Ditulis Oleh:
Kelompok 4
Laporan hasil kunjungan dengan judul Kelebihan dan Kekurangan LRT Sumatera
Selatan telah disahkan pada :
hari : Rabu
tanggal : 02 Maret 2022
Oleh :
Mengetahui,
II
Halaman Motto
Untuk memotivasi para pembaca, penulis membuat beberapa kalimat yang bisa
memberi semangat bagi pembaca maupun bagi penulis.
1. Sebuah permata tidak akan dapat dipoles tanpa gesekan, demikian juga
seseorang tidak akan menjadi sukses tanpa tantangan.
2. Jangan hanya memiliki mimpi yang besar, tapi juga milikilah komitmen yang besar.
3. Ilmu tanpa diamalkan seperti layaknya pohon yang berdaun lebat tanpa adanya
buah.
4. Teruslah berbuat baik meskipun dirimu tak di perlakukan dengan baik.
5. Hiduplah seolah – olah Anda akan mati besok, belajarlah seolah – olah Anda akan
hidup selamanya.
(Mahatma Gandhi)
III
Halaman Persembahan
Puji dan syukur atas rahmat dan karunia yang telah Tuhan berikan kepada pen ulis
sehingga dapat menyelesaikan laporan ini. Penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu mendidik dan membimbing penulis hingga
sekarang. Dengan ini penulis mempersembahkan laporan hasil kunjungan yang berjudul
Kelebihan dan Kekurangan LRT Sumatera Selatan :
1. Kedua orang tua penulis yang telah menyanyangi, memberikan izin serta dana
kepada penulis untuk mengikuti studi lapangan ini.
2. Ibu Lili Rahmawati, S.Pd, M.M. selaku kepala SMA Negeri 12 Palembang yang telah
memberikan izin untuk melakukan studi lapangan ini.
3. Bapak Priyanto, M.Pd. selaku guru pembimbing bahasa Indonesia yang telah
memberikan bimbingan, dorongan, materi pendukung dan saran kepada penulis.
4. Ibu Dessi Atikah, M.Pd. selaku guru pembimbing II dan wali kelas XII IPA 4 yang
telah yang memberikan semangat, ide, bimbingan dan masukan kepada penulis.
5. Pemimpin LRT Sumsel yang telah memberikan izin dan pengarahan seputar LRT
Sumsel.
6. Teman-teman penulis yang selalu memberikan semangat, kritik, saran dan
pendapatnya kepada penulis sehingga bisa lebih percaya diri dalam membuat
laporan ini.
IV
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan wisata
pendidikan dan laporan studi lapangan ini dengan baik. Adapun judul laporan studi
lapangan ini adalah “ Kekurangan dan Kelebian LRT Sumsel ” dan harapan penulis
semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan bermanfaat bagi pembaca.
Pada kesempatan ini penulis sebagai penulis laporan mengucapkan terimakasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan materi maupun dorongan dalam
penyelesaian laporan studi lapangan, terutama kepada
1. Kedua orang tua penulis yang telah menyanyangi, memberikan izin serta dani.
2. Ibu Lili Rahmawati, S.Pd.M.M. selaku kepala sekolah SMA Negeri 12
Palembang, yang telah mengizinkan penulis melakukan kunjungan ke Lintas Rel
Terpadu ( LRT ).
3. Bapak Priyanto, M.Pd. selaku guru pembimbing bahasa Indonesia yang telah
memberikan bimbingan, dorongan, materi pendukung dan saran kepada penulis.
4. Ibu Dessi Atikah, M.Pd. Selaku wali kelas XII IPA 4 yang telah yang memberikan
semangat, ide, bimbingan dan masukan kepada penulis.
Sebagai penulis laporan menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna dan
masih banyak kesalahan serta kekurang dalam penulisan laporan studi lapangan ini
karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran
sangat diharapkan yang bersifat membangun untuk penulisan laporan ini. Akhir kata
penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita.
