PLTA BAKARU
DISUSUN OLEH :
TAKWA (105821110819)
FAKULTAS TEKNIK
PRODI ELEKTRO
2022
PLTA BAKARU
(Pembangkit Listrik Tenaga Air Bakaru)
PENDAHULUAN
Proyek PLTA Bakaru adalah salah satu proyek dilingkungan PT. PLN (Persero).Proyek ini
adalah proyek induk pembangkit hidro (HPP) dan transmisi Sulselra yang berjarak 246 km dari
kota Makassar, Sulawesi Selatan. Proyek ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan akan listrik di
kota Makassar serta industri yang berkembang seperti Semen Tonasa dan perusahaan besar
lainnya yang terletak di pantai barat Sulawesi Selatan.
Proyek PLTA Bakaru dibangun untuk meningkatkan penyediaan produksi tenaga non-
BBM di Sulawesi Selatan yaitu dengan memanfaatkan energi potensial air dari aliran sungai
Mamasa yang merupakan anak sungai Saddang. PLTA Bakaru terdiri dari dua unit pembangkit
dengan kapasitas 2 x 63 MW.
Tenaga listrik yang dibangkitkan akan disalurkan melalui jaringan transmisi 150 KV,
sepanjang 350 km ke gardu induk Pinrang, Pare-Pare, Barru, Sidrap dan Soppeng.
Adapun tahap-tahap pelaksanaan proyek pembangunan PLTA Bakaru adalah sebagai
berikut :
1. Studi kelayakan yang dilaksanakan JICA (Japan International Corporation Agency)
padatahun 1976 – 1977
2. Tahap perencanaan dasar, dimulai pada tahun 1977 – 1981 yang dilaksanakan oleh
NEWJEC.
3. Awal pembangunan fasilitas lapangan pada Juli 1981
4. Studi analisa dampak lingkungan oleh pusat studi lingkungan (PSL) UNHAS.
5. Perencanaan detail, tahun 1982 – 1984
6. Ganti rugi dan pemukiman kembali, tahun 1982 - 1984
7. Persiapan dokumen tender, tahun 1984 – 1985
8. Penawaran pekerjaan utama, tahun 1984- 1987
9. Awal pembangunan pekerjaan utama, bulan April 1987
10. Pengujian individual, bulan Oktober 1990
11. Commissioning test, bulan Oktober 1990
12. Pengujian Operasi komersial, tanggal 17 Desember 1990
13. Peresmian sinkronisasi oleh Mentamben Ir. Drs. Ginanjar Kartasasmita, Tanggal 22
Desember 1990
14. Peresmian operasi oleh presiden Soeharto, tanggal 13 Mei 1991
TEORI PEMBANGKIT
Dam (Bendungan)
Bendungan PLTA Bakaru berfungsi membendung aliran sungai Mamasa yang selanjutnya
ditampung pada waduk. Dam PLTA Bakaru berada pada ketinggian 615,50 Meter dpl dengan
area seluas 209,98 Ha. Kapasitas penampungan Dam mencapai 6.920.000 m3 dan kapasitas
efektifnya mencapai 5.860.000 m3, kedalaman efektifnya waduk sekitar 3,5 meter. Permasalahan
pada Dam PLTA Bakaru adalah sedimentasi atau pendangkalan waduk yang terjadi dengan
sangat cepat, jauh lebih cepat dari yang diperkirakan ketika merencanakan proyek PLTA Bakaru.
Tipedari dam PLTA Bakaru adalah run of river.
Dam PLTA Bakaru dilengkapi dengan pintu-pintu yang berfungsi untuk menjaga
permukaan air pada waduk/reservoir sesuai dengan kondisi operasi PLTA Bakaru. Pintu-pintu
dam terdiri dari:
1. Water Tight Gateberfungsi untuk mengambil alih kerja Sand Drain Gate jika
dilakukan perbaikan/pemeliharaan pada pintu tersebut. Pintu Water Tight Gate ini
terdiri dari 2 buah.
2. Sand Drain Gate berfungsi sebagai pintu penguras untuk membuang kotoran-
kotoran, pasir dan endapan lumpur yang terdapat di depan saluran intake. Pintu Sand
Drain ini terdiri dari 2 buah.
4. Discharge Regulating Gate adalah pintu yang berfungsi sebagai pengatur agar muka
air tetap pada elevasi 615,50 m diatas permukaan laut. Pintu Discharge Regulating
ini terdiri dari 2 buah.
5. Intake merupakan tempat masuknya air dari waduk yang akan digunakan untuk
membangkitkan energi listrik. Tipe dari intake adalah concrete dengan automatic
trash rake yang mempunyai lebar 23 meter×2 saluran, dan tinggi 8,5 meter dengan
kapasitas aliran 45 m3/det. Intake terdiri dari 8 set trashrack, 1 set rake, 2 set belt
conveyor, 1 set hopper, 1 set carryng out hoist, 2 set intake gate.
Bagian intake terdiri dari :
Trashrack berfungsi sebagai saringan sampah yang berasal dari waduk dengan
lebar 4,5 meter, tinggi 8,5 meter, gradient kemiringan 1/0,3.
Gambar 3. 7Hopper
Carrying out hoist sebagai alat angkut hopper yang digunakan untuk
mengangkut sampah. kapasitas angkut 10 ton.
