• Kontrak Dagang
Elektronik,
• Transaksi Perniagaan
Elektronik dan
• Transaksi Perdagangan
Melalui Elektronik.
E-Commerce atau
perdagangan elektronik
atau e-dagang adalah
penyebaran,
pembelian, penjualan,
pemasaran barang dan
jasa melalui sistem
elektronik seperti
internet atau televisi,
wes atau jaringan
komputer lainnya.
Onno W. Purba dan Aang
Wahyudi menguti pendapat
David Baik : menyebutkan
bahwa "e-commerce is a
dynamic sets of
technologies, application,
anda bussiness proccess
that link enterpries,
consumers of goods, service
anda information"
BEBERAPA UNSUR E-COMMERCE
• Adanya kontrak dagang
• Kontrak itu dilaksanakan dengan
media elektronik
• Transaksi bersifat pamer less
• Kehadiran fisik dari para pihak
tidak diperlukan
• Kontrak itu terjadi dalam jaringan
publik
• Sistem terbuka yaitu dengan
internet atau www (word wide web)
• Kontrak itu terlepas dari batas
yurisdiksi nasional
• Mempunyai nilai ekonomi
PIHAK -PIHAK YANG
TERLIBAT DALAM
TRANSAKSI E-
COMMERCE
• Penjual (merchant)
• Konsumen / card holder
• Acquirer
• Issuer
• Certification Authorities
RUANG LINGKUP E-
COMMERCE MELIPUTI 3
(TIGA) SISI YAITU :
1. Business to Business
(B2B)
Karakteristik yang umum dalam
lingkup B2B adalah :
a. Trading partners
b. Pertukaran yang dilakukan
secara berulang-ulang dan
berkala format data yang
telah disepakati.
c. Salah satu pelaku tidak
harus menunggu parterns
mereka lainnya untuk
mengirim data.
2. Business to Consumer (B2C)
Karakteristik dari lingkup B2C
ini adalah :
a. Terbuka untuk umum,
dimana informasi
disebarkan secara umum
publik;
b. Service yang diberikan
bersifat umum sehingga
mekanisme dapat
digunakan oleh banyak
orang;
c. Service yang diberikan
adalah berdasarkan
permintaan konsumen
3. Consumer to Consumer (C2C)
Bisnis secara elektronik yang
dilakukan antar konsumen memenuhi
suatu kebutuhan tertentu dan pada
saat tertentu ketidakpuasan
konsumen terhadap suatu produk
atau pelayanan, dengan cepat dapat
tersebar kepada konsumen lain
melalui komunitas yang dibentuk, hal
ini membawa dampak positif bagi
konsumen karena dapat menaikkan
posisi tawar konsumen terhadap
pelaku usaha, sehingga pelaku usaha
dituntut untuk memberikan pelayanan
yang lebih baik bagi konsumennya.
BERBEDA DENGAN TRANSAKSI
PERDAGANGAN PADA
UMUMNYA, E-COMMERCE
MEMILIKI BEBERAPA
KARAKTERISTIK YAITU :
1. Find it
2. Explore it
3. Select it
4. Buy it
5. Ship it
Bentuk pembayaran yang
digunakan pada transaksi e-
commerce dapat
diklasifikasikan menjadi 5
(lima) mekanisme yaitu :
1. Transaksi ATM
2. Pembayaran dua pihak
tanpa perantara
3. Pembayaran dengan
perantara pihak ketiga
4. Micropayment
5. Anonymous digital
D. Problematika Hukum Dalam
Transaksi E-Commerce
Perdagangan melalui elektronik (e-commarce)
Faktor - Faktor yang mendorong perkembangan
yang pesat dari perdagangan melalui elektronik,
antara lain :
1. Perdagangan melalui elektronik memiliki
kemampuan untuk menjangkau lebih banyak
pelanggan dan setiap saat pelanggan dapat
mengakses seluruh informasi secara terus
menerus
2. Dapat dorongan kreativitas dari pihak
penjual secara tepat dan tepat dan
pendistribusian informasi yang disampaikan
berlangsung secara periodik
3. Dapat menciptakan efisien yang tinggi,
murah serta informatif
4. Dapat meningkatkan kepuasan pelanggan,
dengan pelayanan yang cepat, mudah dan
akurat
Menimbulkan permasalahan baru.
Beberapa permasalahan yang
timbul yang berkenaan dengan hak
– hak konsumen antara lain :