Anda di halaman 1dari 31

BAB IV

CAPAIAN AKTUALISASI

A. GAMBARAN LOKASI AKTUALISASI


Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram merupakan salah satu layanan
kesehatan milik Pemerintah Kota Mataram yang berbentuk RSU, yang didirikan
sejak Maret 2010 berdasarkan Surat Keputusan Walikota dengan Nomor
163/II/2010 tentang Izin Penyelanggaraan Operasional Pelayanan dan Sejak 1
Desember 2010, RSUD Kota Mataram menerapkan pola pengelolaan keuangan
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) berdasarkan SK Walikota Mataram No.
565/XII/2010 dan termuat ke dalam Rumah Sakit kelas B pelayanan. Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Mataram sebagai Rumah Sakit rujukan di Kota
Mataram yang terakreditasi paripurna dengan klasifikasi rumah sakit tipe B,
untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Dari segi pelayanan yang
diberikan RSUD Kota Mataram cukup bagus yaitu dari segi pengetahuan
perawat, dokter specialis, team medis yang ramah, fasilitas yang cukup lengkap
seperti, Ruang Hemodialsa, Ruang Chamber,Ruang khusus fisioterapi, Ruang
VVIP 3 Kamar, VIP GRAHA MENTARAM yang terdiri dari VIP kalimaya 9
kamar & VIP Mutiara 9 kamar, Kelas I A dan I B, Kelas II , Kelas III A, B dan
C dan kenyamanan pasien dan keluarga dan di RSUD Kota Mataram memiliki
pelayanan Home Care dan PSC 119 (Profil RSUD Kota Mataram).
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram menjadi Rumah sakit pilihan
masyarakat Kota Mataram dan sekitarnya melayani dengan SMILE yaitu
Senyum, Mutu, Inovatif, Lengkap dan Efisien, serta memberikan pelayanan
kesehatan yang komperhensif, berkualitas dan profesional. Keunggulan Rumah
Sakit Umum Daerah Kota Mataram yaitu memiliki ruang Hemodialisa, ruang
chamber, ruang khusus Fisioterap dan Home Care serta tim PSC 119 yang baru
saja di resmikan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan
kesehatan.

39
Gambar 4.1 lobi utama RSUD Kota Mataram

Gambar di atas menampilkan gambar Rumah Sakit Umum Daerah Kota


Mataram berlokasi di jalan raya Bung karno Pagutan, dengan luas tanah 20.473
m2 dan luas bangunan 7.063 m2. Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram
pada bagian Kanan depan terdapat Ruang IGD, bagian tengah terdapat Loby
utama, dan bagian kiri depan terdaat ruang VIP Graha Mentaram yang terdiri dari
VIP Mutiara & VIP Kalimaya serta VIP Galena untuk pasien kebidanan. Ruang
VIP Kalimaya berada di lantai 3 yang terdiri dari 9 kamar dan merupakan tempat
pelaksanaan kegiatan aktualisasi peserta yang dilaksanakan selama 30 hari mulai
dari tanggal 14 Oktober sampai dengan 16 November 2019.

Gambar 4.2 ruang VIP Kalimaya RSUD Kota Mataram

40
B. HASIL AKTUALISASI
KEGIATAN 1: Melakukan konsultasi kepada atasan mengenai realisasi gagasan
pemecahan isu, dan materi terkait sosialisasi pendokumentasian asuhan
keperawatan sesuai dengan SOP RS & buku panduan diagnosa & intervensi
keperawatan berdasarkan SDKI,SLKI, SIKI & NANDA NIC NOC.

TARGET a. Waktu pelaksanaan: 14 – 16 Oktober 2019


RANCANGAN b. Output : saran dan masukan tentang aktualisasi yang
akan dilakukan.
REALISASI Penjelasan: Kegiatan konsultasi dengan mentor, dan
PELAKSANAA kepala ruangan berjalan sesuai rencana kegiatan yang
N telah dibuat. Pertama - tama setelah kembali ke RS,
peserta melakukan konsultasi dengan mentor tentang
rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi kemudian
mentor memberikan saran berupa perlu adanya checklist
indikator untuk menilai adanya perubahan dalam
pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan setelah
diberikan sosialisasi tentang SOP dokumentasi RS dan
buku panduan kumpulan diagnosa & intervensi
keperawatan dengan perjanjian tata nilai etika
dikonsultasikan dengan mentor. Selanjutnya peserta
melakukan konsultasi dan diskusi bersama kepala
ruangan serta rekan sejawat tentang aktualisasi dan
teknik pelaksanaannya.

KENDALA : kendala yang dialami seperti saat peserta harus


menyiapkan beberapa ide untuk melancarkan kegiatan
aktualisasi yang sudah direncanakan bersama mentor dan
coach saat on campus 1
ANTISIPASI : Melakukan konsultasi pada mentor atau atasan

41
Bukti Dokumentasi
Gambar 4.3 kegiatan 1 “konsultasi dengan atasan”

KEGIATAN 2: Membuat ringkasan diagnosa keperawatan dan intervensi


keperawatan dari buku SDKI, SIKI, SLKI dan NANDA NIC & NOC

TARGET a. Waktu pelaksanaan: 17-24 Oktober 2019


RANCANGAN b. Output : telah dicetak terkait dengan pelaksanaan
rancangan aktualisasi, yaitu berupa ringkasan 27
diagnosa & intervensi keperawatan dari buku SDKI,
SIKI, SLKI dan NANDA NIC NOC, SAP sosialisasi
buku panduan kumpulan diagnosa & intervensi
keperawatan, form ceklist evaluasi post sosialisasi
serta menyiapkan perlengkapan untuk kegiatan
sosialisasi.
REALISASI Penjelasan: Peserta melakukan konsultasi terkaitan
PELAKSANAA persiapan pelaksanaan sosialisasi dan buku ringkasan
N diagnosa & intervensi keperawatan yang sudah dicetak,
lalu mentor memberikan saran untuk menambahkan
daftar isi, latar belakang terkait pembuatan buku
kumpulan diagnosa & intervensi keperawatan serta daftar
pustaka dan merubah ukuran dari buku panduan sehingga

