Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENELITIAN

KETERLIBATAN ILMU MATEMATIKA DALAM


MENENTUKAN SKALA SAFETY DAN
KECEMASAN DITIKUNGAN LRT RS BUNDA
PALEMBANG

DISUSUN OLEH
Kelompok 11

Kelas: XII. IPA 6

TAHUN AJARAN 2021-2022


LEMBAR PENGESAHAN

Keterlibatan Ilmu Matematika Dalam Menentukan Skala


Safety dan Kecemasan Ditikungan LRT RS Bunda Palembang

OLEH :
1. Assyfa Qolbiah 10. M. Ali Sodikin
2. Hanifah Ulfa 11. M. Fachrurrozi
3. Hidayat 12. M. Rizky Ali Akbar
4. Inayah Alvisyahr 13. Mumtaz Jeihan
5. Khaulah Nabilah 14. Paramitha Mei Dianti
6. M. Gilang Gibran 15. Ramela Sakinah
7. Meisya Aulia 16. Ridho Hidayat
8. MGS. M. Choiril Umam 17. Shifa Annisa
9. Mufidah Salsabila

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Junaidi,S.Pd.I,M.Pd.I
NIP. 197401042005011008

ii
LEMBAR PERSETUJUAN

Keterlibatan Ilmu Matematika Dalam Menentukan Skala


Safety dan Kecemasan Ditikungan LRT RS Bunda Palembang

OLEH :
1. Assyfa Qolbiah 10. M. Ali Sodikin
2. Hanifah Ulfa 11. M. Fachrurrozi
3. Hidayat 12. M. Rizky Ali Akbar
4. Inayah Alvisyahr 13. Mumtaz Jeihan
5. Khaulah Nabilah 14. Paramitha Mei Dianti
6. M. Gilang Gibran 15. Ramela Sakinah
7. Meisya Aulia 16. Ridho Hidayat
8. MGS. M. Choiril Umam 17. Shifa Annisa
9. Mufidah Salsabila

Disetujui Oleh,

Pembimbing I Pembimbing II

Paryanti,S.Pd Oktriyah,S.Pd
Nip. 196908172005012007 Nip. 199010122019032015

iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatnya yang berlimpah
dalam penyusunan laporan penelitian ini. laporan penelitian ini merupakan...

Ada kebanggaan tersendiri jika kegiatan penelitian ini bisa selesai dengan hasil yang baik.
Dengan keterbatasan kami dalam membuat riset, maka cukup banyak hambatan yang kami
temui di lapangan. Dan jika penelitian ini pada akhirnya bisa diselesaikan dengan baik
tentulah karena bantuan dan dukungan dari banyak pihak terkait.

Untuk itu, penulis sampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu.
Diantaranya :

1. Ibu Paryanti s,Ag selaku guru pembina yang telah mengkoordinir jalannya penelitian.
2. Bapak Marsudi,S.Pd selaku pembimbing selama kegiatan penelitian ini berlangsung.
3. Ibu Oktriyah,S.PdSelaku guru pembimbing dalam pembuatan proposal penelitian ini.
4. Orang Tua yang sudah mendukung dan memberi izin untuk melakukan penelitian ini.

Tak ada yang bisa kami berikan selain doa dan rasa terima kasih yang tulus kepada para
pembina dan pembimbing jalannya penelitian ini. Namun tidak lupa juga masukan yang
berguna seperti saran atau kritik dari para pembaca sangat diharapkan oleh kami. Kami
sangat berharap bahwa laporan penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi siapa saja yang
membaca dan menambah pengetahuan bagi kita semua.

