Standar Kompetensi
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis, dan
Bidang dalam ruang dimensi tiga.
Pengantar materi:
Titik, garis, dan bidang pada hakekatnya merupakan sesuatu yang abstrak, yang hanya
dapat dibayangkan keberadaannya dan guna mempermudah pemahamannya dilakukan
pendekatan natural (nyata) dalam bentuk lambang / gambar dan selanjutnya ditarik pemikiran
logis secara aljabar (hitungan).
C B
B
A A B A
Ruas Garis V
Titik Garis AB Sinar BC AB Bidang V
Jadi titik, garis, dan bidang dapat ditarik pengertian sesuatu yang in-defined term, maksudnya
sesuatu yang tak perlu didefinisikan tetapi kita sudah tahu maksudnya.
Ada beberapa pakar berusaha menjelaskan tentang pengertian dari unsur ruang sebagai
berikut:
Garis, adalah himpunan titik-titik yang mempunyai panjang tetapi tidak mempunyai luas dan
volume.
Bidang, adalah himpunan titik-titik yang mempunyai panjang dan luas tetapi tidak mempunyai
volume. (Suatu hamparan datar yang luasnya tak terbatas)
Aksioma I : Melalui dua buah titik yang tidak berhimpit dapat dibuat dengan tepat satu
garis.
Melalui sebuah titik dapat dibuat n garis yang saling berpotongan.
Aksioma II : Melalui dua garis yang berpotongan atau melalui dua garis yang
sejajar hanya dapat dibuat dengan tepat sebuah bidang.
3
V
V
Titik A terletak di .............. bidang V. Titik A terletak .............. bidang V
Aksioma III : Jika suatu garis terletak pada bidang, maka setiap titik pada garis itu
juga terletak pada bidang.
Aksioma IV : Melalui tiga buah titik yang tidak berhimpit dapat dibuat dengan tepat
sebuah bidang.
Aksioma V : Melalui sebuah garis dan sebuah titik di luar garis dapat dibuat dengan
tepat satu bidang.
g
g
V V
garis g terletak di ............bidang V garis g terletak ................ pada bidang V
g g
A.
V V
garis g sejajar dengan bidang V garis g memotong/menembus bidang V
k
b. Jika sebuah garis tegak lurus pada sebuah f g
bidang, maka garis itu akan tegak lurus pada
semua garis yang terletak pada bidang itu. V h
V
W
W V
Bidang V // bidang W Bidang V berpotongan dengan bidang W
(sejajar)
4
H G
AB, CD, EF dan HG disebut dengan Rusuk Datar.
AC, BD, FG dan EH disebut dengan Rusuk Frontal.
E F AE, BF, DG dan CH disebut dengan rusuk Tegak.
A B
H G
E F
D C
D C A B
A B
Penyelesaian:
a. Perhatikan bangun datar (bidang sisi) ABCD
Berlaku: AC2 = AB2 + BC2 D C
AC = ......2 BC 2
= .....2 .....2
= ..... = ...... A B
b. Perhatikan bangun datar (bidang diagonal ruang) ACGE
Berlaku: EC2 = EA2 + AC2 E G
EC = ......2 AC 2
= .....2 .....2
= ..... = ...... A C
c. Perhatikan bangun datar (bidang alas) ABCD:
LABCD = AB . BC = ....... x ...... = .......... satuan persegi.
d. Luas Permukaan ABCD.EFGH ( Lp ABCD.EFGH ):
Lp = 2 Luas bidang alas + 2 Luas bidang samping + 2 Luas bidang depan.
= 2 ( AB x BC + BC x CG + AB x BF )
= 2(p.l+l.t+p.t)
= 2 ( ..... x 3 + ..... x ..... + 5 x ..... )= 2 ......... = ........... satuan persegi.
Diskusikan :
1. Diketahui sebuah Kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, maka tentukan:
a. Panjang diagonal sisi c. Luas bidang sisi
b. Panjang diagonal ruang. d. Luas permukaan kubus.