42
mudah dibawa oleh teman perawat saat bertugas dengan
cover buku panduan berlatar putih disertai logo dan
gambar rumah sakit. Kemudian peserta melakukan
konsultasi kepada kepala ruangan mengenai lokasi
tempat dilaksanakan kegiatan sosialisasi.
KENDALA Kendala yang ditemukan yaitu jadwal pelaksanaan
kegiatan sosialisasi agar tidak menganggu kegiatan
pelayanan dan menyesuaikan dengan jadwal mentor dan
kepala ruangan yang cukup padat.
ANTISIPASI Peserta melakukan konsultasi dengan mentor dan kepala
ruangan untuk menyesuaikan jadawal dan memutuskan
mengadakan kegiatan sosialisasi di hari jum’at, 25
Oktober 2019 jam 09.00 sesudah pelayanan untuk
perawat jaga pagi, kemudian untuk perawat yang
berhalangan hadir diadakan sosialisasi setiap selesai
operan sift dan di infokan melalui grup WA oleh kepala
ruangan untuk penggunaan buku panduan diagnosa &
intervensi keperawatan.
Bukti dokumentasi
Gambar 4.4 konsultasi dengan mentor tentang buku panduan diagnosa &
intervensi keperawatan serta kegiatan sosialisasi

43
KEGIATAN 3: Melaksanakan kegiatan sosialisasi kepada perawat ruang VIP
Kalimaya terkait SOP dokumentasi asuhan keperawatan & buku ringkasan
diagnosa keperawatan & intervensi dari buku SDKI, SIKI, SLKI dan NANDA
NIC& NOC.

TARGET a. Waktu pelaksanaan: 25-26 Oktober 2019 jam 09.00


RANCANGAN b. Output : Teman sejawat sudah mendapatkan edukasi
mengenai SOP dokumentasi asuhan keperawatan &
buku ringkasan diagnosakeperawatan & intervensi dari
buku SDKI, SIKI, SLKI dan NANDA NIC& NOC.
REALISASI Penjelasan : Pelaksanaan sosialisasi tentang mengenai
PELAKSANAA SOP dokumentasi asuhan keperawatan & buku ringkasan
N diagnosakeperawatan & intervensi dari buku SDKI, SIKI,
SLKI dan NANDA NIC& NOC berjalan sesuai
rancangan aktualisasi yang telah dibuat. Pelaksanaan
sosialisasi dimulai dengan peserta mengulas kembali
secara rinci dan terstruktur tentang SOP dokumentasi
ASKEP. Kemudian memberi masukan mengenai
kekurangan apa saja pada saat dokumentasi askep yang
sudah biasa dilakukan di ruangan dengan menggunakan
buku panduan diagnosa & intervensi keperawatan.
KENDALA Kendala yang ditemukan adalah adanya teman yang
mendapat jadwal libur pada saat diadakan sosialisasi dan
belum maksimalnya hasil yang diharapkan dari
pelaksanaan sosialisasi dikarenakan diadakan saat jam
pelayanan.
ANTISIPASI Peserta melakukan edukasi melalui media whatsapp grup
ruangan kepada teman sejawat yang sedang libur dan
mengingatkan kembali teman sejawat yang lainnya\.

44
Bukti dokumentasi
Gambar 4.5 kegiatan sosialisasi

KEGIATAN 4: Melakukan dokumentasi pengkajian keperawatan sesuai


dengan SOP rumah sakit.

TARGET a. Waktu pelaksanaan: 27 – 30 Oktober 2019


RANCANGAN b. Output : teman sejawat dapat melakukan
dokumentasi pengkajian sesuai dengan SOP
rumah sakit
REALISASI Penjelasan : pendokumentasian pengkajian keperawatan
PELAKSANAA sesuai dengan rancangan aktualisasi. Pertama perawat
N mengkaji pasien baru di ruang VIP Kalimaya dari

45
IGD/poli kemudian mengisi data lengkap sesuai dengan
form pengkajian yang sesuai dengan SOP RS .
KENDALA Kendala yang paling sering ditemukan adalah apabila
bertemu dengan pasien lansia pada saat dilakukan
pengkajian terkadang data yang diperloleh kurang
maksimal dikarenakan pasien tidak begitu ingat terkait
kronolgis penyakitnya, di tambah jika pasien lama di
ruangan kebetulan ada yang dalam kondisi gawat
terkadang akibat banyak tindakan yang harus dilakukan
perawat sering tidak makslimal dalam pengisian form
pengkajian sesuai dengan SOP RS.
ANTISIPASI Apabila ada pasien tidak bisa mengingat terkait
kronologis penyakitnya bisa menggunakan status lama
pasien sebegai refrensi atau menanyakan pada keluaraga
yang sering menemani pasien untuk mengkaji kondisi
pasien dan untuk form yang tidak maksimal diisi dapat
dievaluasi bersama saat operan sehingga form pengkajian
terisi lengkap.
Bukti dokumentasi
Gambar 4.6 kegiatan pengkajian