Palembang, 2021

Penulis

iv
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. iv


DAFTAR ISI.............................................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................ 1
1.3 Tujuan ................................................................................................................ 1
1.4 Manfaat............................................................................................................... 1
BAB II TINJAU PUSTAKA ..................................................................................................... 2
2.1 Pengertian Light Rail Transit (LRT) ....................................................................... 2
2.2 Pengertian Matematika ......................................................................................... 2
2.3 Pengertian penelitian ............................................................................................ 2
BAB III METODELOGI PENELITIAN ................................................................................... 3
3.1 Waktu ................................................................................................................. 3
3.2 Tempat................................................................................................................ 3
3.3 Subjek................................................................................................................. 3
BAB IV PEMBAHASAN.......................................................................................................... 4
4.1 Skala Safety dan Skala Kecemasan di Tikungan LRT Palembang .............................. 4
4.2 Keterlibatan Ilmu Matematika dalam Pembangunan LRT Palembang ........................ 6
BAB V PENUTUP .................................................................................................................... 7
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 7
5.2 Saran .................................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 8

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Light Rail Transit atau lebih marak di kenal dengan LRT adalah sebuah sistem angkutan
cepat dengan model lintas rel terpadu yang dibangun di Palembang, Sumatera Selatan yang
menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan
Kompleks Olahraga Jakabaring. Pembangunan LRT difungsikan sebagai sarana transportasi
penunjang warga Palembang dan sekitarnya, termasuk untuk menunjang mobilitas penonton
dan atlet pada Asian Games 2018.

Lintasan LRT Palembang membentang sepanjang 22 km dan memiliki beberapa tikungan.


Salah satunya tikungan yang berada di rumah sakit bunda.LRT Palembang juga
menggunakan rel dengan lebar 1.067 mm. Lebar rel yang dipakai LRT Palembang sama
seperti yang digunakan kereta api jarak jauh dan KRL Commuter Line Jabodetabek namun
dengan axle load 12 ton. Kecepatan kereta hingga 100 km per jam namun saat operasional,
kecepatan maksimum yang diperbolehkan hanya 85 km/jam.

1.2 Rumusan Masalah


1. Dengan menggunakan konsep matematika, mengapa di setiap tikungan baik tikungan
biasa atau curam kereta tidak jatuh ke bawah serta bagaimana skala safety dan skala
kecemasannya?
2. Bagaimana keterlibatan ilmu matematika dalam pembangunan LRT Palembang ?

1.3 Tujuan
Untuk mengetahui keterlibatan ilmu matematika dalam pembangunan dan proses
beroprasinya LRT dan untuk mengetahui mengapa di setiap tikungan LRT dapat berjalan
dengan baik tanpa adanya kejadian terbaliknya kereta atau terjadi tabrakan dengan kreta lain.

1.4 Manfaat
1. Untuk mengetahui tingkat kecemasan penumpang.

2. Menambah wawasan ilmu matematika mengenai penelitian tersebut.

1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Light Rail Transit (LRT)
Light Rail Transit atau disingkat LRT adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang
beroperasi di kawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa berjalan bersama lalu
lintas lain atau dalam lintasan khusus, disebut juga trem.

2.2 Pengertian Matematika


Menurut Abraham S Lunchins dan Edith N Luchins (Erman Suherman, 2001), matematika
dapat dijawab secara berbeda-beda tergantung pada bilamana pertanyaan itu dijawab, dimana
dijawabnya, siapa yang menjawabnya, dan apa sajakah yang dipandang termasuk dalam
matematika. Mustafa (Tri Wijayanti, 2011) menyebutkan bahwa matematika adalah ilmu
tentang kuantitas, bentuk, susunan, dan ukuran, yang utama adalah metode dan proses untuk
menemukan dengan konsep yang tepat dan lambang yang konsisten, sifat dan hubungan
antara jumlah dan ukuran, baik secara abstrak, matematika murni atau dalam keterkaitan
manfaat pada matematika terapan.

Berdasarkan Elea Tinggih (Erman Suherman, 2001), matematika berarti ilmu pengetahuan
yang diperoleh dengan bernalar. Hal ini dimaksudkan bukan berarti ilmu lain diperoleh tidak
melalui penalaran, akan tetapi dalam matematika lebih menekankan aktivitas dalam dunia
rasio (penalaran), sedangkan dalam ilmu lain lebih menekankan hasil observasi atau
eksperiment disamping penalaran. James dan James (Erman Suherman, 2001), mengatakan
bahwa matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, konsep-
konsep yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan jumlahyang banyak yang terbagi
ke dalam tiga bidang, yaitu aljabar, analisis, dan geometri. Namun ada pula kelompok lain
yang beranggapan bahwa matematika adalah ilmu yang dikembangkan untuk matematika itu
sendiri. Ilmu adalah untuk ilmu, dan matematika adalah ilmu yang dikembangkan untuk
kepentingan sendiri. Matematika adalah ilmu tentang struktur yang bersifat deduktif atau
aksiomatik, akurat, abstrak, dan ketat.

