HIGIENE JASABOGA
Disusun Oleh :
Kelompok 2
Fakhri Adam
Fifi yuliarti
Tingkat 2 DIII A
I. Latar Belakang
Dalam peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasa Boga. Mengingat bahwa
masyarakat perlu dilindungi dari maknan dan minuman yang dikelola jasaboga yang tidak
memenuhi persyaratan higiene sanitasi, agar tidak membahayakan kesehatan masyarakat.
Dalam peraturan tersebut terdiri dari 9 bab dan 21 pasal yang didalamnya dijelaskan
mengenai ketentuan umun, penggolongan, penyelenggaraan, sertifikat higiene sanitasi
jasaboga, tata cara memperoleh sertifikat higiene jasaboga tersebut, biaya, masa berlaku,
pelatihan, kejadian luar biasa, pembinaan dan pengawasan ketentuan peralihan dan
ketentuan penutup.
Jasaboga adalah usaha pengelolaan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas
dasar pesanan yang dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha. Pengelolaan makanan
adalah rangkaian kegiatan yang meliputi penerimaan bahan mentah atau makanan terolah,
pembuatan, pengubahan bentuk, pengemasan, pewadahan, pengangkutan dan penyajian.
Bahan makanan adalah semua bahan baik terolah maupun tidak yang digunakan dalam
pengolahan makanan, termasuk bahan tambahan makanan. Higiene sanitasi adalah upaya
untuk mengendalikan faktor risiko terjadinya kontaminasi terhadap makanan, baik yang
berasal dari bahan makanan, orang, tempat dan peralatan agar aman dikonsumsi. Dimana
pengertian pengertian tersebut tercantum dalam peraturan tersebut sebagai ketentuan
umum.
II. Tujuan
1. Melakukan inspeksi higiene sanitasi jasaboga yang berlandaskan peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang Higiene
Sanitasi Jasa Boga.
2. Sebagai praktek lapangan mata kuliah penyehatan makanan dan minuman, agar
mahasiswa dapat mengaplikasikan landasan peraturan tersebut secara teori dan
praktek.
III. Pendataan Kunjungan Inspeksi
1. Hari, Tanggal : Selasa, 5 Desember 2017
2. Tempat : Tanjung Sari Catering
3. Waktu : 13.30 – 15.00
4. Alamat : Jl. Hang Jebat III F3/kebayoran lama
5. Penggolongan : golongan A1 karena, jasaboga yang melayani kebutuhan masyarakat
umum dengan pengolahan makanan yang menggunakan dapur rumah
tangga dan dikelola oleh keluarga.
V. Kesimpulan
Dari hasil inspeksi yang telah dilakukan maka, dapat disimpulkan jenis jasaboga yang
dikunjung untuk di inspeksi tergolong kategori golongan A1 dengan berlandaskan peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 tentang
Higiene Sanitasi Jasa Boga. Yang didalam perturan tersebut memuat instrumen inspeksi
jasaboga formulir 3 dan formulir 12. Pada formulir 3 dengan bobot keseluruhan 70 dan
jasaboga Tanjung Sari Catering mencapai jumlah nilai 65. Maka dengan pedoman petunjuk
pemeriksaan yang tertera pula didalam pertauran tersebut terdapat persentase mencapai 93%
untuk golongan A1 tersebut cenderung memenuhi persyaratan, meskipun ada beberapa
catatan dalam analisis kami. Dan untuk formulir 12 telah diuraikan penjelasannya pada tabel
hasil inspeksi formulir 12.
Inspeksi Jasaboga
DOKUMENTASI
“ Tanjung Sari Catering ”