Penulis
V
Daftar Isi
Halaman Judul......................................................................................................I
Halaman Pengesahan...........................................................................................II
Halaman Motto......................................................................................................III
Halaman Persembahan........................................................................................IV
Kata Pengantar.....................................................................................................V
Daftar Isi................................................................................................................VI
Abstrak..................................................................................................................VII
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Dasar Penulisan.............................................................................................2
1.3 Tujuan Kunjungan..........................................................................................2
1.4 Manfaat Kegiatan...........................................................................................2
BAB II KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LRT SUMATERA SELATAN..............3
2.1 Sejarah Singkat...............................................................................................3
2.2 Visi/Misi/Moto..................................................................................................4
2.3 Pelaksanaan Kunjungan.................................................................................4
2.4 Hasil Kunjungan..............................................................................................4
BAB III PENUTUP................................................................................................10
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................10
3.2 Saran..............................................................................................................10
Lampiran..............................................................................................................11
Daftar Pustaka........................................................................................................12
VI
Abstrak
Wisata pendidikan atau studi lapangan ke Lintas Rel Terpadu (LRT) Sumatra
Selatan yang dimulai dari stasiun pemberhentian yang bertempat pada Bandar Udara
Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II telah berlangsung pada tanggal 8 Februari
2022. Kunjungan dilakukan berdasarkan studi lapangan yang dilaksanakan oleh SMA
Negeri 12 Palembang. Agar kunjungan kali ini berjalan lancar dan nyaman ditengah
suasana yang saat ini masih belum 100% bebas dari Covid-19, maka diterapkannya
protokol kesehatan selama dilaksanakannya program studi. Selama perjalan dari Stasiun
Bandara hingga Stasiun DJKA, penulis mendapat informasi dari tour guide yang bernama
Indah Yeni dan Elinnazir, yang menjelaskan tentang cara kerja dari LRT dan beberapa
fungsi yang ada di dalam LRT itu sendiri. Suasana selama di perjalanan berlangsung
dengan baik, dengan di iringi pemandangan kota Palembang yang indah, juga dengan
fasilitas LRT yang bagus membuat penulis merasa nyaman selama berada di perjalanan.
Lintas Rel Terpadu (LRT) Sumatra Selatan, dikenal dengan nama lain LRT Palembang
adalah sebuah sistem angkutan cepat dengan model Lintas Rel Terpadu yang beroperasi
di Palembang, Indonesia, menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud
Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. Lewat kunjungan ke LRT
diharapkan kita dapat melihat secara langsung bagaimana fasilitas dan cara kerja, juga
rute mana saja yang di lalui oleh Lintas Rel Terpadu (LRT) Sumatra Selatan.
VII
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Dasar Penulis
Laporan ini ditulis berdasarkan program pembelajaran yang telah
dilaksanakan oleh SMA Negeri 12 Palembang, sebagai bentuk penambahan
ilmu pengetahuan di luar lingkungan sekolah, sebagai pemenuhan tugas
Bahasa Indonesia, dan sebagai bukti bahwa penulis benar-benar berkunjung
ke Lintas Rel Terpadu (LRT) Sumatera Selatan.
2
BAB II
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN LRT SUMATERA SELATAN
3
untuk melayani penumpang dari dan menuju tempat pertandingan Pesta
Olahraga Asia 2018.
2.2 Visi/Misi/Motto
A. Visi dari LTR Sumsel :
Menjadi pengelola layanan umum bidang perkeretaapian yang
profesional, aman, nyaman, dan tepat waktu.
4
transportasi yang dapat meningkatkan kualitas di berbagai aspek
perhubungan itu sendiri, tata kota yang lebih rapi, perekonomian yang lebih
baik maupun aspek lainnya. LRT ini memiliki banyak sekali kelebihan yang
dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya Kota Palembang diantaranya
yaitu masyarakat akan merasa lebih aman dan nyaman daripada perjalanan
dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Dikutip dari Kompas.com, masyarakat Palembang mengatakan sangat
terbantu dengan adanya LRT khususnya bagi para pekerja, mereka
merasakan perbedaan yang signifinkan setelah hadirnya LRT, karena tidak
perlu mengalami kemacetan/kepadatan lalu lintas lagi baik saat berangkat
kerja maupun pulang kerja dibandingkan dengan menggunakan moda
transportasi lainnya dengan tarif yang ramah di kantong untuk semua
kalangan. LRT dapat dijadikan sebagai ajang rekreasi hiburan keluarga pada
saat akhir pekan serta dapat juga sebagai sarana edukasi.
LRT sumsel juga merupakan salah satu moda transportasi massal
ramah lingkungan yang mampu mengurangi produksi karbon emisi
kendaraan pribadi. Jika masyarakat sering menggunakan LRT dibandingkan
kendaraan pribadi maka dapat mengurangi penggunaaan Bahan Bakar
Minyak (BBM), yang bisa mengurangi polusi udara.
Adapun kelebihan LRT bagi perekonomian daerah yakni terlihat dari
jumlah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) karena tumbuhnya hotel
dan restoran di Palembang. Hal positif setelah operasional LRT antara lain,
pajak hotel dan restoran meningkat dari Rp85 miliar di tahun 2017 menjadi
Rp180 miliar di tahun 2018. Peningkatan juga terjadi untuk Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) karena harga tanah di Palembang meningkat.
Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) membangun beberapa
stasiun diberbagai titik yang memiliki 13 stasiun dan 1 depot yang
membentang di sepanjang kota Palembang mulai dari stasiun Bandara
hingga stasiun DJKA ( OPI ). 12 stasiun di antaranya telah beroperasi sejak
6 Oktober 2018. Setiap rangkaian kereta akan berhenti selama 1 menit di
setiap stasiun, kecuali di setiap stasiun akhir perjalanan rangkaian kereta
akan berhenti selama 10 menit. Selain itu 5 di antara 13 stasiun yang ada
dilengkapi dengan jembatan penghubung dengan bangunan-bangunan di
sekitarnya.
5
Adapun penjelasan secara singkat dari berbagai stasiun, sebagai
berikut :
a. Stasiun LRT Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
Stasiun LRT Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II atau Stasiun
LRT SMB II adalah sebuah stasiun yang melayani angkutan LRT
Palembang yang terletak di kompleks Bandar Udara Internasional Sultan
Mahmud Badaruddin II, Palembang. Stasiun ini menjadi terminus barat
dari layanan LRT Palembang. Stasiun ini menjadi satu di antara enam
stasiun yang dibuka pada pengoperasian perdana LRT Palembang pada
tanggal 1 Agustus 2018. Stasiun ini berwarna putih yang memiliki makna
tenda Airport.
b. Stasiun Asrama Haji
Stasiun ini berada dekat dengan Asrama Haji Palembang. Stasiun
ini merupakan pemberhentian terakhir sebelum memasuki wilayah
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Stasiun ini dibuka pada 24 Juli
2018, tetapi terbatas hanya untuk PNS.Stasiun ini kemudian dibuka
untuk umum pada 7 September 2018. Stasiun ini berwarna hijau yang
memiliki makna Islami.
c. Stasiun Punti Kayu
Stasiun ini berada dekat dengan Taman Wisata Punti Kayu dan
Gramedia World Palembang. Stasiun ini dibuka pada 24 September
2018 setelah infrastruktur pendukung stasiun selesai dibangun. Stasiun
ini berwarna biru karena dekat dengan Telkom jadi diartikan sebagai
lambang dari perusahaan BUMN tersebut.
d. Stasiun RSUD
Stasiun ini berada dekat dengan RSUD Provinsi Sumatra Selatan.
Stasiun ini dibuka pada 25 September 2018 setelah infrastruktur
pendukung stasiun selesai dibangun. Stasiun ini berwarna putih
almunium sesuai warna rumah sakit.
e. Stasiun Garuda Dempo
Stasiun ini dinamai berdasarkan kompleks militer Korem
044/Garuda Dempo. Stasiun ini dibuka pada 19 Oktober 2018 setelah
infrastruktur pendukung selesai dibangun. Stasiun ini memiliki warna
abu-abu tua.
6
f. Stasiun Demang
Stasiun ini terletak berdekatan dengan SMK Negeri 2 Palembang.
Stasiun ini dibuka pada 6 Oktober 2018 setelah infrastruktur pendukung
stasiun selesai dibangun. Stasiun ini memiliki warna abu-abu muda yang
mengindentikan kenetralan.
g. Stasiun Bumi Sriwijaya
Stasiun ini terletak berdekatan dengan Stadion Bumi Sriwijaya dan
pusat perbelanjaan Palembang Icon. Stasiun ini menjadi satu di antara
enam stasiun yang dibuka pada pengoperasian perdana LRT
Palembang pada tanggal 1 Agustus 2018. Stasiun ini berwarna silver
menunjukkan warna modern.
h. Stasiun Dishub
Stasiun ini terletak berdekatan dengan kompleks Kantor Pemerintah
Provinsi Sumatra Selatan. Stasiun ini dibuka pada 20 September 2018
setelah infrastruktur pendukung stasiun selesai dibangun. Stasiun ini
berwarna biru sesuai warna Kementerian Perhubungan.
i. Stasiun Cinde
Stasiun ini berada tak jauh dari Pasar Cinde. Stasiun ini menjadi
satu di antara enam stasiun yang dibuka pada pengoperasian perdana
LRT Palembang pada tanggal 1 Agustus 2018.Stasiun ini berwarna
kuning kunyit sesuai corak pasar tradisional.
j. Stasiun Ampera
Stasiun ini berada dekat dengan Jembatan Ampera, Benteng Kuto
Besak, dan Pasar 16 Ilir. Stasiun ini dibuka pada 24 Juli 2018, tetapi
terbatas hanya untuk PNS. Stasiun ini juga dibuka untuk umum pada
layanan perdana LRT Palembang pada 1 Agustus 2018.Stasiun ini
berwarna warna merah sesuai dengan warna kebesaran jembatan era
Presiden Soekarno.
k. Stasiun Polresta
Stasiun ini terletak berdekatan dengan kantor pusat Bank Sumsel
Babel. Stasiun ini dibuka pada 27 September 2018, setelah infrastruktur
pendukung stasiun diselesaikan.Stasiun ini berwarna cream sesuai
dengan seragam Polri.