46
Gambar 4.7 kegiatan 4, form pengkajian yang diisi

KEGIATAN 5 : Merumuskan diagnosa keperawatan dan intervensi


keperawatan sesuai dengan SOP RS & buku ringkasan kumpulan diagnosa &
intervensi keperawatan sesuai buku SDKI,SLKI,SIKI dan NANDA NIC &
NOC

TARGET a. Waktu pelaksanaan: 27 -30 Oktober 2019


RANCANGAN b. Output : teman sejawat menggunakan buku panduan
sebagai patokan saat merumuskan diagnosa &
intervensi keperawatan sesuai buku SDKI,SLKI, SIKI
dan NANDA NIC & NOC
REALISASI Penjelasan : teman sejawat dan peserta merumuskan
PELAKSANAA diagnosa keperawatan dan intervensi keperawatan sesuai
N dengan SOP RS & buku ringkasan kumpulan diagnosa

47
& intervensi keperawatan sesuai buku SDKI,SLKI, SIKI
dan NANDA NIC & NOC dan pelaksanaannya berjalan
sesuai dengan rancangan aktualisasi yang telah dibuat.
Pertama perawat melakukan pengkajian sesuai dengan
form pengkajian RS setelah itu perawat menemukan
masalah dan merumuskan diagnosa keperawatan serta
intervensi keperawatan sesuai dengan masalah yang
ditemukan berdasarkan buku ringkasan kumpulan
diagnosa & intervensi keperawatan sesuai buku
SDKI,SLKI, SIKI dan NANDA NIC & NOC.
KENDALA Kendala yang ditemukan adalah saat perawat harus
menyelesaikan banyak tindakan dan instruksi dari dokter
akhirnya diagnosa keperawatan dan intervensi
keperawatan yang didokumentasikan belum tepat.
ANTISIPASI Apabila banyak instruksi dan tindakan delegasi dari
dokter, maka perumusan diagnosa keperawatan dan
intervensi direvisi kembali saat operan sehingga dapat
disesuaikan berdasarkan buku panduan.
Bukti dokumentasi
Gambar 4.8 merumuskan diagnosa keperawatan dengan buku panduan

48
KEGIATAN 6: melaksanakan implementasi keperawatan sesuai dengan SOP
RS & buku ringkasan kumpulan diagnosa & intervensi keperawatan sesuai
buku SDKI,SLKI, SIKI dan NANDA NIC & NOC

TARGET a. Waktu pelaksanaan: : 27 -30 Oktober 2019


RANCANGAN b. Output : teman sejawat melakukan implementasi
keperawatan sesuai dengan SOP RS
REALISASI Penjelasan : teman sejawat melakukan impelementasi
PELAKSANAA keperawatan sesuai dengan SOP yang ada dan
N berdasarkan intervensi yang sudah dirumuskan sesuai
dengan buku ringkasan kumpulan diagnosa & intervensi
keperawatan sesuai dengan buku SDKI,SLKI, SIKI dan
NANDA NIC & NOC
KENDALA Kendala yang ditemukan adalah perasaan cemas pasien
saat dilakukan tindakan mengakibatkan kurang
optimalnya tindakan keperawatan yang diberikan
ANTISIPASI Memberikan edukasi dan informasi tentang tindakan
yang akan dilakukan pada pasien sehingga pasien tidak
cemas lagi terhadap tindakan yang akan dilakukan.
Bukti dokumentasi
Gambar 4.9 dokumentasi implementasi keperawatan

49
KEGIATAN 7: Melakukan evaluasi keperawatan sesuai dengan SOP RS dan
evaluasi terkait kegiatan rancangan aktualisasi yang telah dilakukan
TARGET a. Waktu pelaksanaan: : 31 -2 Oktober 2019
RANCANGAN b. Output : teman sejawat mamapu melakukan evaluasi
keperawatan dan kegiatan aktualisasi peserta
terlaksana sesuai dengan rancangan yang sudah
ditentukan.
REALISASI Penjelasan : Pelaksanaan evaluasi dilakukan dengan
PELAKSANAA lancar sesuai dengan rencana kegiatan pada rancangan
N aktualisasi. Pelaksanaan dokumentasi ASKEP sesuai
dengan SOP RS dan buku ringkasan kumpulan diagnosa
& intervensi keperawatan ini dievaluasi dengan
menggunakan ceklist indikator yang di nilai oleh Mentor
dan kepala ruangan VIP Kalimaya secara langsung .
KENDALA Kendala yang ditemukan adalah penilaian evaluasi belum
maksimal dilaksanakan dikarenakan kurangnya waktu
yang dimiliki kepala ruangan untuk melakukan evaluasi
pada setiap perawat dalam pelaksanaan dokumentasi
ASKEP sesuai SOP RS dan buku ringksan kumpulan
diagnosa & intervensi keperawatan .
ANTISIPASI Peserta membuat ceklist dengan menilai pertim sehingga
memudahkan kepala ruangan dan mentor dalam
melakukan evaluasi.

