PENELITIAN SOFTWARE ENGINEERING

Riset Sistem Informasi

MUHAMMAD SETYA BAGUS PRATAMA

12050317444

Dosen Pengampu

Mustakim, S.T., M.Kom

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2021/2022
 BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Sistem Manajemen Content adalah model aplikasi yang menjadi tren saat ini. Rasanya
baru kemarin muncul PHPnuke yang menggemparkan dunia internet dan sekarang sudah
bermunculan berbagai macam CMS baik open-source maupun berbayar. Content
Management System atau lebih populer dengan singkatan CMS, pertama kali muncul sebagai
jawaban atau solusi dari kebutuhan manusia akan penyediaan informasi yang sangat cepat.
Masih segar dalam ingatan kita, betapa sederhananya sebuah website di era tahun 90-an.
Dengan hanya mengandalkan bahasa pemograman HTML dan beberapa gambar serta
informasi yang statis, sebuah perusahaan berusaha sebaik mungkin menampilkan informasi
secukupnya kepada para pengunjung. Setiap kali ada perubahan informasi dalam perusahaan,
pihak manajemen mau tak mau haruslah berhubungan terlebih dahulu dengan pihak Humas
sebelum akhirnya semua bahan diserahkan kepada pihak webmaster yang nantinya akan
mengadakan perubahan terhadap isi website. Dapat dibayangkan berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk menyampaikan sebuah informasi dalam website karena pengolahannya
hanya tergantung pada webmaster. Kelebihan dalam Sistem Manejemen Konten (CMS)
Pengguna diberikan kesempatan membangun aplikasinya sesuai dengan kebutuhan yang
diinginkan tanpa ketergantungan pada webmaster.

Dengan menggunakan CMS selaku sistem website yang fleksibel tentu sangat memudahkan
kita terutama dalam maintenance nantinya. Tren ini kemudian sangat dimanfaatkan oleh
pengguna yang mempunyai kepentingan dalam membangun website tetapi tidak mempunyai
kemampuan pengkodean / pemrograman untuk membangun sebuah aplikasi (terutama dalam
web base seperti HTML, JavaScript, PHP dll).

2. Rumusan Masalah

Tak terkecuali beberapa peneliti yang ingin melakukan pengujian, perhitungan dan
medokumentasikan hasil penelitiannya, Pemanfaatan CMS dalam pembentukan konten-
konten penelitian tertentu sangat menarik untuk di lakukan. Permasalahan utama dari para
peneliti ini adalah banyak diantara mereka tidak menguasai pemrograman yang dapat
membantu proses penelitian, baik dalam persiapan (pembuatan quisioner, penentuan jumlah
responden dll), pengukuran hasil survey, sampai dengan pelaporan hasil penelitian.

3. Tujuan

Terwujudnya rancangan sebuah CMS yang dapat mengakomodir dan mensinergikan

beberapa penelitian yang berhubungan dengan responden/sumberdaya yang ada dalam
institusi perguruan tinggi baik mahasiswa, civitas akademik, dosen dan sumber data yang ada
dalam data tersimpan.

4. Manfaat

Manfaat yang akan diperoleh:

1. Peneliti keakademikan dengan mudah dapat mendokumentasikan hasil penelitiannya.

2. Responden yang terlibat dapat dengan mudah mengikuti proses penelitian.
 BAB II

LANDASAN TEORI

Penelitian adalah pencarian atas sesuatu (inquiry) secara sistematis dengan penekanan
bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalah-masalah yang dapat dipecahkan. (Parsons,
1946).
Penelitian adalah suatu pencarian fakta menurut metode objektif yang jelas untuk
menemukan hubungan antar fakta dan menghasilkan dalil atau hukum. (John, 1949).
Penelitian adalah transformasi yang terkendalikan atau terarah dari situasi yang dikenal
dalam kenyataan-kenyataan yang ada padanya dan hubungannya, seperti mengubah unsur
dari situasi orisinal menjadi suatu keseluruhan yang bersatu padu (Dewey, 1936).
Dari definisi-definisi tentang penelitian, maka nyata bahwa penelitian adalah suatu
penyelidikan yang terorganisasi.

Penelitian juga dapat diartikan sebagai pencarian pengetahuan dan pemberi artian
yang terus-menerus terhadap sesuatu.
Penelitian dengan menggunakan metode ilmiah (scientific method) disebut penelitian ilmiah.
Dalam penelitian ilmiah ini, selalu ditemukan dua unsur penting, yaitu unsur observasi
(pengamatan) dan unsur nalar (reasoning) (Ostle, 1975).