2. Sebuah balok PQRS.TUVW dengan Luas alas 10 cm2, Jika PQ = 5 cm, PT = 4 cm
Maka tentukan : Panjang diagonal sisi alas dan diagonal ruang QW !
Volume Prisma dapat ditentukan dengan: Vpr = luas bangun alas x tinggi
Masalah 2:
6
84
Jadi Volume prisma = LABC x AD = …… x …… = ……. Cm3
A.3.4. TABUNG.
Definisi: Tabung adalah suatu bangun ruang
yang merupakan Prisma Segi-n Beraturan. t
Segi-n dapat juga disebut bangun Lingkaran.
R
Volume Tabung: Vt = luas alas x tinggi
= luas lingkaran x tinggi
= x ....2 x.....
A.3.5. LIMAS. T
Definisi: Prisma adalah suatu bangun ruang
yang dibatasi oleh sebuah bidang datar segi-n
dan oleh lebih dari dua buah bidang segitiga
yang berpotongan /melalui sebuah titik di luar
segi-n (alas) tersebut. A D
Titik itu dikenal sebagai titik puncak. B C
Volume Limas dapat ditentukan dengan: Vlms = 1/3 luas segi-n alas x tinggi
Masalah 3: T
Diketahui limas segi empat T.ABCD beraturan dengan
alas berbentuk bujur sangkar, panjang sisinya 10 cm,
jika rusuk tegaknya 13 cm, maka Hitunglah:
a. Volume limas. b. Luas permukaan Limas
D C
Penyelesaian: O E
A B
a. Perhatikan gambar, TBC sama kaki,
maka TE BC, pada TBE berlaku:
TE = ......2 ......2 = ....... = ........
Pada TOE , didapat: TO = ......2 ......2 = ....... = ........
Jadi Vol. Limas T.ABCD = 1/3 Luas alas x tinggi =1/3 LABCD x TO
= ..... x …. = ..… cm3
7
b. Luas permukaan limas = Luas alas + 4 (luas segitiga sama kaki TBC)
= ........... + 4 . ½ . alas x tinggi
= ......... + 2 ( ....... x ....... ) = ....... + ...... = ........ cm 2
A.3.5.1. LIMAS TERPANCUNG. T
Jika sebuah limas dipotong oleh sebuah
bidang datar yang sejajar dengan bidang
alas, maka akan terbentuk bangun ruang E H
baru yang dikenal Limas terpancung.
Sifat Limas Terpancung:
a. Bidang alas dan atas sebangun & sejajar F G
b. Sudut-sudut yang seletak pada bidang A D
alas dan bidang atas sama besar.
c. Rusuk-rusuk yang seletak pada bidang
alas dan bidang atas sejajar.
d. Sisi tegak limas terpancung berbentuk
Trapesium. B C
T
A.3.6. KERUCUT.
Definisi: Kerucut adalah suatu bangun ruang
yang merupakan Limas Segi-n Beraturan. t
Segi-n dapat juga disebut bangun Lingkaran.
A.3.7. BOLA.
4
Volume Bola = .r 3
3
Masalah 4:
Dalam sebuah tabung dengan jari-jari lingkaran alas
8 cm, dan tingginya 20 cm, jika dibuat dua buah, t2
kerucut yang saling bertolak belakang menurut pun-
caknya, Dengan perbandingan tinggi 2 kerucut ter- 20
sebut menurut tinggi tabung 5 : 2.
Hitunglah: Nilai perbandingan volume kedua kerucut!
t1
Penyelesaian:
t1 + t2 = 20 sedang t1 : t2 = 5 : 2 8
5 ....
è t1 = x ....... dan t2 = x ........
7 ....