7
l. Stasiun Jakabaring
Stasiun ini berada tak jauh dari Kompleks Olahraga Jakabaring.
Stasiun ini menjadi satu di antara enam stasiun yang dibuka pada
pengoperasian perdana LRT Palembang pada tanggal 1 Agustus 2018.
Stasiun ini berwarna kuning sesuai dengan logo kabupaten Banyuasin.
m. Stasiun DJKA
Stasiun LRT DJKA adalah sebuah stasiun yang melayani angkutan
LRT Palembang yang terletak di Sungai Kedukan, Rambutan,
Banyuasin, Sumatra Selatan, dan berbatasan langsung dengan wilayah
timur Kota Palembang. Stasiun ini berada tak jauh dari OPI Mall,
sehingga juga dinamai sebagai Stasiun LRT OPI. Stasiun ini merupakan
terminus timur dari LRT Palembang. Stasiun ini menjadi satu di antara
enam stasiun yang dibuka pada pengoperasian perdana LRT
Palembang pada tanggal 1 Agustus 2018. Stasiun ini berwarna merah
kekuning-kuningan yang menunjukan keceriaan.
8
transaksi pembelian tiket serta menghindari antrian panjang, pengelola LRT
Palembang menggunakan sistem tiket elektronik. Jadi proses pembayaran
lebih simple dan cepat. Namun petugas stasiun juga masih menerima
pembelian tiket secara tunai.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Transportasi Lintas Rel Terpadu (LRT) Sumatera Selatan, dikenal
dengan nama lain LRT Palembang adalah sebuah sistem angkutan cepat
dengan model Lintas Rel Terpadu (LRT) yang beroperasi di Palembang,
Indonesia, menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud
Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. LRT memiliki banyak
sekali kelebihan bagi masyarakat, pemerintahan, dan lingkungan serta
memiliki beberapa kekurangan. Selain itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero)
membangun beberapa stasiun diberbagai titik yang memiliki 13 stasiun dan
1 depot yang membentang di sepanjang kota Palembang mulai dari stasiun
Bandara hingga stasiun DJKA ( OPI ).
Melalui kunjungan ke lokasi ini penulis dapat melihat secara langsung
berbagai fasilitas yang ada di LRT dan merasakan bagaimana menggunakan
LRT serta selama perjalanan penulis dapat melihat pemandangan Kota
Palembang dari dalam LRT.
3.2 Saran
Untuk kunjungan industri berikutnya penulis menyarankan kepada
masyarakat dan pihak LRT sebagai berikut :
1. Pada masa pandemi ini kepada masyarakat dihimbau jika ingin
menggunakan LRT penulis menyarankan untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan yang ada untuk mecegah penyebaran covid 19 dan juga
menjaga kebersihan selama di lingkungan LRT.
2. Kepada pihak LRT penulis menyarankan pada saat menjelaskan materi
mengenai LRT seharusnya di lakukan di setiap gerbong dan jangan di
salah satu gerbong saja.
10
LAMPIRAN
Tiket beserta tempat scan tiket sebelum menaiki Lintas Rel Terpadu ( LRT )
Sumatera Selatan
11
Keadaan dalam LRT Fasilitas kursi roda beserta ruang
kesehatan dan ruang menyusui
Fasilitas yang ada di stasiun LRT antara lain toilet wanita, toilet pria, ruang
kebersihan, ruang keaman
12
Penjelasan dari petugas LRT Berfoto bersama petugas pemandu
LRT
13
DAFTAR PUSTAKA
https://m.watyutink.com/opini/LRT-Palembang-Masih-Memiliki-Banyak-
Kelemahan ( diakses pada 27 Februari 2022 )
https://palembang.tribunnews.com/2017/02/21/stasiun-lrt-palembang-bakal-
warna-warni ( diakses pada 21 Februari 2022 )
https://repository.unsri.ac.id/42812/61/
RAMA_63201_07011281621056_0006066402_0012057701_01_front_ref.
pdf ( diakses pada 18 Februari 2022 )
https://www.reddoorz.com/blog/id/feature/yuk-intip-kerennya-lrt-palembang
( diakses pada 25 Februari 2022 )
14