( Tugas ini untuk memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Manajemen
Koperasi Dan Usaha Kecil )
Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
1 Tujuan dari pendirian usaha ini adalah sebagai langkah untuk mengambil
peluang usaha.
2 Sebagai aktualisasi diri dan praktek langsung dari ilmu manajemen
kewirausahaan.
3 Mengembangkan perekomian masyarakat sekitar.
BAB II
PROFIL USAHA
Berikut adalah daftar pembagian tugas/job description dari setiap bagian kerja :
42.2 Perlengkapan
Perlengkapan yang dimaksud adalah perlengkapan seperti :
Meja makan
Kursi makan
Piring lidi
Piring tanah liat
Sendok
Garpu
Tempat sendok & garpu
Tempat tisu
Botol kecap/ saus
Kipas
Freezer
Audio sound
Wifii
42.3 Bahan Baku
Bahan- bahan yang digunakan untuk membuat ayam geprek adalah
sebagi berikut :
Ayam sayur
Tepung
Minyak goreng
Cabai rawit merah
Bawang Putih
Ketumbar
Telur
Soda kue
Garam
4.3 Prose Pembuatan
a. Proses pengungkepan
Ayam yang sudah dibeli dipotong-potong, kemudian dicuci
sampai bersih.
Kemudian haluskan bahan ;
o 5 siung bawang putih
o 5 siung bawang merah
o 3 lembar daun salam
o 2 cm kunyit
o 1 cm lengkuas, memarkan
o 1 batang serai, memarkan
o 1 cm jahe
o garam secukupnya
o air secukupnya
Lumuri ayam dengan bumbu yang sudah duhaluskan.
Masukkan ayam kedalam panci, ungkep ayam hingga
berubah warna sampai kurang lebih 30 menit, angkat.
b. Proses Penggorengan
Siapkan tepung terigu, soda kue, bubuk ketumbar, tepung
beras, pala bubuk, garam, dan merica bubuk, campur hingga
merata.
Kocok putih telur hingga berbusa.
Celupkan ayam ke dalam putih telur, kemudian guling-
gulingkan pada tepung pelapis hingga menggumpal,
kemudian simpan ayam yang sudah ditepungi dalam freezer
untuk menghasilkan kriuk yang renyah.
Panaskan minyak goreng, kemudian goreng ayam hingga
berwarna kuning keeamasan, angkat
c. Proses Pembuatan Ayam Geprek
Siapkan cabai, bawang putih, garam, uleg sampai halus.
Masukkan ayam crispy, kemudian geprek bersama dengan
bumbu yang sudah disiapkan
Sajikan dengan berbagai bahan pelengkap (kubis, kemangi,
dan mentimun)
5.1.3 Positioning
Tahap dimana suatu usaha yang produknya mudah dikenal
dan diingat oleh konsumen dengan kualitas dan manfaat produk
yang dihasilkan. Dalam tahap ini, produsen akan menampilkan
keunggulan dan perbedaan (dalam artian positif),Warung Makan
Ayam Geprek Marhaen dengan para pesaing.
Kelebihan dari warung makn ini adalah memberikan camilan
pembuka sebelum makanan utama datang yaitu jamur crispy.
Dengan pemberian ini para pelanggan bisa mengalihkan perhatian
saat sedang menunggu pesanan. Dan camilan tersebut diberikan
secara gratis atau Cuma-Cuma.
Tagline untuk Warung Makan Ayam Geprek Marhaen ini yaitu
“AGM Pedess Nyonyorr !!”
5.2.2 Price
Harga yang kami tawarkan untuk satu porsi Ayam geprek
adalah senilai : Rp. 12.000 dengan beberapa pilihan menu :
Geprek Original
Geprek Suka-suka
Geprek Gila
5.2.3 Place
Lokasi atau tempat yang kami masuki juga menentukan
keberhasilan dalam menggarap target pasar dengan tepat.
Lingkungan outlet yang kami pilih ini merupakan tempat yang
strategis, dekat dengan pemukiman warga, pasar dan juga
sekolah-sekolah menengah ke atas. Tempatnya juga sangat
mudah ditemukan melalui Google Map, sehingga konsumen
tidak perlu kesulitan mencari lokasi ini.
Google Map
5.2.4 Promotion
Rencana pemasaran, untuk awal pembukaan Warung
Makan Sepesial Ayam Geprek akan di adakan syukuran dengan
membagikan 20 porsi ayam geprek gratis ke masyarakat sekitar
lokasi dibukanya usaha, hal ini bertujuan supaya masyarakat
mengenal apa itu makanan Ayam Geprek.
Promosi yang kami lakukan menggunakan dua strategi
pemasaran yaitu secara offline dan online. Dalam strategi
pemasaran secara offline, kami membuka tempat yang letaknya
strategis dan mudah ditemukan kemudian kami juga melayani
jasa katering acara pernikahan, seminar, ulang tahun dsb.
Sedangkan dalam strategi pemasaran secara online, kami
akan Memanfaatkan social media seperti Facebook, Tweeter,
Blog, Whats up, We chat, BBM, line sebagai media promosi
untuk memberikan kemudahan bagi konsumen untuk dalam
menemukan lokasi Warung Ayam Geprek Marhaen.
Jumlah target pasar mencakup semua kalangan
masyarakat, segala usia, umumnya yang berdomisili di daerah
kecamatan Kedung dan sekitarnya.
