Anda di halaman 1dari 19

SMA Negeri Tahun Pelajaran 2022/2023

Modul Ajar
1 Kayen
Kurikulum Operasional Jenjang Sekolah SMA
Mata Pelajaran: Kelas/Fase X Fase E
Geografi Alokasi Waktu 4 x 45 menit
Penyusun: Model Pembelajaran PjBL (Tatap Muka)
Muh. Fairu Zabadiy Nur, S. Pd.

CP: Peserta didik mampu mengidentifikasi dan memahami tentang Konsep Dasar Ilmu Geografi, Peta,
Penelitian Geografi dan Fenomena Geosfer
ATP: 10.1. Menyimpulkan objek material geografi melalui literasi geografi secara kritis

Kompetensi Awal:
 Mengetahui berbagai macam tenaga eksogen
 Membedakan aktivitas pelapukan, erosi, sedimentasi, dan masswasting
Profil Pelajar Pancasila :
 Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME danahlak mulia. (Berempati dalam menyelesaikan
masalah)
 Bergotong royong (membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)
 Pribadi yang kreatif (Mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya
dalam bentuk karya)
 Bernalar kritis (Menganalisis dan mengevaluasi penalaran yang digunakannya dalam
menemukan dan mencari solusi)
Target Siswa:
Siswa reguler

Jumlah siswa:
Jumlah siswa dalam kegiatan pembelajaran sebanyak 36 orang (dibagi ke dalam 9 kelompok yang terdiri
4 orang per kelompok)
Sarana dan Prasarana:
 Laptop
 LCD Proyektor
 Slide Presentasi
 Gawai
 E-modul
Ketersediaan materi:
 Pengayaan untuk siswa CIBI : YA
 Alternatif penjelasan/metode : YA

Materi ajar, alat dan bahan


Materi ajar :
- Menjelaskan macam-macam tenaga eksogen
- Menjelaskan aktivitas pelapukan, erosi, sedimentasi
Sumber Pembelajaran : Alat dan bahan yang diperlukan
 Referensi Buku: - Buku dan gawai yang akan digunakan
- E-Book Geografi Kemdikbud SMA kelas X sebagai alat belajar siswa, untuk
- Buku Paket SMA IPS X Fase E membuat project dan sarana presentasi.
- Laptop yang digunakan untuk melakukan
presentasi
- Screen projector atau layar projector yang
digunakan sebagai sarana presentasi.
- Fasilitas internet wifi sekolah digunakan
sebagai kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran utama
Pengaturan siswa Metode
- Individu - Presentasi
- Berkelompok (4 orang) - Diskusi
- Projek
Asesmen (terlampir pada lampiran 3)

Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran Jenis asesmen


Asesmen individu (Submatif) : Tertulis (tes objektif, esai)
Asesmen kelompok (Formatif) : Performa (presentasi, peran saat diskusi)
PERTEMUAN 1 (TENAGA EKSOGEN)
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui model pembelajaran Project-Based Learning
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi proses tenaga eksogen
2. Peserta didik mampu menguraikan pelapukan, erosi, sedimentasi, dan masswasting yang ada
di sekitar
3. Peserta didik terampil dalam pemilahan tenaga eksogen

Pemahaman Bermakna :
Peserta didik diharapkan mampu memahami Proses Tenaga eksogen agar dapat mengetahui
bermacam-macam tenaga eksogen di kehidupan nyata (bantaran sungai slungkep).

Persiapan Pembelajaran :
1. Guru membuat materi presentasi tentang aktivitas pelapukan, erosi, sedimentasi, dan
masswasting.
2. Guru menyiapakan berbagi bahan bacaan dan media pendukung seperti search linkwebsite dan
mencari artikel pengayaan.
3. Guru menyiapkan berbagai gambar dan video dari buku dan internet terkait tenaga eksogen
yang ada di sekitar.
4. Guru mengupload worksheet di LMS.

Assesment Diagnostik:
1. Apa yang kamu ketahui tentang perubahan alam yang terdapat di sekitar kita?
2. Mengapa banyak terjadi erosi di sungai sekitar kita?
Pertanyaan Pemantik :
 Apa pendapatmu tentang gambar ini?