Bukti dokumentasi

50
Gambar 4.10 dokumentasi evaluasi asuhan keperawatan

C. PEMBAHASAN KEGIATAN AKTUALISASI


Kegiatan 1: Melakukan konsultasi kepada atasan mengenai realisasi gagasan
pemecahan isu, dan materi terkait sosialisasi pendokumentasian asuhan
keperawatan sesuai dengan SOP RS & buku panduan diagnosa & intervensi
keperawatan berdasarkan SDKI,SLKI, SIKI & NANDA NIC NOC.
a. Tahapan Kegiatan
Kegiatan konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan berjalan sesuai
rencana yang telah dibuat. Pertama- tama setelah kembali ke RS, peserta
melakukan kontrak waktu melalui whatsapp dengan mentor untuk rencana
konsultasi pelaksanaan kegiatan aktualisas yakni mengadakan kegiatan
sosialisasi tentang SOP dokumentasi ASKEP dan buku panduan kumpulan
diagnosa & interevensi keperawatan berdasarkan SDKI, SLKI, SIKI 7
NANDA NIC NOC. Selanjutnya peserta melakukan konsultasi sesuai
dengan waktu yang telah disepakati lalu mentor memberikan saran berupa
adanya checklist post sosialisasi SOP dokumentasi RS dan buku panduan
diagnosa & intervensi keperawatan untuk mengevaluasi sejauh mana
keberhasilan setelah adanya buku panduan dengan perjanjian tata nilai

51
etika dikonsultasikan dengan kepala ruangan. Selanjutnya peserta
melakukan konsultasi dan diskusi bersama kepala ruangan serta rekan
sejawat tentang aktualisasi dan teknik pelaksanaannya.
b. Output
Saran dan masukan tentang aktualisasi yang akan dilakukan.
c. Nilai-nilai Dasar
1) Akuntabilitas
Sikap tanggung jawab seorang staf kepada atasannya untuk melakukan
konsultasi dalam setiap melakukan kegiatan sangat diperlukan dalam
kegiatan ini, sehingga kegiatan bisa berjalan sesuai dengan yang
diharapkan semua pihak.
2) Nasionalisme
Menunjukkan rasa hormat, sopan dan santun dalam bersikap dengan
tidak membeda-bedakan antara suku, ras dan agama saat melakukan
konsulatasi dengan atasan dan rekan sejawat.
3) Etika Publik
Hormat dan sopan dalam bersikap kepada atasan dan rekan sejawat
sehingga akan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman.
4) Komitmen mutu
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana rancangan aktualisasi
menunjukkan nilai komitmen sebagai ASN dalam meningatkan mutu
pelayanan rumah sakit.
5) Anti Korupsi
Saat berkonsultasi dengan atasan, peserta bersikap displin dan jujur
mengenai waktu dan tahapan kegiatan aktualisasi
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Melakukan konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan tentang
permasalahan yang diangkat dengan menjunjung tinggi musyawarah serta
bimbingan pimpinan. Penulis akan meminta saran dan masukan dengan
sopan kepada mentor dan kepala ruangan. Bertanggung jawab untuk

52
menyelesaikan isu yang diangkat sebagai bahan aktualisasi.
Mengupayakan terealisasinya pemecahan masalah dan meningkatkan
mutu pelayanan.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Dengan berdiskusi dengan mentor dan kepala ruangan dapat
meningkatkan koordinasi kita. Ini sesuai dengan visi misi organisasi yaitu
memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas dan
professional.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi yang berupa SMILE, khususnya
“S”, “M”, “I” yaitu Senyum, Mutu dan Inovasi.

Kegiatan 2 : Membuat ringkasan diagnosa keperawatan dan intervensi


keperawatan dari buku SDKI, SIKI, SLKI dan NANDA NIC & NOC
a. Tahapan Kegiatan
1) Meringkas buku SDKI, SIKI, SLKI dan NANDA NIC & NOC.
Dari keempat buku SDKI, SIKI, SLKI dan NANDA NIC NOC diringkas
menjadi satu buku yang terdiri dari 27 diagnosa keperawatan prioritas
yang sering ditemukan di ruang VIP Kalimaya disertai dengan intervensi
keperawatan.
2) Berkonsultasi dengan mentor dan kepala ruangan tentang ringkasan 27
diagnosa & intervensi keperawatan perioritas sesuai dengan buku SDKI,
SIKI, SLKI dan NANDA NIC & NOC. Buku yang sudah diringkas
kemudian di konsultasikan sebelum di cetak dan disosialisasikan
sekaligus membahas terkait persiapan sosialisasi.
b. Output
Telah dicetak terkait dengan pelaksanaan rancangan aktualisasi, yaitu berupa
ringkasan 27 diagnosa & intervensi keperawatan dari buku SDKI, SIKI, SLKI
dan NANDA NIC NOC, SAP sosialisasi buku panduan kumpulan diagnosa &

53
intervensi keperawatan, form ceklist evaluasi post sosialisasi serta
menyiapkan perlengkapan untuk kegiatan sosialisasi.
c. Nilai-nilai Dasar
1) Akuntabilitas
Akuntabilitas dalam aktualisasi ini yaitu tanggung jawab sebagai peserta
dalam melaksanakan rancangan aktualisasi dengan baik sesuai dengan
saran dari atasan selaku mentor.
2) Nasionalisme
Menggunakan bahasa indonesia yang baik dan tidak bersikap diskriminatif
atau membeda-bedakan suku, rasa dan agama saat melaksanakan kegiatan
aktualisasi.
3) Etika Publik
Cermat merupakan salah satu bagian dari etika publik sehingga segala
sesuatu yang dilakukan khususnya dalam bidang pelayanan akan
menghasilkan hasil yang diinginkan. Hormat dan sopan saat melakukan
konsultasi dengan mentor, kepala ruangan dan coach menunjukkan nilai
dasar etika publik.
4) Komitmen Mutu
Dalam menjalankan aktualisasi peserta melakukan sesuai dengan
rancangan yang telah disepakati dengan mentor dan coach hal ini
menunjukkan nilai komitmen mutu.
5) Anti korupsi
Melaksanakan kegiatan tepat waktu sesuai dengan yang telah disepakati
dengan atasan menunjukkan nilai dasar anti korupsi waktu.
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Melakukan konsultasi dan menjalankan rancangan aktualisasi sesuai
dengan saran dan arahan dari atasan menunjukkan nilai akuntabilitas sebagai
peserta ASN. Kemudian peserta meringkas 27 diagnosa keperawatan prioritas
disertai dengan intervensi keperawatan sesuai dengan buku SDKI, SLKI, SIKI
& NANDA NIC NOC yang sudah disarankan oleh atasan selaku mentor dan

