Anda di halaman 1dari 3

PENGELOLAAN PASIEN DENGAN

RESIKO JATUH DI RAWAT INAP


No. Dokumen : SOP/ / / / 2022

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 03 Januari 2022
Halaman : 1/2

FRIT TARONG
PUSKESMAS KANDUI
NIP. 19750527 199603 1 006

1. Pengertian Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta mengambil
tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh di bangsal rawat inap
2. Tujuan Untuk meminimalisasi kejadian pasien jatuh di bangsal rawat inap di
Puskesmas Kandui
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kandui Nomor: 800/226/SK/PKM-KDI/I/2017
tentang Kewajiban Tenaga Klinis Dalam Peningkatan Mutu Klinis Dan
Keselamatan Pasien di Puskesmas Kandui Tahun 2017
4. Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
432/MENKES/SK/IV/2007 Tentang Pedoman Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit
3. Permenkes No. 169 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
4. Permenkes No. 75 tahun 2014
5. Langkah-Langkah a. Pasien dengan Resiko Jatuh
1. Dokter dan perawat melakukan skrining pada setiap pasien yang masuk
rawat inap dengan resiko jatuh dengan gejala sebagai berikut, antara lain :
penurunan kesadaran, kelemahan anggota gerak, kejang, riwayat
penggunaan alkohol, riwayat penggunaan obat psikotropika
2. Perawat memberi tanda resiko jatuh pada rekam medis
3. Perawat menempatkan pasien dengan resiko jatuh pada bed yang
memiliki pengaman di samping kanan&kiri pasien
4. Perawat memastikan pengaman dapat berfungsi dengan baik
5. Perawat menempatkan pasien dengan resiko jatuh di ruangan yang
mudah diawasi oleh perawat
6. Perawat memberikan edukasi kepada pasien maupun keluarga pasien
dengan resiko jatuh untuk tidak mengubah posisi pengaman tanpa seizin
perawat
7. Perawat melakukan pemantauan terhadap pasien dengan resiko jatuh
secara berkala sesuai kondisi pasien
8. Perawat menyampaikan informasi kepada perawat yang bertugas
selanjutnya pada pergantian shift
b. Pasien lainnya
1. Dokter & perawat mengevaluasi ulang seluruh pasien rawat inap bila
ditemukan resiko jatuh seperti diatas maka dilakukan langkah sesuai
prosedur yang sudah ditetapkan
6. Bagan Alir
Skrining pasien resiko jatuh Perawat memberi tanda resiko jatuh
setiap pasien yang masuk di rekam medis
rawat inap

Memastikan pengaman berfungsi


dengan baik menempatkan pasien dengan
resiko jatuh pada bed yang
memiliki pengaman di samping
kanan&kiri pasien

memberikan edukasi kepada pasien


menempatkan pasien dengan maupun keluarga pasien dengan
resiko jatuh di ruangan yang resiko jatuh untuk tidak mengubah
mudah diawasi oleh perawat posisi pengaman tanpa seizin
perawat

menyampaikan informasi kepada


perawat yang bertugas selanjutnya melakukan pemantauan terhadap
pada pergantian shift pasien dengan resiko jatuh secara
berkala sesuai kondisi pasien

7. Unit Terkait Rawat Inap


8. Dokumen Terkait 1. Buku register
2. Rekam Medis dengan terlampir tanda risiko jatuh
9. Rekaman Historis No. Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Perubahan Diberlakukan

- - - -

Anda mungkin juga menyukai