 Apa yang terlintas pada pikiranmu ketika melihat gambar ini?


Langkah Pembelajaran 1
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar pancasila yaitu beriman
dan bertakwa kepada Tuhan YME, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin.
2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan.
3. Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dipelajari dengan pengalaman siswa terhadap
materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya “Apakah kamu pernah
mengetahui tentang Tenaga Eksogen?”
4. Guru menjelaskan bahwa siswa akan diberikan asesmen diagnostik dengan tujuan mengetahui
kemampuan dasar materi tenaga eksogen.

Inti Pembelajaran (60 menit)


1. Guru memberikan stimulus dalam bentuk gambar “berbagai macam bentuk tenaga eksogen”
2. Guru membuka materi pelajaran dengan suatu pertanyaan menantang (start with the big
question/essential question) yang dapat memberi penugasan pada peserta didik untuk
melakukan suatu aktivitas.
 Apa yang kamu ketahui erosi?
 Mengapa bisa terjadi sedimentasi di sungai?
3. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi pembelajaran, siswa
menyimak, memahami dan menanggapi secara kritis.
4. Siswa melakukan identifikasi jenis-jenis tenaga eksogen yang ada di sekitar.
5. Siswa diminta mengkomunikasikan berbagai tenaga eksogen yang ada di sekitar.
6. Guru dengan peserta didik saling berkolaboratif dalam merencanakan proyek (design a plan
for the project)
 Guru membagi peserta didik ke dalam 9 kelompok, setelah itu masing-masing kelompok
mendapatkan jenis tenaga eksogen yang berbeda untuk mengkaji:
a. Proses terjadinya aktivitas Pelapukan
b. Proses terjadinya aktivitas Pelapukan
c. Proses terjadinya aktivitas Erosi
d. Proses terjadinya aktivitas Erosi
e. Proses terjadinya aktivitas Sedimentasi
f. Proses terjadinya aktivitas Sedimentasi
g. Proses terjadinya aktivitas masswasting
h. Proses terjadinya aktivitas masswasting
i. Proses terjadinya aktivitas erosi
 Guru menjelaskan proyek tentang kegiatan siswa yang akan dilakukan dalam
pembelajaran ini, yaitu mereka akan menghasilkan E-Mading tentang berbagai proses
terjadinya aktivitas tenaga eksogen pada masing-masing kelompok.
 Siswa secara kooperatif mencari sumber informasi terkait potensi yang
mereka dapatkan serta menganalisis aktivitas tenaga eksogen tersebut.
7. Guru dengan peserta didik saling berkolaboratif menyusun jadwal aktivitas (create a
schedule) dalam menyelesaikan proyek.
8. Guru membuat catatan kritis terhadap argumentasi siswa dan memberikan umpan
balik dalam pelaksanaan pembelajaran.

Penutup Pembelajaran (15 menit)


1. Siswa diarahkan untuk menyimpulkan berbagai aktivitas tenaga eksogen.
2. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji
3. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang poin penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran.

Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam
proses pembelajaran.
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran.
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitan dan langkah perbaikan yang perlu
dilakukan dalam pembelajaran.

Pertanyaan Refleksi Siswa


1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran!
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?
Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendefinisikan macam-macam tenaga eksogen.
2. Siswa dapat menjelaskan macam-macam tenaga eksogen pada masing-masing bagian
kelompoknya.
Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan selama kerja mandiri berlangsung. Hasil pengamatan berupa
kelengkapan worksheet dan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar.
2. Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman materi
PERTEMUAN 2 (TENAGA EKSOGEN)
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengkaji berbagai sumber belajar, melalui model pembelajaran Project-Based Learning
1. Peserta didik mampu membedakan berbagai macam tenaga eksogen dengat tepat.
2. Peserta didik mampu mengelompokkan berbagai macam tenaga eksogen

Pemahaman Bermakna :
Peserta didik diharapkan mampu mengetahui secara konsep keruangan berbagai macam aktivitas
tenaga eksogen di kehidupan nyata.

