Anda di halaman 1dari 29

MODUL GEOGRAFI

GEO . F. MAA. 11.4 11.5 11.6 11.7

Penyusun : Mahfuzh Al Ansori


Institusi : SMAS Jakarta
Tahun : 2021
Jenjang : SMA
Kelas : XI
Alokasi waktu : 810 Menit (18 JP)

Fase CP :F
Domain CP : Mengembangkan pertanyaan tentang karakteristik sumberdaya alam,
mengolah informasi membuat produk dan memaparkannya serta
mempublikasikan tentang sumberdaya alam dengan memanfaatkan peta.

Tujuan Pembelajaran :
Melalui pembelajaran dengan model problem based larning peserta didik mampu
merekomendasikan potensi energi dan potensi energi terbarukan sebagai modal
penggerak sektor sosial dan ekonomi, merekomendasikan potensi sektor industri
pertanian sebagai sumberdaya yang mampu meningkatkan ketahan ekonomi dan
ketahanan pangan, merekomendasikan sumber daya budaya sebagai bagian kekayaan
Indonesia untuk pengembangan pembangunan dan membangun potensi sumberdaya
alam Indonesia yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, serta keterampilan
dalam membuat tulisan ilmiah secara kreatif dan bernalar kritis, bergotong royong serta
berkebinekaan global.

Kata kunci:
 Sumber daya alam
 Energi terbaharukan
 Pemanfaatan
 Pengelolaan
 Berkelanjutan
 Industri pertanian
 Ketahanan pangan
 Sumber daya budaya

Pertanyaan inti :
1. Apakah sumber daya alam?
2. Mengapa Indonsia memiliki potensi sumber daya alam yang cukup kaya?
3. Bagaimana pemanfaatan pengelolaan sumber daya alam di Indoneisa
4. Bagaimana pemanfaatan pengelolaan potensi energi terbarukan di Indonesia?
Prasyarat Kompetensi :
 Keterampilan pembelajaran daring
 Mengetahui potensi sumber daya alam di Indonesia
 Mengetahui sumber daya alam renewable dan unrenewable
 Mengetahui jenis energi terbaharukan
 Mengetahui komponen dan keterampilan pembuatan peta
Profil Pelajar Pancasila :
 Berkebhinekaan global (berpartisipasi menentukan pilihan dan keputusan untuk
kepentingan bersama melalui proses bertukar pikiran).
 Bergotong royong (membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai
tujuan bersama.
 Pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau
perasaannya dalam bentuk karya).
 Bernalar kritis (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya
dalam menemukan dan mencari solusi).

Sarana dan Prasarana:


 Lcd proyektor
 Kertas Karton
 Peta Indonesia, Peta persebaran sumber daya alam Indonesia dan peta geologi
Indonesia.
 LMS Google Classroom dan google slides
 Spidol
 Papan Tulis
 Internet
 Kerras HVS, millimeter blok, kertas kalkir dan alat gambar.

Target Siswa:
Perangkat ajar ini dapat digunakan guru untuk mengajar
 Siswa reguler/tipikal
 Siswa Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa (CIBI)
 Siswa dengan hambatan belajar karena daya serap yang relatif lambat.

Jumlah siswa:
Jumlah siswa dalam kegiatan pembelajaran sebanyak 24 orang (dapat dimodifikasi dalam
pembagian jumlah anggota kelompok ketika jumlah siswa lebih sedikit atau lebih banyak
dari 24).

Ketersediaan materi:
 Pengayaan untuk siswa CIBI : YA
 Alternatif penjelasan/metode : YA

Moda Pembelajaran
 Tatap muka
 PJJ Daring
 PJJ Luring
 Paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning)

Materi ajar, alat dan bahan


Materi ajar:
- Menganalisis sebaran potensi sumber daya alam di Indonesia
- Menjelaskan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya alam di Indonesia
- Peduli terhadap sumber daya alam di Indonesia.
-
Sumber Pembelajaran : Alat dan bahan yang diperlukan
 Referensi Buku meliputi: Geografi - Laptop/ komputer
untuk SMA kelas XI peminatan ilmu- - Projector
ilmu sosial, Quadra. Budi Raharjo - Printer.
Agung. 2016 Geografi XI Surakarta : - Fasilitas internet
Mediatama - Software google eart online atau software
 Website pembuatan peta lainnya (disesuaikan)
- https://geoportal.esdm.go.id/geologi/ - Kertas karton Rp. 5.000,00 masing-
- https://geoportal.esdm.go.id/ masing kelompok
- https://geoportal.esdm.go.id/minerba - Ballpoint dengan harga Rp4.0000,00
- https://geograph88.blogspot.com/201 - Pinsil warna atau spidol warna
9/10/ketahanan-pangan-sejarah- Rp.12.000,00
mula-pertanian.html - Post it Rp. 15.000,00
- https://geograph88.blogspot.com/201 - Kertas kalkir, Rp.10.000,00
9/08/permasalahan-ketahanan- - Kertas millimeter blok Rp.8.000,00
pangan-indoneisa.html
- https://geograph88.blogspot.com/201
8/04/pengertian-dan-faktor-
ketahanan-pangan.html
- (8 Energi Terbarukan di Indonesia)
https://youtu.be/EOYue41Xmqo
- Geothermal Energy Wayang Windu
PowerPlant
https://youtu.be/7cXZrQpLt6M
- https://ppipe.bppt.go.id/index.php/
nduh/unduh/outlook-energi-
indonesia-2020
- https://www.esdm.go.id/assets/medi
a/content/content-outlook-energi-
indonesia-2019-bahasa-indonesia.pdf

