Anda di halaman 1dari 4

RESUME XIV

MATERI :

“ETIKA PUBLIK”

Disusun Oleh : Hirlan Abadi, S.Pd


Pemateri : Ni Made Widiastuti, SE, MM
Hari / Tanggal : Rabu, 18 September 2019
Waktu : 123.30 – 18.16 Wita
Tempat : Ruang Kelas X

LATSAR CPNS ANGKATAN X


BALAI DIKLAT KEAGAMAAN DENPASAR
2019

1 | H i r l a n fi l e
“ETIKA PUBLIK”
Pemateri : Ni Made Widiastuti, SE, MM

Mata Diklat Etika Publik memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika publik
pada peserta Diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik, bentuk-
bentuk kode etik dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS. Etika lebih dipahami sebagai
refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan
yang baik atau benar, sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan
yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan
publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk,
benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam
rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Dalam pelayanan kepada masyarakat ada standar minimal yang harus dipenuhi
yaitu prosedur pelayanan, waktu, biaya dan prosedur pengaduan. Dapat disimpulkan kode
etik berisi aturan-aturan, mengatur tingkah laku dalam kelompok khusus, sudut pandang pada
hal prinsip, dan dalam bentuk ketentuan tertulis.
Pada video ibu yang ditampilkan oleh WI terkait Ibu Risma terkait dengan etika
publik, dapat diambil beberapa kesimpulan terkait dengan etika publik sebagai seorang ASN
dalam pelayanan supaya dapat mencapai apa yang diharapkan yaitu :
1. Memberikan contoh dan teladan
2. Membuat sistem yang bagus
3. Memahami administrasi
4. Birokrasi yang kuat
Sehingga dalam prosesnya dapat menghasilkan output pelayanan yang baik yaitu dengan alur
INPUT – PROSES – OUTPUT – OUTCOME – DAMPAK.
Nilai-nilai dasar yang terdapat dalam etika publik terdapat dalam Peraturan
Pemerinta No. 42 Taun 2004
Etika dalam bernegara meliputi:
1. Melaksanakan sepenuhnya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
2. Mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara;
3. Menjadi perekat dan pemersatu bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;
4. Menaati semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan tugas;
5. Akuntabel dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
berwibawa;

2 | H i r l a n fi l e
6. Tanggap, terbuka, jujur, dan akurat, serta tepat waktu dalam melaksanakan setiap
kebijakan dan program Pemerintah;
7. Menggunakan atau memanfaatkan semua sumber daya Negara secara efisien dan efektif;
8. Tidak memberikan kesaksian palsu atau keterangan yang tidak benar.

Etika dalam berorganisasi adalah:


1. Melaksanakan tugas dan wewenang sesuai ketentuan yang berlaku;
2. Menjaga informasi yang bersitat rahasia;
3. Melaksanakan setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang;
4. Membangun etos kerja untuk meningkatkan kinerja organisasi;
5. Menjalin kerja sama secara kooperatif dengan unit kerja lain yang terkait dalam rangka
pencapaian tujuan;
6. Memiliki kompetensi dalam pelaksanaan tugas;
7. Patuh dan taat terhadap standar operasional dan tata kerja;
8. Mengembangkan pemikiran secara kreatif dan inovatif dalam rangka peningkatan kinerja
organisasi;
9. Berorientasi pada upaya peningkatan kualitas kerja.

Etika dalam bermasyarakat meliputi:


1. Mewujudkan pola hidup sederhana;
2. Memberikan pelayanan dengan empati hormat dan santun tanpa pamrih dan tanpa unsur
pemaksaan;
3. Memberikan pelayanan secara cepat, tepat, terbuka, dan adil serta tidak diskriminatif;
4. Tanggap terhadap keadaan lingkungan masyarakat;
5. Berorientasi kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam melaksanakan tugas.

Etika terhadap diri sendiri meliputi:


1. Jujur dan terbuka serta tidak memberikan informasi yang tidak benar;
2. Bertindak dengan penuh kesungguhan dan ketulusan;
3. Menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan;
4. Berinisiatif untuk meningkatkan kualitas pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan
sikap;
5. Memiliki daya juang yang tinggi;
6. Memelihara kesehatan jasmani dan rohani;

3 | H i r l a n fi l e
7. Menjaga keutuhan dan keharmonisan keluarga;
8. Berpenampilan sederhana, rapi, dan sopan.

Etika terhadap sesama Pegawai Negeri Sipil:


1. Saling menghormati sesama warga negara yang memeluk agama/kepercayaan yang
berlainan;
2. Memelihara rasa persatuan dan kesatuan sesama Pegawai Negeri Sipil;
3. Saling menghormati antara teman sejawat, baik secara vertikal maupun horizontal dalam
4. suatu unit kerja, instansi, maupun antar instansi;
5. Menghargai perbedaan pendapat;
6. Menjunjung tinggi harkat dan martabat Pegawai Negeri Sipil;
7. Menjaga dan menjalin kerja sama yang kooperatif sesama Pegawai Negeri Sipil;
8. Berhimpun dalam satu wadah Korps Pegawai Republik Indonesia yang menjamin
9. terwujudnya solidaritas dan soliditas semua Pegawai Negeri Sipil dalam
memperjuangkan hak- haknya.

4 | H i r l a n fi l e

Anda mungkin juga menyukai