Disusun oleh:
19120046
LAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN (PBL)
GIZI INSTITUSI
Disusun oleh :
Mengetahui
Mahasiswa Supervisor
Bumbu : Bumbu :
Cabai Rawit Merah 6 buah Tomat 3 buah
Bawang Putih 3 siung Cabai Merah Keriting 15 buah
Kemiri 3 buah Cabai Rawit 5 buah
Penyedap rasa secukupnya Bawang Merah 4 siung
Garam secukupnya Bawang Putih 6 siung
Garam secukupnya
Cara Membuat : Cara Membuat:
1. Kocok telur, tambahkan air 1. Haluskan semua bumbu seperti
sedikit-sedikit sambil di aduk rata bawang merah, bawang, bawang
2. Masukkan kubis dan cabai rawit putih, cabai merah keriting dan
yang sudah di potong” kedalam cabe rawit dan tambahkan sedikit
telur yang sudah diaduk minyak.
3. Kemudian aduk telur dan kubis 2. Panaskan air dipanci hingga
4. Kemudian masukkan garam, mendidih, rebus telur kira-kira 7-
bawang putih, penyedap dan 10 menit. Tiriskan lalu rendam
kemiri yang sudah dihaluskan dalam air dingin selama 5 menit.
kedalam adonan lalu aduk sampai Kupas telur yang sudah dingin.
merata 3. Panaskan minyak diwajan dengan
5. Kemudian panaskan cetakan kue api sedang. Goreng telur yang
lumpur hingga cukup panas sudah dikupas hingga luarnya
6. Tuang 1 sdm minyak ke lubang berwarna kekuningan. Angkat
cetakan dan tiriskan
7. Tuang adonan telur hingga 3/4 4. Tumis bumbu halus dengan 3
bagian sdm minyak dengan harum
8. Setelah tercium aroma harum hingga aroma harum, kemudian
tutup adonan masukkan telur yang sudah
9. Tunggu hingga bagian bawah digoreng
berubah warna dan balik adonan 5. Angkat dan siap dihidangkan.
10. Angkat dan siap dihidangkan.
Cara Penyajian : menggunakan piring Cara Penyajian: menggunakan piring
Jumlah Porsi : Jumlah Porsi :
10 Porsi 10 Porsi
Nilai Gizi : Nilai Gizi :
Energi : 637,5 kkal Energi : 1300 kkal
Protein : 35,5 g Protein : 70 g
Lemak : 50 g Lemak : 125 g
Karbohidrat : 2,5 g Karbohidrat : 12 g
TELUR SAMBALADO
120%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
sangat suka suka biasa tidak suka tidak suka
sekali sekali
Berikut ini merupakan perhitungan nilai gizi menu pada resep lama yaitu Telur
dadar kubis :
Berdasarkan analisis nilai gizi jika dibandingkan kandungan nilai gizi pada
resep lama energi: 637,5 kkal , protein: 35,5 gr , lemak: 50 gr dan karbohidrat: 2,5
gr mengalami peningkatan kandungan gizi pada resep baru yakni energi sebesar
1550 kcal, protein 70 g, lemak 125 g, dan karbohidrat 12 g. Berdasarkan hasil
perhitungan kandungan gizi resep lama dan resep baru, diketahui bahwa terjadi
peningkatan kandungan gizi pada energy, protein, lemak,dan karbohidrat setelah
dilakukan modifikasi.
Biaya bahan makanan dapat meningkat ataupun menurun dari harga yang
diperkirakan (Depkes RI,2005). Pengendalian biaya merupakan proses yang
berkelanjutan dan melibatkan aktivitas-aktivitas seperti perencanaan menu,
pemesanan, penerimaan, pengolahan, serta tenaga atau personilnya. Tujuan
pengendalian biaya bahan makanan adalah untuk menganalisa biaya yang
direncanakan dibandingkan dengan harga yang sesungguhnyadigunakan untuk
penyelenggaraan makanan serta untuk mencegah sisa bahan makanan yang tidak
efisien.
Tabel. Perhitungan Food Cost & Unit Cost Resep Baru
No Bahan Makanan Berat Bahan Harga Bahan Harga Satuan
(gram)
1 Telur ayam 500 Rp.2.500 500/1000 x 2500
= Rp.1.250
2. Kubis 13 Rp. 10.500/kg 13/1000 x 10.500
= Rp.137
Adanya perbedaan biaya unit cost antara menu makanan yang belum
dimodifikasi dan telah dimodifikasi karena terdapat penambahan bahan makanan,
sehingga biaya yang dikeluarkan lebih besar.
DAFTAR PUSTAKA
Depkes, 2006. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2006. Kepmenkes RI
tentang : Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restorant.
Departemen Kesehatan, Jakarta.
Budihardjo,M. (2014). Panduan Praktis Menyusun SOP . Jakarta: Raih Asa Sukses