Kegiatan pembelajaran utama


Pengaturan siswa Metode
- Individu - Presentasi
- berpasangan - Diskusi
- Berkelompok (4 orang) - Projek
- Eksplorasi
- Permainan
Asesmen
Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran Jenis asesmen
Asesmen individu Performa (presentasi, publikasi hasil karya)
Asesmen kelompok Tertulis (tes objektif, esai)
Persiapan pmbelajaran
- Guru membuat materi tentang potensi sumber daya alam, pemanfaatan dan
pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. (https://tinyurl.com/fmnx3v8y)
- Guru menyiapakan berbagi bahan bacaan dan media pendukung seperti search link
website video dan mencari artikel pengayaan
- Guru menyiapkan berbagai gambar tentang potensi energi dan energi
terbaharukan di Indonesia.
- Guru mencetak atau upload worksheet
- Membuat peraturan teknis kegiatan kerja kelompok
- Membuat kelompok diskusi
Langkah Pembelajaran 1 (Potensi energi dan energi terbaharukan di Indonesia)
Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
diajarkan.
3. Guru menjelaskan bahwa siswa pada akhir pertemuan harus mampu membuat
peta persebaran potensi energi terbaharukan di Indonesia.

Inti Pembelajaran (70 menit)


4. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi pembelajaran, siswa
menyimak, memahami dan menanggapi secara kritis.
5. Guru memberikan stimulus berupa permainan tebak lokasi (guru menampilkan
peta persebaran sumber energi dengan notasi angka
6. Siswa menebak lokasi persebaran sumber daya energi ketika berada pada giliran
mereka.
7. Setelah semua siswa mengetahui dan aktif dalam permainan tebak lokasi peta
potensi energi selanjutnya siswa diinstruksikan membuat peta persebaran potensi
energi dan energi terbaharukan di Indonesia.
8. Siswa membuat peta persebaran secara manual dengan menggunakan peralatan
seperti krtas karton, kertas HVS, dan juga kertas kalkir. Bisa disesuaikan dengan
kerersdiaan bahan dan alat di masing-masing sekolah.
9. Siswa yang melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bisa membuat pta tersebut
dengan memanfaatkan aplikasi yang terdapat di Internet, seperti menggunakan
Google Earth, aplikasi pembuat peta one seperti Mapfaire, Animaps dan MapFeb atau
aplikasi lainnya. Disesuaikan dengan kondisi pembelajaran siswa. Bagi siswa
berkeburtuhan khusus bisa membuat peta yang bersifat 3 dimensi dengan bahan-
bahan yang mudah di dapatkan.
10. Guru membimbing siswa dalam membuat peta persebaran sumber daya energi di
Indonesia.
11. Siswa menyajikan dan mempublikasikan hasil hasil karya peta dengan cara
menempelkan projeknya di papan tulis atau share screen pada pembelajaran daring
12. Siswa dan guru menganalisi dan mengevaluasi kesulitan yang dialami dalam
membuat peta baik membuat peta scara manual maupun digital.
13. Guru membuat catatan kritis terhadap projek siswa dan memberikan umpan balik
dalam pelaksanaan pembelajaran
Penutup Pembelajaran (10 menit)
1. Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada suatu
materi yang sedang dikaji.
2. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji
3. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran.

Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dan progress siswa dalam pembuatan
peta potensi energi di Indonesia.
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan langkah perbaikan yang
perlu dilakukan dalam pembelajaran

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menjelaskan potensi energi dan energi terbaharukan di Indonesia
2. Siswa dapat mengklasifikasikan sumber daya alam renewable dan unrenewable
3. Siswa dapat menjelaskan energi alternatif yang terdapat di Indonesia.

Proses Asesmen
 Guru melakukan pengamatan kepada siswa pada saat permainan tebak lokasi
potensi energi di Indonesia, kelengkapan projek pembuatan peta persebaran
potensi energi terbaharukan di Indonesia.
 Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman
materi pembelajaran

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?
Peta Sumberdaya Biomasa Indonesia (sumber: esdm 2013)

Peta sebaran potensi panas bumi Indonesia (sumber:Badan Geologi ESDM)

Langkah Pembelajaran 2 (Potensi energi terbarukan di Indonesia)

Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari dengan
pengalaman siswa terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi
dengan bertanya “apakah potensi energi yang terdapat di Indonesia, sumber energi
apa saja yang termasuk dalam kelempok energi terbaharukan”
3. Mengkondisikan siswa untuk membentuk kelompok dengan masing-masing
kelompok berjumlah 3-4 orang.
4. Setelah terbentuk kelompoknya maka siswa duduk perkelompok (disesuaikan
dalam kondisi pembelajaran)

