Anda di halaman 1dari 14

PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

DAFTAR ISI
Pasal 1 Hubungan kerja dan masa percobaan
………………………………………………....... 2
Pasal 2 Hari kerja dan waktu kerja
………………………………………………………………………. 3
Pasal 3 Kerja Lembur
………………………………………………………………………………………….
. 3
Pasal 4 Pengupahan
…………………………………………………………………………………………
…. 3
Pasal 5 Tunjangan Hari Raya
……………………………………………………………………………….. 4
Pasal 6 Perawatan pengobatan
…………………………………………………………………………… 4
Pasal 7 Upah selama sakit
…………………………………………………………………………………… 4
Pasal 8 Ijin Bulanan..
…………………………………………………………………………………………
… 5
Pasal 9 Ijin Tahunan
………………………………………………………………………………………….
. 5
Pasal 10 Tata tertib perusahaan dan kewajiban
karyawan……………………………….. 5
Pasal 11 Pelanggaran tata tertib yang dapat mengakibatkan
PHK……………………… 6
Pasal 12 Pemberian surat peringatan
………………………………………………………………… 7
Pasal 13 Mangkir …………………………….
……………………………………………………………….. 8
Pasal 14 Skorsing……………………………………………..
……………………………………………….. 8
Pasal 15 Pemutusan hubungan Kerja …………………………….
…………………………………. 9
Pasal 16 Uang pisah………………………………………………………….
…………………………………. 9
Pasal 17 Penutup
………………………………………………………………………………..
……………… 10
Tanda Tangan owner dan perwakilan karyawan
………………………………………………… 11

1
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

2
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

PERATURAN PERUSAHAAN

Menimbang bahwa untuk menghindari terjadinya kesimpang-siuran dalam


menetapkan Peraturan Perusahaan di tempat kerja, maka perlu ditetapkan Peraturan
Perusahaan.

TUJUAN
Peraturan Perusahaan IKAN BAKAR KIE RAHA yang beralamat pusat di Jln. Prawiro
kuat No. 187b, Ngringin, Condongcatur, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta sebagai acuan dasar bagi Perusahaan maupun Karyawan yang berisikan hak-
hak dan kewajiban-kewajiban masing-masing pihak dengan tujuan memelihara
hubungan kerja dinamis dan harmonis antara perusahaan dan karyawan dalam usaha
bersama meningkatkan kesejahteraan karyawan dan kelangsungan perusahaan.

Pasal 1
HUBUNGAN KERJA DAN MASA PERCOBAAN

1. Penerimaan karyawan baru di perusahaan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan


dan untuk diterima menjadi Karyawan harus memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan
oleh perusahaan.
2. Calon karyawan dinyatakan lolos dalam test atau wawancara yang diselenggarakan
oleh perusahaan.
3. Calon karyawan yang dinyatakan diterima dengan masa percobaan paling lama 3
(bulan) bulan.
4. Selama dalam masa percobaan masing-masing pihak dapat memutuskan hubungan
kerja sewaktu-waktu tanpa syarat / tanpa uang pesangon.
5. Seorang karyawan yang telah menyelesaikan masa percobaan, proses seleksi dan
penilaian dan dinyatakan diterima maka akan dilanjutkan dengan penentuan
pekerjaan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

3
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

Pasal 2
HARI KERJA DAN WAKTU KERJA

1. Dengan memperhatikan ketentuan perusahaan yang berlaku hari kerja adalah 7 (tujuh)
hari dalam seminggu.
2. Jam kerja di perusahaan adalah 6 (enam) jam untuk shift sehari (normal 09.00-15:00
& 15.00- 21.00) , 12 (dua belas) jam shift penuh (normal 09.00 - 15.00), sedangkan
pekerjaan yang dilakukan lebih dari tersebut maka dianggap sebagai kerja lembur
yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan atas persetujuan karyawan.
3. Waktu kerja normal diperusahaan diatur sebagai berikut :

: Jam 09.00 ~ 15.00


a. Hari Senin s/d Jumat WIB
Formasi : 2 Shift
: Jam 14.00 ~ 02.00
b. Hari Sabtu - Minggu WIB
Formasi : Full Team
Hari kerja di bagi menjadi 3 hari shift, 3 hari full time, Hari libur di bagi tiap minggu
satu pasangan shift, Untuk lawan shift yang mengambil libur wajib membackup full
time, Tanggal merah tetap bekerja sesuai shiftnya, kecuali saat hari raya
perusahaan akan melakukan pengkondisian.

Pasal 3
KERJA LEMBUR

1. Akan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan akan diberitahukan kepada


karyawan.
2. Perhitungan upah hari lembur dihitung sesuai dengan nilai gaji pokok di bagi 30
dikalikan jumlah hari lembur.

