Anda di halaman 1dari 22

GEOMETRI

M AT E M AT I K A X S M A
PENGERTIAN TITIK, GARIS DAN
BIDANG
• TITIK
 Titik hanya dapat ditentukan oleh letaknya tidak
berukuran (tidak berdimensi).
 Titik digambarkan dengan tanda noktah dan dibubuhi
nama, biasanya dengan huruf kapital.

A P

Titik A Titik P
• GARIS
 Garis merupakan himpunan titik-titik.
 Memiliki ukuran panjang, tetapi tak punya ukuran
lebar.
 Biasanya garis hanya dilukiskan sebagian saja,
disebut segmen garis.
 Nama segmen garis dilambangkan dengan huruf
kecil (g, h, k) atau menyebutkan nama segmen
garis dari titik pangkal ke titik ujung.

B
g
A
Garis g Segmen/ ruas garis AB
• BIDANG
 Bidang (Bidang datar) memiliki ukuran panjang
dan lebar.
 Sebuah bidang memiliki luas yang tak terbatas.
Dalam geometri, sebuah bidang cukup
digambarkan wakilnya saja, yaitu suatu daerah
terbatas yang terletak pada bidang.
 Wakil bidang berbentuk persegi, persegi panjang,
atau jajar genjang, diberi nama α, β, µ atau H, U,
V, W, atau dengan menyebutkan titik-titik sudut
bidang tersebut.

D C
µ
A B
Bidang µ Bidang ABCD
Dalil 1 C
Sebuah bidang ditentukan oleh tiga titik
sembarang. A B

Dalil 2
Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis
g
dan sebuah titik (titik berada di luar garis). A

Dalil 3 h
Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah
garis berpotongan. g

Dalil 4 h
Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah
garis sejajar g
Aksioma EUCLIDES

Aksioma adalah pernyataan yang diandaikan benar dalam sebuah sistem


dan kebenaran itu diterima tanpa pembuktian. Euclides,
memperkenalkan 3 aksioma penting dalam geometri.
Aksioma 1 B
Melalui dua buah titik sembarang (tidak berimpit)
A
hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.

Aksioma 2
Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai
A B dua buah titik persekutuan, maka garis tersebut
seluruhnya terletak pada bidang
α

Aksioma 3
B
Melalui tiga buah titik sembarang (tidak pada satu
garis) hanya dapat dibuat sebuah bidang. A C
α
KEDUDUKAN TITIK

Kedudukan titik terhadap garis


• Titik terletak pada garis

• Titik terletak di luar garis

A
Kedudukan titik terhadap bidang
• Titik terletak pada bidang

A
α

• Titik terletak di luar bidang

A
KEDUDUKAN GARIS

Kedudukan garis terhadap garis


A
• Dua buah garis berpotongan
Ada satu titik persekutuan α

• Dua garis berhimpitan h 𝑔


Ada lebih dari satu titik persekutuan
α
h
• Dua garis bersilangan
Tidak berpotongan, tidak terletak A
𝑔
dalam satu bidang α
• Dua garis sejajar
Tidak ada titik persekutuan, dalam satu bidang

α h

Aksioma 4
Melalui sebuah titik yang berada di luar sebuah garis, hanya dapat dibuat
sebuah garis yang sejajar dengan garis itu.

A
𝑔

α h
Dalil tentang dua garis sejajar

Dalil 5 m
k // l
k
l // m l
Maka, k // m
g
Dalil 6 k
k // l
k dan l memotong g l
Maka, k, l, dan g terletak dalam satu bidang α

Dalil 7 α
k // l
l menembus bidang α
Maka, k menembus bidang α k

l
Kedudukan garis terhadap bidang

g
B
1. Garis terletak pada bidang A
Dua atau lebih titik persekutuan α

2. Garis sejajar bidang


Tidak terdapat titik persekutuan
α
g
3. Garis memotong bidang
Ada satu titik persekutuan (titik A
tembus)
α
Dalil tentang garis sejajar bidang
g
Dalil 8
g // h
h terletak pada bidang α
Maka, g // bidang α
α
g

Dalil 9
α melalui g
g // bidang β α
Maka, (a, β) // g

β
h

Dalil 10
g // h
h // bidang α
Maka, g // bidang α
α

Dalil 11 (a,β)
g

α berpotongan dengan β
a // g
β // g α
Maka, (a, β) // g
β
KEDUDUKAN BIDANG

1. Dua bidang berimpit


(a,β)

2. Dua bidang sejajar α


Tak punya titik persekutuan

(a,β)
3. Dua bidang berpotongan
Memiliki satu garis persekutuan
(garis potong) α

β
Dalil 12 a
a // g
α b
b // h
a dan b berpotongan pada bidang α
g
g dan h berpotongan pada bidang β
Maka, bidang α // bidang β
β h

(α,µ)
Dalil 13
bidang α // bidang β µ
α
Bidang µ memotong bidang α dan β
Maka, (α,µ) // (β,µ)
(β,µ)

β
g

Dalil 14
g menembus α α
bidang α // bidang β
Maka, g menembus bidang β

Dalil 15 g
g // bidang α
Bidang α // bidang β
Maka, g // bidang β α

β
Dalil 16
g
g terletak di bidang α
α
bidang α // bidang β
Maka, g // bidang β

Dalil 17
bidang α // bidang β µ
α
Bidang µ memotong bidang α
Maka, Bidang µ memotong bidang β

β
α
Dalil 18
bidang α // bidang β
bidang β // bidang µ β
Maka, Bidang α // bidang µ
µ

Dalil 19 (U,V)
bidang α // bidang U
Bidang β // bidang V
Bidang α dan bidang β berpotongan di (α,β)
Bidang U dan bidang V berpotongan di (U,V)
U
Maka, (α,β) // (U,V)
(a,β)
V
α

β
SOAL NOMOR 1
Diketahui garis 𝑔 dan h bersilangan. Bidang V melalui 𝑔 dan
sejajar dengan h. Bidang W melalui h dan berpotongan
dengan bidang V. 𝑚 adalah garis potong kedua bidang
tersebut maka ...
A. 𝑚 berhimpit dengan 𝑔
B. 𝑚 sejajar h dan memotong 𝑔 W
C. 𝑚 dan h bersilangan 𝑚
D. 𝑚 memotong 𝑔 dan h
E. 𝑚 sejajar dengan 𝑔 dan memotong h
h V

𝑔
SOAL NOMOR 2
Diketahui garis 𝑙 dan 𝑚 masing-masing sejajar dengan
bidang. Pernyataan berikut yang benar adalah ...
A. garis 𝑙 sejajar dengan semua garis pada bidang
B. garis 𝑙 sejajar 𝑚 dan sejajar bidang
C. bidang yang memuat 𝑙 dan 𝑚 sejajar
D. jika 𝑙 dan 𝑚 berpotong garis 𝑙 dan 𝑚 sejajar dengan
bidang
E. garis 𝑚 sejajar dengan semua garis pada bidang

𝑚
SOAL NOMOR 4
Diketahui garis 𝑎 tegak lurus 𝑏 pada bidang β. Garis h tegak
lurus pada bidang β maka :
(1) Terdapat bidang yang melalui garis h sejajar 𝑎
(2) Terdapat garis yang memotong h, sejajar β dan tegak
lurus 𝑎
(3) h tegak lurus 𝑎 dan h tegak lurus b
(4) Terdapat bidang yang tegak lurus h dan tegak lurus 𝑎

𝑏
β
𝑎

Anda mungkin juga menyukai