Sehingga : Vol. Tabung 1 = 1/3 . R2 . t1 = 1/3 (.....)(....)2(.....) = ....... cm3
Vol. Tabung 2 = 1/3 . R2 . t2 = 1/3 (.....)(....)2(.....) = ....... cm3
Jadi : Vt1 : Vt2 = ...... : ...... = ....... : .......
Diskusikan :
1. Balok PQRS.TUVW dengan ukuran panjang PQ = 10 cm, QR = 7 cm, dan QU = 5 cm,
Hitunglah : a. Volume Balok. c. Luas bidang-bidang diagonal.
b. Luas permukaan Balok. d. Panjang diagonal ruang.
2. Prisma segi empat ABCD.EFGH alasnya bujur sangkar dengan sisi 10 cm. Rusuk tegak
panjangnya 12 cm dan membentuk sudut 60 o dengan bidang alas, Hitung Volume Prisma
tersebut !
8
3. Limas tegak M.PQRS dengan alas berbentuk persegi panjang dengan PQ = 8 cm dan QR
= 6 cm, MM1 tegak lurus bidang alas, M1 pusat bidang alas dan MP = 13 cm, Hitunglah :
a. Volume limas b. Luas permukaan limas.
4. Hitunglah volume tabung dan kerucut yang alasnya lingkaran dengan jari-jari 8 cm dan
tingginya 12 cm !
5. Sebuah tabung dengan volume 124 cm3 memiliki tinggi 4 cm, maka nilai yang tepat
untuk jari-jari lingkaran alas adalah .............
6. Dalam sebuah kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 4 cm, Tentukan perbandingan Luas
Kubus dengan luas limas T.ABCD yang terbentuk, dimana titik T merupakan perpotongan
diagonal ruang !
7. Tinggi ruangan berbentuk kotak adalah 2 m kurangnya dari lebarnya dan 4 m kurangnya
dari panjangnya. Jumlah luas langit-langit, dinding dan lantai adalah 856 m2 . Tentukan
ukuran ruangan tersebut !
Guna menggambar bangun ruang, sebaiknya perhatikan beberapa hal sebagai berikut:
a. Bidang frontal yaitu suatu bidang yang sejajar dengan bidang proyeksi (bidang gambar),
dimana ukuran bangun sesuai aslinya.
b. Bidang orthogonal yaitu bidang yang tegak lurus terhadap bidang frontal.
c. Sudut surut, yaitu sudut yang dibentuk oleh garis orthogonal dengan garis horizontal.
Masalah 5:
Gambarlah sebuah kubus dengan syarat ABFE frontal, sudut surut 30 o , perbandingan
proyeksi 2 : 3 dan panjang sisi 6 cm.
Penyelesaian:
H G
E F
D C
A 30o B
Diskusikan :
1. Gambarlah sebuah kubus dengan syarat ABFE frontal, sudut surut 30 o , perbandingan
proyeksi 1 : 3 dan panjang sisi 8 cm.
2. Gambarlah sebuah Balok dengan syarat ABFE frontal, sudut surut 35 o , perbandingan
proyeksi 1 : 2 dan panjang 8 cm, lebar 4 cm serta tinggi 5.
3. Gambarlah sebuah Limas Segi empat ABCD dengan syarat sudut surut 30o ,
perbandingan proyeksi 2 : 3 dan bangun alas memiliki panjang 8 cm , lebar 4 cm serta
tinggi limas 6 cm.
9
4. Gambar prisma segi-6 beraturan ABCDEF.PQRSTU yang rusuknya 2,5 cm, rusuk
tegaknya 5 cm, jika ADSP horizontal dengan AD frontal, sudut surut 45o serta
perbandingan proyeksi 0,4 !
B. RUANG DIMENSI TIGA (LANJUTAN).
Kompetensi Dasar : 6.2. menentukan jarak dari titik ke garis dan dari titik kebidang dalam
ruang dimensi tiga.
B.2. JARAK.