Inti Pembelajaran (70 menit)


5. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi pembelajaran potensi energi
terbaharukan yang ada di Indonesia. Siswa menyimak, memahami dan
menanggapi secara kritis.
6. Guru memberikan stimulus berupa video (8 energi terbaharukan di Indonesia
dapat diakses pada link https://s.id/8EnergiTerbaharukanIndonesia)
7. Secara berkelompok siswa diminta melakukan idntifikasi jenis-jenis sumber daya
energi terbaharukan yang memiliki potensi di sekitar wilayahnya.
8. Setelah siswa melakukan identifikasi jenis energi terbaharukan yang potensial di
daerahnya, siswa mengkomunikasikan kepada kelas dengan tujuan tidak ada yang
sama dengan energi terbaharukan yang dikajinya.
9. Siswa mencari informasi berupa data, peta dan tabel dari berbagai sumber baik dari
buku maupun wbsite. Siswa berdiskusi bertukar gagasan terkait potensi energi
terbaharukan yang akan dikaji berdasarkan kelompoknya.
10. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam rancangan penyusunan
makalah.
11. Setelah selesai guru meminta masing-masing kelompok untuk melaporkan
progress pembuatan makalah.
12. Siswa menyampaikan progress penyusunan makalah secara bergantian.

Penutup Pembelajaran (10 menit)


13. Guru memberikan dateline pengumpulan makalah untuk dipublikasikan di depan
siswa pada pertemuan berikutnya.
14. Siswa diarahkan untuk memberikan rekomendasi atau simpulan hasil progress
diskusi kelompok kecil dalam penyusunan makalah energi terbaharukan.
15. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji
16. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang
muncul dalam penyusunan makalah.

Refleksi Guru
17. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
18. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran
19. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dalam menyusun makalah dan
langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menjelaskan potensi energi terbaharukan yang ada pada
lingkungannya.
2. Siswa dapat menganalisis potensi energi terbaharukan sebagai salah satu
ketahanan ekonomi masyarakat.
Proses Asesmen
3. Guru melakukan pengamatan selama kerja kelompok dan progress penyusunan
makalah berlangsung.
4. Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman
materi pembelajaran
Pertanyaan Refleksi Siswa
1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

Kawasan Pemanfaatan geothermal (sumber: ebtke.esdm.go.id)

Pemanfaatan angin sebagai energi ramah lingkungan (sumber: ebtke.esdm.go.id)


Pemanfaatan kotoran sapi menjadi energi biogas (sumber: ebtke.esdm.go.id)

Langkah Pembelajaran 3 (Publikasi makalah potensi energi terbaharukan disekitar


kita)

Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
diajarkan.
3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa
terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya “apa
potensi energi terbaharukan di sekitar kita, sebutkan salah satu pemanfaatan energi
terbaharukan yang sering digunakan”
4. Menanyakan progress penyusunan makalah yang akan dipublikasikan
5. Mengkondisikan siswa untuk duduk perkelompok (disesuaikan pada pembelajaran
berlangsung tatap muka atau PJJ)
6. Guru memberikan peraturan jalannya diskusi.

Inti Pembelajaran (70 menit)


7. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok yang akan maju pertama.
8. Guru meminta satu orang siswa untuk menjadi moderator diskusi dari kelompok
lain.
9. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan waktu 25 menit (10 menit
presentasi 15 menit tanya jawab). Dengan asumsi 1 kali pertemuan 3 kelompok
yang mempresentasikan makalahnya.
10. Siswa mempublikasikan hasil ide, gagasan secara berkelompok dalam prentasi di
depan kelas (disesuaikan pada jenis pembelajaran).
11. Kelompok lain memberikan pertanyaan, menanggapi dengan kritis apa yang
disampaikan kelompok penyaji.
12. Guru mengkoreksi dan memberikan saran perbaikan pada makalah masing-masing
kelompok.
13. Guru membuat catatan kritis terhadap argumentasi siswa dan memberikan umpan
balik dalam pelaksanaan pembelajaran.

Penutup Pembelajaran (10 menit)


1. Siswa diarahkan untuk merekomendasikan pemanfaatan potensi energi
terbaharukan sebagai modal penggerak sosial dan ekonomi masyarakat.
2. Guru bersama-sama siswa menarik kesimpulan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan diskusi.

3. Guru memberikan dateline penyelesaian revisi makalah sebelum di publikasikan


lebih luas di media sekolah internet atau media lainya.

Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajarandan dan diskusi
kelompok
3. Guru menanyakan kendala pada siswa tentang kesulitan dan langkah-langkah
yang akan dilakukan siswa dalam menyelesaikan makalah tersebut.

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menjelaskan potensi energi terbaharukan yang ada di Indoensia dan di
sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
2. Siswa dapat memberikan rekomendasi pemanfaatan potensi energi terbaharukan
sebagai modal penggerak sosial dan ekonomi masyarakat di lingkungannya.

Proses Asesmen
3. Guru melakukan pengamatan pada siswa selama diskusi kelompok berlangsung.
Hasil pengamatan berupa keaktifan dalam menyampaikan gagasan baik lisan
maupun tulisan.
4. Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman
materi pembelajaran.