Persiapan Pembelajaran :
1. Guru membuat materi presentasi macam-macam aktivitas tenaga eksogen.
2. Guru menyiapakan berbagi bahan bacaan dan media pendukung seperti search linkwebsite dan
mencari artikel pengayaan.
3. Guru menyiapkan gambar dan video tentang aktivitas Pelapukan, erosi, dan sedimentasi.
4. Guru mengupload worksheet di LMS.

Pertanyaan Pemantik :
 Apa yang kamu ketahui tentang erosi di sungai dekat sekolah?
 Mengapa banyak sungai yang terkikis di atas pegunungan?
Langkah Pembelajaran 2
Kegiatan Awal (15 Menit)
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran menumbuhkan karakter sesuai profil pelajar pancasila yaitu beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, memeriksa kehadiran sebagai sikap disiplin.
2. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan.
3. Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman siswa
terhadap materi sebelumnya, mengingatkan kembali materi dengan bertanya “apa yang
dimaksud dengan pelapukan, erosi, sedimentasi, dan masswasting?”
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran.

Inti Pembelajaran (60 menit)


1. Guru memberikan stimulus dengan memperlihatkan kembali gambar berbagai macam tenaga
eksogen.
2. Guru memberikan deskripsi singkat tentang materi pembelajaran mengenai tenaga eksogen,
siswa menyimak, memahami dan menanggapi secara kritis.
3. Guru bertanggungjawab untuk mengawasi jalannya proyek dari pertemuan sebelumnya (monitor
the students and the progress of the project) terhadap aktivitas peserta didik selama
menyelesaikan proyek.
4. Guru menjelaskan struktur penulisan proyek yang harus di buat oleh siswa.
5. Guru memberikan proyek lanjutan yang harus diselesaikan oleh kelompok, yaitu membuat e-
mading berbagai jenis aktivitas pelapukan, erosi, sedimentasi, dan masswasting sesuai dengan
anggota kelompok sebelumnya.
6. Secara berkelompok peserta didik menyelesaikan permasalahan yang telah disiapkan guru untuk
diselesaikan secara kolaboratif
A. Proses terjadinya aktivitas pelapukan
B. Proses terjadinya aktivitas pelapukan
C. Proses terjadinya aktivitas erosi
D. Proses terjadinya aktivitas erosi
E. Proses terjadinya aktivitas sedimentasi
F. Proses terjadinya aktivitas sedimentasi
G. Proses terjadinya aktivitas masswasting
H. Proses terjadinya aktivitas masswasting
I. Proses terjadinya aktivitas erosi
7. Guru mengarahkan, mengecek kesulitan dan perkembangan siswa dalam membuat proyek sesuai
dengan jenis tema yang telah ditentukan sebelumnya.
8. Siswa secara berkelompok menyampaikan perkembangan kelompok dan menyusun proyek baik
berupa kesulitan maupun progresnya serta hasil yang telah dilaksanakan.
9. Guru membuat catatan kritis terhadap kendala yang dihadapi siswa maupun argumentasi siswa
dan memberikan umpan balik dalam pelaksanaan pembelajaran.

Penutup Pembelajaran (15 menit)


1. Siswa diarahkan untuk menyimpulkan dan memahami tenaga eksogen.
2. Siswa dapat membuat pertanyaan tentang materi pembelajaran yang sedang dikaji.
3. Guru dan Siswa menarik sebuah kesimpulan tentang poin penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran.

Refleksi Guru
1. Guru mengajukan pertanyaan pengalaman yang menarik selama dalam prosespembelajaran.
2. Guru mengecek kembali partisipasi siswa dalam pembelajaran.
3. Guru menanyakan kepada siswa tentang kesulitas dan langkah perbaikan yang perlu
dilakukan dalam pembelajaran.
Pertanyaan Refleksi Siswa
1. Silahkan kamu identifikasi tantangan dan hambatan dalam pembelajaran!
2. Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
3. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
4. Apa upaya kamu untuk memahami lebih mendalam materi pelajaran ini?

