SKREENING VISUAL RAWAT JALAN

No. Dokumen : 445/

/SOP/422.107.01/
2020

SOP No. Revisi : 00

Tanggal terbit : Juni 2022

Halaman : 1/….

PUSKESMAS BATU dr. KARTINI KRISTALINA

1. Pengertian Skrining merupakan suatu proses memeriksa pasien pada kontak

pertama yang datang ke puskesmas, yang dilakukan secara
pengamatan visual

2. Tujuan Sebagai acuan pelaksanaan skrining pasien non gawat darurat dan
membutuhkan pelayanan rawat jalan
3. Kebijakan 1. SK Kepala UPT Puskesmas Batu Nomor 445/ /SK/422.107.01/2020
tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) di UPT
Puskesmas Batu.
2. SK Kepala UPT Puskesmas Batu Nomor
445/26/SK/422.107.01/2022 tentang Pelayanan Klinis
di UPT Puskesmas Batu.
4. Referensi 1. Permenkes 43 tahun 2019

5. Alat/Bahan 1. Kalung warna pembeda

6. Prosedur/ 1. Petugas menyapa pasien

Langkah- 2. Petugas mempersilahkan pasien untuk mencuci tangan di tempat
langkah yang telah disediakan
3. Petugas mengukur suhu tubuh pasien dengan thermometer
tembak dan memberitahukan hasilnya pada pasien
4. Petugas menanyakan tujuan/keluhan pasien yang akan berobat
5. Petugas mengsi form skrining visual dan memutuskan sesuai
kriteria dan memberi kalung penanda sesuai kriteria
Merah: tidak sadarkan diri atau pingsan;tidak bernafas atau
kesulitan bernafas; kejang
Biru: nyeri hebat;nyeri dada
Pink: tampak pucat; lemas; lansia;bumil; bayi/balita;asma;gigi ;

1
 Diabetes Melitus; Hipertensi
Hijau: kondisi stabil ; visitor
Hitam: menggunakan alat bantu berjalan; gangguan saat berjalan;
menggunakan penutup mata setidaknya satu penutup mata
Kuning: Batuk; pilek; HIV; TB; Hepatitis

6. Pasien dipersilahkan mengambil nomer antrian di mesin antrian

7. Jika sumber daya puskesmas tidak tersedia maka akan diarahkan
ke Rumah sakit yang sesuai dengan saranan pelayanan yang
dibutuhkan pasien.

7. Bagan Alir

8. Hal-hal yang -
Perlu
Diperhatikan

9. Unit Terkait -Garda depan

10. Dokumen -
Terkait

No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai

Rekaman diberlakukan
11. Historis
Perubahan