2.3 Pengertian penelitian


Riset atau penelitian sering dideskripsikan sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan
dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan,
dan merevisi fakta-fakta. Penyelidikan intelektual ini menghasilkan suatu pengetahuan yang
lebih mendalam mengenai suatu peristiwa, tingkah laku, teori, dan hukum, serta membuka
peluang bagi penerapan praktis dari pengetahuan tersebut. Istilah ini juga digunakan untuk
menjelaskan suatu koleksi informasi menyeluruh mengenai suatu subjek tertentu, dan
biasanya dihubungkan dengan hasil dari suatu ilmu atau metode ilmiah. Kata ini diserap dari
kata bahasa Inggris research yang diturunkan dari bahasa Prancis yang memiliki arti harfiah
"menyelidiki secara tuntas".

2
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Waktu
Penelitian ini dilaksanakan pada hari senin tanggal 15 November 2021. Yang berlangsung
sekitar jam 13.00 s/d selesai.

3.2 Tempat
Penelitian ini dimulai dari Man 1 Palembang lalu kemudian melakukan perhitungan di
tikungan LRT rumah sakit bunda.

3.3 Subjek

Adapun anggota inti yang melakukan penelitian langsung ke lapangan yaitu:

1. Hanifah Ulfa
2. Hidayat
3. Khaulah Nabilah
4. M Gilang Gibran
5. Mufidah salsabila
6. Mgs. M. Choiril Umam
7. Paramitha Mei Dianti

3
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Skala Safety dan Skala Kecemasan di Tikungan LRT Palembang


Tabel 1.1

Judul Penelitian Metode Hasil


LRT menggunakan jenis lintasan
layang. jalurnya tidak hanya
lurus melintang, tapi juga
Analisis jenis Perbandingan menikung. Pada tikungan, kereta
lintasan dan dengan akan terpengaruh oleh gaya
kecepatan LRT Kelompok 11 menggunakan sentrifugal, kereta akan terlempar
pada tikungan pendekatan ke arah luar. Dengan adanya
observasi/penelitian radius 60 meter pada lintasan
kereta LRT, terjadi getaran dan
bunyi yang cukup kencang di
kabin masinis, akibatnya pihak
operasional LRT menurunkan
kecepatan desain dari 20 km/j
menjadi 10 km/j.
Uji dinamis Light Rail Transit
(LRT) Palembang yang terus
dilakukan menyimpan beberapa
Analisis catatan salah satunya parameter
Tikungan Tajam kecepatan saat di tikungan tajam
yang menjadi Pendekatan dengan pada jalur LRT.
Tantangan Uji Kelompok 11 menggunakan uji Dari hasil uji dinamis yang telah
Dinamis LRT dinamis dilakukan sejauh 15 kilometer
Palembang dari total 24 kilometer, pihaknya
telah menemukan parameter
kecepatan yang cocok untuk
melintas di tikungan tersebut. Ia
berharap kecepatan yang diujikan
sama untuk setiap tikungan.
Berdasarkan hasil penelitian
yang telah dilaksanakan, LRT
Dengan melakukan Palembang merupakan salah satu
Analisis tingkat observasi, maka sistem Kereta Api Penumpang
kecemasan Kelompok 11 diperoleh data yang beroperasi di kawasan
penumpang LRT kualitatif dan perkotaan yang konstruksinya
kuantitatif ringan dan sangat aman untuk
berdasarkan hasil digunakan. Dikarenakan telah
pengukuran. dilakukan uji coba secara akurasi
kecepatan yang di pakai dalam
pengoperasian LRT Palembang.

