Anda di halaman 1dari 7

PERCOBAAN KEEMPAT

GELOMBANG METODE MELDE

A. TUJUAN PERCOBAAN

1. Mahasiswa dapat mengetahui apa itu gelombang


2. Mahasiswa dapat mengetahui jenis jenis gelombang
3. mahasiswa dapat menganalis factor factor yang mempengaruhi
kecepatan gelombang pada tali
4. Mahasiswa dapat mengetahui hubungan antara cepat rambat
gelombang (v) dengan gaya tegangan tali (F)

B. TEORI DASAR

Gelomban adalah getaran yang merambat,di dalam perambatannya


tidak diikuti aoleh berpindahnya partikel partikel perantaranya pada
hakekatnya, gelombang juga merupakan rambatan energi (energi
getaran), Gelombang dibedakan menjadi dua jenis menurut mediumnya
yaitu gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa medium atau
perantara.Contoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang
cahaya dan gelombang bunyi. sedangkan gelombang yang merambat
melalui suatu medium atau perantara yaitu gelombang mekanik,
terdapat dua jenis gelombang mekanik. berdasarkan arah gerakan
partikel terhadap aruh perambatan gelombang yaitu:

1. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah


perambatannya searah dengan arah getaran partikelnya,contoh
gelombang longitudinal adalah gelombang pada pegas
2. Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya
tegak lurus dengan arah getaran partikelnya.
Gelombang statisioner biasa juga disebut gelombang
tegak,gelombang berdiri atau gelombang diam karena terbentuk dari
perpaduan atau interfrensi dua buah gelombang yang mempunyai
amplitude dan frekuensi yang sama tapi arah rambatnya
berlawanan.Amplitudo pada gelombang stationer tidak konstan besarya
amplitude pada setiap titik sepanjang gelombang tidak sama. Pada
simpul amplitudo nol dan pada perut gelombang amplitude maksimum.
Periode gelombang (T) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh
satu panjang gelombang adalah jarak yang ditempuhdalam waktu satu
periode.

Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi


tiap satuan waktu,cepat rambat gelombang (v) adalah jarak yang
ditempuh gelombang tiap satuan waktu.Secara umum cepat rambat
gelombang dirumuskan:

V = ƛ.F

Dimana:

V = cepat rambat geombang(m/s)

ƛ = panjang gelombang (m)

F = Frekuensi(Hz)\
Hukum Melde

Hukum melde menyatakan bahwa cepat atau lambat gelombang


(v) pada dawai sebanding dengan arah gaya tegangan tali (F) dan
berbanding terbalik dengan akar massa Perubahan panjang dawai (µ)

Bila seutas tali dengan tegangan tertentu digetarkan secara terus


menerus maka akan terlihat suatu bentuk gelombang yang arah
getarnya tegak lurus dengan arah rambat gelombang transversal .Jika
warna ujungnya tertutup gelombang pada tali itu akan terpantul pantul
dan dapat mengahsilkan gelombang statisioner yang tampak berupa
simpul dan perut gelombang,diketahui bahwa amplitude adalah jarak
antara perut gelombang dengan arah cepat rambatnya,sedangkan
panjang gelombang adalah jarak satu perut dan satu lembah yang terdiri
dari tiga simpul.Melde merumuskan bahwa:

𝐹
V = K√
µ

Dimana:

V = cepat rambat gelombang pada dawai (m/s)

K = konstanta pembanding

F = gaya yang bekerja pada dawai (N)

µ = massa per satuan panjang pada kawat dawai (kg/m)

Percobaan yang dilakukan dalam penemuan hukum melde ini


dilakukan dengan dawai yang berdiri beban,dan berusaha menunjukkan
bahwa gelombang mekanik mengalami fenomena Interfrensi
(penggabungan gelombang). Dalam percobaan gelombang mekanik
bergerak dalam arah yang berlawanan membentuk titik bergerak yang
disebut simpul gelombang ini disebut gelombang berdiri oleh Melde
karena posisi simpul ini statis atau tidak bergerak

C. ALAT DAN BAHAN

1. Power supply
2. Fibrator
3. Tali,benang
4. Katrol
5. Mistar
6. Kabel penghubung
7. Benda yang diuji

D. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Pertama tama membaca basmalah


2. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
3. Ambil sepotong tali/benang kemudian ikatkan salah satu ujungnya
pada power supply sedangkan ujung yang satunya di pantulkan pada
katrol dan di beri beban
4. Atur panjang tali sehingga terbentuk panjang gelombang
5. Ukur panjang tali/benang dari power supply sampai katrol
6. Tentukan panjang simpul kemudian hitung panjang gelombang
7. Mencatat frekuensi yang terjadi
8. Mengukur panjang gelombang yang terjadi
9. Mencatat data yang diperoleh ke dalam table.
E. TABEL PENGAMATAN

1. Tabel percobaan 1

NO Jenis tali Panjang Jumlah


tali simpul
1 Benang wol 50 2
2 Benang wol 50 3
3 Benang wol 50 1
4 Benang wol 50 4
5 Benang wol 100 3
6 Benang wol 100 2
7 Benang wol 100 1
8 Benang wol 100 2
9 Benang wol 50 3

2. Tabel percobaan 2

NO Berat Panjang Jumlah Panjang


Benda Tali simpul Gelombang
1 4 50 2 9 cm
2 6 50 3 11 cm
3 9 50 1 10 cm
4 21 50 4 12 cm
5 6 100 3 20 cm
6 13 100 2 22 cm
7 22 100 1 24 cm
8 20 100 2 21 cm
9 24 50 3 20 cm
F. ANALISA DATA

1. V = ƛ.F

= 2.50

= 100 cm/s

2. V = ƛ.F

= 3.50

= 150 cm/s

3 . V= ƛ.F

= 1.50

= 50 cm/s

4. V = ƛ.F

= 4.50

= 200 cm/s

5. V = ƛ.F

= 3.100

= 100 cm/s

6. V = ƛ.F

= 2.100

= 200 cm/s
7. V = ƛ.F

= 1.100

= 100 cm/s

8. V = ƛ.F

= 2.100

= 200 cm/s

9. V = ƛ.F

= 3.100

= 300 cm/s

G. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengamatan pada analisa yang dapat


disimpulkan bahwa kecepatan laju rambat gelombang berbanding lurus
dengan laju yang digunakan sera tingkat ketegangan tali yang besar
dengan rapat massa tali yang kecil akan menyebabkan gelombang pada
tali akan merambat dengan cepat.

Cepat rambat gelombang pada dawai sebanding dengan akar gaya,


sebanding tali dan perbandingan terbalik dengan akar massa percobaan
Panjang dawai semakin tinggi nilai tegangan tali dan kuatrad kecepatan
maka semakin tinggi pula laju grafiknya.

Anda mungkin juga menyukai