Masalah 6:
Jika rusuk-rusuk sebuah kubus ABCD.EFGH adalah a cm, maka tentukan:
a. Panjang diagonal sisi AC. c. Jarak titik E ke garis BG.
b. Panjang diagonal ruang EC.
Penyelesaian: H G
a. Perhatikan ABC siku-siku di B maka: E F
Masalah 7:
Diketahui bidang empat beraturan ABCD dengan panjang semua rusuknya a cm.
Hitung tingi bidang empat tersebut ! A
Penyelesaian:
Dalam ABE berlaku : D
AE = AE 2 BE 2 = ..... ......
2 2
...... = ...... ..... B
EA’ = 1/3 ED= 1/3 AE = ....... ..... E
11
Diskusikan :
1. Diketahui lima segi empat T.BCD dengan alas ABCD persegi panjang, Tentukan :
a. Proykesi puncak T pada bidang alas.
b. Proyeksi AT pada bidang alas.
c. Proyeksi garis tinggi pada bidang TBC.
2. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm, titik pusat P pada bidang ABCD.
a. Lukis jarak P ke garis CE.
b. Hitung jarak P ke CE.
3. Diketahui limas segi tiga D.ABC dengan rusuk-rusuk yang berpotongan di A saling tegak
lurus dan sama panjang, yaitu 4 cm.
a. Lukiskan jarak titik A ke bidang BCD
b. Hitung jarak A ke bidang BCD.
4. Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 4 cm.
a. Tentukan jarak titik B ke garis CF.
b. Tentukan jarak titik E ke bidang AHF.
5. Pada bidang empat D.ABC diketahui segitiga ABCsiku-siku di A, AB = 6 cm, dan AC = 8
cm. Bidang DBC tegak lurus bidang bidang Abc. Hitung panjang BD, CD, dan AD.
Kompetensi Dasar : 6.3. Menentukan besar sudut antara garis dan bidang atau antara
dua budang dalam ruang dimensi tiga.
Pengalaman Belajar: 6.3.1. Mendefinisikan pengertian sudut antara titik, garis, & bidang
dalam ruang.
6.3.2. Menggambar dan menghitung besar sudut antara dua garis pada
bangun ruang.
6.3.3. Menggambar dan menghitung besar sudut antara garis dan
bidang pada bangun ruang.
6.3.4. Menggambar dan menghitung besar sudut antara dua bidang
pada bangun ruang.
B.3.1. SUDUT ANTARA DUA GARIS BERSILANGAN.
titik.
V
Masalah 8:
Diketahui limas beraturan T.ABCD dengan rusuk 4 cm dan tingginya 6 cm.
a. Tentukan sudut antara bidang TAD dan ABCD.
b. Berapa sinus sudut antara bidang TAD dan ABCD.
Penyelesaian: T
a. Dibuat bidang tumpuan melalui titik T, yaitu TPE.
Sudut tumpuan bidang TAD dan ABCD adalah
sudut TPE.
04. Jarak titik E ke bidang AFH pada kubus ABCD EFGH dengan rusuk 6 cm adalh .......
a. 6 3 cm b.6 2 cm c.4 2 cm d.2 3 cm e.2 6 cm
05. Pada kubus ABCD EFGH dengan rusuk 4 cm K adalah titik potong kedua diagonal sisi alas , titik M
terletak pada pertengahan BF , maka jarak titik M ke garis KH adalah..............
4 2
a. 3 3 b.2 6 c.2 3 d. 6 e. 6
3 3
06. Diketahui limas tegak T. ABCD , ABCD perdsehi panjang dengan AB = 6 cm BC = 8 cm. Jika TC=
12 cm m, maka nilai tg sudut antara bidang TAD dan TBC adalah.......................
2 3 8 8
a. 1 b. c. d. e.
3 4 15 17
07. Jika adalah sudut antara bidang BDE dan bidang BDG pada kubus ABCD EFGH maka nilai sin
= .................