Pasal 4

4
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

PENGUPAHAN

1. Sistem pengupahan diatur menurut bulanan dalam susunan yang telah diatur dalam
perusahaan.
2. Penetapan upah pada dasarnya ditetapkan berdasarkan jabatan, keahlian, kecakapan,
prestasi kerja, dan lain sebagainya dari karyawan yang bersangkutan.

3. Peninjauan upah perorangan tidak dilaksanakan secara otomatis, tetapi berdasarkan


pertimbangan-pertimbangan atas prestasi kerja masing-masing karyawan
memperhatikan tingkat inflasi dan juga kemampuan perusahaan.

4. Pelaksanaan pembayaran upah untuk pekerja dilakukan pada tanggal 1 sampai 3 pada
bulan berikutnya.

Pasal 5
TUNJANGAN HARI RAYA KEAGAMAAN

Perusahaan memberikan Tunjangan hari Raya Keagamaan bagi karyawan :

1. Sesuai dengan hari raya keagamaan yang dianut karyawan


2. Untuk nominal tunjangan akan diatur perusahaan sesuai dengan kemampuan
perusahaan
3. Jumlah nominal tunjangan akan diberitahukan paling lambat H-5 dari hari raya.

Pasal 6
PERAWATAN PENGOBATAN

1. Perusahaan akan menyediakan kotak P3K.


2. Mengantarkan ke rumah sakit jika dibutuhkan (saat pingsan saat bekerja/terjadi luka
yang perlu penindakkan cepat)

Pasal 7
UPAH SELAMA SAKIT

5
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

1. Apabila karyawan sakit dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan Dokter, maka
upah kerja harian tetap di bayar atau tidak mendapat potongan.
2. Apabila karyawan yang sudah bekerja minimal 1 tahun sakit dalam jangka waktu
lama yang akan dibuktikan oleh surat Keterangan Dokter dan telah diverifikasi oleh
Supervisor, maka upah bulan pertama saat jatuh sakit akan tetap dibayarkan.

Pasal 8
IJIN BULANAN

1. Pekerja dibolehkan untuk ijin karena alasan mendesak(sakit/keluarg wafat/dll) dalam


sebulan maksimal 2 hari kerja, dengan alasan yang jelas dan dilaporkan maksimal 3
hari sebelumnya.
2. Jika dalam sebulan karyawan tidak ada ijin, maka akan diberikan kompensasi(bonus)

Pasal 9
IJIN TAHUNAN

Ijin tahunan dapat diberikan hanya pada saat hari raya besar keagamaan yang dianut
karyawan, durasi serta ijin diatur oleh manajemen.

Pasal 10
TATA TERTIB PERUSAHAAN DAN KEWAJIBAN-KEWAJIBAN KARYAWAN

6
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

1. Setiap karyawan wajib hadir tepat pada waktu yang telah ditetapkan, demikian
pula pada waktu pulang meninggalkan pekerjaan.
2. Setiap karyawan wajib melakukan absensi (aplikasi) yang telah disediakan baik
pada waktu masuk maupun pulang kerja dan wajib diisi oleh karyawan sendiri/
tidak boleh diwakilkan. Apabila terjadi kendala pada watu absensi, di haruskan
lapor pada supervisor cabang.
3. Setiap karyawan wajib dan mematuhi petunjuk kerja/ tugas yang diberikan oleh
atasannya atau pimpinan perusahaan.
4. Setiap karyawan wajib menjaga serta memelihara dengan baik semua milik
perusahaan, dan segera melaporkan kepada atasan / pimpinan perusahaan apabila
mengetahui hal-hal yang dapat menimbulkan bahaya atau kerugian perusahaan.
5. Setiap karyawan wajib memelihara dan memegang teguh rahasia perusahaan
terhadap siapapun mengenai segala hal yang diketahuinya mengenai perusahaan.
6. Setiap karyawan wajib melaporkan kepada atasan / pimpinan perusahaan apabila
ada perubahan-perubahan atas status dirinya, perubahan alamat dan sebagainya.

7. Setiap karyawan wajib memeriksa alat kesiapan kerja masing-masing sebelum


memulai/ berakhirnya pekerjaan guna mengantisipasi/ menghindari terganggunya
pekerjaan.

