OLEH :
DEBY SAMELIA
20149011223
DOSEN PENGAMPU :
PALEMBANG 2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)
DI PUSKESMAS
A. Keselamatan Kerja
Keselamatan Kerja merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mengurangi
terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk kerugian yang dapat berdampak
terhadap manusia maupun peralatan, objek kerja, tempat kerja dan lingkungan kerja secara
langsung dan tidak langsung (Kemenkes RI, 2015).
B. Kesehatan Kerja
Kesehatan Kerja adalah upaya peningkatan dari pemeliharaan derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya bagi pekerja di semua jabatan, pencegahan penyimpangan kesehatan
yang disebabkan oleh kondisi pekerjaan, perlindungan pekerja dari risiko akibat faktor
yang merugikan kesehatan, penempatan dan pemeliharaan pekerja dalam suatu lingkungan
kerja yang mengadaptasi antara pekerjaan dengan manusia dan manusia dengan jabatannya
(Kemenkes RI, 2015).
b. Tujuan
Pengaturan K3 di Fasyankes bertujuan untuk terselenggaranya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di Fasyankes secara optimal, efektif, efisien dan berkesinambungan
Untuk penanggung jawab K3 di Fasyankes yang bukan dalam bentuk tim, antara
lain memiliki tugas sebagai berikut:
1) Menyusun rencana program K3 di Fasyankes.
2) Melaksanakan program K3 di Fasyankes.
3) Mengumpulkan, mengolah, menganalisis data terkait K3 di Fasyankes, dan
menginformasikan kepada seluruh SDM Fasyankes.
4) Menyusun dan memberikan rekomendasi untuk bahan pertimbangan kepada
pimpinan Fasyankes yang berkaitan dengan K3 di Fasyankes.
5) Melakukan pencatatan dan pelaporan terkait dengan pelaksanaan kegiatan K3 di
Fasyankes.
2. Perencanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Fasyankes harus membuat perencanaan K3 di Fasyankes yang efektif agar
tercapai keberhasilan penyelenggaraan K3 di Fasyankes dengan sasaran yang jelas dan
terukur. Penyusunan perencanaan K3 di Fasyankes harus memperhatikan peraturan
perundang-undangan, kondisi yang ada, dan berdasarkan hasil identifikasi risiko yang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perencanaan K3 di Fasyankes
ditetapkan oleh pimpinan Fasyankes dengan mengacu pada kebijakan pelaksanaan
keselamatan dan kesehatan kerja. Selanjutnya perencanaan K3 di Fasyankes tersebut
diterapkan dalam rangka mengendalikan potensi bahaya dan risiko K3 di Fasyankes.
Contoh penyusunan identifikasi risiko, dapat mengacu pada tabel berikut:
dan lain-lain
2) Laporan Tahunan
3) Laporan insidentil
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit. Jakarta: Depkes RI
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 Tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2018.
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat Jakarta: Kementerian Kesehatan RI;
2014.