Anda di halaman 1dari 3

Vertikal Garden

1. Apa itu vertikal garden ?

Vertikal garden adalah konsep tanaman tegak, yaitu tanaman dan elemen taman
lainnya yang diatur secara sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak. Vertikal
garden merupakan cara membuat tanaman didinding atau semacam taman yang
dibuat pada permukaan tembok dan dapat diaplikasikan di berbagai bangunan (out
door maupun indoor)

2. Apa saja keuntungan dan kekurangan dari vertikal garden ?


- Keuntungan :
1. Menghemat penggunaan lahan
2. Mengurangi polusi udara
3. Menambahkan kecantikan setiap ruangan
- Kekurangan :
1. Lebih cepat kering
Karena tanaman vertikal biasanya diletakan diluar ruangan
2. Biaya yang digunakan untuk membuat tanaman vertikal garden jauh lebih
mahal dibandingan dengan tanaman konvensional.
3. Bisa terlihat kacau. Bila tidak disusun dengan baik dan tidak menggunakan
tanaman yang tepat.

Perbedaan vertikal garden dengan tanaman konvensional yaitu dengan sistem


mempercantik halaman dan ruangan, meningkatkan privasi karena tanaman yang
disusun secara vertikal, tanaman tumbuh lebih sehat,udara lebih segar,
meningkatkan jumlah tanaman dam meningkatkan kreatifitas.

3. Vertikal garden bisa dibuat dari apa saja ?

Vertikal garden bisa dibuat dari : Botol – botol bekas, Pot tanaman yang
dimodifikasi, Drigen bekas, bisa dibuat dibagian perkerasannya bisa terbuat dari
besi atau kawat pada bagian perkerasan bisa dibuat secamam modul atau frame.
4. Bagaimana cara menanam dan merawat tanaman vertikal garden ?1.
Alat :
1. Botol Aqua bekas 1,5 liter 5 buah
2. Curter
3. paku
4. palu
5. Tali tambang atau tali pramuka
6. Gunting
Bahan :
1. Media
2. Tanaman
3. Bahan – bahan untuk membuat kreasi pada botol bisa menggunakan : cat atau
hiasan lainnya

Cara membuat yang sederhana :


1. Persiapkan bahan dan alat serta bahan – bahan untuk hiasan
2. Aqua botol bekas dibuat sebagai pengganti pot dengan cara dibagian ujungnya
dan di bagian badan botolnya dilubangi untuk jalur air keluar sebagai bolongan
untuk mengikat tali ( bisa dibolongi dengan cara digunting atau dengan
menggunakan paku yang dipanaskan atau dengan menggunakan pembolong lain)
3. Buatlah simpul dengan menggunakan tali tambang atau tali pramuka penyusunan
tanaman secara vertikal agar tanaman bisa digantung didinding.
3. Pindahkan tanaman dari pholybag kedalam botol yang telah dipersiapakan
tersebut.
4. Setelah itu pasang tanaman yang sudah dibuat tersebut pada dinding atau
tembok dengan menggunakan paku dan palu
5. lalu siramlah tanaman dengan sedikit air
6. Maka vertikal garden sederhana telah selesai
Cara merawat :
1. penyiraman atau pengairan
Ada 2 macam sistem pengairan pada vertikal garden : pertama, jika menggunakan
sistem pengairan secara otomatis berarti harus mengecek tiap bidang vertikalnya.
Kedua, sistem penyiraman manual (buka tutup kran) memastika bidang dan
tanamannya sudah benar – benar basah
2. Pemupukan
Melakukan pemupukan secara berkala agar tanaman selalu tercukupi kebutuhan
nutrisinya.
3. Membersihkan daun
Membersihkan atau membuang daun – daun yang mengering. Lakukanlah
pembersihan daun – daun yang kering setiap 2 minggu sekali.
4. Pemangkasan
Pemangkasan diperlukan pada bagian batang tanaman dan daun yang telah tua. Dan
pada bagian batang yang tidak beraturan.

Anda mungkin juga menyukai