Anda di halaman 1dari 18

BERORIENTASI PELAYANAN

Tugas dan Fungsi Aparatur Sipil Negara


Tugas dan Fungsi Aparatur Sipil Negara
(Berdasarkan Undang-Undang N0.5 Tahun 2014)

1.Pelaksana Kebijakan Publik


2.Pelayan Publik
3.Perekat dan Pemersatu Bangsa
Tugas ASN

• 1. Melaksanakan Kewajiban Publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina


Kepegawaian sesuai dengan Ketentuan Perundang- undangan
• 2. Memberikan Pelayanan Publik yang profesionaln dan Berkualitas
• 3. Mempererat Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Apa itu Pelayan Publik ?

Pelayan Publik adalah Kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka


pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan Peraturan Perundang-
undangan bagi setiap warga negara dan Penduduk atas barang, jasa,
dan/atau pelayanan administrative yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik
Prinsip Pelayanan Publik
1. Partisipatif
Melibatkan masyarakat dalam merencanakan, menjalankan, mengevaluasi.
2. Transparan
Pemerintah sebagai Penyelenggara dapat menyediakan akses bagi warga negara untuk
mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang di selenggarakan
3. Responsif
Pemerintah wajib mendengarkan dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya
4.Tidak Diskriminatif
Pemerintah tidak boleh membedakan antara warga negaranya
5. Mudah dan Murah
Mudah : Persyaratan masuk akal dan mudah dipenuhi
Murah : Biaya terjangkau
6. Efektif dan Efisien
Efektif : Pelayanan publik mampu mewujudkan tujuan yang hendak di capai
Efisien : Pelayanan publik dilakukan dengan prosedur sederhana, tenaga
kerja sedikit, dan biaya murah
7. Aksesibel :Pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah dapat di
jangkau masyarakat
8.Akuntabel : Pelayanan publik dapat dipertanggung jawabkan
9. Berkeadilan: Pelayanan Publik dapat dijadikan sebagai alat melindungi yang
mampu Menghadirkan rasa keadilan bagi kelompok
lemah.
UNSUR PENTING DALAM PELAYANAN
PUBLIK
• 1. Penyelenggara Pelayanan Publik
• 2. Penerima Layanan
• 3. Kepuasan yang diterima oleh penerima layanan
Panduan Perilaku / Kode Etik

BERORIENTASI PELAYANAN
1. Memahami dan Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
2. Ramah, Cekatan, Solutif dan dapat di andalkan
3. Melakukan Perbaikan tiada henti
AKUNTABEL
Pengampu : Yamnur Mahlia, SST, M.Kes

Nama : YUNI EFRIANI, AMK


Unit Kerja : RSUD Dr. H. Kumpulan Pane
Angkatan : 10-4
No. Absen : 39
Akuntabilitas yaitu kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab dari amanah yang
dipercayakan kepadanya.
Dalam konteks akuntabilitas, perilaku tersebut adalah :
• Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi
• Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik negara
secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien
• Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan
berintegritas tinggi
Aspek-aspek akuntabilitas
• Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
hubungan yang dimaksud adalah hubungan dua pihak antara
individu/kelompok/institusi dengan negara dan masyarakat.
• Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results-oriented)
Hasil yang diharapkan dari akuntabilitas adalah perilaku aparat
pemerinth yang bertanggung jawab, adil dan inovatif.
• Akuntalibitas membutuhkan adanya laporan (Accountability requiers
reporting)
Laporan kinerja adalah perwujudan dari akuntabilitas. Dengan
memberikan laporan kinerja berarti mampu menjelaskan terhadap
tindakan dan hasil yang telah dicapai oleh individu/kelompok/institusi,
serta mampu memberikan bukti nyata dari hasil dan proses yang telah
dilakukan.
• Akuntabilitas memerlukan konsekuensi (Accountability is meaningless
without consequences)
Akuntabilitas menunjukkan tanggungjawab, dan tanggungjawab
menghasilkan konsekuensi. Konsekuensi tersebut dapat berupa
penghargaan atau sanksi.
• Akuntabilitas memperbaiki kinerja (Accountability improves performance)
Tujuan utama dari akuntabilitas adalah untuk memperbaiki kinerja ASN
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Tingkatan akuntabilitas
Akuntabilitas memiliki 5 tingkatan yang berbeda yaitu akuntabilitas
personal, akuntabilitas individu, akuntabilitas kelompok, akuntabilitas
organisasi, dan akuntabilitas stakeholder.
• Akuntabilitas personal (Personal Accountability)
Akuntabilitas personal mengacu pada nilai-nilai yang ada pada diri
seseorang seperti kejujuran, integritas, moral dan etika.
• Akuntabilitas individu
Akuntabilitas individu mengacu pada hubungan antara individu dan
lingkungan kerjanya, yaitu antara PNS dengan instansinya sebagai
pemberi kewenangan.
• Akuntabilitas kelompok
Kinerja sebuah instansi biasanya dilakukan atas kerjasama kelompok.
• Akuntabilitas organisasi
Akuntabilitas organisasi mengacu pada hasil pelaporan kinerja yang telah
dicapai, baik pelaporan yang dilakkan oleh individu terhadap
organisasi/institusi maupun kinerja organisasi kepada stakeholders
lainnya
• Akuntabilitas stakeholder
Stakeholder yang dimaksud adalah masyarakat umum, pengguna layanan,
dan pembayar pajak yang memberikan masukan, saran, dan kritik
terhadap kinerjanya.
•TERIMA KASIH
Tugas I Agenda II LATSAR CPNS
Pengampu : Yamnur Mahlia, SST, M.Kes

Nama : YUNI EFRIANI, AMK

Unit Kerja : RSUD Dr. H. Kumpulan Pane

Golongan : IIc

Profesi : Perawat

Link Youtube : https://youtu.be/jM1yWXBkQhQ

https://youtu.be/jM1yWXBkQhQ

Anda mungkin juga menyukai