rusak dan hilangnya
buku besar atau dokumen.
3. Penyajian laporan dari berbagai data yang ada di perpustakaan dapat di
lakukan secara otomatis di harapkan dapat memudahkan pustakawan
dalam menyampaikan informasi kepada pihak sekolah.
5.2 Saran
Sistem informasi perpustakaan yang telah penulis buat ini berharap untuk
dapat di kembangkan lagi oleh peneliti lain pada tahap penelitian selanjutnya.
Terdapat beberapa saran bagi peneliti selanjutnya berkaitan dengan pengembangan
sistem informasi perpustakaan ini, antara lain sebagai berikut :
1. Aplikasi perpustakaan yang penulis buat masih dalam bentuk aplikasi
berbasis desktop, untuk tahap pengembangan selanjutnya di harapkan
peneliti lain dapat mengembangkan sistem dalam aplikasi berbentuk web
atau atau android mobile.
2. Perlu adanya sarana dan prasarana yang menunjang dalam pemakaian
aplikasi perpustakaan ini, seperti adanya fasilitas hardware dan software
yang akan menunjang pemakaian aplikasi perpustakaan ini.
52
53
DAFTAR PUSTAKA