Karakteristik target pasar umumnya semua kalangan
yang tidak hanya mencari tempat untuk makan tetapi sekaligus
untuk berkumpul dengan kawan, keluarga serta sarana bersantai
untuk keluarga.
a. Modal Kerja
No Jenis Ukuran Harga Satuan (Rp) Jumlah (Rp)
1. Ayam 50 kg Rp. 27.000 Rp. 1.350.000
2. Minyak goreng 5 lt Rp. 14.000 Rp. 70.000
3. Bawang putih 3 kg Rp. 36.000 Rp. 108.000
4. Garam 500 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
5. Bubuk ketumbar 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
6. Tepung terigu 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
7. Cabai rawit merah 2 kg Rp. 100.000 Rp. 200.000
8. Telur 2 kg Rp. 20.000 Rp. 40.000
9. Tepung beras 5 kg Rp. 10.000 Rp. 50.000
10. Pala bubuk 100 gram Rp. 10.000 Rp. 10.000
11. Soda kue 100 gram Rp. 5.000 Rp. 5.000
12. Kubis 3 kg Rp. 4.000 Rp.12.000
13. Mentimun 3 kg Rp. 5.000 Rp. 15.000
14. Daun Kemangi 1 kg Rp. 6.000 Rp. 6.000
15. Sirup 2 botol Rp. 16.000 Rp. 36.000
16. Gula Putih 3 kg Rp.13.000 Rp.36.000
17. Saus 500 gram Rp. 7.000 Rp. 7.000
18. Kecap 1 kg Rp. 18.000 Rp. 18.000
19. Sedotan 2 pack Rp. 5.000 Rp. 10.000
20. Teh seduh 2 pack Rp. 9.000 Rp. 18.000
Total Rp. 2.061.000
b. Modal Operasional
c. Modal Investasi
No. Nama Barang Unit Harga/pcs Jumlah harga
1. Kompor gas 2 buah Rp. 350.000 Rp. 700.000
2 Gas elpiji 3 buah Rp. 100.000 Rp. 300.000
3 Wajan/kuali besar 2 buah Rp. 100.000 Rp. 200.000
4 Wajan Kecil 2 buah Rp. 50.000 Rp. 100.000
5 Spatula 3 buah Rp.10.000 Rp.30.000
6 Serok 2 buah Rp. 17.000 Rp.24.000
7 Centong 4 buah Rp.5.500 Rp. 22.000
8 Irus 4 buah Rp. 8.000 Rp. 32.000
9 Piring lidi 2 lusin Rp. 36.000 Rp.72.000
10 Tempat tisu 6 buah Rp. 5.000 Rp. 30.000
11 Tempat sendok garpu 8 buah Rp. 20.000 Rp. 160.000
12 Pisau dapur 5 buah Rp. 12.000 Rp. 50.000
13 Gelas 3 lusin Rp. 140.000 Rp. 420.000
14 Sendok makan 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000
15 Sendok kecil 3 lusin Rp. 12.000 Rp. 36.000
16 Garpu 3 lusin Rp. 14.000 Rp. 42.000
17 Pisau 5 buah Rp. 7000 Rp. 35.000
18 Penjepit Makanan 4 buah Rp. 10.000 Rp. 40.000
19 Botol kecap/saus 12 buah Rp. 6.000 Rp. 62.000
20 Talenan 2 buah Rp. 10.000 Rp. 20.000
21 Frezer/kulkas 1 buah Rp. 2.500.000 Rp. 2.500.000
22 Termos nasi / es 3 buah Rp. 120.000 Rp. 340.000
23 Teko 4 buah Rp. 40.000 Rp. 160.000
24 Toples 6 buah Rp.25.000 Rp. 150.000
25 Panci 3 buah Rp. 80.000 Rp.80.000
26 Nampan 4 buah Rp. 30.000 Rp.120.000
27 Baskom 4 buah Rp. 20.000 Rp. 80.000
28 Cobek batu 2 buah Rp.70.000 Rp.140.000
29 Cobek tanah liat 2 lusin Rp. 48.000 Rp. 96.000
30 Meja kursi 6 set Rp. 1.300.000 Rp. 7.800.000
31 Meja kasir 1 set Rp. 1.000.000 Rp.1.000.000
32 Mesin kasir 1 buah Rp. 3.000.000 Rp.3.000.000
33 Audion sound 1 buah Rp. 250.000 Rp. 250.000
34 Kipas angin 2 buah Rp. 200.000 Rp. 400.000
Total Rp. 18.283.000
Proyeksi pendapatan :
Biaya operasional
7.1. Kesimpulan
Usaha warung makan kini menjadi salah satu peluang usaha yang
cukup menjanjikan. Selain karena semakin bertambahnya jumlah
penduduk dari hari ke hari, perubahan ekonomi juga dapat mempengaruhi
semakin majunya usaha-usaha rumah makan.
Warung makan ayam geprek marhaen merupakan usaha yang bergerak
dibidang makanan dan merupakan suatu jenis bisnis makan baru yang
berada didaerah kecamatan bangsri. Letak yang strategis dan juga
pelayanan yang baik diharapkan mampu menarik pelnggan sebanyak-
banyaknya. Konsep tempat yang nyaman dan bersih juga diperuntukan
unuk menambah nilai bagi para konsumen untuk mau datang dan
menikmati produk kami.
Alasan kenapa saya ingin mendirikan usaha ini karena mengingat
sekarang Pendirian usaha ini adalah bentuk makanan tersebut sedang
menjadi foodtren diberbagai daerah, dan kebetulan didaerah saya belum
ada warung atau tempat makan yang menyediakan menu tersebut. Maka
dari itu potensi untuk mendapatkan atau menarik konsumen juga sangat
bagus.
Kemudian dari pada itu, pendirian usaha ini juga merupakan
wujud dari sebagian proses pengembangan diri dan aktulisasi dari ilmu
manajemen yang saya pelajari, dengan harapan semoga bisnis ini bisa
menjadi salah satu cara memperbaiki ekonomi keluarga dan juga
masyarakat lainya.
BAB VIII
LAMPIRAN