Discussion Questions

11.1 Mengaudit SIA secara efektif mengharuskan auditor memiliki pengetahuan

tentang komputer dan aplikasi akuntansinya. Namun, mungkin tidak layak bagi setiap
auditor untuk menjadi ahli komputer. Diskusikan sejauh mana auditor harus memiliki
keahlian komputer agar menjadi auditor yang efektif.
 Karena sebagian besar organisasi menggunakan sistem berbasis komputer secara
ekstensif dalam memproses data, keahlian komputer harus tersedia dalam kelompok
audit organisasi. Keahlian tersebut harus mencakup:
- Pengetahuan yang luas tentang perangkat keras komputer, perangkat lunak,
komunikasi data, dan aplikasi akuntansi
- Pemahaman rinci tentang kebijakan dan prosedur pengendalian yang tepat dalam
sistem komputer
- Kemampuan untuk membaca dan memahami dokumentasi sistem
- Pengalaman dalam merencanakan audit komputer dan dalam menggunakan alat
dan teknik audit berbantuan komputer (CAATTs) modern.

 Tidak semua auditor perlu memiliki keahlian di semua bidang ini. Namun, tentu ada
beberapa tingkat keahlian komputer minimum yang sesuai untuk dimiliki semua
auditor. Ini akan mencakup:
- Pemahaman tentang perangkat keras komputer, perangkat lunak, aplikasi
akuntansi, dan kontrol.
- Kemampuan untuk memeriksa semua elemen SIA yang terkomputerisasi
- Kemampuan untuk menggunakan komputer sebagai alat untuk mencapai tujuan
audit ini.
11.2 Haruskah auditor internal menjadi anggota tim pengembangan sistem yang
merancang dan mengimplementasikan SIA? Mengapa atau mengapa tidak?
 Banyak orang menganggap auditor internal harus ikut terlibat dalam proyek
pengembangan sistem untuk memastikan bahwa sistem yang baru dikembangkan
dapat diaudit dan memiliki kontrol yang efektif. Namun, jika keterlibatan auditor
terlalu besar, maka independensinya akan terganggu sehubungan dengan penelaahan
dan evaluasi sistem selanjutnya. Oleh karena itu, auditor tidak boleh menjadi anggota
tim pengembangan sistem, atau terlibat langsung dalam merancang atau
mengimplementasikan sistem baru. Ada bentuk tidak langsung dari keterlibatan
auditor yang tepat. Auditor dapat :

- Merekomendasikan serangkaian pedoman kontrol dan audit yang harus dipenuhi

oleh semua sistem baru.
- Tinjau secara independen pekerjaan tim pengembangan sistem, evaluasi kualitas
upaya pengembangan sistem dan kepatuhannya terhadap pedoman pengendalian
dan audit, dan laporkan temuannya kepada manajemen.
Dalam kedua kasus tersebut, auditor bekerja melalui manajemen daripada dengan tim
pengembangan sistem.
Problems
11.1 Anda adalah direktur audit internal di sebuah universitas. Baru-baru ini, Anda
bertemu dengan Issa Arnita, manajer pemrosesan data administratif, dan menyatakan
keinginan untuk membangun antarmuka yang lebih efektif antara kedua departemen.
Issa menginginkan bantuan Anda dengan sistem hutang usaha terkomputerisasi baru
yang saat ini sedang dikembangkan. Dia merekomendasikan agar departemen Anda
memikul tanggung jawab lini untuk mengaudit faktur pemasok sebelum pembayaran.
Dia juga ingin agar audit internal memberikan saran selama pengembangan sistem,
membantu pemasangannya, dan menyetujui sistem yang telah selesai setelah
melakukan tinjauan akhir.
YG DIBUTUHKAN
Apakah Anda akan menerima atau menolak setiap hal berikut? Mengapa?
A. Rekomendasi bahwa departemen Anda bertanggung jawab atas praaudit faktur
pemasok
 Audit internal tidak boleh memikul tanggung jawab untuk pra-audit pengeluaran.
Objektivitas sangat penting untuk fungsi audit, dan auditor internal harus independen
dari aktivitas yang harus mereka tinjau. Mereka tidak boleh menyiapkan catatan atau
terlibat dalam aktivitas apa pun yang dapat membahayakan objektivitas dan
independensi mereka. Lebih lanjut, karena audit internal adalah fungsi staf,
keterlibatan dalam fungsi lini seperti itu tidak akan konsisten dengan peran yang tepat
dari auditor internal.