54
diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Hasil ringkasan
kemudian dikonsultasikan kembali kepada atasan sebelum dicetak dan di
sosialisasikan kepada teman perawat di ruang VIP Kalimaya secara merata.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah
sakit khususnya di bidang keperawatan. Terlaksananya kegiatan ini memberi
berkontribusi terhadap misi rumah sakit no 3 dan 5 yaitu meningkatkan
kompetensi SDM yang berdaya saing dan meningkatkan sarana prasana sesuai
standar RS pendidikan dan kemajauan IPTEKDOK.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai organisasi yang didapat adalah kegiatan ini
menguatkan nilai organisasi melayani pasien dengan SMILE yakni senyum,
mutu , inovatif, lengkap dan efisien sehingga meningkatkan mutu pelayanan.

Kegiatan 3 : Melakukan sosialisasi kepada kepada perawat ruang VIP Kalimaya


terkait SOP dokumentasi asuhan keperawatan & buku ringkasan diagnosa
keperawatan & intervensi dari buku SDKI, SIKI, SLKI dan NANDA NIC& NOC
a. Tahapan Kegiatan
1) Menyiapkan persiapan (waktu dan lokasi) untuk kegiatan sosialisasi
dokumentasi asuhan keperawatan. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan
diruang pertemuan VIP Graha Mentaram pada hari jum’at, 25 Oktober
2019 pukul 09.00 wita.
2) Melaksanakan kegiatan sosialsasi terkaitt SOP dokumentasi ASKEP &
buku ringkasan diagnosa & intervensi keperawatan. Kegiatan sosialisasi
dihadir oleh teman-teman perawat yang piket pagi di ruang VIP
Kalimaya.
3) Mensosialisasikan saat operan dinas kepada perawat pagi 2 hari berturut –
turut yang berhalangan hadir saat sosialisasi dan melakukan
pendokumentasian kegiatan sebagai bukti telah terealisasi kegiatan
sosialisasi. Kegiatan sosialisasi dilakukan juga setiap operan sift dari

55
tanggal 25-26 Oktober 2019 sehingga seluruh perawat yang tidak bisa
hadir saat kegiatan sosialisasi diadakan dapat memperoleh informasi
tentang pendokumentasian asuahan keperawatan & buku panduan
diagnosa dan intervensi keperawatan.
4) Menyimpan SPO dokumentasi asuhan keperawatan dan membagikan
kepada teman –teman perawat VIP Kalimaya buku ringkasan diagnosa &
intervensi keparawatan.
b. Output
Seluruh teman-teman perawat di ruang VIP Kalimaya mendapatkan sosialisasi
tentang SOP dokumentasi ASKEP dan buku ringkasan diagnosa keperawatan
& intervensi dari buku SDKI, SIKI, SLKI dan NANDA NIC& NOC.
c. Nilai-nilai Dasar
1) Akuntabilitas
Aspek akuntabilitas yang ada pada kegiatan ini adalah rasa tanggung
jawab perawat dalam memberikan sosialisasi kepada teman-teman
perawat di ruang VIP Kalimaya tentang SOP dokumentasi ASKEP &
buku panduan diagnosa dan intervensi keperawatan guna meningkatkan
mutu pelayanan yang diberikan pada pasien.
2) Nasionalisme
Memberikan sosialisasi kepada seluruh teman-teman perawatan di ruang
VIP kalimaya tanpa membeda-bedakan suku dan ras serta agama
menunjukkan nilai dasar nasionalisme.
3) Etika Publik
Cermat dan teliti serta sikap sopan dan santun dalam memberikan
sosialisasi teman-teman perawat di ruang VIP Kalimaya yang bisa jadi
lebih senior dibandingkan peserta menunjukkan nilai etika publik.
4) Komitmen Mutu
Memberikan buku panduan diagnosa & intervensi keperawatan kepada
teman-teman perawat di ruang VIP Kalimaya sebagai bahan acuan dalam

56
memberikan asuhan keperawatan pada pasien guna meningkatkan mutu
pelayanan menunjukkan nilai dasar komitmen mutu.
5) Anti korupsi
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan sesuai dengan waktu dan lokasi yang
telah disepakati bersama dengan atasan dan teman-teman perawat
menunjukkan nilai anti korupsi.
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan sesuai dengan waktu dan lokasi yang telah
disepakati dengan atasan. Sosialisasi diberikan kepada seluruh perawat di
ruang VIP Kalimaya secara merata tanpa mebeda-bedakan suku, ras dan
agama, peserta menggunakan bahasa, tutur kata dan sikap sopan santun saat
memberikan sosialisasi.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Terlaksananya kegiatan ini memberi berkontribusi terhadap misi rumah sakit
no 3 dan 5 yaitu meningkatkan kompetensi SDM yang berdaya saing dan
meningkatkan sarana prasana sesuai standar RS pendidikan dan kemajauan
IPTEKDOK.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi ‘S” senyum, “M” mutu dan “I”
Inovatif dan “L” lengkap yang artinya kegiatan sosialisasi dilakukan dengan
sopan dan santun, sehinggal sosialisasi ini mampu menikatkankan mutu dan
inovasi bagi perawat dalam memberikan kualitas pelayanan yang baik.

