7
8
2.1.3 Sistem
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur – prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran
tertentu (Jogiyanto 2005, h.1).
Menurut Jogiyanto (2005, h.6) suatu sistem dapat diklasifikasi
menjadi beberapa sudut pandang, yaitu :
1. Sistem Abstrak (Abstract System)dan Sistem Fisik (Physical
System)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau
ide –ide yang tidak tampak secara fisik.Sistem fisik adalah
sistem yang ada secara fisik.
2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan
Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses
alam, bukan dibuat oleh manusia. Sistem buatan manusia
adalah sistem yang dibuat oleh manusia.
3. Sistem Tertentu (Deterministic System)dan Sistem Tak
Tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu adalah suatu sistem yang beroperasi dengan
tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.Sistem tak
tentuadalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak
dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas
(kemungkinan).
4. Sistem Tertutup (Closed System)dan Sistem Terbuka (Open
System)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan
tidak dapat terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh
dengan lingkungan luarnya.
9
Interface
Lingkungan Luar
Sub
Sistem
Sub Sub
Sistem Sistem
Boundary
Input Proses Output
2. Tepat Waktu
Informasi yang datang pada penerimanya tidak boleh
terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai
nilai tinggi lagi. Karena infomasi merupakan landasan
didalam pegambilan keputusan.Bila pengamblan keputusan
terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk
organisasi.Dewasa ini mahalnya informasi disebabkan harus
cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan
teknologi – teknologi mutakhir untuk mendapatkan,
mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan
Informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk
pemakainya.Relevansi informasi untuk tiap – tiap orang
satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi
mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada
akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih
relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
Sebaliknya informasi mengenai harga pokok produksi untuk
ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi
relevan untuk akuntan.
2.1.5 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolaan transaksi harian,
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005, h.11).
2.1.6 Pengertian Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari
sua tu si stem ya ng utuh ke dalam ba gia n -ba gi an
komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
13
Analisis sistem
2. Pelaku / Actor
Segala sesuatu yang perlu berinteraksi
dengan sistem untuk pertukaran informasi.
2. Relationship / Hubungan
Hubungan bisnis alami yang ada diantara
satu atau lebih entitas.
3. Atribut
Sifat atau karakteristik deskriptif suatu
Nama_Entitas
entitas. Sinonimnya antara lain elemen,
Nama_Atribut sifat, dan bidang.
16
Entitas asosiatif
4. Sebuah entitas yang mendapatkan primary
key-nya dari lebih dari satu entitas lain.
3 Agen Eksternal
Orang, unit organisasi, sistem, atau
organisasi luar yang berinteraksi
dengan sistem. Disebut juga entitas
eksternal.
4. Data Store
Penyimpanan data yang ditujukan
untuk penggunaan selanjutnya.
Sinonimnya adalah file dan database.