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam penyususnan makalah.
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk menyelesaikan penyusunan makalah tepat
waktu?
4. Apa upaya kelompok untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

Langkah Pembelajaran 4 (Publikasi makalah potensi energi terbaharukan disekitar


kita)

Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
diajarkan.
3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa
terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya “apa
potensi energi terbaharukan di sekitar sekolah kita, sebutkan salah satu
pemanfaatan energi terbaharukan yang sering digunakan”
4. Mengkondisikan siswa untuk duduk perkelompok (disesuaikan pada pembelajaran
berlangsung tatap muka atau PJJ)
5. Guru memberikan peraturan jalannya diskusi.

Inti Pembelajaran (70 menit)


6. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok empat maju pertama.
7. Guru meminta satu orang siswa untuk menjadi moderator diskusi dari kelompok
lain.
8. Masing-masing kelompok diberikan kesempatan waktu 25 menit (10 menit
presentasi 15 menit tanya jawab). Dengan asumsi 1 kali pertemuan 3 kelompok
yang mempresentasikan makalahnya sehingga pertemuan ini yang
mempresentasikan mulai dari kelompok ke empat.
9. Siswa mempublikasikan hasil ide, gagasan secara berkelompok dalam prentasi di
depan kelas (disesuaikan pada jenis pembelajaran).
10. Kelompok lain memberikan pertanyaan, menanggapi dengan kritis apa yang
disampaikan kelompok penyaji.
11. Guru mengkoreksi dan memberikan saran perbaikan pada makalah masing-masing
kelompok.
12. Guru membuat catatan kritis terhadap argumentasi siswa dan memberikan umpan
balik dalam pelaksanaan pembelajaran.
Penutup Pembelajaran (10 menit)
13. Siswa diarahkan untuk merekomendasikan pemanfaatan potensi energi
terbaharukan sebagai modal penggerak sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar
sekolah maupun di daerah tempat tinggalnya.
14. Guru bersama-sama siswa menarik kesimpulan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan diskusi.
15. Guru memberikan dateline penyelesaian revisi makalah sebelum di publikasikan
lebih luas di media sekolah internet atau media lainya.

Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajarandan dan diskusi
kelompok
3. Guru menanyakan kendala pada siswa tentang kesulitan dan langkah-langkah
yang akan dilakukan siswa dalam menyelesaikan makalah tersebut.

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat menjelaskan potensi energi terbaharukan yang ada di Indoensia dan di
sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
2. Siswa dapat memberikan rekomendasi pemanfaatan potensi energi terbaharukan
sebagai modal penggerak sosial dan ekonomi masyarakat di lingkungannya.

Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan pada siswa selama diskusi kelompok berlangsung.
Hasil pengamatan berupa keaktifan dalam menyampaikan gagasan baik lisan
maupun tulisan.
2. Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman
materi pembelajaran.

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam penyususnan makalah.
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk menyelesaikan penyusunan makalah tepat
waktu?
4. Apa upaya kelompok untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?
Tabel Potensi energi terbaharukan Indonesia

Sumber: Outlook Energi Indonesia 2019

Gambar Perkembangan Pemanfaatan Biodiesel Indonesia


Sumber: Outlook Energi Indonesia 2019

Lengkah Pertemuan 5 Potensi Sektor Industri Pertanian Sebagai Sumberdaya yang


Mampu Meningkatkan Ketahanan Pangan.

Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Mengaitkan materi pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari dengan
pengalaman siswa terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi
dengan bertanya “sebutkan sektor industri pertanian, Jenis komoditas apa yang
memiliki potensi besar untuk dijadikan industri”.
3. Guru mengkondisikan kesiapan belajar siswan dan memastikan semua siswa untuk
siap belajar deng menyalakan kamera pada zoom meeting atau G-meet (disesuakan
dengan kondisi pembelajaran berlangsung)

Inti Pembelajaran (70 menit)


4. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi pembelajaran potensi sektor
industri pertanian sebagai sumberdaya yang mampu meningkatkan ketahanan
pangan. Siswa menyimak, memahami dan menanggapi secara kritis.
5. Guru memberikan stimulus berupa video (potensi sagu di Indonesia yang dibuat
oleh perum bulog https://youtu.be/-s5mdn1_-ec) dan video sagu untuk ketahanan
pangan part 1 (https://youtu.be/6TAdjTr3yCA)
6. Siswa mengidentifikasi video tersebut dan memberikan tanggapan kritis terhadap
potensi pengembangan sektor pertanian yang ada di Indoensia dan juga di
lingkungan tempat tinggalnya.
7. Siswa diminta mendata komoditas pertanian yang ada di sekitar tempat tinggalnya
yang memiliki potensi tinggi untuk dapat dikembangkan menjadi sektor industri
pertanian ataupun pendukung sektor industri pertanian nasional.
8. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam mendata komoditas pertanian
di sekitar tempat tinggalnya yang memiliki potensi tinggi menjadi sektor industri
pertanian ataupun pendukung sektor industri pertanian nasional.
9. Guru mengecek progress siswa dan memberikan kesempatan kepada siswa secara
individu untuk menjelaskan hasil temuan komoditas pertanian yang memiliki
potensi tinggi dalam ketahanan pangan.
10. Guru memberikan penugasan projek membuat artikel potensi komoditas pertanian
di sekitar tempat tinggal siswa yang dapat dikembangkan menjadi industri
pertanian maupun pendukung sektor pertanian sebagai upaya meningkatkan
ketahanan bangan.
11. Guru memberikan format struktur penuliasn artikel dan jumlah kalimat mainimal
1000 kata yang harus di buat siswa secara individu.

