PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KONTEMPORER

B. Kegiatan Belajar : TARANSAKSI MODERN (KB 2)

C. Refleksi
Jual beli adalah suatu perjanjian tukar-menukar benda (barang)atau jasa
1. Konsep (Beberapa istilah dan definisi) di KB yang mempunyai nilai, atas dasar kerelaan (kesepakatan) antara dua belah
PENGERTIAN JUAL BELI
pihak sesuai dengan perjanjian atau ketentuan yang dibenarkan oleh
syara’. Yang dimaksud dengan ketentuan syara’
TRANSAKSI MODEREN
1. Adanya Pembeli
Suatu kegiatan yang dilakukan seseorang
2. Adanya Penjual
PENGERTIAN TRANSAKSI dan dapat menimbulkan perubahan RUKUN JUAL BELI
3. Adanya barang dan
MODEREN terhadap harta atau keuangan, baik itu
4. Adanya shighah atau ijab - kabul
bertambah maupun berkurang

JENIS – JENIS TRANSAKSI suatu aktivitas antara penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli
JUAL BELI ONLINE
MODEREN tidak dilakukan secara bertatap muka langsung untuk bertemu dalam
melakukan negosiasi. Kedua belah pihak melakukan transaksi jual beli dengan
PENGERTIAN JUAL BELI cara komunikasi online, seperti chat di HP, komputer, telepon, sms, dan
ONLINE sebagainya. Dan biasanya ketika akan melaksanakan transaksi antara penjual
HUKUM JUAL BELI ONLINE dan pembeli memerlukan pihak ketiga, seperti jasa pengiriman barang (kurir)
yang dijual maupun dibeli, seperti pos, JNE, SiCepat, dan lain sebagainya,
sehingga sesuatu yang dibeli dapat diterima oleh pembeli.

Bila praktik jual beli online seperti ini sudah dilakukan dan tidak ada yang dirugikan, maka hukum jual beli online menjadi sah. Hal tersebut
sebagaimana difatwakan oleh Syekh Muhammad bin Ahmad Al-Syathiri dalam karyanya syarah al-Yaqut an-Nafis:

‫والعبوة اى العقود لمعانيها ال لصور االلراظ َون البيع و الشواء بوا َسة التيلرو والتل َك والبوقيات كل مذه الوسائل وامثلها معتمد اليوم َوليها الع‬

Yang dipandang dalam transaksi adalah kontennya bukan bentuk lafalnya. Transaksi jual beli dengan menggunakan alat informasi seperti
telepon, fax dan telegram yang digunakan sekarang boleh dipakai
NIKAH ONLINE RUKUN NIKAH SYARAT IJAB QABUL PENGERTIAN NIKAH ONLINE HUKUM NIKAH ONLINE

1. Ada mempelai pria

2. Ada mempelai Wanita
RUKUN NIKAH 3. Ada wali nikah
4. Adanya 2 orang saksi
5. Adanya ijab qabul

1. Ijab dan Qabuldilakukan dalam 1 majelis

SYARAT IJAB KABUL 2. Kesesuaian antara Ijab dan Qabul
3. Yang melaksanakan Ijab ( wali ) tidak menarik kembaliIjabnya
NIKAH ONLINE sebelum qabul dari calon suami
4. Berlaku seketika

PENGERTIAN NIKAH ONLINE Suatau bentuk pernikahan yang transaksi ijab qabulnya dilakukan melaluikeadaan
konektivitas ( Terhubung ) dengan suatu jaringan atau system internet ( online ) dengan
demikian antara mempelai laki-laki dengan perempuan, wali dan saksi itu tidak saling
bertemu dan berkumpul dalam satu tempat. Dengan demikian yang membedakan antara

HUKUM NIKAH ONLINE nikah online dengan nikah seperti biasanya adalah antara pihak mempelai, saksi dan wali

tidak berada dalam satu tempat (ittihad al-majelis). Artinya, pihak mempelai, saksi dan

wali menggunakan media teknologi dalam melakukan aktivitasnya, seperti video

teleconference,
 MENURUT IMAM SYAFI’I
Apabila wali berteriak keras mengucapkan ijab dari satu
tempat, kemudian disambut oleh qabul calon suami dengan
suara keras pula dari tempat lain, dan masing-masing pihak
saling mendengar ucapan yang lain, maka akad nikah seperti
itu tidak sah. Karena, kedua saksi tidak dapat melihat dua
orang yang melakukan ijab dan kabul dalam satu ruangan.
Dengan demikian, menurut imam Syafi'i, akad nikah jarak
jauh melalui telepon tidak dapat dipandang sah karena
syarat tersebut di atas tidak terpenuhi.
KLONING HUKUM KLONING
BOLEH HARAM
MENURUT MAJELIS TARJIM
yang dimaksud dengan ijab qabul dilakukan dalam satu majelis
adalah ijab dan qabul terjadi dalam satu waktu. Yang lebih
dipentingkan adalah kesinambungan waktu bukan tempat.
Terlepas dari semua itu, menurut Farid bahwa pernikahan
online tersebuat akan memilikidampak secara hukum positif
yang ada di Indonesia, seperti pencatatan nikah, Sebab
perundang undangan mewajibkan bahwa segala bentuk
pernikahan yang sesuai dengan Agama dan kepercayaan
nya harus tercatat oleh Negara.
2. Daftar materi pada KB yang sulit dipahami
Pernikahan dalam Islam memiliki beberapa rukun dan syarat. Rukun dan syarat nikah mempengaruhi sah atau tidaknya pernikahan menurut Islam. Rukun nikah yang
disepakati oleh mayoritas ulama terdiri dari lima rukun; ada mempelai pria, ada mempelai wanita, ada wali nikah, adanya dua orang saksi, dan ada ijab kabul. Seiring
dengan kemajuan teknologi, ada beberapa rukun nikah yang dilaksanakan secara jarak jauh dengan bantuan teknologi. Beberapa yang kerap ditemui adalah mempelai
laki-laki mengucapkan qabul di tempat yang jauh dari mempelai wanita, wali, dan dua saksi. Fasilitas telepon atau video call dipakai untuk mengucapkan akad nikah
jarak jauh. apakah akad nikah seperti ini diperbolehkan?.

3. Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran

Pengertian ijab dan qabul dalam satu majelis ini tidak semua ulama sepakat soal penjelasannya. Ada yang mengartikan harus dalam satu tempat, ada pula yang
mengartikan tak harus dalam satu tempat. Imam Syafi'i lebih cenderung memandangnya dalam arti fisik. Wali dan calon suami harus berada dalam satu ruangan
sehingga mereka dapat saling memandang. Apabila wali berteriak keras mengucapkan ijab dari satu tempat, kemudian disambut oleh qabul calon suami dengan suara
keras pula dari tempat lain, dan masing-masing pihak saling mendengar ucapan yang lain, maka akad nikah seperti itu tidak sah. Karena, kedua saksi tidak dapat melihat
dua orang yang melakukan ijab dan kabul dalam satu ruangan. Dengan demikian, menurut imam Syafi'i, akad nikah jarak jauh melalui telepon tidak dapat dipandang sah
karena syarat tersebut di atas tidak terpenuhi.