Anda di halaman 1dari 4

RESUME XI

MATERI :

“AKUNTABILITAS PNS-2”

Disusun Oleh : Hirlan Abadi, S.Pd


Pemateri : Dr. H. I Gusti Ketut Abdul
Kahar, M.Pd.I
Hari / Tanggal : Selasa, 17 September 2019
Waktu : 07.45 – 12.00 Wita
Tempat : Ruang Kelas X

LATSAR CPNS ANGKATAN X


BALAI DIKLAT KEAGAMAAN DENPASAR

1 | H i r l a n fi l e
2019

2 | H i r l a n fi l e
“AKUNTABILITAS PNS-2”
Pemateri : Dr. I Gusti Ketut Abdul Kahar, M.Pd.I

Dalam pembelajaran menggunakan teknik pembelajaran kelompok dengan


penugasan. Penugasan dalam 4 subtema yaitu ikhlas beramal, anti korupsi, bersih melayani
dan pelayanan prima. Konsep dasar dalam akuntabilitas terdapat nilai profesional dan
berintegritas. Dijabarkan kembali menjadi beberapa subtema pokok bahasan yaitu :
1. Professional berintegritas ikhlas beramal
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk
memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah
menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Menjadi PNS di Kemenag orientasi dalam
melaksanakan tugasnya adalah sebagai ibadah. Maka tidak ada kegiatan yang lebih
ikhlas dari pada melaksanakan ibadah. Implementasi dalam kehidupan sehari-hari di
dunia kerja yaitu melaksanakan tugas dengan tuntas dan penuh tanggung jawab
walaupun mengorbankan apa yang dimiliki. Semisal kerja lembur tanpa mengharapkan
imbalan, siap ditempatkan dimanapun sebagai ASN, siap menerima keritikan dan saran
untuk meningkatkan profesionalitas.
2. Professional berintegritas anti korupsi
Merujuk ke fungsi akuntabilitas maka anti korupsi akan masuk ke fungsi yang kedua
yaitu untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan. Nilai-nilai publik yang
terdapat pada anti korupsi adalah :
a. Mampu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan,
antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi;
b. Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah
keterlibatan PNS dalam politik praktis;
c. Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik;
3. Professional berintegritas bersih melayani
Bersih melayani dalam konteks akuntabilitas dapat dilihat dalam indikator berikut :
a. Meningkatkan akuntabilitas dan transaparansi dengan administrasi yang rapi dan
terbuka
b. Layanan prima
c. Meningkatkan kepekaan sosial
d. Memperkuat kerjasama dalam memetakan masalah dan mencarikan solusi

3 | H i r l a n fi l e
e. Memperbesar dampak pelaksanaan program untuk kualitas hidup manusia yang
lebih baik
4. Professional berintegritas dengan pelayanan prima
Akuntabilitas ini diterjemahkan melalui pemberian pelayanan publik yang cepat,
responsif, dan murah. Pengawasan dan pemeriksaan akuntabilitas proses dilakukan
untuk menghindari terjadinya kolusi, korupsi dan nepotisme
Indikator suatu pelayanan dikatakan prima adalah :
a. Selalu ada upaya perbaikan
b. Perhatian, ramah dan berkualitas
c. Responsif
d. Bersih dan tidak memihak

4 | H i r l a n fi l e

Anda mungkin juga menyukai