Penutup Pembelajaran (10 menit)


1. Siswa diarahkan untuk memberikan rekomendasi potensi komoditas pertanian di
daerahnya yang dapat dijadikan industri pertanian maupun pendukung sektor
industri pertanian dalam rangka ketahanan pangan.
2. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran.
3. Guru memberikan dateline pengumpulan artikel sebelum di publikasikan.

Refleksi Guru
4. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
5. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
6. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan langkah perbaikan yang
perlu dilakukan dalam pembelajaran
Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu nyampaikan gagasan bupa jenis komoditas pertanian yang ada
didaerahnya yang dapat dikembangkan menjadi komoditas ketahanan pangan
2. Siswa menyampaikan ide atau gagsan berupa desain awal pembuatan artikel yang
disampaikan dalam progress.

Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan selama kerja kerja mandisi berlangsung. Hasil
pengamatan berupa kelengkapan progress desian awal pembuatan artikel dan
partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
2. Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman
materi pembelajaran

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

Potensi komoditas pertanian dapat dikembangkan dalam upaya mendukung sektor industri pertanain
Sumber:PanganIndonesia.info
Lengkah Pertemuan 6 (Publikasi artikel potensi sektor industri pertanian sebagai
sumberdaya mampu meningkatkan ketahanan pangan bagian I).
Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
diajarkan.
3. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
siswa terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan
kehidupan sehari-hari dan bertanya “sebutkan sektor industri pertanian, Jenis
komoditas apa yang memiliki potensi besar untuk dijadikan industri”.
4. Guru mengkondisikan kesiapan belajar siswan dan memastikan semua siswa untuk
siap belajar den menyalakan kamera pada zoom meeting atau G-meet (disesuakan
dengan kondisi pembelajaran berlangsung)
5. Guru menanyakan progress perkembangan penugasa pemuatan artikel sebelum
dipublikasikan.

Inti Pembelajaran (70 menit)


6. Guru memberikan kesempatan kepada siswa scara individu mempublikasikan
artikel yang telah dibuat dengan masing-masing diberikan waktu 8 menit (dengan
asumsi setiap pertemuan, siswa mempublikasikan 8 artikel sehingga
membutuhkan 3 pertemuan yaitu pertemuan 6-8).
7. Siswa mempublikasikan artikel yang telah dibuat di depan kelas atau share screen
di zoom atau mendia pembelajaran oneline lainnya (disesuaikan).
8. Siswa lain menanggapi artikel yang dipublikasikan di depan kelas dengan bertanya
maupun memberikan saran yang bersifat membangun.
9. Guru memberikan saran dan apresiasi terhadap artikel yang telah dipublikasikan
siswa.
10. Guru membuat catatan kritis terhadap argumentasi siswa dan memberikan umpan
balik dalam pelaksanaan pembelajaran.

Penutup Pembelajaran (10 menit)


1. Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada suatu
materi yang sedang dikaji.
2. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji
3. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran.

Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dalam membuat artikel dan
langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1. Siswa mampu nyampaikan gagasan bupa jenis komoditas pertanian yang ada
didaerahnya yang dapat dikembangkan menjadi komoditas ketahanan pangan baik
secara lisan maupun tulisan berupa artikel.
2. Siswa menyampaikan ide atau gagasan yang tertuang dalam artikel.

Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan siswa selama kerja mandiri berlangsung. Hasil
pengamatan berupa artikel dan partisipasi, argumentasi siswa dalam kegiatan
belajar
2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian
pemahaman materi pembelajaran

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

Contoh Artikel

Sagu Papua untuk Kebutuhan Pangan Indonesia dan Dunia


Penulis Ellyvon Pranita; Editor Sri Anindiati Nursastri
Kompas.com (26/11/2019)

Sagu pernah sumber pangan utama bagi masyarakat Nusantara sebelum beras
(padi) masuk ke Indonesia. Namun kini, di mata masyarakat, sagu hanya diingat sebagai
bahan makanan khas Papua. Wartawan senior Ahmad Arif mengatakan bahwa
seharusnya masyarakat Indonesia harus mengingat dan mengenal kembali makanan
utama nenek moyang tersebut. "Kami ingin mengenalkan kembali sumber pangan yang
kental dengan historis Indonesia di seluruh nusantara, dan merupakan makanan awal
nenek moyang kita terdahulu.