B. Permintaan agar Anda memberikan saran selama pengembangan system

 Akan menguntungkan bagi audit internal untuk membuat saran khusus selama fase
desain mengenai kontrol dan jejak audit yang akan dibangun ke dalam suatu sistem.
Audit internal harus membangun antarmuka yang sesuai dengan Departemen
Pemrosesan Data untuk membantu mencapai tujuan ini. Objektivitas maupun
independensi tidak dikompromikan jika auditor membuat rekomendasi untuk
pengendalian dalam sistem yang ditinjau. Misalnya, audit internal dapat :
- Berikan daftar persyaratan kontrol.
- Tinjau rencana pengujian.
- Tentukan bahwa ada standar dokumentasi dan dipatuhi.
- Tentukan bahwa proyek itu sendiri terkendali dan ada sistem untuk mengukur
kemajuan desain.
Audit internal harus menahan diri, bagaimanapun, dari partisipasi aktual dalam desain
sistem.

C. Permintaan agar Anda membantu dalam pemasangan sistem dan menyetujui

sistem setelah melakukan tinjauan akhir (CIA Examination, diadaptasi)
 Auditor harus tetap independen dari sistem apa pun yang kemudian akan mereka
audit. Oleh karena itu, auditor harus menahan diri untuk tidak memberikan
persetujuan keseluruhan sistem dalam tinjauan akhir. Auditor dapat membantu dalam
pemasangan atau konversi sistem dengan terus menawarkan saran untuk
pengendalian, terutama selama periode implementasi. Dalam situasi ini, auditor dapat
 meninjau segmen yang hilang, hasil pengujian, dan kecukupan dokumentasi program
dan prosedur untuk menentukan kesiapan sistem untuk instalasi atau konversi. Setelah
instalasi atau konversi, auditor dapat berpartisipasi dalam audit pasca-pemasangan,
baik sendiri atau sebagai bagian dari tim.

11.3 Sebagai auditor internal, Anda telah ditugaskan untuk mengevaluasi

pengendalian dan pengoperasian sistem penggajian komputer. Untuk menguji sistem
dan program komputer, Anda mengirimkan transaksi pengujian yang dibuat secara
independen dengan data reguler dalam proses produksi normal. Sebutkan empat
keuntungan dan dua kerugian dari teknik ini.

a. Advantages b. Disadvantages

 Tidak memerlukan pengetahuan  Tidak praktis untuk menguji semua

pemrograman yang luas
 Pendekatan dan hasil mudah dimengerti.
 Sistem lengkap dapat ditinjau.
 Hasil seringkali mudah diperiksa.
 Pendapat dapat dibentuk untuk akurasi
pemrosesan data sistem.
 Program komputer biasa dapat digunakan.
 Ini dapat menghemat waktu.
 Auditor memperoleh pengalaman.
 Auditor mempertahankan kendali atas
pengujian.
 Data yang tidak valid dapat dikirimkan untuk
menguji penolakan.
kemungkinan kesalahan.
 Mungkin tidak dapat menghubungkan
data masukan dengan laporan keluaran
dalam sistem yang kompleks.
 Jika file independen tidak digunakan,
mungkin sulit untuk membalikkan atau
memundurkan data pengujian.
 Persiapan transaksi uji yang memuaskan
mungkin memakan waktu lama.