Anda di halaman 1dari 2

B.

Perencanaan keselamatan konstruksi


B.1 Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.
Berikut ini adalah cara cara dalam mengidentifikasi bahaya
Mengakomodasi kegiatan rutin
Mengakomodasi kegiatan non rutin
Kegiatan semua orang yang memiliki akses di tempat kerja
Perilaku manusia, kemampuan dan faktor manusia lainnya
Mengidentifikasi bahaya yang berasal dari luar tempat kerja yang dapat mempengaruhi kesehatan dan keselamatan personil di tempat kerja.

Bahaya yang ada di sekitar tempat kerja dikaitkan dengan kegiatan kerja penyedia jasa.
Sarana dan Prasarana, peralatan dan bahan di tempat kerja yang disediakan oleh penyedia jasa atau pihak lain.
Modifikasi pada SMK3 termasuk perubahan sementara dan dampaknya pada operasi, proses dan kegiatannya.
Beberapa kewajiban perundangan yang digunakan terkait dengan penilaian resiko dan penerapan pengendalian.
Desain lokasi kerja, proses, instalasi, mesin / peralatan, prosedur operasi dan instruksi kerja termasuk penyesuaian terhadap kemampuan manusia.

Beberapa identifikasi bahaya dengan penilaian resiko dan pengendaliannya :

1. Jatuh dari ketinggian > 1,5 m Menggunakan safety harness Menggunakan helm pengaman Pemasangan safety
net dan safety deck Scaffolding yang dipergunakan kuat, kokoh dan nyaman
Pemasangan pagar pengaman dan railing

2. Tersengat listrik Penggunaan daya listrik sesuai kapasitas Menggunakan peralatan litrik yang
sesuai standar Sambungan kabel harus di isolasi dengn baik dan rapi Memakai
sarung tangan dan sepatu safety Pemasangan rambu K3 maupun slogan secara
tertulis Meminimalisir bahaya dengan memberikan pengarahan Himbauan
kepada pekerja untuk bekerja dengan hati- hati
3. Menghirup / menelan / menyerap zat berbahaya Menggunakan peralatan listrik yang sesuai standar Sambungan kabel harus di
isolasi dengan baik dan rapi Memakai sarung tangan & sepatu safety
Pemasangan rambu K3 maupun slogan secara tertulis
4. Kebisingan mesin Meminimalisir bahaya dengan memberikan Pengarahan Himbauan kepada
pekerja untuk bekerja dengan hati- hati Pengaman yang memadai seperti
sepatu safety, sarung tangan, masker, kaca mata dan helm.
5. Terkena Percikan hasil pekerjaan penggergajian kayu/ besi/ almunium Pengaman yang memadai seperti sepatu safety, sarung tangan, masker, kaca
mata dan helm. Pemasangan rambu K3 maupun slogan secara tertulis

6. Terbakar pada pekerjaan las Pengaman yang memadai seperti sepatu safety, sarung tangan, masker, kaca
mata dan helm. Pemasangan rambu K3 maupun slogan secara tertulis

7. Terkena paku bekas pek. Bagesting Pengaman yang memadai seperti sepatu safety, sarung tangan, masker, kaca
mata dan helm. Pemasangan rambu K3 maupun slogan secara tertulis

8. Kaki dan tangan terkena campuran beton Pengaman yang memadai seperti sepatu safety, sarung tangan, masker, kaca
mata dan helm. Pemasangan rambu K3 maupun slogan secara tertulis
9. Genangan air dan banjir di lokasi proyek Membuat tanggul pengaman banjir Pemasangan rambu K3 maupun slogan
secara tertulis Membuat peresapan air hujan
10. Tertimbun materal galian Pembuatan pengaman tebing dengan karung berisi tanah Pemasangan rambu
K3 maupun slogan secara tertulis Membuat trucuk kayu/bambu sebagai
perkuatan sementara Pengaman yang memadai seperti sepatu safety, sarung
tangan, masker, kaca mata dan helm. Pengaman yang memadai seperti sepatu
safety, sarung tangan, masker, kaca mata dan helm.

Dalam pelaksanaannya maka hal tersebut kami tuangkan dalam bentuk tabel seperti berikut :

Anda mungkin juga menyukai