Teropong Bumi atau teropong medan adalah teropong yang digunakan untuk mengamati
benda-benda yang jauh di permukaan bumi.
Teropong bumi terdir dari tiga buah lensa cembung. Lensa cembung digunakan karena
bersifat konvergen (mengumpulkan berkas sinar).
Berbeda dengan teropong bintang, pada teropong bumi terdapat lensa cembung ketiga yang
terletak di antara lensa objektif dan okuler, sering disebut sebagai lensa pembalik.
Fungsi lensa pembalik untuk membalik bayangan dari lensa objektif yang bersifat terbalik
yang kemudian diteruskan oleh lensa pembalik sehingga bersifat tegak. Sifat bayangan yang
tegak ini penting agar tidak terjadi kesalahan saat meneropong. Jika tidak digunakan lensa
pembalik, maka bayangan gunung yang tegak tentunya akan terlihat terbalik saat diteropong.
Teropong Bumi atau teropong medan adalah teropong yang digunakan untuk mengamati
benda-benda yang jauh di permukaan bumi.
Teropong bumi terdir dari tiga buah lensa cembung. Lensa cembung digunakan karena
bersifat konvergen (mengumpulkan berkas sinar).
Berbeda dengan teropong bintang, pada teropong bumi terdapat lensa cembung ketiga yang
terletak di antara lensa objektif dan okuler, sering disebut sebagai lensa pembalik.
Fungsi lensa pembalik untuk membalik bayangan dari lensa objektif yang bersifat nyata dan
terbalik, kemudian diteruskan oleh lensa pembalik sehingga bersifat tegak, maya, dan
diperbesar.
Sifat bayangan yang tegak ini penting agar tidak terjadi kesalahan saat meneropong. Jika
tidak digunakan lensa pembalik, maka bayangan gunung yang tegak tentunya akan terlihat
terbalik saat diteropong.
Lensa yang berada di antara lensa objektif dan okuler pada teropong bumi adalah
Lensa pembalik
Cermin datar
Cermin cekung
Cermin cembung
Lensa cekung
Teropong Bumi atau teropong medan adalah teropong yang digunakan untuk mengamati
benda-benda yang jauh di permukaan bumi.
Teropong bumi terdir dari tiga buah lensa cembung. Lensa cembung digunakan karena
bersifat konvergen (mengumpulkan berkas sinar).
Berbeda dengan teropong bintang, pada teropong bumi terdapat lensa cembung ketiga yang
terletak di antara lensa objektif dan okuler, sering disebut sebagai lensa pembalik.
Fungsi lensa pembalik untuk membalik bayangan dari lensa objektif yang bersifat nyata dan
terbalik, kemudian diteruskan oleh lensa pembalik sehingga bersifat tegak, maya, dan
diperbesar.
Sifat bayangan yang tegak ini penting agar tidak terjadi kesalahan saat meneropong. Jika
tidak digunakan lensa pembalik, maka bayangan gunung yang tegak tentunya akan terlihat
terbalik saat diteropong.
Menyearahkan bayangan
Teropong Bumi atau teropong medan adalah teropong yang digunakan untuk mengamati
benda-benda yang jauh di permukaan bumi.
Teropong bumi terdir dari tiga buah lensa cembung. Lensa cembung digunakan karena
bersifat konvergen (mengumpulkan berkas sinar).
Berbeda dengan teropong bintang, pada teropong bumi terdapat lensa cembung ketiga yang
terletak di antara lensa objektif dan okuler, sering disebut sebagai lensa pembalik.
Fungsi lensa pembalik untuk membalik bayangan dari lensa objektif yang bersifat nyata dan
terbalik, kemudian diteruskan oleh lensa pembalik sehingga bersifat tegak, maya, dan
diperbesar.
Sifat bayangan yang tegak ini penting agar tidak terjadi kesalahan saat meneropong. Jika
tidak digunakan lensa pembalik, maka bayangan gunung yang tegak tentunya akan terlihat
terbalik saat diteropong.
Jika tidak memakai lensa pembalik, maka bentuk bayangan yang teramati pada
teropong bumi adalah
Teropong Bumi atau teropong medan adalah teropong yang digunakan untuk mengamati
benda-benda yang jauh di permukaan bumi.
Teropong bumi terdir dari tiga buah lensa cembung. Lensa cembung digunakan karena
bersifat konvergen (mengumpulkan berkas sinar).
Berbeda dengan teropong bintang, pada teropong bumi terdapat lensa cembung ketiga yang
terletak di antara lensa objektif dan okuler, sering disebut sebagai lensa pembalik.
Fungsi lensa pembalik untuk membalik bayangan dari lensa objektif yang bersifat nyata dan
terbalik, kemudian diteruskan oleh lensa pembalik sehingga bersifat tegak, maya, dan
diperbesar.
Sifat bayangan yang tegak ini penting agar tidak terjadi kesalahan saat meneropong. Jika
tidak digunakan lensa pembalik, maka bayangan yang timbul adalah maya, terbalik, dan
dipersbesar. Sederhananya bayangan gunung yang tegak tentunya akan terlihat terbalik saat
diteropong.