Spesifikasi Turbin :
Type : Turbin francis dengan poros tegak
Bahan : 13 Cr-3,8 Ni
Putaran : 500 rpm
Kapasitas aliran air : 22,5 m3/s
Jumlah : 2 unit
Arah putaran : searah jarum jam dilihat dari atas
Pabrik pembuat : TOSHIBA Tahun 1989
1.1.5 Generator
Generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Konstruksi
generator dengan turbin terhubung langsung melalui kopling untuk menyambungkan antara
ujung poros generator dengan poros turbin sehingga kecepatan putaran poros dan turbin sama
dengan kecepatan poros generator yang selanjutnya diubah menjadi energi listrik.
Spesifikasi teknik generator PLTA Bakaru:
Type : Poros tegak, generator sinkron
Tegangan : 11KV
Kuat arus : 3.674 KVA
Daya keluaran : 70000 KVA
Frekuensi : 50 Hz
Faktor Kerja : 0,9 Lagging
Putaran sinkron : 500 rpm
kelas isolasi :B
Tegangan Eksitasi : 245 V
Arus eksitasi : 712 A
Pabrik pembuat : Meidensha tahun 1989
Gambar 3. 16 Generator
Adapun bagian–bagian generator sebagai berikut :
1. Rotor merupakan bagian yang berputar dari generator. Kumparan rotor diberikan
eksitasi dengan tegangan arus dc kemudian dengan bantuan tenaga air melalui turbin
yang di kopel langsung dengan rotor maka rotor berputar dan terjadilah tegangan
induksi ke stator.
2. Stator, adalah bagian yang tidak bergerak yang sekaligus menjadi body generator.
stator berupa kumparan jangkar yang berbahan tembaga .
3. Bearing, merupakan pendukung poros generator yang dilengkapi dengan sistem
pelumasan. Adapun letak-letak bearing tersebut antara lain:
a. Upper bearing, berfungsi menahan pergerakan ke kiri dan ke kanan poros yang
terdapat diatas generator
b. Thrust bearing, berfungsi menahan generator agar tidak bergerak aksial.
c. Lower bearing, berfungsi menahan pergerakan aksial yang terdapat di bawah
generator
4. Rem dan dongkrak, rem berfungsi untuk menghentikan putaran generator sedangkan
dongkrak berfungsi menaikkan generator pada saat dilakukan pemeriksaan unit
1.1.6 Transformator
Transformator merupakan alat listrik yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan
tegangan.Transformator utama untuk menaikkan tegangan keluaran generator. Unit PLTA
Bakaru memiliki spesifikasi transformator yang digunakan adalah :
1. Untuk Transformator Unit 1 :
Serial Number : 05P0017
Standard : IEC 600 76
Frekuensi :50 Hz
Daya : 80 MVA
Tegangan :11/150 KV
Metode pendinginan : Oil Natural Air Forced (ONAF)
Jumlah : 1 unit
Pabrik pembuat : PAWELS
Bagian-bagian trafo :
1 Inti besi, sirkuit magnetik dibuat dari besi silicon (grain oriented Silicon Steel) dan
membentuk rangkaian magnetis tertutup
2 Belitan, dibuat dari tembaga atau aluminium berisolasi dan berkonduktivitas tinggi
dan terendam minyak. Antara belitan dan tangki bawah dibatasi dengan sekat sebagai
tumpuan belitan sekaligus sebagai isolator. Bentuk belitan adalah konsentris
3 Sendapan, dilakukan sedemikian rupa sehingga kokoh dan dapat dioperasikan
melalui pengatur-pengatur posisi. Sendapan dipasang dibagian luar tangki trafo dan
dapat dioperasikan dalam keadaan bertegangan tanpa beban. Sendapan dipasang
terendam minyak trafo.
4 Busing, terdiri dari 2 macam yaitu bushing tegangan primer yang dibuat dari
porselen dengan jarak rambat minimum 430 m, sedangkan bushing yang lain yaitu
bushing tegangan sekunder yang dibuat dari porselin, dimana dilengkapi dengan
terminal untuk menghubungkan pada bagian sekunder.
5 Tangki trafo, tangki trafo terbuat dari plat baja dan dirancang kedap air dan udara.
Setiap peralatan yang dipasang pada sekeliling tangki yang berhubungan dengan
bagian dalam tangki dilengkapi perapat (karet/gasket).
6 Minyak Trafo, minyak trafo yang digunakan merupakan minyak alami yang
memenuhi standar SPLN 49-1:1982, fungsi minyak tersebut adalah sebagai
pendingin trafo.
7 Sistem pengaman, berfungsi sebagai pemutus tegangan yang dipasang pada sisi
sekunder dan di dalam tangki (terendam minyak). Pengaman tersebut berfungsi
sebagai pemutus tegangan jika terjadi tegangan berlebih.
8 Arester. dipasang pada bagian luar tangki yang terhubung dengan terminal bushing
sisi primer.
Tenaga listrik yang dihasilkan dari keluaran trafo selanjutnya dihubungkan ke rangkaian
serandang hubung (switch yard).Selanjutnya dilanjutkan ke garduinduk (GI).
4. Sand separator
Jumlah : 2 set/unit
Tipe : motor operated back wash
Kapasitas : 60 liter/min
Motor : 0,2 kW
Gambar 3. 24 Sand Separator
https://www.academia.edu/39940283/Analisis_Kebocoran_Guide_Vane_Pada
_PLTA_Bakaru
https://www.academia.edu/39940283/Analisis_Kebocoran_G
uide_Vane_Pada_PLTA_Bakaru
https://www.academia.edu/39940283/Analisis_Kebocoran_G
uide_Vane_Pada_PLTA_Bakaru