PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk menjawab hal diatas, maka pembiayaan dengan skim al-ijarah al-
muntahiah bit tamlik (IMBT) merupakan salah satu alternatif skim syariah untuk
memfasilitasi pembiayaan jangka panjang yang sesuai dengan jenis usaha nasabah
sekaligus mengamankan kepentingan bank. Dengan skim IMBT bank syariah
dapat menetapkan harga sewa yang lebih fleksibel dan kompetitif kepada nasabah.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian dan substansi Ijarah Muntahiya Bit Al-Tamlik ?
2. Skema pembiayaan Ijarah Muntahiya Bit Al-Tamlik ?
3. Dalil-dalil tentang Ijarah Muntahiya Bit Al-Tamlik ?
C. Tujuan Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian dan substansi Ijarah Muntahiya Bit Al-
Tamlik ?
2. Untuk mengetahui skema pembiayaan Ijarah Muntahiya Bit Al-Tamlik ?
3. Untuk mengetahui dalil-dalil tentang Ijarah Muntahiya Bit Al-Tamlik ?
BAB II
PEMBAHASAN
Kata akad berasal bahasa Arab al-‘aqd yang berarti perikatan, perjanjian,
persetujuan dan permufakatan. Kata ini juga bisa diartikan tali yang mengikat
karena akan adanya ikatan antara orang yang berakad. Dalam kitab fiqih sunnah,
kata akad diartikan dengan hubungan dan kesepakatan.
Pengertian Al-ijarah menurut bahasa, Ijarah berasal dari kata Al-Ajru yang
artinya adalah Al-Iwadh dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai ganti dan upah.
Dalam arti luas, ijarah adalah suatu akad yang berisi penukaran manfaat sesuatu
dengan jalan memberikan imbalan dalam jumlah tertentu. Al-Ijarah adalah akad
pemindahan hak guna atas barang atau jasa, melalui pembayaran upah sewa tanpa
diikuti dengan pemindahan kepemilikan (ownership/malikiyyah) atas barang itu
sendiri. Sedangkan menurut istilah, para ulama berbeda beda mendefinisikan
Ijarah, antara lain adalah sebagai berikut:
PENUTUP
A. Kesimpulan
2003
Antonio, Muhammad Syafi’I, Bank Syariah Dari Teori ke Praktek, Jakarta: Gema
Insani, 2001
2007
Semarang (2010)
Indonesia 2008
UGM, 2001
Yulianti, Rahmani Timorita, “Pola Ijtihad Fatwa Dewan Syari’ah Nasional MUI