Anda di halaman 1dari 10

GETARAN DAN GELOMBANG:

MELDE
KELOMPOK 4
Nama Anggota : * Jesicha Samosir (4203121039)
* Lentiana Sianturi (4202421006)
* Lidya Uci Nababan (4202421021)
* Nindhya Faramadi (4203321013)

Dosen Pengampu : Rajo Hasim Lubis,S.Pd.,M.Pd.


1.HUKUM MELDE
Percobaan Melde adalah percobaan yang menyelidiki hubungan
antara kecepatan merambat gelombang Transversal Stasioner pada tali
terhadap tegangan tali serta massa tali tiap satuan panjang.
Jenis gelombang ini tiap titik pada tali menggetar dengan
amplitudo yang berbeda-beda. Bagian tali ada yang menggetar
dengan amplitudo terbesar yang disebut perut (P), dan yang terkecil
disebut simpul (S). Simpul ini terjadi karena titik pada tali oleh
gelombang datang dan pantul masing-masing menggetarkan titik
hingga mempunyai simpang dan arah getar yang selalu berlawanan,
maka saling menghapus akibatnya titik di daerah ini tidak menggetar.
Sedang perut terjadi karena baik gelombang datang dan pantul
masing-masing menggetarkan titik pada tali ini hingga pada suatu saat
menghasilkan simpangan maksimum di pihak yang sama hingga
saling memperkuat dan membentuk perut.1 gelombang terdiri dari 3
simpul (S) dan 2 perut (P).
Sehingga pada percobaan yang dilakukan
setiap penambahan beban akan didapatkan
panjang gelombang () yang berbeda pula, hal ini
dikarenakan semakin berat beban benda maka
semakin besar pula panjang gelombang yang
dihasilkan. Hasil dari pengamatan tersebut dapat
dilihat pada bagian kesimpulannya. Sedangkan
hubungan antara frekuensi gelombang dengan
frekuensi getaran dan frekuensi yang dihasilkan
power supply adalah sama, biasanya f = 50 Hz
hal ini disesuaikan dengan peralatan power
supply pada lab fisika.
2.PERCOBAAN MELDE
Percobaan Melde digunakan untuk menyelidiki cepat
rambat gelombang dalam dawai.

* Gambar percobaan melde


Pada salah satu ujung tangkai garpu tala
diikatkan erat-erat sehelai kawat halus lagi kuat.
Kawat halus tersebut ditumpu pada sebuah katrol
dan ujung kawat diberi beban, misalnya sebesar g
gram. Garpu tala digetarkan dengan elektromagnet
secara terus menerus, hingga amplitudo yang
ditimbulkan oleh garpu tala konstan. Untuk
menggetarkan ujung kawat A dapat pula dipakai alat
vibrator. Getaran tersebut akan membentuk pola
gelombang stasioner dalam kawat dan jika diamati
akan terlihat adanya simpul dan perut sepanjang
kawat tersebut.
Secara umum untuk menentukan cepat rambat
gelombang dalam dawai dapat dituliskan sebagai
berikut:
V=λ.f
Percobaan Melde menunukkan bahwa massa beban
menghasilkan gaya berat atau tegangan dawai. Tegangan
dawai secara matematis dinyatakan sebagai berikut:
F =m.g
Dengan:
F = Gaya berat (N)
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
•   Frekuensi gelombang sama dengan frekuensinya
sumbernya, sedangkan laju gelombang pada dawai
ditentukan oleh tegangan dan kerapatan massa
linier dawai. Secara matematik laju gelombang pada
dawai dalam bentuk persamaan sebagai berikut:
V=

Dengan:
V = cepat rambat gelombang dalam dawai (m/s)
f= Tegangan dalam dawai (N)
µ = rapat massa dawai (kg/m)
Hasil Percobaan Melde:
Hasil dari percobaan Melde dapat ditarik kesimpulan
bahwa kecepatan merambat gelombang transversal
pada dawai adalah seperti berikut:
- kecepatan berbanding lurus dengan akar panjang
dalam dawai
- kecepatan berbanding terbalik dengan akan massa
dalam dawai
- kecepatan berbanding lurus dengan akar gaya
tegangan dalam dawai
- kecepatan berbanding dengan akar rapat massa
dawai

Anda mungkin juga menyukai