Kegiatan 4 : Melakukan dokumentasi pengkajian keperawatan sesuai dengan


SOP rumah sakit
a. Tahapan Kegiatan
1) Memberi salam dan memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud serta
tujuan. Menggunakan komunikasi yang terapeutik sehingga proses
pengkajian pada pasien berjalan dengan lancar dan perawat mampu
mengidentifikasi masalah keperawatan yang dirasakan pasien.

57
2) Melakukan pengkajian sesuai dengan form pengkajian sesuai dengan SOP
RS. Mengkaji pasien sesuai dengan SOP RS dan mengisi form pengkajian
yang telah di tetapkan RS
b. Output
Perawat mampu menemukan masalah keperawatan yang dialami pasien dan
mendokumentasikannya dalam form pengkajian sesuai dengan SOP RS.
c. Nilai-nilai Dasar
1) Akuntabilitas
Aspek akuntabilitas yang ada pada kegiatan ini adalah rasa tanggung
jawab perawat dalam melakukan pengkajian untuk menemukan masalah
keperawatan pada pasien sehingga dapat menentukan diagnosa &
intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah keperawatan tersebut..
2) Nasionalisme
Tidak membeda - bedakan pasien adalah salah satu bentuk nasionalisme
yang ditanamkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang profesional.
3) Etika Publik
Cermat merupakan salah satu bagian dari etika publik sehingga segala
sesuatu yang dilakukan khususnya dalam bidang pelayanan akan
menghasilkan hasil yang diinginkan. Hormat dan sopan saat melakukan
pengkajian keperawatan yang baik kepada pasien wajib dilakukan.
4) Komitmen mutu
Dalam pemberian asuhan keperawatan dimulai dari proses pengkajian
sampai dengan evaluasi. Pemberian asuhan keperawatan yang professional
akan menghasilkan mutu pelayanan yang lebih baik.
5) Anti korupsi
Penkajian yang dilaksanakan sudah sesuai dengan waktu yang disepakati
dengan pasien serta data yang diperoleh di tulis dalam form pengkajian
sesuai dengan yang diperoleh dari proses pengkajian.

58
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Dalam mengkaji keluhan pasien, diperlukan tanggung jawab yang besar
sebagai seorang perawat serta dilakukan dengan cermat sesuai prosedur kerja
yang telah ditetapkan sehingga hasil yang didapatkan tepat.Mengingat
pengkajian keadaan umum pasien merupakan acuan pertama dalam membuat
asuhan keperawatan pasien.Dalam melakukan pengkajian keperawatan,
seorang perawat juga harus menerapkan rasa hormat dan sopan kepada semua
orang seperti pasien maupun tenaga kesehatan lainnya.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Kegiatan ini mendukung peningkatan kegiatan pelayanan asuhan keperawatan
yang sesuai standar yang merupakan misi dari Rumah Sakit yakni mem-
berikan pelayanan yang profesional.Standar yang dibuat mengacu pada Pedo-
man Asuhan Keperawatan yang telah dbuat oleh komite keperawatan rumah
sakit yang menjadi acuan bagi perawat dalam memberikan asuhan keper-
awatan yakni mulai dari pengkajian sampai evaluasi. Terlaksananya kegiatan
ini memberikan kontribusi misi rumah sakit no 1 yaitu Memberikan pelayanan
kesehatan yang komprehensif, berkualitas dan professional.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini mencerminkan nilai organisasi Senyum, Mutu dan inovatif.
Kegiatan pengkajian yang dilakukan dengan sopan dan santun, serta
memberikan inovasi dalam kegiatan ini sehingga dapat meningkatakan mutu
pelayanan keperawatan.

Kegiatan 5 : Merumuskan diagnosa keperawatan dan intervensi keperawatan


sesuai dengan SOP RS & buku ringkasan kumpulan diagnosa & intervensi
keperawatan sesuai buku SDKI,SLKI,SIKI dan NANDA NIC & NOC
a. Tahapan Kegiatan
1) Merumuskan masalah keperawatan yang diperoleh berdasarkan hasil
pengkajian. Perawat merumuskan diagnosa keperawatan berdasarkan
masalah keperawatan yang diperoleh dari hasil pengkajian pasien dengan

59
menggunakan buku ringkasan kumpulan diagnosa & intervensi
keperawatan sebagai panduan.
2) Menentukan rumusan diagnosa keperawatan serta intervensi keperawatan
berdasarkan ringkasan 27 diagnosa & intervensi keperawatan perioritas
sesuai dengan buku SDKI, SIKI, SLKI dan NANDA NIC & NOC.
b. Output
Perawat di ruang VIP Kalimaya mampu merumuskan diagnosa keperawatan
dan menentukan intervensi yang tepat berdasarkan buku ringkasan kumpulan
diagnosa & intervensi keperawatan.
c. Nilai-nilai Dasar
1) Akuntabilitas
Sikap perawat dalam merumuskan diagnosa & intervensi keperawatan
dengan tepat berdasarkan buku panduan kumpulan diagnosa & intervensi
keperawatan sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan yang
diberikan pada pasien.
2) Nasionalisme
Tidak adanya diskriminasi antara pasien merupakan salah satu bentuk dari
nasionalisme.Semua pasien dilayani dengan baik sehingga memberikan
pelayanan kesehatan yang membuat pasien puas.
3) Etika Publik
Adanya keterbukaan dan rasa peduli yang ditunjukkan oleh perawat pada
saat merumuskan diagnosa keperawatan dan menentukan
intervensikeperawatan yang tepat akan menghasilkan pelayanan
kesehatan yang bermutu.
4) Komitmen mutu
Koordinasi yang baik antara perawat maupun antara perawat dengan
pasien akan menciptakan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan
bermutu.

