Anda di halaman 1dari 5

Nama : Cici Safitri (450840)

Izza Maulida Santoso (437905)


Muhammad Prans Panca Renta (437907)
Uray Siska Handayani (450874)
Kelompok : Dua
Kelas :A

TUGAS SIPI
PERMASALAHAN 11.1 dan 11.4

11.1. Akankah Anda menerima atau menolak hal-hal berikut? Mengapa?


a. Rekomendasi agar departemen Anda bertanggung jawab untuk praaudit atas faktur
pemasok.
Jika kami berada di departemen audit internal, dan manajer pengolahan data
administratif merekomendasikan agar departemen kami untuk bertanggung jawab
untuk praaudit atas faktur pemasok, maka kami akan menolak rekomendasi tersebut.
Alasannya, seperti yang kita ketahui, salah satu tujuan umum sistem pengendalian
internal adalah untuk efektivitas dan efisiensi operasi entitas. Jadi, secara sederhana,
auditor internal secara independen bertugas untuk memantau dan memastikan bahwa
seluruh karyawan dari departemen mana pun menjalankan tugasnya sesuai dengan
Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan manajemen. Pemantauan
oleh auditor internal dilakukan untuk menjamin bahwa pengendalian beroperasi
efektif secara berkelanjutan sepanjang waktu.
Situasi yang terjadi jika departemen audit juga melakukan praaudit pada faktur
pemasok adalah sebagai berikut:
1. Jika departemen audit internal juga bertanggung jawab terhadap praaudit atas
faktur pemasok, maka auditor internal sudah tidak independen lagi dalam
menjalankan tugasnya karena tidak ada pemisahan tugas antara audit internal dan
tugas bagian departemen bagian utang. Hal ini justru jelas menciptakan
kesempatan untuk melakukan fraud, karena orang yang mengaudit pengendalian
atas utang sekaligus menjadi orang yang memeriksa faktur pemasok.
2. Dengan adanya hubungan (kedekatan) antara auditor internal dan manajer
pengelolaan data administratif karena auditor internal turut bertanggung jawab
terhadap praaudit faktur pemasok, maka bisa saja mengganggu objektivitas
auditor internal dalam menjalankan tugasnya.
3. Tujuan efektivitas dan efisiensi operasional tidak tercapai karena tugas auditor
internal bertambah dengan melakukan praaudit atas faktur pemasok yang
merupakan tanggung jawab departemen utang.
Dalam hal pemeriksaan faktur pemasok, tugas auditor internal di sini yakni
melakukan pemantauan terhadap pengendalian departemen bagian utang, apakah
pengendalian terhadap departemen utang sudah berjalan sebagaimana yang
dikehendaki (sesuai SOP) dan apakah sistem pengendalian internal terhadap
departemen tersebut masih perlu dimodifikasi atau tidak.

b. Permintaan agar Anda membuat saran selama pengembangan sistem.


Sebagaimana dalam praktiknya auditor internal salah satunya dapat
memberikan jasa konsultasi. Sesuai dengan kasus tersebut, apabila kami
direkomendasikan untuk memberikan saran dalam pengembangan sistem tersebut
selama masa pengembangan, maka kami akan menerima, kesediaan kami dalam
memberikan saran agar pengembangan sistem tersebut, akan menghasilkan sistem
yang sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku umum.
Dalam pengembangan sistem, auditor internal dapat memberikan saran
pengembangan sistem yang terkait dengan faktor-faktor yang relevan dengan
pertimbangan auditor tentang apakah pengendalian yang dirancang, baik secara
individu maupun bersama dengan pengendalian lain, adalah relevan dengan audit
misalnya dari segi materialitas, signifikansi risiko yang terkait, ukuran entitas, sifat
bisnis entitas, kondisi dan komponen pengendalian internal yang berlaku, serta faktor
relevan lainnya. Semakin baik pemahaman auditor internal mengenai bisnis suatu
entitas, semakin mudah mengidentifikasi risiko untuk melakukan pengendalian
terhadap risiko tersebut, dalam hal ini memberikan masukan ketika proses
perancangan sistem terhadap pemeriksaan faktur utang, sehingga nantinya dalam
pelaksanaan sistem pengendalian yang dirancang tersebut, mempermudah auditor
dalam proses pemantauan pengendalian.
c. Permintaan agar Anda membantu dalam pemasangan sistem dan menyetujuinya
setelah melakukan pemeriksaan akhir.
Jika kami diminta untuk membantu dalam pemasangan sistem dan
menyetujuinya setelah melakukan pemeriksaan akhir, maka kami akan menolak
permintaan tersebut. Kami menolak permintaan tersebut karena menurut kelompok
kami, tanggung jawab auditor internal di sini hanya sebatas memberikan saran atau
masukan ketika proses pengembangan sistem utang terkomputerisasi tersebut.
Sebagaimana definisi peran auditor internal menurut Institute of Internal Audit
bahwa tanggung jawab profesi auditor internal adalah menerima tanggung jawab
pihak organisasi dengan syarat tetap memperhatikan perilaku standar dalam
pelaksanaan tanggung jawabnya. Permintaan kasus dalam pemasangan instalasi
sistem serta menyetujui sistem dalam evaluasi akhir tersebut merupakan tidak sejalan
dengan adanya standar perilaku objektivitas yang ada pada definisi tanggung jawab
profesi auditor internal. Karena dalam proses tersebut secara tidak langsung auditor
internal telah mendesain, menerapkan, menetapkan prosedur, mengevaluasi sistem
hingga menjalankan sistem operasi universitas tersebut, yang mana hal tersebut
merupakan tindakan yang mengganggu objektivitas auditor internal dan melanggar
kode etik.