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran


1. Siswa dapat mengetahui macam-macam tenaga eksogen yang ada di dunia nyata.
2. Siswa dapat menyebutkan salah satu jenis tenaga eksogen di wilayah sekitar mereka.
Proses Asesmen
1. Guru melakukan pengamatan selama kerja kleompok berlangsung. Hasil pengamatan berupa
kelengkapan dan partisipasi siswa dalam kegiatan diskusi kelompok kecil.
2. Guru mengajukan pertanyaan lisan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman
materi pembelajaran.
Pati, 30 September 2022
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Kayen Guru Mata Pelajaran

Alek Suhartono, S.Pd., M.Pd. Muh. Fairu Zabadiy Nur, S.Pd.


Lampiran 1
Bahan Ajar Geografi SMA Kelas X Fase E

Apa yang terlintas di pikiran kalian ketika melihat gambar ini?

https://geograph88.blogspot.com/2019/12/pelapukan-organikbiologi-proses-dan.html

TENAGA EKSOGEN
Tenaga eksogen merupakan tenaga yang berasal dari luar bumi. “Luar bumi” yang dimaksud di sini
bukan berarti tata surya ya. Maksud dari “luar bumi” adalah tenaga yang berasal dari atas permukaan
bumi, termasuk kegiatan manusia yang membentuk permukaan bumi. Ini bisa berarti air, angin,
organisme, sinar matahari, dan es.

https://asset.kompas.com/crops/qpHBquLRkXvOJx6LrqMBOG30wl0=/0x31:1748x1196/750x
500/data/photo/2022/03/08/6227409bd7f18.png

Jenis-Jenis Tenaga Eksogen


1. Pelapukan
Pelapukan merupakan suatu proses penghancuran batuan yang berukuran besar menjadi
batuan yang lebih kecil bahkan hingga menjadi tanah. Misalnya nih batuan yang kemudian berubah
menjadi pasir. Kalau dilihat dari faktor penyebabnya, pelapukan ini dibagi jadi tiga jenis, yaitu:
 Pelapukan mekanik/Pelapukan fisika
yaitu pelapukan yang terjadi tanpa disertai perubahan susunan kimia batuan. Pelapukan ini
disebabkan oleh pengaruh suhu, pancaran sinar matahari, daya erosi dan lain-lain.
 Pelapukan kimiawi, yaitu pelapukan yang disertasi dengan perubahan susunan kimia batuannya.
 Pelapukan biologis, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup
seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.
https://catatansidogol.files.wordpress.com/2016/08/pelapukan.jpg

2. Pengikisan/erosi
Pengikisan atau erosi, merupakan proses pengikisan dan pemindahan partikel batuan atau
tanah dengan suatu perantara media kayak angin, aliran sungai, atau gelombang laut. Kalau dilihat
dari faktor penyebabnya, erosi ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu:
 Erosi air merupakan suatu proses pengikisan tanah oleh air yang mengangkut batu-batuan
yang telah hancur.
 Erosi es (erosi glasial) merupakan suatu proses pengikisan tanah yang terjadi di
daerah pegunungan tinggi dengan diselimuti salju.
 Erosi angin merupakan suatu proses pengikisan tanah yang terjadi karena pergerakan angin.
 Erosi gelombang laut (abrasi pantai atau erosi pantai) merupakan suatu proses pengikisan
tanah oleh kecepatan angin laut dan gelombang laut sehingga dapat mengubah bentuk pantai.
Bentangan alam yang muncul karena erosi gelombang laut meliputi cliff, relung, morena, dan
ngarai.

https://hot.liputan6.com/read/4974020/erosi-adalah-peristiwa-pengikisan-tanah-kenali-jenis-
jenis-dan-prosesnya

3. Pengendapan
Pengendapan atau sering juga disebut sedimentasi, merupakan proses pengendapan atau
penumpukan partikel-partikel batuan atau material yang terbawa karena erosi oleh angin, air atau
es. Berdasarkan tempat mengendapnya, sedimentasi terbagi atas tiga, yaitu:
 Sedimentasi fluvial adalah sedimentasi yang terjadi di sungai dan disebabkan oleh air
sungai sehingga menyebabkan pendangkalan sungai.
 Sedimentasi eloise terjadi karena angin sehingga menghasilkan bentangan alam berupa
gumuk pasir.
 Sedimentasi marine yakni sedimentasi yang terjadi karena abrasi oleh air laut dan
menghasilkan bentangan alam seperti tombolo, spit, gosong, beach, dan bar.