Pasal 11
3 PELANGGARAN TATA TERTIB YANG MENGAKIBATKAN
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (P.H.K)

1. Setiap karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap tata tertib perusahaan


secara berulang dan telah melalui proses surat peringatan, pelanggaran hukum dan

7
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

merugikan perusahaan maka dapat dikenakan sanksi Pemutusan Hubungan Kerja


(P.H.K).
2. Pemutusan Hubungan Kerja dapat langsung diajukan tanpa melalui surat-surat
peringatan terhadap:
a. Pekerja yang melakukan pencurian atau pelanggaran atau penipuan atau
tindakan-tindakan kejahatan lainnya yang menghilangkan kepercayaan
manajemen terhadapnya.

b. Pekerja melakukan pemukulan / penganiayaan terhadap atasan dan atau teman


sekerja di dalam maupun di luar lingkungan perusahaan oleh perselisihan
paham yang timbul di dalam perusahaan.
c. Pekerja yang memancing timbulnya perkelahian terhadap atasan / pengusaha
baik di luar maupun di dalam lingkungan perusahaan.
d. Pekerja mengancam secara fisik terhadap atasan dan atau teman sekerja di
lingkungan perusahaan.
e. Pekerja yang menyebar fitnah dan atau membuat tulisan / surat kaleng yang
menghina atasan dan atau teman sekerja di dalam perusahaan.
f. Pekerja yang ternyata menggunakan surat-surat keterangan palsu atau yang
dipalsukan dan atau memberikan kesaksian dan keterangan palsu kepada
perusahaan.
g. Pekerja yang masuk kedalam perusahaan dalam keadaan dipengaruhi minuman
keras maupun narkoba atau pekerja melakukan permainan judi atau
mengkonsumsi minuman keras atau narkoba di dalam lingkungan perusahaan.
h. Pekerja yang melakukan perbuatan asusila seperti pemerkosaan, baik terhadap
sesama pekerja maupun dengan orang luar yang dilakukan di dalam
lingkungan perusahaan maupun di luar lingkungan perusahaan.

i. Pekerja yang dengan ceroboh atau sengaja merusak barang-barang, bahan-


bahan dan alat-alat milik perusahaan atau milik pihak lain yang
dipertanggungkan kepada pengusaha.
j. Pekerja yang dihukum oleh berwajib karena suatu tindakan kriminal.
k. Pekerja yang membocorkan rahasia perusahaan ataupun rahasia keluarga
pengusaha secara ekonomis menimbulkan kerugian bagi pengusaha.

8
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

l. Pekerja yang mengadakan rapat gelap, propaganda gelap, menyebarkan fitnah


dan atau pekerja yang menghasut pekerja lainnya yang bisa menimbulkan
kekacauan di lingkungan kerja atau pekerja yang membuat pertentangan suku,
golongan dan agama di dalam perusahaan (SARA).
m. Pekerja yang menyalahgunakan kepercayaan dan kedudukan yang diberikan
kepadanya anatara lain menerima suap baik dalam bentuk uang maupun bentuk
barang, ataupun jasa-jasa untuk kepentingan/ menguntungkan atau
memperkaya sendiri.
n. Pekerja yang mendemonstrasikan keberanian dengan tujuan untuk
mengintimidasi atau menakuti pekerja yang lain, maupun atasan dan atau
pekerja yang sengaja membawa senjata api atau senjata tajam di dalam
lingkungan perusahaan yang tidak ada hubungan dengan tugas pekerjaannya.

o. Membantah perintah atasan langsung atau tidak langsung yang berkaitan


dengan pekerjaan serta kelancaraan berjalannya operasional perusahaan.

Pasal 12
PEMBERIAN SURAT PERINGATAN

1. Perusahaan dapat memberikan peringatan tertulis kepada setiap karyawan yang


melakukan pelanggaran tata tertib kerja perusahaan sebagai berikut :
a. Sering datang terlambat atau pulang mendahului waktu yang telah ditentukan.
b. Meninggalkan pekerjaan tanpa ijin atasan serta tanpa alasan yang sah pada
waktu jam kerja.
c. Tidak mematuhi ketentuan-ketentuan keselamatan kerja.

d. Tidak melaksanakan atau lambat melakukan pekerjaan yang diperintahkan


oleh atasan atau pimpinan perusahaan atau sebagainya yang dapat
mengakibatkan kerugian bagi perusahaan.
e. Lalai, ceroboh, yang dapat menimbulkan terganggunya kegiatan operasional
perusahaan dan menimbulkan kerugian bagi perusahaan.
f. Melanggar Standar Kerja yang telah ditentukan oleh perusahaan.
g. Bercanda, tidur, kerja bermalas-malasan pada waktu jam kerja walaupun telah
diperingatkan.
9
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

h. Sering mangkir/ absen tanpa keterangan yang jelas.


i. Melakukan tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan, baik secara
material maupun in-material.
j. Pekerja yang menolak sanksi yang dijatuhkan atas kesalahannya tanpa dan
alasan yang logis.

k. Menolak perintah lembur sebanyak 3x sebulan dengan alasan yang tidak jelas.

l. Merokok di lokasi yang telah dilarang diberitahukan.