1 1 2 1
a. 3 b. 3 c. d. 2 e. 2
2 3 3 4
13
I. Berilah tanda silang pada huruf yang memuat jawaban paling tepat !
1) Jika pernyataan p bernilai salah dan pernyataan q bernilai benar, maka pernyataan berikut yang
bernilai salah adalah ...............................
a. pvq b. p ==> q c. p q d. p vq e. p v q
pernyataan berikut yang salah adalah .......
a. p b. r c. q d. p r e. p v r
3) Pernyataan ( p v q) (p v q) equivalen dengan pernyataan:
a. p q b. p q c. p q d. p q e. p
q
4) Kalimat ingkaran dari” Semua orang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan,” adalah:
a. a.Semua orang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan.
b. Tidak ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan.
c. Ada orang yang berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan.
d. Ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan.
e. Tidak ada orang yang tidak berdiri ketika tamu agung memasuki ruangan.
5) Perhatikan kalimat, ”Jika ia berusaha, maka ia berhasil.” Kontraposisinya adalah ............
a. Jika ia tidak berusaha, maka ia tidak berhasil.
b. Jika ia berhasil maka ia berusaha
c. Jika ia tidak berhasil, maka ia tidak berusaha.
d. Ia tidak berusaha, tetapi ia berhasil
e. Ia tidak berusaha, tetapi ia tidak berhail.
6) Ditentukan segitiga ABC dengan panjang sisi BC = 3 cm, AC = 4 cm dan sin A = ½.
Nilai cos B = ...........
2 1 1 2 1
a. 5 b. 5 c. 3 d. e.
5 3 2 3 2
7) Diketahui segitiga ABC dengan AB = 6 cm, Besar sudut A = 30o dan sudut C = 120o .
Luas segitiga ABC adalah ........
a. 18 cm2 b. 9 cm2 c. 6 3 cm2 d. 3 3 cm2 e. 2 3 cm2
8) Dari segitiga PQR, ditentukan panjang PQ= 7 cm, PR = 4 cm dan QR = 5 cm.
Nilai Tan PRQ adalah .........
a. 26 b. 24 c. 19 d. 24 e. 26
o o
9) Nilai dari cos 75 + cos 15 adalah .........
1 1 1 1
a. 0 b. 2 c. 6 d. 2 e. 6
4 4 2 2
10) Diketahui segitiga ABC dengan a = 7 cm, b = 5 cm dan c = 3 cm. Nilai Sin A = ........
1 1 2
a. - ½ b. ½ c. 3 d. 3 e. 3
3 2 3
11) Limas T.ABC merupakan limas segitiga beraturan TA = TB = TC = 13 cm dan AB = BC = AC =
12 cm. Jarak titik ke AD adalah .....................
a. 4 3 b. 6 3 c. 11 d. 133 e. 12
12) Kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 6 cm. Jarak titik C ke bidang AFH = ......
a. 2 2 b. 2 3 c. 4 2 d. 4 3 e. 5 2
13) Kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Panjang proyeksi AH ke bidang BDHF = ......
a. 8 3 b. 8 2 c. 4 6 d. 4 3 e. 4 2
14) Bidang empat ABCD, AD tegak lurus alas.Sudut antara bidang BCD dan BCA adalah
Nilai Tan = .......
a. a. ¼ 2 c. 2 e. 2 2
b. b. ½ 2 d. 2
15) Limas tegak T.ABCD dengan alas persegi panjang AB = 6 cm , BC = 8 cm dan rusuk tegak 13
cm. Sudut antara bidang TAD dan TBC adalah v maka Tan v = ...........
14
15 3 2 8 8
a. a. b. c. d. e.
17 4 3 15 17
4. Jika nilai cos B = - ½ 3 dan sudut B pada kuadran II, maka Tentukan nilai dari Tan B !
5. Hitung luas permukaan prisma segi enam beraturan, jika panjang rusuk alas dan tingginya
masing-masing adalah a cm!