Sagu yang termasuk dalam genus Metroxylon ini merupakan salah satu keragaman
hayati sebagai salah satu berkah terbesar negeri ini. Namun, menurut Arif, masyarakat
saat ini banyak yang tidak mengetahui tentang alamnya sendiri. Nama lokal sagu
Dituturkan Arif, sagu sebenarnya berasal dari bahasa Jawa yang berarti pati yang terdapat
dalam empulur atau batang tumbuhan. Meski di beberapa daerah, sagu memiliki
penyebutan yang berbeda-beda. Dalam bahasa Indonesia disebut pohon rumbia atau
(pohon) sagu); kirai (bahasa Sunda, Jawa Barat); ambulung atau kersulu (bahasa Jawa);
dan lapia (bahasa Ambon dan Seram, Maluku).
Penyebaran tanaman sagu
Tumbuhan sagu tidak hanya tumbuh di Papua dan Maluku, tetapi juga menyebar
dari timur di Pasifik Selatan ke barat hingga India. Sebagai tumbuhan endemik Asia
Tenggara, sagu bisa ditemukan di Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, Filipina, dan
Thailand. Habitat tumbuhnya yaitu di sepanjang tepi sungai, di sekitar danau atau rawa,
serta di daratan rendah hingga ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
Sementara di Indonesia, selain Papua dan Maluku, beberapa daerah lainnya juga
ditanami sagu. Antara lain Sulawesi (Selatan, Tengah, Tenggara); Kalimantan (Barat dan
Utara); Sumatera (Raiu, Kepulauan Mentawai); dan Jawa (Banten dan Jepara, Jawa
Tengah). Namun di daerah dengan curah hujan lebih sedikit, seperti Nusa Tenggara Barat
dan Nusa Tenggara Timur, pohon sagu sulit ditemukan…..
Baca selengkapnya di https://sains.kompas.com/read/2019/11/26/193000523/sagu-papua-
untuk-kebutuhan-pangan-indonesia-dan-dunia?page=all

Lengkah Pertemuan 7 (Publikasi artikel potensi sektor industri pertanian sebagai


sumberdaya mampu meningkatkan ketahanan pangan bagian II).
Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Guru mengkondisikan kesiapan belajar siswan dan memastikan semua siswa untuk
siap belajar den menyalakan kamera pada zoom meeting atau G-meet (disesuakan
dengan kondisi pembelajaran berlangsung)
3. Guru menanyakan progress perkembangan penugasa pemuatan artikel sebelum
dipublikasikan.

Inti Pembelajaran (70 menit)


4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa scara individu mempublikasikan
artikel yang telah dibuat dengan masing-masing diberikan waktu 8 menit (dengan
asumsi setiap pertemuan, siswa mempublikasikan 8 artikel sehingga pada
pertemuan ke tujuh ada 8 siswa lagi yang akan mempublikasikan artikelnya.
5. Siswa mempublikasikan artikel yang telah dibuat di depan kelas atau share screen
di zoom atau mendia pembelajaran oneline lainnya (disesuaikan).
6. Siswa lain menanggapi artikel yang dipublikasikan di depan kelas dengan bertanya
maupun memberikan saran yang bersifat membangun.
7. Guru memberikan saran dan apresiasi terhadap artikel yang telah dipublikasikan
siswa.
8. Guru membuat catatan kritis terhadap argumentasi siswa dan memberikan umpan
balik dalam pelaksanaan pembelajaran.
Penutup Pembelajaran (10 menit)
9. Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada suatu
materi yang sedang dikaji.
10. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji
11. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran.

Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dalam membuat artikel dan
langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1. Siswa mampu nyampaikan gagasan bupa jenis komoditas pertanian yang ada
didaerahnya yang dapat dikembangkan menjadi komoditas ketahanan pangan baik
secara lisan maupun tulisan berupa artikel.
2. Siswa menyampaikan ide atau gagasan yang tertuang dalam artikel.

Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan siswa selama kerja mandiri berlangsung. Hasil
pengamatan berupa artikel dan partisipasi, argumentasi siswa dalam kegiatan
belajar
2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian
pemahaman materi pembelajaran

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?
Lengkah Pertemuan 8 (Publikasi artikel potensi sektor industri pertanian sebagai
sumberdaya mampu meningkatkan ketahanan pangan Bagian III).

Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Guru mengkondisikan kesiapan belajar siswan dan memastikan semua siswa untuk
siap belajar den menyalakan kamera pada zoom meeting atau G-meet (disesuakan
dengan kondisi pembelajaran berlangsung)
3. Guru menanyakan progress perkembangan penugasa pemuatan artikel sebelum
dipublikasikan.

Inti Pembelajaran (70 menit)


4. Guru memberikan kesempatan kepada siswa scara individu mempublikasikan
artikel yang telah dibuat dengan masing-masing diberikan waktu 8 menit (dengan
asumsi setiap pertemuan, siswa mempublikasikan 8 artikel sehingga pada
pertemuan ke delapan ada 8 siswa lagi yang akan mempublikasikan artikelnya. Ini
merupakan pertemuan terakhir dalam presentasi karya artikel siswa.
5. Siswa mempublikasikan artikel yang telah dibuat di depan kelas atau share screen
di zoom atau mendia pembelajaran oneline lainnya (disesuaikan).
6. Siswa lain menanggapi artikel yang dipublikasikan di depan kelas dengan bertanya
maupun memberikan saran yang bersifat membangun.
7. Guru memberikan saran dan apresiasi terhadap artikel yang telah dipublikasikan
siswa.
8. Guru membuat catatan kritis terhadap argumentasi siswa dan memberikan umpan
balik dalam pelaksanaan pembelajaran.

