Anda di halaman 1dari 2

FEARLESS WARRIOR

Ringkasan Khotbah Pdt. Timotius Arifin Tedjasukmana


di GBI ROCK Lembah Pujian Denpasar, Minggu, 31 Juli 2022

TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.


(Keluaran 15:3)

Ketakutan datang dalam kehidupan manusia ketika manusia melawan Tuhan, ibarat seseorang
yang sedang menghadap matahari maka wajahnya akan bercahaya. Demikian juga ketika
manusia berpaling dari Tuhan maka yang ada adalah kegelapan, bahaya, malapetaka dan
sebagainya. Banyak orang yang takut datang beribadah kepada Tuhan karena ketakutan dan
kekuatiran.Firman Tuhan mengatakan bahwa orang benar yang kuatir di hadapan orang fasik
seperti mata air yang keruh dan sumber yang kotor (Amsal 25:26). Sebagai warga kerajaan,
seharusnya kita menjadi mata air yang jernih. Ketika Adam jatuh dalam dosa, dia bersembunyi
daripada Tuhan sebab dia takut karena telanjang. Kesadaran ini adalah kesadaran akan diri
sendiri bukan kesadaran akan Tuhan. Ketakutan tidak ada dalam rencana Tuhan. Didalam kasih
yang sempurna tidak ada ketakutan.

Segala macam ketakutan pasti bukan berasal daripada Tuhan. Dalam Yesaya 9:6 disebutkan
beberapa nama Tuhan kita dan sayang sekali ayat ini seringkali hanya disebutkan ketika kita
merayakan natal.

6 (9-5) Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita;
lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib,
Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
(Yesaya 9:6)

Nama yang disebutkan pertama adalah Penasihat Ajaib (Wonderful, Counselor). Wonderful
artinya pembuat mujizat. Councelor artinya bahwa Tuhan adalah Sang Hikmat dimana Kristus
telah menjadi hikmat bagi kita. Nama Tuhan yang selanjutnya adalah Allah yang Perkasa
(Mighty God – El Gibbor) dan Bapa yang kekal (Everlasting Father). Nama terakhir yang
disebutkan adalah Raja Damai (Princeof Peace – Sar Shalom), artinya yang bisa yang berkuasa
mengadakan damai dan menghentikan peperangan. Juga peperangan yang terjadi dalam
kehidupan rumah tangga kita.

Disebutkan tadi bahwa nama Tuhan kita adalah Allah yang Perkasa, oleh sebab itu maka judul
Firman Tuhan adalah Fearless Warrior. Tuhan adalah Pahlawan Perang dimana bangsa Israel
yang adalah bangsa budak saat menyeberangi laut yang dibelah dan Tuhan mengubur bangsa
Mesir yang mengejar mereka. Jangan hanya menganggap Yesus sebagai Juru Selamat sebab Dia
adalah Pahlawan Perang.

Jika kita mempelajari Injil Lukas 8, ada sebuah peristiwa penting dimana Yesus meredakan
angin ribut, Yesus mengusir roh jahat dari orang Gerasa dan Yesus menyembuhkan anak Yairus
serta menyembuhkan seorang perempuan yang sakit pendarahan. Dalam peristiwa ini ada empat
ketakutan yang dihadapi manusia di luar Tuhan yaitu ketakutan akan Danger (bahaya), Demons
(roh-roh jahat), Disease (sakit penyakit) dan Death (kematian).
Pada hari itu, waktu hari sudah petang, Yesus berkata kepada mereka: "Marilah kita bertolak ke
seberang." Yesus bergerakdari Kapernaum di utara menuju selatan daerah suku Gad yang disebut
Gadara atau Gerasa. Dan ketika mereka sedang berlayar, Yesus tertidur. Sekonyong-konyong
turunlah taufan ke danau, sehingga perahu itu kemasukan air dan mereka berada dalam bahaya
maut. Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, dan bahkan menuduh Yesus tidak
peduli jika mereka binasa. Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu:
"Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Maka takutlah
mereka dan heran, lalu berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga Ia
memberi perintah kepada angin dan air dan mereka taat kepada-Nya?" Tuhan Yesus berkata
kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" Ketakutan terjadi
karena tidak adanya iman. Murid-murid gagal mengenali siapa Tuhan Yesus.

Ketakutan selanjutnya adalah ketakutan akanroh-roh jahat. Setibanya di di daerah orang Gerasa,
baru saja Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari pekuburan
menemui Dia. Orang itu diam di sana dan tidak ada seorangpun lagi yang sanggup mengikatnya,
sekalipun dengan rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya
diputuskannya dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorangpun yang cukup
kuat untuk menjinakkannya.

Kedatangan Yesus didaerah orang Gad adalah untuk menggenapi janji dan nubutatan mengenai
Sang Mesias. Janjiuntuk suku Gaddalam kitab Kejadian adalah Gad, ia akan diserang oleh
gerombolan, tetapi ia akan menyerang tumit mereka (Kejadian 39:19). Nama Gad artinya troop
(tentara). Dalam kita Ulangan, Tuhan juga berjanji kepada suku Gad, Tentang Gad ia berkata:
"Terpujilah Dia yang memberi kelapangan kepada Gad. Seperti singa betina ia diam dan
menerkam lengan, bahkan batu kepala. Ia memilih bagian yang terutama, sebab di sanalah
tersimpan bagian panglima; ia datang kepada para kepala bangsa itu; dilakukannya kebenaran
TUHAN serta penghukuman-penghukuman-Nya bersama-sama dengan orang Israel." Tuhan
adalah panglima perang kita, Dialah Fearless Warrior yang kita perlukan di dalam setiap
peperangan dalam hidup kita. Sebagai pengikut Kristus kita akan dikenali ketika hidup kita bebas
dari ketakutan (fearless).

Untuk mencapai daerah Gerasa, tidaklah mudah, seseorang harus memanjat dataran tinggi dan
kadang harus merangkak naik. Tuhan Yesus sengaja datang ke tempat itu bukan untuk bertemu
dengan seseorang yang terpandang melainkan demi membebaskan seorang yang dirasuk roh-roh
jahat sekian lama. Orang itu siang malam berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil
berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu. Melihat Yesus datang, roh-roh jahat dalam
diri orang itu tersungkur dihadapan Yesus dan memohon dengan keras ia berteriak: "Apa urusan-
Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang Mahatinggi? Demi Allah, jangan siksa aku!“
Karena sebelumnya Yesus mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang
ini!“ Kemudian Yesus juga bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku
Legion, karena kami banyak."

Jika kita mempelajari bahasa asli Alkitab maka roh jahat yang dimaksud Yesus adalah roh najis.
Kenajisan membawa roh-roh jahat yang lainnya dalam diri orang itu, yaitu roh jahat, teror, sadis,
mengamuk, pembunuh dan roh bunuh diri. 19 32

Amin. (VW).

Anda mungkin juga menyukai