DAN E COMMERCE
Dr. H. Nur Fatoni, M.Ag
KELOMPOK A'yun Nisa Ardianti
2 2105026023
Aulia Az-zahra
2105026034
Alif trengginas
2105026027
Pengertian
E-money alat pembayaran dalam bentuk elektronik
dimana nilai uangnya disimpan dalam media
elektronik tertentu. Penggunanya harus
menyetorkan uangnya terlebih dahulu kepada
penerbit dan disimpan dalam media elektronik
sebelum menggunakannya untuk keperluan
bertransaksi.
Pengertian
E-commerceKata e-commerce berasal dari kata electronic commerce.
Kata electronic memiliki arti ilmu elektronika. Sedangkan
kata commerce berarti perdagangan atau perniagaan.
Sehingga dapat ditarik definisi e-commerce adalah semua
kegiatan yang berhubungan dengan transaksi online yang
berlangsung melalui internet atau jaringan elektronik lainnya.
Namun, secara umum, banyak orang yang mengenal e-
commerce ini sebuah aktivitas belanja online yang
melibatkan jual beli produk fisik atau digital melalui Internet.
Pengertian
E-commerce
Kata e-commerce berasal dari kata electronic commerce.
Kata electronic memiliki arti ilmu elektronika. Sedangkan
kata commerce berarti perdagangan atau perniagaan.
Sehingga dapat ditarik definisi e-commerce adalah semua
kegiatan yang berhubungan dengan transaksi online yang
berlangsung melalui internet atau jaringan elektronik
lainnya. Namun, secara umum, banyak orang yang mengenal
e-commerce ini sebuah aktivitas belanja online yang
melibatkan jual beli produk fisik atau digital melalui Internet.
Bentuk transaksi uang elektronik (e-money)
1 Top up e-money
3 Transfer
4 Tarik tunai
5 Refund/redeem
AKAD E-MONEY
1. 2. 3.
Al-Ijarah al-Maushufah
Wadiah (Titipan) Qardh
fi Dzimmah
deposit e-money dapat memberikan sesuatu
akad suatu transaksi
dikatakan sebagai kepada orang lain dan
atas manfaat dari suatu
barang titipan jika mensyaratkan
barang (manfaat ain)/
pengguna tersebut tidak pengembalian seperti
jasa (‘amal) bersifat
menggunakan dana atau yang diberikan
mubah dan boleh
saldo yang dimilikinya
dimanfaatkan
sama sekali.
AKAD E-MONEY
1. 2. 3.
Jualah
Sharf
Qardh
Menurut fatwa DSN-MUI
sharf merupakan
No. 62/DSN- memberikan sesuatu
kesepakatan akad jual
MUI/XII/2007 menegenai kepada orang lain dan
beli dengan pertukaran
Jualah menjelaskan mensyaratkan
mata uang dengan mata
bahwa janji untuk pengembalian seperti
uang lainnnya baik satu
memeberikan imbalan yang diberikan
jenis maupun beebeda
atas pencapaian hasil
jenis
atas pekerjaannya.
melimpahkan kekuasaan oleh suatu pihak
Wakalah dalam hal yang diperbolehkan untuk
diwakili, akad ini dugunakan penerbit untuk
bekerja sama dengan agen penerbit atau
bentuk perwakilan dalam transaksi uang
elektronik.
Fatwa DSN-MUI No: 116/DSN-MUI/IX/2017 mengenai uang elektronik syariah, menerbitkan fatwa ini yang
dapat dijadikan pedoman untuk masyarakat menegani uang elektronik, bahwa uang elektronik boleh
dipergunakan untuk alat pembayaran dengan disyaratkan sebagai berikut:
a) Biaya atas layanan fasilitas harus biaya rill untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan uang
elektronik
b) Pengguna wajib menhindari transaksi yang dilarang yaitu transaksi yang mengandung ribawi, gharar,
maysir, risywah, israf, objek yang haram).
c) Jumlah nominal uang elektronik harus ditempatkan pada bank syariah. Sebab, transaksi di bank
konvensional berbunga yang diharamkan
d) Akad antara penerbit dengan penyelenggara uang elektronik (prinsipal, acquirer, pedagang
[merchant], penyelenggara kliring, dan penyelenggara penyelesai akhir) adalah akad ijarah, akad
ju’alah, dan akad wakalah bi al-ujrah, karena produk yang dijual oleh prinsipal, acquirer,
Pedagang (merchant), penyelenggara kliring, dan penyelenggara penyelesai akhir adalah jasa/
khadamat.
e) Akad antara penerbit dengan pemegang uang elektronik yaitu akad wadiah, akad qardh. Sebab, uang
elektronik dapat digunakan dan ditarik kapan saja.
f) Akad antara penerbit dengan agen penyelenggara yaitu mmenggunakan akad ijarah, akad ju’alah, akad
wakalah ni al-ujrah
Hukum E-
Commerce E-Commerce memiliki kaitan yang erat dengan jual