Penutup Pembelajaran (10 menit)


9. Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada suatu
materi yang sedang dikaji.
10. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji
11. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran.

Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dalam membuat artikel dan
langkah perbaikan yang perlu dilakukan dalam pembelajaran

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1. Siswa mampu nyampaikan gagasan bupa jenis komoditas pertanian yang ada
didaerahnya yang dapat dikembangkan menjadi komoditas ketahanan pangan baik
secara lisan maupun tulisan berupa artikel.
2. Siswa menyampaikan ide atau gagasan yang tertuang dalam artikel.

Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan siswa selama kerja mandiri berlangsung. Hasil
pengamatan berupa artikel dan partisipasi, argumentasi siswa dalam kegiatan
belajar
2. Guru mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian
pemahaman materi pembelajaran

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

Langkah Pertemuan 9 Sumber daya budaya sebagai bagian kekayaan Indonesia untuk
pengembangan pembangunan

Kegiatan Awal (10 Menit)

1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai


pembelajaran, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin
2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan
diajarkan.
3. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman
siswa terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan
kehidupan sehari-hari dan bertanya “apakah sumber daya budaya, apakah jenis
kebudayaan yang masih lestari di daerah masing-masing siswa, bagaimana
pengembangan budaya Indonesia untuk mendukung pembangunan”
4. Guru mengkondisikan siswa, membagi kelompok menjadi 6 kelompok.
Inti Pembelajaran (70 menit)
5. Guru menjelaskan materi secara singkat sumber daya budaya sebagai bagian dari
kekayaan Indonesia untuk pengembangan pembangunan
6. Guru memberikan stimulus berupa artikel potensi budaya Indonesia dan upaya
pemanfaatannya(https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/29/150000369/potensi-
budaya-indonesia-dan-upaya-pemanfaatannya?page=all) serta memberikan video yang
berjudul “kebudayaan Indonesia bagian dari budaya global” (https://youtu.be/Rs-
GLA3rJbA)
7. Siswa melakukan identifikasi dan menyimpulkan isi artikel pembelajaran potensi
budaya Indonesia dan upaya pemanfaatannya serta dan video kebudayaan
Indonesia bagian dari budaya global.
8. Siswa membuat catatan kritis tentang temuan-temuan setelah membaca artikel dan
menenton video. Khususnya upaya pengembangan budaya untuk pengembangan
pembangunan.
9. Siswa menyalin jawaban pada post it dan menempelkan pada media papan tulis
yang tersedia. Pada pembelajaran PJJ siswa menyalin jawaban pada link yang telah
diberikan oleh guru (seperti link canva, google slide, yang telah diseting khusus)
10. Siswa menyampaikan secara lisan argumentasi dalam sesi curhat pendapat secara
bergantian
11. Guru membuat catatan kritis terhadap argumentasi siswa dan memberikan umpan
balik dalam pelaksanaan pembelajaran

Penutup Pembelajaran (10 menit)


12. Siswa diarahkan untuk menggeneralisasikan hasil berupa kesimpulan pada suatu
materi yang sedang dikaji.
13. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji
14. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran.

Refleksi Guru
15. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam proses
pembelajaran
16. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran
17. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan langkah perbaikan yang
perlu dilakukan dalam pembelajaran

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


18. Siswa dapat menjelaskan upaya-upaya pemanfaatan potensi sosial dan budaya
dalam mendukung pembangunan.
19. Siswa dapat menjelaskan tantangan pemanfaatan pengelolaan potensi sosial dan
budaya dalam mendukung pembangunan.
20. Siswa mampu memberikan argumentasi mengatasi tantangan pengelolaan potensi
sosial dan budaya dalam mendukung pembangunan.
Proses Asesmen
21. Guru melakukan pengamatan siswa selama kerja mandiri berlangsung. Hasil
pengamatan berupa kelengkapan worksheet dan partisipasi, argumentasi siswa
dalam kegiatan belajar
22. Guru mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian
pemahaman materi pembelajaran

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

Lembar Penilaian Peta (Penilaian Antarteman dan Penilaian Guru)

Lembar Penilaian Peta


Hari/Tanggal : _____________________________________
Nama : _____________________________________
Inisial Anggota : _____________________________________
Kelas : _____________________________________
Judul : _____________________________________

No
Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai
.
1 Kesesuaian dengan tema dan 35%
kelengkapan komponen peta
Penggunaan bahasa yang efektif.
2 Kemampuan menjelaskan isi presentasi 25%
Kelancaran dalam menyampaikan isi
presentasi.
Kemampuan dalam menjabarkan
jawaban atas pertanyaan yang ada dalam
3 Kemampuan menjelaskan hasil 25%
4 Sikap dalam Presentasi 15%
Keterangan:
Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4. Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal : 100
Skor minimal : 25