https://rimbakita.com/sedimentasi/

4. Masswasting
Pengertian mass wasting Menurut Djauhari Noor dalam buku Geomorfologi (2014), mass
wasting adalah perpindahan tanah, regolith serta batuan, yang diakibatkan oleh adanya gaya
gravitasi dengan cara rayapan, aliran, rebahan ataupun jatuhan. Mass wasting lumrah terjadi di
daerah lereng pegunungan. Mengutip dari situs U.S. National Park Service, selain disebabkan
oleh gravitasi, mass wasting juga bisa dipengaruhi oleh curah hujan serta aktivitas seismik di
kawasan tersebut. Contoh mass wasting yang cukup sering terjadi ialah tanah longsor.

Faktor Terjadinya Mass Wasting


Berikut adalah faktor terjadinya mass wasting diantara lain:
1. klim
Iklim merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya mass wasting karna kondisi iklim di
suatu daerah akan menentukan cepat/lambatnya gerakan massa batuan. Bagi daerah yang beriklim basah
cenderung mempunyai tingkat kejenuhan air pada massa batuan tinggi, sehingga peluang terjadinya
mass wasting juga besar. Untuk daerah beriklim kering, pelapukan fisik cukup intensif sehingga
permukaan bentuk lahan menjadi daerah yang labil karena timbunan hancuran batuan menjadi semakin
tebal. Akibat berikutnya terjadinya mass wasting. Seperti daerah beriklim kering, daerah beriklim dingin
juga intensif mengalami pelapukan fisik sebagai akibat proses beku celah (kryoturbasi) sehingga
peluang terjadinya mass wasting juga besar.
2. Kemiringan lereng
Kemiringan lereng sangat berpengaruh semakin besar sudut kemiringan lereng dan semakin rendah gaya
gesek pada pada lereng tersebut, maka lereng tersebut semakin beresiko terhadap mass wasting, begitu
juga sebaliknya.
3. Pengaruh gravitasi
Pengaruh gravitasi dapat menyebabkan terjadinya mass wasting, hal ini dikarnakan semakin besar sudut
kemiringan lereng, maka semakin besar pula komponen gravitasi yang bekerja sejajar dengan lereng
sehingga benda – benda semakin cenderung menuruni lereng.
4. Pengaruh air
Pengaruh air sangat mempengaruhi karna keberadaan air di antara butiran batuan atau tanah dapat
mengurangi kekohesifan natar mineral sehingga mudah terurai. Keberadaan air juga menambah beban
dan tanah menjadi tidak stabil.
5. Gempa bumi
Gempa bumi dapat berpotensi menyebabkan terjadinya mass wasting karna daerah yang sering
mengalami gempa bumi cenderung labil, sehingga peluang terjadinya mass wasting besar. Serta dapat
membuat retakan di bukit dan lereng sehingga akan mudah untuk bergerak menuruni lereng.
6. Curah hujan
Curah hujan yang tinggi akan membuat limpasan air di lereng semakin besar dan akan menyebabkan
erosi.
7. Perubahan kondisi vegetasi
Kondisi lereng yang gundul akan lebih mudah untuk mengalami masswasting dibandingkan lereng yang
ditumbuhi banyak vegetasi dengan akar yang kuat.

Dampak Positif Tenaga Eksogen


1. Aktivitas pelapukan dapat menghasilkan bentuk permukaan bumi yang unik, yang kemudian
bisa dimanfaatkan sebagai obyek wisata yang dapat dijadikan sumber penghasilan oleh
masyarakat sekitar.
2. Memunculkan habitat. Dengan adanya pelapukan terhadap batuan, terbentuklah tanah
sehingga memungkinkan tumbuh- tumbuhan hidup di atas tanah tersebut. Dengan adanya
kehidupan tumbuh-tumbuhan di atas tanah, telah menyebabkan adanya kehidupan hewan dan
manusia.
3. Proses sedimentasi bisa menghasilkan daratan baru yang subur.