60
5) Anti korupsi
Saat merumuskan diagnosa keperawatan dan intervensi keperawatan,
perawat menggunakan data yang sesuai dengan hasil dari pengkajian pada
pasien.
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Perawat merumuskan rumusan diagnosa dan intervensi keperawatan dengan
tepat sesuai dengan masalah keperawatan yang diperoleh dari hasil pengkajian
pasien yang berdasarkan buku panduan kumpulan diagnosa keperawatan &
intervensi keperawatan sehingga memberikan asuhan keperawatan yang
profesional yang akan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit khususnya di
bidang keperawatan.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melakukan asuhan keperawatan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan
pelayanan dalam bidang keperawatan sehingga memberikan kontribusi misi
rumah sakit no 1 yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif,
berkualitas dan professional.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Penguatan nilai yang terdapat dalam kegiatan tersebut adalah Kegiatan ini
menguatkan nilai organisasi melayani pasien dengan senyum, mutu dan
lengkap serta inovatif dan efisien.

Kegiatan 6 : Melaksanakan implementasi keperawatan sesuai dengan SOP RS &


buku ringkasan kumpulan diagnosa & intervensi keperawatan sesuai buku
SDKI,SLKI, SIKI dan NANDA NIC & NOC.
a. Tahapan Kegiatan
1) Melakukan implementasi/ tindakan keperawatan sesuai dengan intervensi
keperawatan. Perawat melakukan implementasi secara profesional sesuai
dengan intervensi keperawatan yang telah ditentukan dan SOP RS.
2) Mendokumentasikan tindakan keperawatan.

61
Perawat menulis semua tindakan keperawatan yang telah dilakukan pada
pasien di form tindakan keperawatan sebagai salah satu proses
keperawatan yakni dokumentasi asuhan keperawatan secara profesional.
b. Output
Perawat mampu memberikan implementasi keperawatan yang profesional
sehingga mampu mengatasi masalah keperawatan yang dialami pasien
secara tepat.
c. Nilai-nilai Dasar
1) Akuntabilitas
Akuntabilitas dalam aktualisasi ini yaitu tanggung jawab sebagai
seorang perawat untuk memberikan implementasi keperawatan yang
profesional pada pasien sehingga meningkatkan mutu pelayanan yang
diberikan.
2) Nasionalisme
Tidak membeda - bedakan pasien adalah salah satu bentuk nasionalisme
yang ditanamkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang
professional.
3) Etika Publik
Cermat merupakan salah satu bagian dari etika publik sehingga segala
sesuatu yang dilakukan khususnya dalam bidang pelayanan
akanmenghasilkan hasil yang diinginkan. Hormat dan sopan saat
melakukan implementasi keperawatan yang baik kepada pasien wajib
dilakukan.
4) Komitmen mutu
Perawat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien sesuai dengan
standar operasional prosedur rumah sakit guna memberikan pelayanan
yang bermutu dan profesional.

62
5) Anti korupsi
Tindakan yang diberikan sesuai dengan intervensi keperawatan yang
sudah ditentukan berdasarkan masalah keperawatan yang dialami
pasien.
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Dalam melakukan tindakan keperawatan perawatan harus menginformasikan
kepada pasien terakit tujuan diberikan tindakan tersebut dengan cara sopan
dan jelas serta secara professional dan kita harus tetap mencatat hasil
kegatan yang dilakukan pada catatan keperawatan sebagai
pertanggungjawaban terhadap kegiatan yang telah dilakukan.
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melakukan kegiatan implementasi ini dapat mendukung misi no 1 yaitu
Memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas dan
professional
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi melayani pasien dengan SMILE
yakni senyum, mutu , inovatif, lengkap dan efisien.

Kegiatan 7 : Melakukan evaluasi keperawatan sesuai dengan SOP RS dan


evaluasi terkait kegiatan rancangan aktualisasi yang telah dilakukan
a. Tahapan Kegiatan
1) Melakukan evaluasi dengan tehnik SOAP (subjektif, objektif, asesmpent
dan planning). Setelah perawat selesai melakukan tindakan/ implementasi
keperawatan maka harus dilakukan evaluasi guna mengetahui tingkat
keberhasilan tindakan yang diberikan terhadap masalah keperawatan yang
dialami oleh pasien.
2) Mendokumentasikan hasil evaluasi yang diperoleh.
Perawat tetap menulis hasil evaluasi yang diperoleh sebagai pertanggung
jawaban atas asuhan keperawatan yang telah diberikan kepada pasien