4
Tabel 1.2 Tabel Kecemasan

Rentang Sudut Skala


Sekala Safety
I II Kecemasan
0 – 18 91 – 108 Sangat Aman Sangat Tenang
19 – 36 109 – 126 Aman Tenang
37 – 54 125 – 144 Cukup Aman Cukup Tenang
55 – 72 143 – 162 Kurang Aman Cemas
73 – 90 161 – 180 Tidak Aman Sangat Cemas

Data Hasil Pengamatan

P-454 = 3,54 s P-454 - P-455 = 11,47 s


P-455 = 15,01 s P-455 - P-456 = 6,09 s
P-456 = 21,10 s P-456 - P-457 = 7,08 s
P-457 = 28,18 s P-457 - P-458 = 8,16 s
P-458 = 36,34 s

Kecepatan = 11 km/jam
V = 11.000 m / 3600 s
= 3,05 m/s

Jarak = Kecepatan × Waktu


S1 = 3,05 (11,47) = 34,983 m
S2 = 3,05 (6,09) = 18,574 m
S3 = 3,05 (7,08) = 21,594 m
S4 = 3,05 (8,16) = 24,888 m
Stot = 100,04 m (Busur)

Panjang Busur = a / 360 × 2πr


100,04 = a / 360°C × 2 (54,86) (3,14)
100,04 = a / 360°C × 344,52
a = 100,04 × 360°C / 344,52
a = 36.014,04 / 344,52 = 104,53 °C

Berdasarkan perhitungan matematika serta skala safety dan sekala kecemasan diatas dapat
disimpulkan bahwa ditikungan LRT Palembang sangat aman dan sangat tenang untuk di
jadikan sebagai alat transportasi yang bisa memudahkan penumpang dan yang pastinya dapat
mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas.

5
4.2 Keterlibatan Ilmu Matematika dalam Pembangunan LRT Palembang

Perkembangan ilmu pengetahuan tidak dapat dilepaskan dari matematika. Matematika


membantu ilmu-ilmu lain untuk menganalisis dan mensintesis berbagai pengamatan yang
ada, menemukan hubungan-hubungan yang logis, menarik kesimpulan atau interpretasi dan
akhirnya mengembangkan ilmu pengetahuan itu sendiri.

Kini, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang,
termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan
psikologi. Matematika terapan, cabang matematika yang melingkupi penerapan pengetahuan
matematika ke bidang-bidang lain, mengilhami dan membuat penggunaan temuan-temuan
matematika baru, dan kadang-kadang mengarah pada pengembangan disiplin-disiplin ilmu
yang sepenuhnya baru, seperti statistika dan teori permainan.

Begitupun dalam perhitungan di tikungan LRT ini, matematika sangat berperan penting
dalam perhitungan segala aspek penunjang keamanan dan keselamatan penumpang

6
BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN

Dari penjelasan diatas dapat kami simpulkan bahwa Penelitian ini menjadi
informasi dan pengetahuan tambahan yang sangat penting dan pastinya sangat
bermanfaat bagi siswa/i.

Persepsi terhadap minat menggunakan Transportasi Light Rail Transit (LRT)


Palembang dalam perhitungan matematika dengan penelitian menunjukkan
bahwa adanya hubungan antara kecepatan, jarak, waktu dan besar sudut untuk
menunjang skala safety dan skala kecemasan di tikungan LRT Palembang yang
beroperasi sejak 2018 lalu hingga saat ini.

Selain itu kegiatan Praktek Kerja Lapangan juga menjadi salah satu sarana
untuk mengasah keterampilan siswa. Khususnya dalam hal praktek, dimana
mereka bisa belajar lebih luas dalam dunia kerja. Serta sebagai ajang untuk
melatih siswa menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan profesional.

5.2 SARAN

Meskipun penulis menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan makalah ini


akan tetapi pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu penulis
perbaiki. Hal ini dikarenakan masih minimnya pengetahuan penulis.

Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat
penulis harapkan sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Sehingga bisa terus
menghasilkan penelitian dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.

7
DAFTAR PUSTAKA
http://sumaterarailways.blogspot.com/2017/09/mengintip-progres-lrt-palembang-
kereta.html0

https://id.m.wikipedia.org/wiki/LRT_Jakarta

https://g.co/kgs/mtaSCs

https://id.wikipedia.org/wiki/LRT_Sumatra_Selatan

Anda mungkin juga menyukai