11.4. Untuk setiap situasi, jelaskan bagaimana auditor harus melanjutkan audit atas piutang!
a. Manajer operasi komputer mengatakan komputer perusahaan sedang dijalankan pada
kapasitas penuh sampai masa yang akan datang, sehingga auditor tidak dapat
menggunakan sistem untuk pengujian audit.
Menurut kelompok kami, auditor tidak boleh menerima begitu saja alasan dari
manajer operasi komputer yang menyatakan komputer sedang dijalankan pada
kapasitas penuh sehingga auditor tidak dapat menggunakan sistem. Auditor harus
meminta akses untuk menggunakan komputer dalam hal ini adalah menggunakan
sistem untuk melakukan pengujian audit. Perusahaan seharusnya memberikan akses
komputer yang tidak dibatasi untuk kepentingan proses audit sehingga auditor dalam
menjalankan tugasnya tidak mendapatkan hambatan dan dapat melakukan tugasnya
dengan tepat waktu.
b. Manajer penjadwalan menyarankan agar program komputer Anda disimpan dalam
perpustakaan program komputer sehingga program tersebut dapat dijalankan saat
komputer tersedia.
Kelompok kami tidak setuju dengan hal tersebut karena jika program
komputer seorang auditor disimpan pada perpustakaan program komputer maka
bukan tidak mungkin akan muncul risiko program tersebut diakses dan diubah tanpa
sepengetahuan auditor. Jika tidak ada pilihan lain, maka auditor bisa saja menerima
saran tersebut dengan syarat memberikan batasan pengamanan akses atas program
pengoperasian sistem yang akan diaudit sehingga nantinya auditor dapat mendeteksi
ada tidaknya kesesuaian dalam pemrosesan transaksi piutang yang dibuat oleh
manajemen dengan pengujian program transaksi piutang oleh pihak auditor.

c. Anda ditolak untuk memperoleh akses ke ruang komputer.


Menurut kelompok kami, auditor tidak boleh dibatasi dalam melakukan
tugasnya. Auditor harus memiliki akses yang luas pada semua wilayah dan semua
catatan perusahaan. Seperti jawaban pada kasus a ketika auditor menerima
pembatasan terhadap akses komputer, auditor harus meminta akses tersebut dan tidak
menerima begitu saja ketika diberikan batasan-batasan. Pada kasus ini auditor dibatasi
lebih parah yakni tidak hanya dibatasi akses terhadap komputer, bahkan auditor tidak
mendapat akses untuk memasuki ruang komputer. Hal seperti ini tidak boleh terjadi
karena dapat menghambat kinerja auditor. Auditor harus mengkomunikasikan hal
tersebut kepada pihak yang lebih tinggi agar dapat diberikan akses sehingga proses
audit menjadi lancar.

d. Manajer sistem mengatakan pada Anda bahwa untuk mengadaptasikan program audit
komputer milik auditor ke dalam sistem pengoperasian komputer akan memakan
banyak waktu dan para pemrogram perusahaan akan menuliskan program yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan audit.
Menurut kelompok kami, auditor tetap harus mengadaptasikan program audit
komputer miliknya ke dalam sistem pengoperasian komputer perusahaan untuk
mencegah perusahaan menyembunyikan sesuatu dari auditor. Apabila program yang
dibutuhkan untuk pelaksanaa ditulikan oleh pemrogram perusahaan maka risiko
perusahaan dapat menyembunyikan sesuatu akan semakin besar dan hal tersebut
mungkin saja akan tidak terdeteksi oleh auditor.
Apabila manajer masih berbelit-belit dalam hal pembatasan akses
pengoperasian tersebut, auditor dapat memastikan bahwa ToC pada perusahaan
tersebut kurang efektif, sehingga auditor harus melakukan ToD lebih mendalam.
Apabila output dari sistem tersebut tidak juga diberikan, auditor dapat menuliskan hal
tersebut pada manajemen letter yang akan digunakan sebagai pembentukan opini.

Anda mungkin juga menyukai