63
b. Output
Perawat mampu melaksanakan asuhan keperawatan secara profesional sesuai
dengan standar operasional prosedur RS yang ditandai dengan hasil ceklist
indikator evaluasi pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan
setelah diberiakan sosialisasi dan ada buku panduan diagnosa & intervensi
keperawatan pada keempat tim perawat di ruang VIP kalimaya dengan
persentase 94 %
c. Nilai-nilai Dasar
1) Akuntabilitas
Akuntabilitas dalam aktualisasi ini yaitu tanggung jawab sebagai seorang
perawat untuk mengevalusi hasil dari tindakan yang telah diberikan pada
pasien guna menjadi patoka untuk menilai keberhasilan dari tindakan
yang telah diberikan.
2) Nasionalisme
Tidak membeda - bedakan pasien adalah salah satu bentuk nasionalisme
yang ditanamkan dalam pemberian asuhan keperawatan yang professional
3) Etika Publik
Cermat merupakan salah satu bagian dari etika publik sehingga segala
sesuatu yang dilakukan khususnya dalam bidang pelayanan akan
menghasilkan hasil yang diinginkan. Hormat dan sopan saat melakukan
asuhan keperawatan yang baik kepada pasien wajib dilakukan.
4) Komitmen mutu
Perawat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien sesuai dengan
standar operasional prosedur rumah sakit guna memberikan pelayanan
yang bermutu dan profesional
5) Anti korupsi
Evaluasi yang dilakukan pada pasien sesuai dengan apa yang dirasakan
oleh pasien setelah diberikan asuhan keperawatan sehingga perawat dapat
menentukan intervensi selanjutnya.

64
d. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
Dalam mengevaluasi tindakan yang telah diberikan kepada pasien kita terlebih
dahulu mengajukan pertanyaan kepada pasien terkait apa yang dirasakan
setelah diberikan tindakan dengan sopan dan jelas serta secara professional
dan kita harus tetap mencatat hasil kegatan yang dilakukan pada catatan
keperawatan sebagai pertanggungjwaban terhadap kegiatan yang telah
dilakukan
e. Kontribusi terhadap Visi dan Misi Organisasi
Melakukan evaluasi pada tindakan yang telah dilakukan kepada pasien adalah
proses terakhir dari asuhan keperawatan, dengan melakukan evaluasi kita akan
mengetahui tindakan yang kita berikan berhasil atau tidak dan dari evaluasi
kita bias menanyakan perasaan pasien apakah puas atau tidak dan jika puas
tentunya hal tersebut meningkatkan mutu pelayanan. Melakukan kegiatan
evaluasi untuk setiap kegiatan yang dilakukan mendukung misi no 1
Memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif, berkualitas dan
professional.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Kegiatan ini menguatkan nilai organisasi melayani pasien dengan SMILE
yakni senyum, mutu , inovatif, lengkap dan efisien.

65
66
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari laporan kegiatan aktualisasi nilai-nilai
dasar ASN dalam pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai
dengan standar operasional prosedur RS yaitu :
1. Isu yang diambil berdasarkan hasil analisis menggunakan metode APKL dan

USG yaitu “ belum optimlanya pelaksanaan pendokumentasian asuhan

keperawatan sesuai dengan standar operasional prosedur RS.

2. Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan selama kurang lebih 30 hari mulai dari

tanggal 14 Oktober sampai dengan 16 November 2019

3. Kegiatan sosialisasi SOP dokumentasi asuhan keperawatan dan memakai

buku panduan kumpulan diagnosa dan intervensi keperawatan berdasarkan

buku SDKI, SIKI, SLKI & NANDA NIC NOC kepada seluruh perawat

pelaksana di ruang VIP Kalimaya RSUD Kota Mataram dilaksanakan tanggal

25 – 26 Oktober 2019.

4. Penerapan nilai-nilai dasar ANEKA dalam pelayanan asuhan keperawatan di

rumah selama masa habituasi membawa dampak yang positif baik bagi

pelaksana yaitu perawat maupun pasien.

B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan dan dengan memperhatikan
keterbatasan hasil, maka dapat disampaikan saran sebagai berikut :
1. Bagi perawat diharapkan dengan diadakannya kegiatan aktualisasi terkait
pelaksanaan pendokumentasian asuhan keperawatan sesuai dengan SOP RS

67
serta mengikutsertakan nilai-nilai dasar ANEKA dapat meningkat kualitas
pelayanan yang diberikan perawat.
2. Bagi Rumah sakit diharapkan dengan pelaksanaan kegitan aktualisasi ini
dapat meningkatkan kualitas SDM yang ada di RSUD Kota mataram
khususnya perawat pelaksana sehingga mampu meningkatkan kualitas
pelayanan rumah sakit,
3. Bagi penulis dapat menjadi acuan dalam mengaplikasikan nilai-nilai dasar
ANEKA yang merupakan hasil dari DIKLATSAR yang telah dilakukan

C. Rekomendasi
Berdasarkan hasil dari aktualisasi yang telah dilaksanakan maka dapat
direkomendasikan untuk adanya pembiasaan secara berkelanjutan bagi perawat
untuk menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN dalam pelayanan asuhan
keperawatan kepada pasien. Akan lebih baik lagi apabila nilai-nilai dasar ASN
yang diimplementasikan dapat menjadi contoh bagi rekan sejawat perawat dalam
melakukan pelayanan asuhan keperawatan sehingga diharapkan nilai-nilai dasar
ini akan menjadi sebuah kebiasaan dan dapat diinternalisasikan dalam segala aspek
kehidupan.

68
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan


Golongan III tentang Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III tentang Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III tentang Etika Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III tentang Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III tentang Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Habituasi.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang
Manajemen Aparatur Sipil Negara. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Pelayanan
Publik. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS tentang Whole of
Goverment. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2018. Keputusan Direktur Jendral Pelayanan
Kesehatan Nomor: HK.02.02/V/5771/2018, Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik
Indonesia.

69

Anda mungkin juga menyukai