2. Pekerja yang melakukan pelanggaran tata tertib akan diberikan Surat Peringatan
secara tertulis, yaitu :
a. Surat Peringatan I
b. Surat Peringatan II
c. Surat Peringatan III
Surat Peringatan tidak selalu diberikan secara bertahap dengan melihat dari bobot
kesalahan.
3. Masing-masing Surat Peringatan mempunyai masa berlaku 6 (enam) bulan dan
apabila ternyata yang bersangkutan melakukan pelanggaran lagi dalam masa
menjalani Surat Peringatan III, maka perusahaan dapat memutuskan hubungan
kerja.

Pasal 13
MANGKIR

1. Apabila karyawan tidak masuk kerja tanpa keterangan secara tertulis dengan bukti
yang valid dan sah maka karyawan tersebut dinyatakan mangkir.
2. Apabila karyawan mangkir selama 5 (lima) hari secara berturut-turut tanpa
keterangan yang dapat diterima oleh perusahaan dan sudah dipanggil 2 (dua) kali,
maka karyawan tersebut dapat diputus hubungan kerjanya karena dikualifikasikan
sebagai pengundurkan diri.

Pasal 14
10
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

SKORSING

1. Pengertian skorsing
Skorsing adalah sanksi hukuman yang diberikan kepada pekerja/ karyawan yang
melanggar isi kesepakatan atau peraturan perusahaan yang telah ditetapkan
aturannya, yaitu dengan diberhentikan sementara dari pekerjaan.
2. Aturan skorsing
Skorsing akan diberikan perusahaan apabila dipandang perlu, dan saat skorsing
tidak akan diberikan gaji. Skorsing paling lama hanya 1 bulan, setelah itu akan
diberikan surat kembali bekerja atau surat pemutusan kerja tergantung kebijakan
manajemen perusahaan.

Pasal 15
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. Adapun bentuk-bentuk PHK di Perusahaan


a. Pemutusan Hubungan Kerja dalam masa percobaan:
- Pemutusan Hubungan Kerja dalam masa dapat dilakukan setiap saat atas
permintaan pekerja/ karyawan dan perusahaan.
- Pekerja tidak akan diberikan uang pesangon atau upah jasa maupun
penggantian lainnya.

b. Pemutusan Hubungan Kerja atas kehendak pekerja


Jika pekerja / karyawan ingin berhenti di perusahaan maka diharuskan
mengajukan permohonan secara tertulis 1 (satu) bulan sebelumnya kepada
supervisor cabang jika merupakan bawahan dari supervisor. Dan untuk jabatan
diatas supervisor langsung diajukkan kepada owner.
c. Pemutusan Hubungan Kerja secara tidak hormat.
Dalam hal ini perusahaan memutuskan hubungan kerja dengan karyawan yang
sedang di skorsing atau karyawan yang telah merugikan perusahan atau
melakukan tindakan seperti yang tertuang pada pasal 11 ayat 2, untuk jenis ini
tidak akan mendapatkan pesangon atau uang pisah.

11
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

Pasal 16
UANG PISAH

Dalam hal pekerja mengundurkan diri secara baik-baik dan/atau sesuai


dengan prosedur yang ada maka perusahaan akan memberikan uang pisah
kepada pekerja yang besarnya sebagai berikut:

NO. MASA KERJA UANG PISAH KETERANGAN

4THN
1. - 5 THN 2 BLN GAJI

6THN
2. - 7 THN 3 BLN GAJI

Pasal 17
PENUTUP

1. Apabila ada hal-hal yang belum tercantum di dalam Peraturan Perusahaan ini,
maka akan diatur dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan.
2. Peraturan Perusahaan ini mulai berlaku sejak disahkan owner beserta manajemen
perusahaan dan terhitung tidak berlaku jika ada paket aturan baru yang
dikeluarkan.

Jogja, 2022
12
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

Disahkan oleh Pimpinan


Perusahaan
BURJO MANGKUBUMI

ABDUL MUHAJIR SOLEMAN


Owner

Owner dan Perwakilan karyawan menyatakan telah membaca, mengetahui, dan


memahami isi peraturan perusahaan BURJO MANGKUBUMI

NO. NAMA JABATAN TANDA TANGAN

1. Abdul Muhajir Soleman OWNER 1.

MANAGER SDM,
2. Agus Puspoadi OPERASIONAL 2.

13
PERJANJIAN KERJA KARYAWAN IKAN BAKAR KIE RAHA

3. 3.

14

Anda mungkin juga menyukai