Dampak Negatif Tenaga Eksogen


1. Erosi pada tanah akan mengangkut humus pada lapisan tanah atas sehingga kesuburan
tanah berkurang.
2. Erosi pada daerah pantai menyebabkan berkurangnya luas lahan pantai.
3. Hasil-hasil erosi yang diendapkan (sedimentasi) di muara-muara sungai menyebabkan
pendangkalan di muara sungai, akibatnya sungai menjadi mudah mengalami banjir ketika
musim hujan.
Lampiran 2
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)


Pertemuan 1

Nama Kelompok : Kelas :


Anggota Kelompok :
4. ……………………………………
1. ……………………………………
5. ……………………………………
2. ……………………………………
6. ……………………………………
3. ……………………………………

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas.
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa.
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas.
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa.
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Pertemuan 2

Nama Kelompok : Kelas :


Anggota Kelompok :
4. ……………………………………
1. ……………………………………
5. ……………………………………
2. ……………………………………
6. ……………………………………
3. ……………………………………

A. Petunjuk Belajar (Petunjuk siswa)


1. Baca secara cermat bahan ajar sebelum mengerjakan tugas.
2. Baca literatur lain untuk memperkuat pemahaman siswa.
3. Kerjakan setiap langkah sesuai tugas.
4. Kumpulkan laporan hasil kerja sesuai dengan jadwal yang telah disepakati antara
guru dengan siswa.
5. Diskusikan dalam kelompok dan konsultasikan dengan guru dalam mengerjakan tugas.

B. Langkah-langkah kerja
1. Apa yang kamu ketahui tentang Tenaga Eksogen?
………………………………….
2. Klasifikasikan Jenis pelapukan dan tulislah contohnya!
a. ………………………………….
b. ………………………………….
c. ………………………………….
d. ………………………………….

3. Setelah kalian mencari macam-macam tenaga eksogen, fenomena manakah yang dekat
dengan kehidupan kalian? Jabarkan!
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

4. Tulislah aktivitas pengendapan yang kamu ketahui!


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

5. Carilah dari berbagai sumber literatur, silakan analisis apa yang menyebabkan erosi sering
terjadi di sekitar kita!
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
Lampiran 3
Asesmen (Kisi-kisi, Instrumen Soal, Rubrik

Penilaian) Kisi-kisi Soal

NO Capaian ATP Indikator Jenis


Pembelajaran soal
1 Peserta didik Menyimpulkan Mengidentifikasi jenis PG
mampu objek material pelapukan
2 mengidentifikasi dan geografi melalui Mengidentifikasi PG
memahami tentang literasi geografi pengertian tenaga eksogen
3 Konsep Dasar Ilmu secara kritis Mengidentifikasi jenis PG
Geografi, Peta, erosi
4 Penelitian Geografi Mengidentifikasi PG
dan Fenomena sedimentasi
5 Geosfer Mengidentifikasi aktivitas PG
eksogen

Instrumen soal
1. Peristiwa apa yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini ?

A.
Pelapukan kimiawi
B.
Pelapukan organis
C.
Pelapukan biologis
D.
Pelapukan fisik
E.
Pelapukan non biologis
2. Peristiwa hancurnya bentuk gumpalan menjadi butiran yang kecil bahkan dapat larut dalam air
dinamakan …
A. Erosi
B. Pelapukan
C. Pengangkutan
D. Amblesan
E. Masswasting
3. Perhatikan Gambar!