Lembar Penilaian Makalah

Lembar Penilaian Presentasi Makalah

Hari/Tanggal : _____________________________________
Nama : _____________________________________
Inisial Anggota : _____________________________________
Kelas : _____________________________________
Judul : _____________________________________

No
Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai
.
1 Kesesuaian dengan tema 35%
Kemampuan mendeskripsikan gagasan
Keruntutan dalam berpikir dan
penulisan ide/ gagasan
Penggunaan bahasa yang efektif.
2 Kemampuan menjelaskan isi presentasi 25%
Kelancaran dalam menyampaikan isi
presentasi.
Kemampuan dalam menjabarkan
jawaban atas pertanyaan yang ada dalam
laporan pengamatan.
3 Kemampuan menjelaskan hasil 25%
4 Sikap dalam Presentasi 15%
Keterangan:
Skor 1-4 dimana 1. Sangat kurang, 2. Kurang, 3. Baik, dan 4. Sangat Baik
Nilai : (Bobot x skor) x 25
Skor maksimal : 100
Skor minimal : 25

Lembar Penilaian Artikel

Lembar Penilaian Artikel


Hari/Tanggal : _____________________________________
Nama : _____________________________________
Kelas : _____________________________________
Judul : _____________________________________

No
Aspek Penilaian Skor Nilai
.
1 Ketentuan umum:
Kerapian tulisan
0-20
Struktur kebahasaan.
Jumlah kata lebih dari standar minimal yaitu 1000 kata.
2 Bagian pendahuluan
Berisikan informasi yang melatarbelakangi permasalahan
0-30
yang dibahas secara teoritik maupun empirik.
Mendeskripsikan masalah atau tujuan penulisan artikel.
3 Bagian inti
Memaparkan materi yang relevan dengan masalah yang
dipaparkan.
Mampu menjawab setiap pertanyaan yang ada dalam
0-40
lembar pengamatan dengan penjelasan yang tepat dan jelas.
Memiliki beragam konsep yang dijelaskan dan atau
digambarkan dengan disertai foto atau dokumen
pendukung lainnya.
4 Bagian penutup:
Memberikan simpulan atau penegasan atas artikel yang
telah disusun. 0-10
Saran atau rekomendasi sehubungan dengan masalah yang
dibahas di dalam artikel.
Skor maksimal : 100
Skor minimal :0

Bahan Bacaan
Guru
Samadi. 2019. Geografi untuk SMA kelas XI peminatan ilmu-ilmu sosia. Bogor: Quadra.
Budi Raharjo Agung. 2016. Geografi XI. Surakarta : Mediatama.
BPPT. 2020. Outlook Energi Indonesia 2020: Jakarta.
ESDM. 2020. Energi Hijau Edisi 1. Jakarta.
https://geograph88.blogspot.com/2019/10/ketahanan-pangan-sejarah-mula-
pertanian.html
https://geoportal.esdm.go.id/geologi/

Siswa
Materi ajar dapat di akses (https://tinyurl.com/fmnx3v8y)
https://geoportal.esdm.go.id/geologi/
https://geoportal.esdm.go.id/
https://geoportal.esdm.go.id/minerba
https://geograph88.blogspot.com/2019/10/ketahanan-pangan-sejarah-mula-
pertanian.html
https://geograph88.blogspot.com/2019/08/permasalahan-ketahanan-pangan-
indoneisa.html
https://geograph88.blogspot.com/2018/04/pengertian-dan-faktor-ketahanan-
pangan.html
Delapan Energi Terbarukan di Indonesia https://s.id/8EnergiTerbaharukanIndonesia

Materi Pengayaan
Bagi siswa yang memiliki kemampuan dan daya serap di atas rata-rata diberikan
bacaan majalah atau artikel studi kasus untuk review dan dilakukan penyimpulan.
23. ESDM. 2020. Energi Hijau Edisi 1. Jakarta.
24. https://geoportal.esdm.go.id/geologi/
25. BPPT. 2020. Outlook Energi Indonesia 2020: Jakarta dapat diakses di
(https://ppipe.bppt.go.id/index.php)
26. Geothermal Energy Wayang Windu PowerPlant https://youtu.be/7cXZrQpLt6M
27. https://www.esdm.go.id/assets/media/content/content-outlook-energi-indonesia-
2019-bahasa-indonesia.pdf

Materi siswa jika kesulitan belajar


Bagi siswa yang memiliki kemampuan dan daya serap di bawah rata-rata diberikan
bacaan materi dilengkapi video untuk memudahkan dalam memahami pembelajaran
serta akan selalau dibimbing oleh guru. Berikut ini link video dan materinya:
1. https://www.kompas.com/skola/read/2020/05/29/150000369/potensi-budaya-indonesia-
dan-upaya-pemanfaatannya?page=all)
2. Kebudayaan Indonesia bagian dari budaya global (https://youtu.be/Rs-GLA3rJbA)
3. Materi ajar dapat di akses (https://tinyurl.com/fmnx3v8y)
4. Potensi sagu di Indonesia yang dibuat oleh perum bulog https://youtu.be/-
s5mdn1_-ec)
5. Sagu untuk ketahanan pangan part 1 (https://youtu.be/6TAdjTr3yCA)

Anda mungkin juga menyukai