Gambar di atas merupakan contoh erosi yang disebabkan oleh …


A. air
B. gelombang
C. angin
D. es
E. Gletser
4. Manakah diantara pernyataan berikut yang tepat?
A. meander sungai banyak terbentuk di bagian tengah hingga hilir
B. erosi angin menghasilkan batolit dan lacolith
C. mayoritas gunung api Indonesia bertipe maar
D. dolina dan uvala adalah hasil erosi angin
E. tombolo banyak terbentuk di daerah rawa
5. Manakah diantara pernyataan berikut ini yang tidak tepat?
A. erosi sungai membentuk meander
B. gumuk pasir dihasilkan oleh erosi angin
C. tenaga endogen dihasilkan dari adanya arus konveksi magma
D. tenaga eksogen bersifat membangun struktur litosfer
E. sungai di bagian hulu dominan erosi vertikal

Rubrik penilaian soal PG

5x20= 100 poin


1. Asesmen Formatif
a. Waktu Pelaksanaan : Saat KBM
b. Bentuk asesmen : Pengamatan saat diskusi dan pertanyaan lisan

2. Asesmen Sumatif
a. Waktu Pelaksanaan : Akhir KBM
b. Bentuk asesmen : Pertanyaan tertulis/ tes lisan

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN FORMATIF

Observasi Penilaian formatif (Diskusi)

No Nama Peserta Pemahaman Kemampuan Berkontribusi Kemampuan Jumlah


Didik materi mengemukakan menerima skor
pendapat pendapat
teman
1
2
3
dst

Keterangan :
13 – 16 = Amat Baik
10 – 12 = Baik
5–9 = Cukup
0–4 = Kurang
Total skor = (Jumlah skor 4 aspek)

Rubrik Pengamatan/ Observasi Penilaian Formatif (Diskusi)

Aspek yang Krieria Penilaian


No Amat Baik Baik Cukup Kurang
diamati
1 Pemahaman Memahami Memahami Kurang Belum
materi materi dengan materi dengan memahami memahami
baik dan mampu baik materi materi
mentransfer
kepada orang
lain
2 Kemampuan Selalau dan Mengemukakan Kurang mampu Tidak mampu
mengemukakan berani pendapat dengan mengemukakan menemkakan
pendapat mengemukakan baik pendapat dengan endapat
pendapat dengan baik dengan baik
baik.
3 Berkontribusi Selalu berperan Berperan serta Kurang berperan Tidak pernah
serta dalam dalam kegiatan serta dalam berperan serta
kegiatan dan dan pengambilan kegiata dan dalam
pengambilan keputusan pengambilan kegiatan dan
keputusan keputusan pengambilan
eputusan
4 Kemampuan Mampu Mampu Kurang mampu Tidak bisa
menerima menerima menerima menerima menerima
pendapat teman pendapat teman pendapat teman pendapat teman pendapat
dan teman dan
menghargaimya memaksakan
kehendak
Lampiran 4
Remidial dan Pengayaan

Remidial: Peserta didik diberikan materi ajar lebih intens sehingga capaian pembelajaran dapat terpenuhi

Pengayaan: Peserta didik diberikan materi tentang Atmosfer

Pengertian Atmosfer

Atmosfer itu berasal dari bahasa Yunani yakni “Atmos“ yang berarti “uap air atau gas” serta “Sphaira“
yang berartikan “selimut”. Jadi Atmosfer tersebut dapat diartikan ialah sebagi lapisan gas yang
menyelimuti suatu planet, termasuk juga bumi, dari permukaan planet itu sampai jauh di luar angkasa
dengan ketebalan ialah kurang lebih 1.000 km dari permukaan bumi serta juga bermassa 59 x 1014 ton.
Di Bumi, atmosfer tersebut terdapat dari ketinggian 0 km dari permukaan tanah, sampai dengan sekitar
560 km dari atas permukaan pada bumi.

Apakah atmosfer hanya ada di Bumi? Tentu saja tidak. Beberapa planet lainnya juga dilapisi oleh
atmosfer, tetapi kandungannya berbeda-beda.
Lampiran 5
GLOSARIUM
1. Pelapukan merupakan suatu proses penghancuran batuan yang berukuran besar menjadi batuan
yang lebih kecil bahkan hingga menjadi tanah
2. Pengikisan atau erosi, merupakan proses pengikisan dan pemindahan partikel batuan
atau tanah dengan suatu perantara media kayak angin, aliran sungai, atau gelombang laut
3. Pengendapan atau sering juga disebut sedimentasi, merupakan proses pengendapan atau
penumpukan partikel-partikel batuan atau material yang terbawa karena erosi oleh angin,
air atau es.
4. Pelapukan mekanik/Pelapukan fisika yaitu pelapukan yang terjadi tanpa disertai perubahan
susunan kimia batuan. Pelapukan ini disebabkan oleh pengaruh suhu, pancaran sinar
matahari, daya erosi dan lain-lain.
5. Pelapukan kimiawi, yaitu pelapukan yang disertasi dengan perubahan susunan
kimia batuannya.
6. Pelapukan biologis, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh aktivitas makhluk hidup seperti
manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme.
7. Erosi air merupakan suatu proses pengikisan tanah oleh air yang mengangkut batu-batuan
yang telah hancur.
8. Erosi es (erosi glasial) merupakan suatu proses pengikisan tanah yang terjadi di
daerah pegunungan tinggi dengan diselimuti salju.
9. Erosi angin merupakan suatu proses pengikisan tanah yang terjadi karena pergerakan angin.
10. Erosi gelombang laut (abrasi pantai atau erosi pantai) merupakan suatu proses
pengikisan tanah oleh kecepatan angin laut dan gelombang laut sehingga dapat mengubah
bentuk pantai. Bentangan alam yang muncul karena erosi gelombang laut meliputi cliff,
relung, morena, dan ngarai.
11. Sedimentasi fluvial adalah sedimentasi yang terjadi di sungai dan disebabkan oleh air
sungai sehingga menyebabkan pendangkalan sungai.
12. Sedimentasi eloise terjadi karena angin sehingga menghasilkan bentangan alam
berupa gumuk pasir.
13. Sedimentasi marine yakni sedimentasi yang terjadi karena abrasi oleh air laut
dan menghasilkan bentangan alam seperti tombolo, spit, gosong, beach, dan bar.
14. Landslide adalah terjadinya tanah longsor
15. Slumping adalah Terjadinya tanah nendat
16. Earth Flow adalah terjadinya tanah mengalir
17. Mud Flow adalah lumpur mengalir
18. Soil Creep adalah pergerakan rayapan tanah
Lampiran 6
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku Paket X Fase E
2. E-Book Geografi Kemdikbud SMA kelas X
3. https://asset.kompas.com/crops/zw0Wn1W358eFlGQVFU0eS5OoZZE=/0x0:0x0/750x500/data/phot
o/2019/11/20/5dd4ece79709b.jpg diakses pada tanggal 29 September 2022
4. https://geograph88.blogspot.com/2019/12/pelapukan-organikbiologi-proses-dan.html diakses
pada tanggal 29 September 2022
5. https://tirto.id/pengertian-tenaga-eksogen-sumber-dampak-dan-contohnya-gdK4 diakses pada tanggal
29 September 2022
6. https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/08/203000423/tenaga-eksogen-tenaga-yang-mengubah-
permukaan-bumi-dari-luar?page=all diakses pada tanggal 29 September 2022
7. https://www.zenius.net/blog/pengertian-tenaga-eksogen-penyebab-dan-dampak diakses pada
tanggal 29 September 2022
8. https://www.ruangguru.com/blog/eksogen diakses pada tanggal 29 September 2022
9. https://asset.kompas.com/crops/qpHBquLRkXvOJx6LrqMBOG30wl0=/0x31:1748x1196/750x500/da
ta/photo/2022/03/08/6227409bd7f18.png diakses pada tanggal 29 September 2022
10. https://hot.liputan6.com/read/4974020/erosi-adalah-peristiwa-pengikisan-tanah-kenali-jenis-jenis-
dan-prosesnya diakses pada tanggal 29 September 2022
11. https://rimbakita.com/sedimentasi/ diakses pada tanggal 29 September 2022
12. https://www.kompas.com/skola/read/2021/05/31/153930269/mass-wasting-pengertian-dan-jenisnya
diakses pada tanggal 29 September 2022
13. https://pakdosen.co.id/mass-wasting/ diakses pada tanggal 29 September 2022

Anda mungkin juga menyukai